Geiska Mutiara, 2015 Efektivitas Penggunaan Media Film Pendek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Mahasiswa Pada Mata Kuliah Media Televisi Dan Video Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Prosedur pada tiap pertemuan sama, yaitu melakukan pre-test, menayangkan film pendek, dan melakukan post-test yang membedakannya yaitu film pendek yang
ditayangkan tiap pertemuan.
3. Tahap Pengolahan Data Hasil Penelitian
Data yang terkumpul di lapangan kemudian diolah secara statistik untuk menguji hipotesis penelitian, serta menarik kesimpulan hasil dari penelitian yang
telah dilakukan. 4.
Tahap Pembuatan Laporan Penelitian
Rumusan hasil penelitian yang telah dilakukan kemudian disajikan ke dalam sebuah laporan yang berbentuk skripsi dan diserahkan kepada tim penguji sidang
untuk kemudian ditinjau dan diberi penilaian.
Geiska Mutiara, 2015 Efektivitas Penggunaan Media Film Pendek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Mahasiswa Pada Mata Kuliah Media Televisi Dan Video Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan antara sebelum
dan sesudah menggunakan media film pendek terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada mata kuliah Media Televisi dan Video Departemen Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Simpulan diatas dapat diuraikan lebih lanjut, yaitu sebagai berikut :
1. Ditinjau dari aspek berpikir lancar, penggunaan media film pendek efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada aspek fluency keterampilan berpikir lancar pada mata kuliah Media Televisi dan Video. Hal
ini disebabkan oleh adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan berpikir mahasiswa dalam aspek berpikir lancar setelah diberi perlakuan. Selain
itu penggunaan media film pendek dalam proses pembelajaran juga menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan bagi mahasiswa sehingga
meningkatkan minat mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka untuk dituangkan dalam bentuk sebuah produk yaitu film pendek mengenai
pembelajaran dan pendidikan. 2.
Ditinjau dari aspek berpikir luwes, penggunaan media film pendek efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada aspek flexibility
keterampilan berpikir luwes pada mata kuliah Media Televisi dan Video. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan
berpikir mahasiswa dalam aspek berpikir luwes setelah diberi perlakuan. Selain itu penggunaan media film pendek dalam proses pembelajaran juga menciptakan
suasana yang menarik dan menyenangkan bagi mahasiswa sehingga meningkatkan minat mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka