Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah

1 – 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan yang semakin ketat dalam usaha khususnya industri manufaktur dewasa ini, menuntut perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memacu dan mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya, agar usaha yang dijalankan dapat tetap berdiri, hidup dan berkembang. Salah satu upaya meningkatkan daya saing perusahaan adalah menekan biaya produksi, sehingga harga jual produk dapat diturunkan. Dalam upaya menekan biaya produksi, perusahaan harus dapat meningkatkan kapasitas yang sudah dicapai saat ini. Cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan melakukan penyeimbangan lintasan produksi. CV. Surya Satoe Production adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang garment dengan jenis produk yang dihasilkan celana cargo, celana katun, kemeja, t-shirt dan jaket. Berdasarkan wawancara dengan bagian produksi diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah tidak tercapainya target produksi produk celana cargo. Kapasitas produksi yang dapat dicapai oleh perusahaan saat ini adalah sebesar 800 – 850 unitminggu, sedangkan target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 900 unitminggu. Untuk menutupi kekurangan pencapaian target produksi, perusahaan melakukan kerja lembur.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah tidak tercapainya target produksi celana cargo yang ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan lintasan produksi yang terjadi, dimana terlihat beberapa stasiun kerja yang tampak sangat sibuk dan terjadi penumpukan barang dalam prosesyaitu pada stasiun pemasangan kancing, sementara beberapa stasiun kerja lainnya terlihat bekerja dengan santai, bahkan kadang kala Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha menganggur pada stasiun permak celana. Beban kerja suatu stasiun kerja dipengaruhi oleh waktu proses seluruh operasi yang dikerjakan oleh stasiun tersebut, dimana masing-masing operasi memerlukan waktu proses yang berbeda- beda. Oleh karena itu melalui penelitian ini, penulis akan mengusulkan pengaturan beban kerja yang sebaiknya diterapkan perusahaan agar total waktu proses tiap stasiun kerja menjadi lebih berimbang. Dengan demikian delay dan bottleneckdapat dikurangi.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Dokumen yang terkait

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi Menggunakan Metode Algoritma Tabu Search (Studi Kasus: CV Mitra Abadi Sejahtera).

1 3 15

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi Dalam Upaya Mencapai Target Produksi Celana Cargo (Studi Kasus Di CV.Surya Satoe Production, Bandung).

0 1 20

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi dalam Upaya Mencapai Target Produksi Produk Tas Ransel di CV. Sinar Pancing.

0 0 13

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi dalam Upaya Mencapai Target Produksi Tas Pancing di CV. Sinar Pancing.

1 7 14

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi Produk Jaket di CV Surya Advertising & T'Shirt Menggunakan Algoritma Genetika.

0 0 14

Usulan Perbaikan Lintasan Produksi Produk Kemeja Lengan Panjang Dewasa Dalam Upaya Mencapai Target Produksi Dengan Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus Di CV.Surya Advertising & T-Shirt, Bandung).

2 7 45

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi Dalam Upaya Mencapai Target Produksi Celana Jeans Menggunakan Genetic Algorithm (Studi Kasus Di PT.Multi Garmenjaya, Bandung).

0 0 36

Usulan Perbaikan Lintasan Produksi Produk Kemeja Lengan Panjang Dewasa Dalam Upaya Mencapai Target Produksi Dengan Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus Di CV Mitra Abadi Sejahtera Bandung).

1 1 57

Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi & Peningkatan Kapasitas Produksi Yang Ekonomis (Studi Kasus Di PT.Agronesia Divisi Karet "PT.INKABA" Bandung).

0 1 72

Usulan Lintasan Produksi Yang Efisien Dalam Memenuhi Permintaan (Studi Kasus Di CV."BEM" Bandung).

0 0 30