Identifikasi Masalah Analisis Penerapan Perencanaan Agregat untuk Mengefisiensikan Biaya Produksi pada Perusahaan SIN-J (Shiddiq in Jaya).

4 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Perusahaan SIN-J ini memproduksi bermacam-macam bahan, bentuk, dan jenis sparepart mesin industri. Bahan baku dalam produksi sparepart di SIN-J bermacam-macam, di antaranya logam, karet, kayu, dan baklit. Mengingat luasnya cakupan masalah pada penelitian serta keterbatasan waktu penelitian dan pengetahuan maka penulis melakukan pembatasan masalah dengan maksud agar penelitian lebih terarah, sehingga hasil penelitian diharapkan menjadi lebih baik. Penelitian dibatasi pada jenis sparepart mesin industri berbahan baku karet compound. Berikut adalah data produksi dan pesanan compound bulan Januari tahun 2009 sampai Agustus tahun 2011 pada perusahaan SIN-J: Tabel 1.1 Data Produksi Compound Periode Januari 2009 – Agustus 2011 Tahun Bualan Produksi Compound dalam kg Pesanan Compound dalam kg Kelebihan Kekurangan dalam kg 2009 Januari 2361 1842 519 Februari 2950 2301 649 Maret 2420 1888 532 April 2955 2305 650 Mei 2461 1920 541 Juni 2630 2052 578 Juli 1950 1521 429 Agustus 2035 1588 447 September 3017 2354 663 Oktober 2465 1923 542 November 2825 2204 621 Desember 2765 2157 608 2010 Januari 1880 1467 413 Februari 3080 2403 677 Maret 2150 1677 473 April 2215 1728 487 5 Universitas Kristen Maranatha Mei 2351 1834 517 Juni 1967 1535 432 Juli 2376 1854 522 Agustus 2175 1697 478 September 2205 1720 485 Oktober 1850 1443 407 November 1760 1373 387 Desember 1355 1057 298 2011 Januari 2530 1974 556 Februari 2575 2009 566 Maret 3545 2765 780 April 3475 2711 764 Mei 2650 2067 583 Juni 3295 2570 725 Juli 2070 1615 455 Agustus 1885 1471 414 Sumber : Data Perusahaan Tabel di atas menunjukkan, mengenai data produksi dan pesanan compound di SIN-J selama periode Januari 2009 - Agustus 2011. Dari data di atas terlihat bahwa perusahaan mengalami permintaan sparepart berbahan baku karet atau compound yang berfluktuasi, yaitu di saat tertentu terjadi peningkatan permintaan produk dan di saat lain terjadi penurunan permintaan produk. Selain itu data juga menunjukkan jumlah produksi tidak sama tidak seimbang dengan jumlah pesanan compound selama 32 bulan terakhir. Hal ini dikarenakan perusahaan selalu memproduksi compound melebihi pesanan setiap bulannya untuk menghindari stock out atau kehabisan barang apabila terjadi kegagalan dalam proses produksi. Sehingga terjadi pembengkakan biaya, yang seharusnya dapat diminimalkan. Dalam kondisi seperti ini, sehubungan dengan data dan latar belakang di atas, perusahaan dapat melakukan penyesuaian jumlah produksi berdasarkan peramalan penjualan, pengaturan jadwal tenaga kerja, dan waktu kerja yang tepat, 6 Universitas Kristen Maranatha sehingga dapat membantu perusahaan dalam menghadapi masalah pemenuhan pesanan konsumen. Yang mungkin dapat dicapai dengan cara perusahaan membuat perencanaan agregat yang baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan tersebut, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan perencanaan produksi pada perusahaan SIN-J saat ini? 2. Strategi perencanaan agregat apa yang dapat diterapkan pada perusahaan SIN-J? 3. Berapa efisiensi biaya produksi, jika perusahaan SIN-J menerapkan strategi perencanaan agregat?

1.3 Tujuan Penelitian