Ai Juliani,2016 PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI
BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ketiga aspek pembelajaran. Suryadi 2013, hlm. 3 menjelaskan hubungan didaktis dan  pedagogis  tidak  bisa  dipandang  secara  parsial  melainkan  perlu  dipahami
secara  utuh  karena  pada  kenyataannya  kedua  hubungan  tersebut  dapat  terjadi secara bersamaan.
Dalam  proses  pembelajaran,  guru  tidak  hanya  memberikan  pelajaran  agar tercapai  tujuan  yang  ditentukan.  Seorang  guru  harus  mengetahui  bagaimana
kecenderungan-kecenderungan  dalam  berperilaku  yang  ditunjukkan  siswa  dalam menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran atau sering disebut disposisi.
Dengan  pemaparan  di  atas  maka  diperlukan  penelitian  mengenai  desain didaktik  dan  studi  eksperimen  pada  konsep  persegi  dan  persegi  panjang  di  kelas
III.  Untuk  itulah  peneliti  tertarik  untuk  melakukan  penelitian  “Pembelajaran Etnomatematika Sunda dalam Meningkatkan Kemampuan  dan Disposisi Berpikir
Kreatif Matematis Siswa SD”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Berdasarkan  latar  belakang  yang  telah  dijelaskan  di  atas,  masalah pembelajaran  matematika  sangat  luas  sehingga  membutuhkan  pemecahan  atau
solusi  yang banyak pula. Peranan guru dalam memperhatikan kesulitan-kesulitan belajar  siswa  juga  turut  berkontribusi  dalam  kegagalan  siswa  dalam  memahami
pembelajaran matematika. Metode yang kurang tepat menjadi akar permasalahan yang  berkontribusi  besar  terhadap  pemahaman  siswa.  Pembelajaran  yang
konvensional  terus  dilakukan  tanpa  adanya  inovasi  yang  dapat  membantu  siswa meminimalisir  kesulitan  belajarnya  menjadi  masalah  utama.  Bahan  ajar  berupa
LKS  tidak  cukup  menunjang  pembelajaran  yang  lebih  optimal.  Disamping  itu, hubungan  didaktik  dan  pedagogik  perlu  mendapatkan  tempat  dalam  proses
pembelajaran. Hubungan guru- siswa hubungan pedagogis dan hubungan siswa- materi  hubungan  didaktik  perlu  dirancang  sedemikian  rupa  guna  menghasilkan
pembelajaran yang optimal, produktif, dan efisien. Didactical  Design  Research  DDR  dengan  pembelajaran  berbasis
Etnomatematika  Sunda  dirancang  dengan  tujuan  untuk  dapat  membantu  siswa dalam meminimalisir kesulitan belajar khususnya pada pelajaran matematika dan
meningkatkan  kemampuan  berpikir  kreatif  matematis  siswa.  Pembelajaran  ini
Ai Juliani,2016 PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI
BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disusun  dengan  diawali  learning  obstacle  dalam  rangka  mengetahui  kesulitan belajar  siswa  yang  akan  menjadi  pertimbangan  bagi  guru  dalam  membuat  bahan
ajar  yang  efektif.  Setelah  bahan  ajar  dirasa  optimal,  maka  peneliti  melakukan kegiatan  membandingkan  proses  pembelajaran  melakului  penelitian  eksperimen
dengan  kelas  eksperimen  I  adalah  kelas  yang  mendapatkan  pembelajaran  DDR- Etnomatematika
Sunda, kelas
eksperimen II
dengan pembelajaran
Etnomatematika  Sunda  non  DDR,  dan  kelas  kontrol  dengan  pembelajaran konvensional.
C. Rumusan Masalah Penelitian