Reva Tanti Nurbaeti, 2014 Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Shiatsu Dalam Meningkatkan Kemandirian Bagi
Tunanetra di PSBN Wyata Guna Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengelola  program  pelatihan  keterampilan  shiatsu  di  Panti  Sosial  Bina  Netra  Wyata Guna Bandung.
Tes pre tes dan post tes dilakukan untuk mengetahui atau mengukur kemampuan mengenai  seberapa  jauh  peningkatan  kemampuan  warga  belajar  setelah  mengikuti
program  pelatihan    keterampilan    shiatsu  yang  dilakukan  kepada  pata  penyandang cacat di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Bandung.
Skala  sikap  dilakukan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  perubahan  sikap  dari penyandang  cacat  setelah  mengikuti  program  pelatihan  keterampilan  shiatsu,
pengukuran  skala  sikap  ini  dilakukan  kepada  penyandang  cacat  program  pelatihan keterampilan shiatsu  di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Bandung.
Observasi  dilakukan  unutk  memberikan  pengamatan  secara  langsung  terhadap kegiatan keterampilan shiatsu  yang dilakukan oleh penyandang cacat di Panti Sosial
Bina  Netra  Wyata  Guna  Bandung  dalam  memenfaatkan  hasil  pembelajaran keterampilan shiatsu.
F. Manfaat Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini sebagai beikut : 1.
Secara Konseptual Teoritis Manfaat  teoritis  aspek  pengembangan  ilmu,  hasil  penelitian  ini  digarapkan
dapat  dijadikan sebahai  bahan kajian  lebih lanjut  bagi  kalangan akademik mengenai
hal yang sama dari sudut pandang yang berbeda dengan lebih mendalam di kemudian hari,  berkaitan  dengan  pengembangan  ilmu  pendidikan  luar  sekolah  khususnya
mengenai  program  pelatihan  keterampilan  shiatsuterhadap  peningkatan  kemandirian bagi para penyandang cacat di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Bandung.
2. Kegunaan Praktis
Manfaat secara praktis dapat dijabarkan seperti di bawah ini: a.
Sebagai  bahan  tambahan  pengetahuan  dan  pengalaman  sehingga  dapat mengoptimalkan teori  yang dimiliki untuk  mencoba menganalisa fakta, data,
gejala  dan  peristiwa  yang  terjadi  untuk  dapat  ditarik  kesimpulan  secara objektif dan ilmiah.
b. Memberikan  masukan  kepada  insturktur  shiatsu  mengenai  perkembangan
pembelajaran serta masalah yang dihadapi dalam pembelajaran.
G. Struktur Organisasi Skripsi
Sistematika  yang  dipergunakan  dalam  penulisan  laporan  hasil  penelitian  ini adalah sebagai berikut:
1. BAB  I  :  Pendahuluan    yang berisi  tentang  latar  belakang  masalah,  identifikasi
masalah,  perumusan  masalah,  pertanyaan  penelitian,  tujuan  penulisan,  manfaat penelitian,    definisi  oprasional,  kerangka  berfikir  penelitian,  metode  penelitian
dan teknik penelitian teknik pegumpulan data, sistematika penulisan, dan agenda kegiatan.
2. BAB II  :  Tinjauan  pustaka yang berisi kajian dan uraian konsep dan teori yang
mendukung  terhadap  permasalahan  yang  diajukan  dalam  penelitian  ini,
Reva Tanti Nurbaeti, 2014 Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Shiatsu Dalam Meningkatkan Kemandirian Bagi
Tunanetra di PSBN Wyata Guna Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diantaranya  Pendidikan  Luar  Sekolah,  konsep  manajemen  pendididkan  luar sekolah, konsep pelatihan, konsep keterampilan shiatsu, konsep kemandirian.
3. BAB III : Prosedur Penelitian, berisi tentang uraian Metode Penelitian, Subjek
Penelitian  sampel,  populasi,  Teknik  Pengumpulan  Data,  Prosedur  Pengolahan dan Analisis Data.
4. BAB IV  : Membahas tentang hasil penelitian yang berisi deskripsi objek.
5. BAB V :  Kesimpulan dan saran yang menyatakan mengenai hasil penelitian dan
pemberian saran yang membangun bagi pihak-pihak terkait.
Reva Tanti Nurbaeti, 2014 Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Shiatsu Dalam Meningkatkan Kemandirian Bagi
Tunanetra di PSBN Wyata Guna Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN