Universitas Kristen Maranatha
berdasarkan Kantor Akuntan Publik KAP Big four dan KAP non Big Four, kemudian komposisi dewan komisaris diukur dengan berapa banyak proporsi dewan
komisaris independen jika dibandingkan dengan total dewan komisaris. Variabel dependen adalah manajemen laba. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya ialah
terletak dari keseluruhan variabel independen. Dalam penelitian ini, badan usaha yang digunakan adalah badan usaha yang
bergerak di bidang manufaktur yang telah go public di Bursa Efek Indonesia BEI. Peneliti tertarik untuk meneliti karena badan usaha ini menarik untuk dicermati dan
diteliti, dimana terdapat banyak kasus manipulasi pasar modal yang mendominasi pelanggaran di bidang transaksi dan Lembaga Bursa Efek www.bapepam.go.id.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul:
“Pengaruh Kualitas Audit dan Komposisi Dewan Komisaris terhadap Manajemen Laba Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2013”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan diatas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah kualitas auditor berpengaruh terhadap manajemen laba ? 2. Apakah komposisi dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen
laba ?
Universitas Kristen Maranatha
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah kualitas auditor berpengaruh terhadap
manajemen laba. 2. Untuk mengetahui apakah komposisi dewan komisaris berpengaruh
terhadap manajemen laba.
1.4. Kegunaan Penelitian
Praktik manajemen laba menjadi hal yang sering dilakukan oleh para manajer kepada stakeholders dan dengan melihat tujuan penelitian diatas, diharapkan dengan adanya
penelitian yang saya buat ini diharapkan kedepanya: 1.
Penulis Bagi penulis, penelitian ini diharakan agar dapat menambah wawasan
tentang bagaimana pengaruh kualitas audit dan kompisisi dewan komisaris terhadap manajemen laba, serta dapat membandingkan teori
dengan keadaan sebenarnya. 2.
Investor Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga investor dapat mendeteksi
adanya manajemen laba dan pengambilan keputusan yang baik. 3.
Perusahaan Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
dan pengetahuan lebih mendalam mengenai manajemen laba, sehingga
Universitas Kristen Maranatha
perusahaan dapat mendetksi adanya potensi manajemen laba di perusahaan.
4. Pihak lain
Bagi pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan menjadi bahan referensi bagi semua pihak, khususnya
bagi anda yang akan melakukan studi penelitian sejenis.
91
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai pengaruh komposisi dewan komisaris dan kualitas audit terhadap Manajemen Laba, dapat
disimpulkan sebagai berikut: 1.
Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar
proporsi dewan komisaris independen maka semakin kecil manajamen laba. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruhnya tidak signifikan
karena di Indonesia umumnya kepemilikan saham terkonsentrasi pada individu atau kelompok tertentu. Sehingga mungkin saja komisaris
independen di tempatkan hanya sebagai formalitas saja, mereka berasal dari kelompoknya sendiri sehingga komisaris independen tidak menjalankan
fungsinya sebagai mana mestinya. Dari hasil penelitian ini berarti bahwa hipotesis tersebut ditolak.
2. Kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin besar kualitas audit maka semakin kecil manajemen laba. Hal ini berarti perusahaan memakai KAP big four bukan
semata menarik investor tetapi menekan tingkat manajemen laba perusahaan
Universitas Kristen Maranatha
agar laporan keuangan semaksimal mungkin disajikan transparan. Dari hasil penelitian ini berarti bahwa hipotesis tersebut diterima.
5.2. Keterbatasan