Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Poned

(1)

Senja Tiarfadinda

10107022

Dosen Pembimbing


(2)

€

PUSKESMAS adalah organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang

bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat

diterima dan terjangkau oleh masyarakat

dengan peran serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi tepat guna .

€

Puskesmas memiliki beberapa program

unggulan dan wajib. Salah satunya adalah

POSYANDU

€

Dalam satu wilayah kerja puskesmas mencakup


(3)

€

Monitoring dan evaluasi kegiatan

Posyandu yang tertunda

€

Banyaknya perhitungan monitoring

prosentase disebeles kelurahan

€

Banyaknya pendokumentasian kegiatan


(4)

€

Mudahnya proses pendokumentasian

kegiatan posyandu

€

Mempermudah perhitungan monitoring

persentase, monitoring dan evaluasi

€

Memudahkan pengambilan keputusan


(5)

€

Sistem informasi monitoring akan dibangun

pada Puskesmas Alun-Alun Gresik sebagai

salah satu contoh Puskesmas Poned.

€

Sistem pengambilan keputusan evaluasi

lanjut dengan metode PSG (Penilaian Status

Gizi) dan untuk

skoring

yaitu metode

kadarzi (keluarga sadar gizi).

€

Kegiatan posyandu yang akan diolah hanya

pada kegiatan posyandu kesehatan ibu dan

anak


(6)

€

Penilaian Status Gizi– Keluarga Sadar Gizi

merupakan indikator pelayanan di

posyandu atau di pos penimbangan balita

menggunakan indiktor-indikator SKDN

S

adalah jumlah seluruh balita yang ada dalam

wilayah kerja posyandu.

K

adalah jumlah balita yang ada di wilayah kerja

posyandu yang mempunyai KMS (Kartu Menujuh

Sehat).

D

adalah Jumlah Balita yang datang di posyandu

atau dikunjungan rumah dan menimbang berat

badannya.

Dan

N

adalah jumlah balita yang ditimbang berat

badannya mengalami peningkatan berat badan

dibanding bulannya sebelumnya


(7)

PUSKESMAS

Kel.

Kroman

Kel.

Pekauman

Kel.

Kel.

Bedilan

Kel.

Pekelingan

Kel.

Kebungson

Kel.

Sidorukun

Kel.

Kel.

Kemuteran

Kel. Kramat


(8)

PUSKESMAS

Pemantauan

Data Kegiatan

Posyandu Setiap

Kelurahan

Merupakan data

persentase

partisipasi

DINAS

KESEHATAN

Data Kegiatan

Posyandu & SKDN

Setiap Kelurahan

dlm 1 tahun


(9)

DINAS

KESEHATAN

Penialaian Status Gizi

Evaluasi Lanjut

PUSKESMAS

Penilaian Bobot

Kerja


(10)

€

Seluruh balita

€

Balita yg memiliki

KMS

€

Seluruh balita yg

ditimbang

€

Seluruh balita yg

naik berat badan

€

Balita yg turun berat

badan

€

Balita di bawah garis

merah

Register

€

Pemberian

suplemen gizi

€

Asi esklusi bayi

berumur 0-6 bulan

€

Balita rujuk

€

Balita PMT

(Pemberian Makan

Tambahan)

€

Bayi gakin.


(11)

€

Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan

balita (D/S x 100%), hasilnya minimal harus capai 80

%

Partisipasi mayarakat untuk kegiatan pemantauan

pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah

rendah

€

Jumlah balita yang mempunyai KMS (K/S x 100%),

hasil yang ducapai harus 100 %.

Khusus untuk Tingkat Kehilangan Kesempatan ini

menggunakan rumus {(S-K)/S x 100%) .

€

Jumlah balita yang Naik Berat Badannya di

bandingkan dengan jumlah seluruh balita yang

ditimbang (N/D x 100%)

€

Indikator Drop Out yaitu balita yang sudah


(12)

€

Setiap analisis akan ada evaluasi

€

Evaluasi Lanjut yang dilakukan oleh

petugas dinas kesehatan

€

Setiap kelurahan dalam kurun waktu 1

tahun sekali


(13)

€

Masalah utama

Dilihat dari evaluasi yang ada pada pemantauan

kegiatan, juga hasil persentasenya.

€

Alternatif Pemecahan

Pengambilan keputusan untuk menentukan

apakan kegiatan posyandu telah berhasil atau

gagal berdasarkan bobot dan akan ada

penambahan kegiatan


(14)

€

PENCAPAIAN

€

PROPORSI

€

KINERJA


(15)

PUSKESMAS

Evaluasi Lanjut

Kel.

Kroman

Kel.

Pekauman

Kel.

Gapurosukolilo

Kel.

Bedilan

Kel.

Pekelingan

Kel.

Kebungson

Kel.

Sidorukun

Kel.

Pulopancikan

Kel.

Kemuteran

Kel. Kramat


(16)

€

Blackbox


(17)

€

Pengujian Blackbox adalah pengujian

yang dilakukan hanya mengamati hasil

eksekusi melalui data uji dan memeriksa

fungsional dari perangkat lunak.


(18)

€

Pengujian beta adalah pengujian yang

dilakukan secara objektif dengan kata

lain pengujian ini adalah pengujian

secara langsung di lapangan atau tempat

dimana aplikasi yang dibuat


(19)

(20)

SISTEM INFORMASI MONITORING KEGIATAN

POSYANDU DI PUSKESMAS PONED

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

SENJA TIAR FADINDA

10107022

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(21)

(22)

(23)

ABSTRAK

SISTEM INFORMASI MONITORING KEGIATAN POSYANDU DI

PUSKESMAS PONED

Oleh

SenjaTiarfadinda

10107022

Pusat kesehatan masyarakat atau yang dikenal dengan PUSKESMAS

adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang

bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh

masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna. Puskesmas memiliki

program wajib yaitu kegiatan posyandu yang biasa dilakukan setiap satubulan

sekali. Dalam satu wilayah kerja puskesmas menangani sebelas kelurahan yang

disetiap kelurahan memiliki kader-kader posyandu yang nantinya akan

mengirimkan hasilkegiatan posyandu berupa data jumlah peserta ibu dan anak

yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Dari data tersebut akan

dimonitoring perkembangannya oleh bidan puskesmas sehingga menghasilkan

evaluasi sebagai acuan tindak lanjut kinerja pengembangan kegiatan posyandu

yang berupa SKDN (Keberhasilan Pemantauan Gizi), PWSKIA (Pemantauan

Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak) yang dilakukan satu bulan sekali dan

pemantauan penilaian status gizi yang dilakukan setahun sekali.

Melihat permasalahan yang ada pada kegiatan posyandu ini maka untuk

mengatasi permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah sistem informasi yang

berbasis

web

yang gunanya untuk memudahkan menyerahkan data kegiatan

posyandu kepada pihak puskesmas dan bidan puskesmas lebih mudah dalam

memonitoring dan evaluasi kegiatan posyandu. Perangkat lunak ini dibangun

menggunakan metode pemodelan terstruktur yang menggunakan

tool

Macromedia Dreamweaver 8

sebagai desain tampilan antar muka dan MySQL

sebagai media pengolahan

database

-nya.

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode black box untuk

fungsional, sudah bebas kesalahan sintak. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa

telah berhasil membuat sistem yang dapat memudahkan.


(24)

ABSTRACT

MONITORING PUBLIC HEALTH ACTIVITIES IN HEALT CENTRE

INFORMATION SYSTEM

by

SenjaTiarfadinda

10107022

Community health centers, known as Public Health is conducting a

functional organization of health services that are comprehensive, integrated,

equitable, acceptable and affordable by the community with active participation

of the community and use the results of science and appropriate technology.

Public Health has a mandatory program that is commonly performed IHC Point

every month. To handle eleven healt center in every village and urban in one work

area, they have

posyandu

's cadres who will send the result of the data on the

number of participants

posyandu

of maternal and child healt participating. From

these data will be monitored by a midwife clinic development so as to produce a

follow-up evaluations as a benchmark the performance of development activities

in the form

posyandu

MSN program (Monitoring the success of Nutrition),

LAMM&CH (Local Area Monitoring Maternal and Child Health) is done once a

month and monitoring of nutritional status assessment done once a year.

See the problems that exist in this IHC Point to tag the problem, is

necessary to build a web-based information system to facilitate the use of the data

submitted to the

posyandu

activity centers and midwives in health centers easier

to monitoring and evaluation posyandu activities. The software is built using

structured modeling method that uses a tool Macromedia Dreamweaver 8 as a

display interface design and MySQL as its database processing media.

Based on the results of testing using black box method for functional, it is

error-free syntax. For it can be concluded that have succeeded in making a system

that can facilitate.

Keywords: Information Systems, IHC Point (

Posyandu

), Public Healt

(

puskesmas

), Monitoring and Evaluation


(25)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Alhamdulillahi Robbil ’Alamin, Puji syukur kehadirat Illahi Rabbii yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan Skripsi yang diberi judul

“Sistem Informasi Monitoring

Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Poned”.

Skripsi ini diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program

Strata 1 Jurusan Teknik Informatika UNIKOM Bandung.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan

kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh sebab itu kritik dan saran

yang membangun sangat diharapkan, sehingga dapat bermanfaat dan berguna

untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Selama penulisan Skripsi ini banyak sekali pihak-pihak yang terlibat

memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan. Dengan tulus dan penuh

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian laporan Skripsi ini.

Dalam Penulisan laporan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima kasih

kepada :

1.

Penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua

orang tua dan kakak tercinta yang telah memberikan dorongan,


(26)

iv 

 

mencurahkan segenap perhatian, kasih sayang, dan do’a serta

pengorbanannya untuk keberhasilan penulis dan bantuannya baik dari

segi moril maupun materil.

2.

Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM

3.

Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc. selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Imu Komputer UNIKOM.

4.

Ibu Mira Kania Sabariah, S.T M.T selaku Ketua Program Teknik

Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5.

Ibu Tati Harihayati M. S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan banyak waktu, kesabaran, perhatian dan dukungan yang

tak terhingga nilainya.

6.

Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.KOM selaku penguji 1 yang telah

memberikan arahan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan

Skripsi ini.

7.

Ibu Utami Derwi W, S.Kom selaku penguji 3 yang telah memberikan

arahan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini

8.

Bapak Eko Budi Setiawan, S.KOM selaku Dosen Wali yang telah

memberikan dukungan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan

Skripsi ini.

9.

Seluruh Dosen pengajar dan staf Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM) yang telah membekali ilmu.

10.

Seluruh Dokter dan Staf Puskesmas Alon-Alon Gresik yang telah

membantu dalam proses pengumpulan data.


(27)

 

11.

Sahabat seperjuanganku selama kuliah IF-1 angkatan 2007 yang terus

memberikan dorongan dan membuat kenangan bersama kalian.

12.

Sahabat seperjuanganku di Wisma Florencia; Jijah, Mala, dan Dera

terima kasih atas semua bentuk bantuannya dan pengalamannya selama

berada di Wisma.

13.

Sahabat Group Unskill People; Ipon, Susi, Isman, Bodi, Eko, Zenk,

Yogi, Wana, Said, Tian, Icank, Anggi, Uji, Jaja dan Dikdik terima kasih

atas bantuan dan dorongannya.

14.

Sahabat Group Bertahan Sampai Akhir terima kasih atas motivasi

bantuannya selama berada dalam masa perjuangan dan membuat

kenangan bersama kalian.

15.

Terima kasih kepada Surya Iwan Kurniawan yang selalu memberi

motivasi selama dalam masa perjuangan.

16.

Semua teman-teman yang terlewat atau tidak dapat disebutkan satu

persatu tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih yang telah

memilki andil besar dalam penulisan dan penyusunan laporan akhir ini.

Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya dengan

berlipat ganda dan tiada kesudahan atas segala kebaikan dan bantuan yang telah

diberikan.

Akhir kata, semoga sekecil apapun dari penulisan laporan Skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bandung,

Agustus 2012


(28)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR...ix

DAFTAR TABEL…...xii

DAFTAR SIMBOL...xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xviii

BAB I PENDAHULUAN...1

I.1. Latar Belakang...1

I.2. Perumusan Masalah...2

I.3. Maksud dan Tujuan...2

I.4. Batasan Masalah... ...3

I.5. Metodologi Penelitian... ...4

I.6. Sistematika Penulisan...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...8

II.1. Sejarah Instansi...8

II.1.1. Visi dan Misi...10

II.1.2. Logo Puskesmas Alon-Alon Gresik...12

II.1.3. Struktur Organisasi Puskesmas Alon-Alon Gresik...15

II.2. Landasan Teori...22

II.2.1. Posyandu...22

II.2.2. PHP...23

II.2.3. MYSQL...26

II.2.4. Micromedia Dreamweaver 8...26

II.2.5. Wamp Server...27


(29)

vii   

II.2.6. PHP My Admin...28

II.2.7. Pemantauan Status Gizi-Keluarga Sadar Gizi……….…..

(PSG KADARZI) ...29

II.2.8. DFD

(Data Flow Diagram)

...32

II.2.9. ERD

(Entity Relational Diagram)

...32

II.2.10. Pengujian

Black Box

...33

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...34

III.1. Analisis Sistem...34

III.1.1. Analisis Masalah...35

III.1.2. Analisis Prosedur yang Sudah Berjalan...35

III.1.3. Analisis Perhitungan Hasil Kegiatan Posyandu Sebagai ………

Monitoring dengan Metode Penialaian Status Gizi...42

III.1.4. Analisis kebutuhan Non Fungsional...49

III.1.5. Analisis Basisdata...53

III.2. Analisis Kebutuhan Fungsiona...57

III.2.1. Diagram Konteks...58

III.2.2. DFD Level 1 Sistem Informasi Kegiatan Posyandu….………

Di Puskesmas Poned...59

III.2.3. Spesifikasi Proses. ...73

III.2.4. Kamus Data...95

III.2.5. Diagram Relasi...104

III.2.6. Perancangan Pengkodean...110

III.2.7. Perancangan Struktur Menu...112

III.2.8. Perancangan Antar Muka...115

III.2.9. Jaringan Semantik...134

III.2.10. Perancangan Prosedural...136

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...143

IV.1. Implementasi Sistem...143


(30)

viii   

 

IV.2. Implementasi Database...144

IV.3. Implementasi Antarmuka...147

IV.4. Pengujian Perangkat Lunak...151

IV.4.2. Sekenario Pengujian

Blackbox

...151

IV.4.3. Kasus dan Hasil Pengujian...152

IV.4.4. Kesimpulan Pengujian

Blackbox

...171

IV.5. Pengujian Beta...172

IV.5.1. Sekenario Pengujian Beta...172

IV.5.2. Kesimpulan Pengujian Beta...183

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...184

V.1. Kesimpulam...184

V.2. Saran...184

DAFTAR PUSTAKA...185


(31)

BABI

PENDAHULUAN

I.1.

Latar Belakang

Pusat kesehatan masyarakat atau yang dikenal dengan PUSKESMAS

adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang

bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh

masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna. Puskesmas memiliki

program wajib yaitu kegiatan posyandu yang biasa dilakukan setiap satu bulan

sekali. Dalam satu wilayah kerja puskesmas menangani sebelas kelurahan yang

disetiap kelurahan memiliki kader-kader posyandu yang nantinya akan

mengirimkan hasil kegiatan posyandu berupa data jumlah peserta ibu dan anak

yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Dari data tersebut akan

dimonitoring perkembangannya oleh bidan puskesmas sehingga menghasilkan

evaluasi sebagai acuan tindak lanjut kinerja pengembangan kegiatan posyandu

yang berupa SKDN (Keberhasilan Pemantauan Gizi), PWSKIA (Pemantauan

Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak) yang dilakukan satu bulan sekali dan

pemantauan penilaian status gizi yang dilakukan setahun sekali. Dari hasil

penilaian status gizi tersebut maka aka menghasilkan evaluasi lanjut sebagai

proses pengembangan kegiatan posyandu di periode berikutnya.

Banyaknya kelurahan yang ditangani oleh pukesmas dalam kegiatan

posyandu ini, maka ada permasalahn yang membuat proses monitoring terhambat


(32)

2

 

adalah tidak semua kader-kader posyandu tepat waktu melaporkankegiatan

posyandu, sehingga perhitungan skoring oleh bidan puskesmas dan penentuan

evaluasi sebagai tindakan lanjut penanganan di kegiatan di bulan berikutnya pun

akan lambat untuk pengembangan kegiatan posyandu pada sebelas kelurahan

yang di bawahi oleh puskesmas tersebut. Hal ini menyebabkan penurunan kinerja

pelayanan posyandu kepada masyarakat.

Berdasarkan masalah diatas, sehingga dibutuhkan sistem informasi

monitoring kegiatan posyandu di Puskesmas Poned. Diharapkan dengan adanya

sistem informasi ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat dan

mutakhir.

I.2.

Perumusan Masalah

Dari permasalahan di atas, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana

membangun sistem informasi monitoringkegiatanposyandu di puskesmas poned.

I.3.

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dan tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a.

Maksud

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah

sistem informasi monitoring kegiatan posyandu di puskesmas poned.


(33)

3

 

b.

Tujuan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1.

Mudahnya proses monitoring dan evaluasi yang tepat waktu dan

cepat.

2.

Mempermudah perhitungan persentase monitoring dan

pendokumentasian kegiatan posyandu.

3.

Memudahkan melakukan evaluasi lanjut kegiatan posyandu.

I.4.

Batasan Masalah

Permasalahan dalam pengkajian sangat luas maka diperlukan suatu

batasan masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang

ditentukan, meliputi hal-hal sebagai berikut :

1.

Sistem informasi monitoring akan dibangun pada Puskesmas Alon-alon

Gresik sebagai salah satu contoh Puskesmas Poned.

2.

Sistem pengambilan keputusan evaluasi lanjut dengan metode PSG

KADARZI (Penilaian Status GiziKeluarga saDAR giZI).

3.

Kegiatan posyandu yang akan di teliti hanya pada kegiatan posyandu

kesehatan ibu dan anak.

4.

Data yang akan diolah adalah jumlah data peserta posyandu khususnya

pada peserta posyandu kesehatan ibu dan anak.

5.

Output

yang akan dihasilkan dari sistem informasi monitoring ini adalah

data jumlah peserta posyandu, data register, data persentase monitoring

SKDN&PWSKIA, data pemantauan dan data evaluasi lanjut.


(34)

4

 

7.

Pendekatan analisis pembangunan perangkat lunak yaitu menggunakan

pendekatan terstruktur.

I.5.

MetodologiPenelitian

Metodologi penelitian yang diambil adalah metode deskriptif . Metode

deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi

dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis, faktual dan

akurat. Yang berkenaan dengan interpretasi suatu data yang valid, dimana

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meneliti keadaan sebenarnya

di lapangan [13].Metode yang dilakukan sebagai berikut :

1.

Metode Pengumpulan Data

Tahap yang dilakukan dengan cara meninjau secara langsung ke

Puskesmas PONED untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan

sistem informasi yang akan di bangun, meliputi :

a.

Observasi (

Observation Research

)

Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung.

b.

Wawancara (

Interview

)

Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab

kepada Kepala Puskesmas, Perawat atau Bidan yang akan berinteraksi

langsung dengan sistem yang akan dibangun.

c.

Studi Literatur (

Library Research

)


(35)

5

 

Studi literatur adalah pengumpulan data melalui buku-buku,

jurnal,

paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul

penelitian.

2.

Metode Pembuatan Perangkat Lunak

Pembangunan aplikasi ini menggunakan metodologi

Waterfall

dengan gambar sebagai berikut :

Gambar I.1. Model Waterfall

Dengan metode

waterfall

menurut refrensi

Sommerville

telah jelas alur

dalam penyelesaian masalahnya[1], diawali dengan :

a.

Requirements analysisand definition

: Pada tahap ini mengumpulkan

kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan


(36)

6

 

yang harus di penuhi oleh program yang akan di bangun. Fase ini harus

dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

b.

System and software desaign

: tahap ini dikerjakan setelah kebutuhan selesai

dikumpulkan secara lengkap.

c.

Implementation and unit testing

: Tahap desain program diterjemahkan ke

dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah

ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

d.

Integration and system testing

: Tahap penyatuan unit-unit program kemudian

di uji secara menyeluruh.

e.

Operation and Maintenance

: Tahap mengoperasikan program

dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau

perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

I.6.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan

tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


(37)

7

 

Bab ini berisi tentang teori - teori yang melandasi dari pembangunan

sistem informasi di Puskesmas PONED dan tinjauan umum tempat penelitian.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan user diantaranya yaitu:

analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data,

analisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan fungsional dan perancangan

antar muka program (

interface

).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari menerapkan rencana

implementasi, melakukan kegiatan implementasi, tindak lanjut implementasi dan

pengujian program yang dikerjakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan laporan tugas

akhir dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan hasil

penelitian.


(38)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Sejarah Instansi

Puskesmas merupakan unit fungsional terdepan dalam Pembangunan Kesehatan diwilayah kerjanya.Sesuai dengan KEPMENKES No. 128/MENKES/SK/II/2004,Puskesmas mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Pusat Pemberdayaan Keluarga danMasyarakat, dan Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama yang bertanggung jawab atas wilayah kerjanya.

Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh , berjenjang dan terpadu yang dikelompokkan menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia.Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),serta merupakan kesepakatan global maupun nasional [2].

Puskesmas Alon-Alon sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yang ada di Kecamatan Gresik,telah menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang dikelompokkan menjadi dua yaitu :


(39)

9

1. Upaya Kesehatan Wajib, adalah : a. Upaya Promosi Kesehatan. b. Upaya Kesehatan Lingkungan. c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak. d. Upaya Keluarga Berencana. e. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.

f. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular. g. Upaya Pengobatan.

2. Upaya Kesehatan Pengembangan,adalah : a. Upaya Kesehatan Kerja.

b. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja. c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.

d. Upaya Kesehatan Olah Raga. e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut. f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat. g. Upaya Kesehatan Jiwa/Mental.

h. Upaya Kesehatan Indera.

i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.

Selain upaya kesehatan diatas, ada beberapa kegiatan tambahan yang merupakan kegiatan unggulan dari Puskesmas Alon- Alon yaitu :

a. Pelayanan Rawat Inap. b. UGD 24 jam.


(40)

10

d. Pelayanan Poli Kesehatan Reproduksi. e. Klinik VCT.

Untuk mengetahui hasil kegiatan dan keberhasilan Puskesmas Alon-alon dalam menjalankan fungsinya, maka dibuatlah Laporan Tahunan Puskesmas.Laporan Tahunan Puskesmas Alon - Alon ini berisi tentang hasil semua kegiatan sesuai dengan Standart Pelayanan Minimal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, laporan keuangan dan laporan hasil kegiatan pelayanan kesehatan keluarga miskin.

II.1.1. Visi dan Misi A. Visi

Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas untuk menjadikan masyarakat sehat dan mandiri.

B. Misi

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang transparan dan profesional. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,merata,dan

terjangkau dalam bentuk promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif. 3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

4. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi petugas dan pasien.

C. Slogan

KESEMBUHAN ANDA KEPUASAN KAMI ”.

Puskesmas Alon-alon merupakan salah satu dari tiga puskesmas yang ada diwilayah Kecamatan Gresik.Wilayah kerja Puskesmas Alon-Alon ada diperkotaan,dan sebagian merupakan daerah pesisir/pantai yang berbatasan


(41)

11

dengan Selat Madura, daerah pesisir tersebut juga merupakan daerah industri, karena disitu terdapat beberapa pabrik, antara lain : Pertamina (Pabrik Aspal Curah), Pembangkitan Jawa Bali (PLTG), Codeco Company (Pengeboran Gas), Indonesia Marina Shipyar , yang terletak di dua desa yaitu Pulo Pancikan dan Sidorukun.Luas wilayah kerja Puskesmas Alon-Alon adalah 1,61 Km2 . Batas wilayah kerja terdiri dari :

a. Sebelah Utara : Selat Madura. b. Sebelah Timur : Selat Madura.

c. Sebelah Selatan : Kecamatan Kebomas.

d. Sebelah Barat : Kel. Lumpur, Sukodono, Karangpoh, Trate,Sukorame, Sidokumpul.

Wilayah kerja Puskesmas Alon-Alon meliputi lima desa dan enam kelurahan antara lain :

a. Kelurahan Kroman. b. Kelurahan Kemuteran. c. Kelurahan Kebungson. d. Kelurahan Pekelingan. e. Kelurahan Bedilan. f. Kelurahan Pekauman. g. Ds. Tlogobendung. h. Ds. Gapuro Sukolilo. i. Ds. Pulo Pancikan. k. Ds. Sidorukun.


(42)

12

l. Ds. Kramatinggil.

III.1.2. Logo Puskesmas Alon-Alon Gresik

Logo merupakan identitas dari sebuah instansi sebagai komunikasi arti dan makna terhadap jati diri. Berikut adalah logo dari Puskesmas Alon-Alon Gresik.

Gambar II.1. Logo Kota Gresik Sebagai Lambang Kota Dimana Puskesmas Itu Berdiri.

Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat II nomor 3 tahun 1975 ditetapkan lambang Kabupaten Gresik seperti pada gambar diatas.Arti lambang Kota Gresik yaitu :

1. Lambang daerah merupakan cermin yang memberikan suatu gambaran tentang kedaan daerah.

2. Segi lima melambangkan Pancasila yang memberikan landasan sosial, kebudayaan, sejarah, dan aktivitas ekonomi.

3. Warna kuning melambangkan keluruhan budi dan kebijaksanaan, sedangkan warna tepi hitam melambangkan sifat tetap teguh dan abadi. 4. Kubah masjid melambangkan agama yang dianut mayoritas penduduk

yakni agama Islam.


(43)

13

6. Segi lima sama kaki sebagai puncak kuba masjid melambangkan bahwa tidak ada kekuasaan yang tertinggi selain Tuhan Yang Mahakuasa. 7. Gapura berwarna abu-abu muda melambangkan pintu gerbang pertama

masuk dalam suatu daerah sebagaimana penghubung antara keadaan luar dan dalam daerah.

8. Tujuh belas lapisan batu melambangkan tanggal tujuh belas yang mencetuskan revolusi Indonesia dalam membebaskan diri dari belenggu penjajah.

9. Ombak laut berjumlah delapan melambangkan bahwa pada bulan Agustus merupakan awal tercetusnya revolusi Indonesia.

10.Mata rantai empat puluh lima melambangkan bahwa pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah dan tahun peralihan dari zaman belenggu penjajahan menuju zaman kemerdekaan Indonesia yang jaya, kekal, dan abadi.

11.Cerobong asap melambangkan bahwa Kabupaten Gresik adalah daerah pengembangan industri yang letaknya amat strategis bila ditinjau dari persilangan komunikasi baik darat, laut, maupun udara.

12.Perahu layar, garam, ikan, dan tanah melambangkan bahwa mata pencaharian masyarakat Kabupaten Gresik adalah nelayan.

13.Sesanti Kabupaten Gresik berbunyi “Satya Bina Kertaraharha”. Satya berarti kesetiaan, Bina berarti membina, dan Kertaraharja berarti sejahtera.


(44)

14

Gambar II.2. Logo Bhakti Husada Sebagai Lambang Kesehatan Nasional

Arti Lambang Bhakti Husada diatas adalah :

1. Palang Hijau terletak di dalam bunga wijayakusuma dengan lima daun mahkota makna Pancakarsa Husada yang melambangkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional 2. Bunga Wijayakesuma ditopang oleh lima kelompok daun berwarna hijau

melambangkan Pancakarya Husada pada hakikatnya adalah penjabaran makna pembangunan kesehatan

3. Bunga Wijayakesuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna melambangkan pengabdian luhur

4. Palang Hijau melambangkan pelayanan kesehatan

5. Logo yang bertulliskan ”BAKTI HUSADA” adalah pengabdian dalam upaya kesehatan paripurna

6. Bentuk Garis bulat telur melambangkan kebulatan tekad, keterpaduan dengan berbagai unsur dalam masyarakat.


(45)

15

II.1.3. Struktur Organisasi Puskesmas Alon-Alon Gresik

Struktur organisasi Puskesmas Alon-Alon berdasarkan SK Bupati No. 221/tahun 2001 dapat dilihat pada gambar II.1.


(46)

16


(47)

17

II.1.3.1. Deskripsi Kerja Pegawai Puskesmas Alon-Alon Gresik

Deskripsi kerja dari pegawai Puskesmas Alon-Alon Gresik dapat dilihat pada tabel II.1. sebagai berikut.

Tabel II.1. Deskripsi KerjaPegawai Puskesmas Alon-Alon Gresik

No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan

1. Pimpinan Puskesmas a.Penanggung jawab semua kegiatan Puskesmas b.Dokter Puskesmas c.Advokasi pada pimpinan

/ atasan

d.Pembinaan karyawan

a. Koordinasi Lintas Sektor b. Pembinaan PKK c. Membimbing

mahasiswa praktek. d. Mereveiw dan

memutakhirkan laporan-laporan kegiatan puskesmas

2. Dokter Gigi a. Wakil Pimpinan

Puskesmas

b. Manager Representatif SMM ISO 9001:2008 c. Penanggung jawab

Poli Gigi

a. Ketua Tim pengendali pengaduan

b. Monitoring keuangan c. Bendahara obat

pendamping d. Penyuluhan didalam

dan diluar gedung

3. Apoteker a. Koordinator Unit

Penunjang b. Penanggung jawab

pengelolaan obat c. Penanggung jawab

Apotik

d. Melaksanakan kegiatan di Apotik

a. Membina Pos Obat Desa

b. Penyuluhan didalam dan diluar gedung c. Membimbing

mahasiswa praktek d. Membina kader UKS

4. Dokter PKM a. Koordinator Unit

Pelayanan Kesehatan dan Rujukan b. Penanggung jawab

UGD, Rawat jalan dan Kegiatan P3K

c. Penanggung jawab Tim BSB

d. Memeriksa pasien di Poli dewasa ,Poli Anak,UGD e. Koordinator Unit

Peningkatan Kesehatan Keluarga

f. Memeriksa pasien di Poli dewasa ,Poli Anak,UGD

a. Membantu Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program

b. Penyuluhan c. Melaksanakan

pelayanan di Pustu d. Melaks tugas lain yang

diberikan oleh

Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan program PKM ,tiap bulan e. Membantu Koordinasi

Lintas Sektor dan Lintas Program

f. Penyuluhan g. Melaksanakan

pelayanan di Pustu h. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas

5. Bidan a. Pelayanan KIA/KB

b. Bidan Penanggung

a. Pelayanan di KIA b. Penyuluhan


(48)

18

No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan

jawab Desa Gapuro Sukolilo

c. Penanggung jawab R.Inap dan R.Bersalin d. Penanggung jawab dan

pelaks PONED e. Penanggung jawab

Inventaris Kantor dan Alkes

f. Penanggung jawab dan pembina desa Pulo Pancikan

g. Penanggung Jawab dan pelaksana Poli IVA h. Penanggung jawab ISO

Sekretariat

i. Penanggung jawab dan pelaksana Program PHN

j. Penanggung jawab pelaksana kegiatan DDTK

k. Penanggung jawab dan pembina Kel Pekauman l. Penanggung jawab dan

pelaksana Program Imunisasi

m. Penanggung jawab dan pembina Kel Kroman

c. Melaksanakan PHN d. Melaksanakan DDTK

diposyandu e. Penyuluhan f. Melaksanakan PHN g. Melaksanakan Keg

DDTK

h. Melaksanakan kegiatan program KesPro didalam dan diluar gedung

i. Anggota Tim Klinik VCT dan IMS j. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh kepala puskesmas k. Melaksanakan kegiatan

harian di Poli Anak l. Memberikan

penyuluhan

m. Membantu pelayanan KIA dan KB n. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas o. Melaksanakan

penyuluhan dan PHN p. Membantu kegiatan

Skreening UKS q. Pelaksana Tim BSB r. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas s. Memberikan pelynan

KIA dan KB

t. Imunisasi bayi dan anak sekolah

u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas

6. Analis a. Penanggung jawab dan

pelaksana laboratorium

b. Bendahara pengeluaran pembantu

a. Tim Klinik IMS/VCT b. Melaksanakan

Pemeliharaanlabratoriu mpoli kespro

c. Melaksanakan pem lab Klinik VCT

d. Penanggung jawab dan pelaksana laboratorium PRM

e. Melaksanakan skreening UKS/Usila f. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh Pimpinan Puskesmas


(49)

19

No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan

7. Perawat(SPK) a. Penanggung jawab dan

b. Pelaksana Poli Anak c. Penanggung jawab dan d. pelaksana prog MTBS e. Penanggung jawab

Program ISPA

a. Membina kader Posyandu di kel Kemuteran b. Melaksanakan

Posyandu di kel Kemuteran c. Melaksanakan

penyuluhan dan PHN d. Melaksanakan DDTK di

Puskesmas dan Posyandu

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan Puskesmas

8. Perawat ( D 3) a. Bendahara Penerimaan

Pembantu

b. Koordinator Unit Pen cegahan dan

Pemberantasan Penyakit

c. Penanggung jawab Program DBD d. Penanggung jawab dan

anggota Tim Klinik VCT dan IMS e. Konselor Klinik VCT f. Penanggung jawab dan

pelaksana Program TB g. Penanggung jawab dan

pelaksana Program Kusta

h. Penanggung jawab dan pelaksana Surveilance

a. Memberikan pelayanan obat di apotik

pendamping b. Memberikan

penyuluhan c. Melaksanakan PHN d. Membantu melayani

pasien di Poli dewasa dan UGD

e. Membimbing mahasiswa praktek f. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas g. Juru bayar gaji h. Melaksanakan

Posyandu Usila i. Penanggung jawab

pelayanan Askes j. Penyuluhan k. Melaksanakan PHN l. Membantu pelayanan di

Poli dewasa

m. Membantu pelayanan diUGD

n. Penanggung jawab Pemeliharaan fisik Puskesmas

9. Bidan ( D 3) a. Bidan Koordinator

b. Penanggung jawab Program KIA

c. Penanggung jawab dan Pembina desa

Pekelingan

d. Bendahara JAMKESMAS

a. Koordinator Posyandu b. Melaksanakan

Posyandu di desa Pekelingan

c. Melaksanakan DDTK di PKM dan Posyandu d. Pelayanan KIA,KB dan

Gizi e. Penyuluhan f. Melaks PHN g. Melaksanakan tugas


(50)

20

No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan

pimpinan Puskesmas

10. Ahli Gizi a. Penanggung jawab dan

pelaks Program Gizi

b. Penanggung jawab makan pasien rawat inap

c. Pelaksana poli Gizi

a. Membina kader Posyandu dan pelaksana Posyandu di Desa Gapuro Sukolilo b. Penyuluhan Gizi c. Melaksanaakan PHN d. Pembinaan UKS e. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas

11. Sanitarian a. Penanggung jawab dan

pelaksana Program Kesehatan Lingkungan

b. Penanggung jawab pemeliharaan

Kebersihan Puskesmas

c. Penangg jawab dan pelaksana Klinik Sanitasi

a. Bendahara JPKMM b. Membina kader

Posyandu dan pelaksana Posyandu di Desa Pulo Pancikan

c. Penyuluhan d. Melaks PHN e. Pembinaan dan

pengawasan lingkungan sekolah melalui kegiatan UKS f. Melaksana tugas lain

yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas

12. Perawat a. Penanggung jawab dan

pelaks Program Kesehatan Remaja / UKS

b. Penanggung jawab program Kesehatan Reproduksi Remaja

c. Penanggung jawab dan pelaksana Keer Kesehatan

a. Pelaksana imunisasi Anak Sekolah b. Melaksanakan Posyandu Usila c. Penyuluhan d. Melaksanakan PHN e. Membantu Pelaksana

Program MTBS f. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas

13. Perawat Gigi a. Pelaksana Prog Kes

Gigi dan Mulut

b. Pelaksana pelayanan Poli Gigi

c. Penanggung jawab kegiatan UKGS dan UKGMD

a. Bendahara Obat Pendamping b. Membina kader

Posyandu dan Pelaksana Posyandu di Kel Pekauman c. Penyuluhan d. Penanggung jawab

Perpustakaan Puskesmas

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas

14. Bidan ( PTT ) a. Penanggung jawab

Program Promosi Kesehatan

b. Melaksanakan pelayanan di R.Inap

a. Membantu pembinaan Posyandu Usila b. Melaksanakan

penyuluhan


(51)

21

No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan

dan R.Bersalin

c. Penanggung jawab dan pembina desa

Kramatinggil

d. Penanggung Jawab dan Pembina Desa

Tlogobendung

e. Melaksanakan pelayanan di R.Inap dan R.Bersalin

f. Penanggung Jawab dan Pembina Desa

Kemuteran

g. Melaksanakan pelayanan di R.Inap dan R.Bersalin

h. Penanggung jawab dan pembina Kel

Kebungson

i. Melaksanakan kegiatan di R.Rawat Inap dan R.Bersalin

j. Penanggung jawab dan pembina Desa

Sidorukun

k. Memberikan pelayanan di Pustu Sidorukun

l. Pelaksana Program Kesga dan pelayanan kesehatan di Pustu Sidorukun

m. Penanggung jawab dan pembina Kel Bedilan

n. Melaksanakan kegiatan di R.Rawat Inap

diberikan oleh pimpinan Puskesmas

d. Melaksanakan kegiatan VCT

e. Melaksanakan skrening UKS

f. Membantu skrening kesehatan Usila g. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas h. Pelaksana Posyandu di

Desa Sidorukun i. Penyuluhan j. Melaksanakan PHN k. Melaksanakan DDTK di

Posyandu

l. Melaksanakan kegiatan VCT

m. Melaksanakan skrening UKS

n. Membantu skrening kesehatan Usila o. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas p. Melaksanakan PHN q. Melaksanakan DDTK di

Posyandu

r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas s. Membantu pembinaan

Posyandu Usila t. Melaksanakan

penyuluhan u. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas v. Melaksanakan

kebersihan R.Inap dan R.Bersalin

w. Melaksanakan kebersihan R.Tunggu x. Melaksanakan tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas y. Melaksanakan kegiatan

VCT

z. Melaksanakan skrening

II.2. Landasan Teori II.2.1. Posyandu


(52)

22

Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan Keluarga Berencana (KB) dann kesehatan antara lain : gizi, imunisasi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan penanggulangan diare.sembilan definisi lain Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.

Tujuan penyelenggaraan posyandu adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan bayi, balita, ibu dan pasangan usia subur. Posyandu direncanakan dan dikembangkan oleh kader bersama Kepala Desa dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) serta penyelenggaraannya dilakukan oleh kader yang terlatih dibidang KB-Kes, berasal dari PKK, tokoh masyarakat, pemuda dengan bimbingan tim pembina LKMD tingkat kecamatan. Kader adalah anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat setempat yang disetujui oleh LKMD dengan syarat; mau dan mampu bekerja secara sukarela, dapat membaca dan menulis huruf latin dan mempunyai cukup waktu untuk bekerja bagi masyarakat. Posyandu dapat melayani semua anggota masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta Pasangan Usia Subur (PUS). Biasanya dilaksanakan satu kali sebulan ditempat yang mudah didatangi oleh masyarakat dan ditentukan masyarakat sendiri [3].


(53)

23

Gambar II.2. Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kadarzi

II.2.2. PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke


(54)

24

Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mananya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan

scriptPERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 Ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang software-nya. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.


(55)

25

Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya

Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP

session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase

4. PostgreSQL

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

II.2.3. MYSQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang bersifat open source. MySQL didasarkan pada Structure Query Language (SQL), yaitu bahasa untuk menambah, menghapus, dan mengubah informasi di dalam basis data. Perintah standar SQL seperti ADD, DROP, INSERT, dan UPDATE bisa digunakan di MySQL [5].


(56)

26

MySQL bisa dipakai untuk beragam jenis aplikasi, namun paling banyak digunakan pada server web. Website yang menggunakan MySQL bisa menyajikan halaman web yang informasinya bersumber dari basis data. Halaman web jenis ini disebut halaman web dinamis, karena konten halaman web dihasilkan dari basis data.

Pada umumnya, website yang menggunakan MySQL juga berpasangan dengan bahasa pemrograman web PHP. Perintah MySQL bisa digabungkan dalam perintah PHP sehingga sebuah halaman web bisa diperoleh. Sebagai contoh, situs SmitDev.com ini dikembangkan menggunakan PHP dan MySQL. MySQL dan PHP menjadi pasangan ideal karena keduanya bersifat open source, sehingga gratis untuk digunakan dalam pengembangan website berbasis data.

II.2.4. Micromedia Dreamweaver 8

Dreamweaver 8 merupakan web editor untuk membuat dan mendesain

websitedengan mudah dan cepat. Kemampuannya dalam membuat website

tanpamenuliskan tag-tag HTML satu persatu, menjadikan program ini merupakan salahsatu web editor favorit banyak pengguna web [6].

II.2.5. Wamp Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operatingsystem. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang


(57)

27

mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada

workstation anggota jaringan [7]. Server itu sendiri mempunyai tugas yaitu : 1. Sebagai penyimpan utama ( storage system )

2. Pengatur lalu lintas data, yaitu akan membedakan antar user dengan end user( user: pemakai sistem , end user : pemakai di luar sistem, seperti OPAC ), dan membedakan kewenangan user.

Server ini biasanya selalu terhubung dengan client dengan menggunakan kabel UTP dan sebuah NETWORK CARD. Kartu jaringan ini biasanya menggunakan PCI / ISA. Software server atau web server yang sering kita jumpai diantaranya adalah Wamp. Xampp. Lamp, PHP Triad. Wamp adalah software

server yang biasa diguanakan atau diaplikasikan dalam OS Windows, artinya

software ini hanya berlaku dan cocok pada windows saja dan tidak running pada linux. Xampp dan Lamp itu justru lebih bisa di keduanya yakni bisa running pada

windows maupun linux. WAMP adalah akronim terbentuk dari inisial dari sistem operasi Microsoft Windows dan komponen utama dari paket: Apache, MySQL dan salah satu dari PHP , Perl atau Python. PHP adalah bahasa scripting yang dapat memanipulasi informasi yang dimiliki dalam database dan menghasilkan halaman web dinamis konten setiap waktu diminta oleh browser. Program lain juga dapat dimasukkan dalam satu paket, seperti phpMyAdmin yang menyediakan antarmuka pengguna grafis untuk manajer database MySQL, atau alternatif bahasa scripting Python atau PerlOn pihak lain yang telah kita LAMP yang sama WAMP tapi untuk operasi Linux sistem dan MAMP untuk MAC.


(58)

28

II.2.6. PHP My Admin

PHP MyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamathttp://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya [8].

II.2.7. Pemantauan Status Gizi - Keluarga Sadar Gizi (PSG KADAZI)

Penilaian Status Gizi – Keluarga Sadar Gizi merupakan indikator pelayanan di posyandu atau di pos penimbangan balita menggunakan indiktor-indikator SKDN dimana [9] :


(59)

29

2. K adalah jumlah balita yang ada di wilayah kerja posyandu yang mempunyai KMS (Kartu Menujuh Sehat).

3. D adalah Jumlah Balita yang datang di posyandu atau dikunjungan rumah dan menimbang berat badannya.

4. Dan N adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya mengalami peningkatan berat badan dibanding bulannya sebelumnya.

Biasanya setelah melakukan kegiatan di posyandu atau di pos penimbangan petugas kesehatan dan kader posyandu (petugas sukarela) melakukan analisis SKDN. Analisisnya terdiri dari

1. Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan balita yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada diwilayah kerja posyandu atau dengan menggunakan rumus

= × 100 ( II. 1)

hasilnya minimal harus capai 80 % apabila dibawah 80 % maka dikatakan partisipasi mayarakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah rendah. Hal ini akan berakibat pada balita tidak akan terpantau oleh petugas kesehatan ataupun kader posyandu dan memungkinkan balita ini tidak diketahui pertumbuhan berat badannya atau pola pertumbuhan berat badannya.


(60)

30

2. Tingkat Liputan Program yaitu Jumlah balita yang mempunyai KMS dibagi dengan Jumlah seluruh balita yang ada di wilayah Posyandu atau dengan menggunakan rumus

= × 100 ( II. 2)

hasil yang ducapai harus 100 %. Alasannya balita-balita yang telah mempunyai KMS (Kartu Menujuh Sehat ) telah mempunyai alat instrumen untuk memantau berat badannya dan data pelayanan kesehatan lainnya, Apabila tidak digunakan atau tidak dapat KMS maka pada dasarnya program Posyandu tersebut mempunyai liputan yang sangat rendah atau biasa juga dikatakan balita yang seharusnya mempunyai KMS karena memang mereka (Balita) masih dalam fase pertumbuhan ini telah kehilangan kesempatan untuk mendapat pelayanan sebagaimana yang terdapat dalam KMS tersebut. Khusus untuk Tingkat Kehilangan Kesempatan ini menggunakan rumus :

ℎ = ( − ) × 100( II. 3)

yaitu jumlah balita yang ada diwilayah posyandu dikurangi jumlah balita yang mempunyai KMS, hasilnya dibagi dengan jumlah balita yang ada, semakin tinggi presentase kehilangan kesempatan maka semakin rendah kemauan orang tua balita untuk dapat memanfaatkan KMS. Padahal KSM sangat baik untuk memantau pertumbuhan Berat Badan Balita atau juga Pola Pertumbuhan Berat Badan Balita.


(61)

31

3. Indikator-indikator lainnya adalah

= × 100 ( II. 4)

yaitu jumlah balita yang Naik Berat Badannya di bandingkan dengan jumlah seluruh balita yang ditimbang. Sebaiknya semua balita yang ditimbang harus memgalami peningkatan berat-badannya.

4. Indikator lainnya dalam SKDN adalah Indikator Drop Out yaitu balita yang sudah mempunyai KMS dan pernah datang menimbang berat badannya tetapi kemudian tidak pernah datang lagi di posyandu untuk selalu mendapatkan pelayanan kesehatan rumusnya yaitu jumlah balita yang telah mendapat KMS dibagi dengan Jumlah Balita ditimbang hasilnya dibagi dengan Balita yang punya KMS atau rumusnya adalah

= × 100 ( II. 5)

II.2.8. DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan dan kemana tujuan data yang akan keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimapan dan proses yang dikenakan pada data tersebut [10].


(62)

32

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Diagram yang menunjukkan bagaimana data berpindah / berjalan didalam sistem Informasi yang akan dikembangkan.

II.2.9. ERD (Entity Relational Diagram)

Model Entity – Relational yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing – masing dilengkapi dengan atribut – atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang di tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) [11].

II.2.10. Pengujian Black Box

Testing merupakan sebuah proses mengeksekusi program dengan maksud untuk menemukan kesalahan. Sebuah kasus testingyang baik adalah kasus yang mempunyai kemungkinan besar menemukan kesalahan yang belum ditemukan. Sebuah test yang sukses adalah test yang menemukan kesalahan yang belum ditemukan [12].

Mengetahui fungsi yang dirancang dapat dilakukan oleh produk, test dapat dilakukan untuk mendemostrasikan bahwa setiap fungsi dapat berjalan dengan


(63)

33

baik, dan pada yang bersamaan mencari kesalahan dalam setiap fungsi àblack-boxtesting.

Untuk mengetahui isi dari produk, test dapat dilakukan untuk memastikan bahwa semua operasi dapat berjalan sesuai spesifikasi dan semua komponen telah dicoba àwhite-boxtesting.

Menghasilkan himpunan kondisi input yang akan mencoba semua kebutuhan fungsional sebuah program. Mencoba menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antarmuka

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.

Tehnik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam.

Metode pengujian graph-based mengeksplorasi hubungan antara dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat lunak tertentu.


(64)

34

Analisis nilai batas memeriksaa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima.

Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/server, dokumentasi dan fasilitas help dan sistem real time masing-masing membutuhkan pedoman dan teknik khusus untuk pengujian perangkat lunak.


(65)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

IV.1. Implementasi Sistem

Tahap implementasi merupakan tahap pembangunan perangkat lunak, tahapkelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.Tahap ini merupakan tahap dimanasistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkunganimplementasi, dan implementasi program.

IV.1.1.Perangkat Kerasyang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan aplikasiSistem Informasi Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Poneddapat dilihat pada tabel IV.1.

Tabel IV.1 Perangkat Keras yang Digunakan

No. Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Speed 2,2 GHz 2 RAM 512MB 3 Harddisk 80GB 4 Monitor 1280 x 800 5 VGA 128 Mb 6 LAN Card 10/100 Mbps 7 Printer -

8 Koneksi Internet 384 kbps

IV.1.2.Perangkat Lunakyang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi monitoring kegiatan posyandu dapat dilihat pada tabel IV.2 :


(66)

144

Tabel IV.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

No. Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi 64 bit Operating Sistem Service Pack 3 2 Bahasa Pemrograman PHP

3 DBMS MySQL 5.5.16

4 Web Browser Mozilla Firefox 3.6, Google Chrome, Internet Explorer

5 Code Editor Macromedia Dreamweaver 8 6 DFD Microsoft Visio 2007

7 Web Server WAMP 2.2

Untuk impelemntasi koneksi internet menggunakan web hosting sebagai media penyimpanan file web sistem informasi dan domain sebagai alamat pemanggil file tersebut.

IV.2Implementasi Database

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi

DBMSMySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

1. Tabel User

CREATE TABLE `user` (

`userid` varchar(25) NOT NULL, `password` varchar(25) NOT NULL, `level` varchar(15) NOT NULL, `kelurahan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`userid`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

2. Tabel Posyandu

CREATE TABLE `posyandu` (

`id_posyandu` int(3) NOT NULL, `nip_pegawai` varchar(20) NOT NULL, `nama_pegawai` varchar(50) NOT NULL, `kelurahan` varchar(30) NOT NULL, `userid` varchar(25) NOT NULL,


(67)

145

PRIMARY KEY (`id_posyandu`), KEY `userid` (`userid`),

`posyandu_ibfk_1` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

3. Tabel Kegiatan_Posyandu

CREATE TABLE `kegiatan_posyandu` ( `id_kegiatan` int(3) NOT NULL, `id_posyandu` int(3) NOT NULL, `userid` varchar(25) NOT NULL, `tgl_pelaksanaan` date NOT NULL, `total_balita` int(3) NOT NULL, `pos_pyd_aktif` int(3) NOT NULL, `pos_pyd` int(3) NOT NULL,

`balita_pmt` int(3) NOT NULL, `balita_mpasi` int(3) NOT NULL, `fkw_penyuluhan` int(3) NOT NULL, `fkw_demo_masak` int(3) NOT NULL, `balita_gizi` int(3) NOT NULL, `balita_timbang` int(3) NOT NULL, `balita_asi` int(3) NOT NULL, `status` int(1) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kegiatan`),

KEY `id_posyandu` (`id_posyandu`,`userid`), KEY `userid` (`userid`),

`kegiatan_posyandu_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_posyandu`) REFERENCES `kegiatan_posyandu` (`id_posyandu`),

`kegiatan_posyandu_ibfk_2` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4. TabelSub_Kegiatan

CREATE TABLE `sub_kegiatan` ( `id_sub` int(3) NOT NULL, `id_kegiatan` int(3) NOT NULL, `id_evaluasi` int(3) NOT NULL, `balita_kms` int(3) NOT NULL, `balita_timbang` int(3) NOT NULL, `balita_naik_bb` int(3) NOT NULL, `balita_satu_t` int(3) NOT NULL, `balita_dua_t` int(3) NOT NULL, `balita_bgm` int(3) NOT NULL, `vita_biru` int(3) NOT NULL, `vita_merah` int(3) NOT NULL, `vita_bufas` int(3) NOT NULL,


(68)

146

`ttd_bumil` int(3) NOT NULL, `grm_yodium` int(3) NOT NULL,

`balita_gizi_rujuk` int(3) NOT NULL, `bayi_nol_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_satu_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_dua_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_tiga_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_empat_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_lima_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_enam_bln` int(3) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_sub`),

KEY `id_kegiatan` (`id_kegiatan`), KEY `id_evaluasi` (`id_evaluasi`),

`sub_kegiatan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_kegiatan`) REFERENCES `kegiatan_posyandu` (`id_kegiatan`) `sub_kegiatan_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_evaluasi`) REFERENCES `evaluasi` (`id_evaluasi`),

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

5. Tabel Evaluasi

CREATE TABLE `evaluasi` (

`id_evaluasi` int(3) NOT NULL, `aman` varchar(250) NOT NULL, `turun` varchar(250) NOT NULL, `id_eval` int(3) NOT NULL, `userid` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_evaluasi`), KEY `id_eval` (`id_eval`), KEY `userid` (`userid`),

`evaluasi_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_eval`) REFERENCES `evaluasi_lanjut` (`id_eval`)

`evaluasi_ibfk_2` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`),

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

6. Tabel Evaluasi_Lanjut

CREATE TABLE `evaluasi_lanjut` ( `id_eval` int(3) NOT NULL, `id_posyandu` int(3) NOT NULL, `mslh_utama` varchar(250) NOT NULL, `alternatif` varchar(250) NOT NULL, `id_kegiatan` int(3) NOT NULL, `userid` varchar(25) NOT NULL, `tgl_eval` date NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_eval`),


(69)

147

KEY `userid` (`userid`),

`evaluasi_lanjut_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_posyandu`) REFERENCES `kegiatan_posyandu` (`id_posyandu`), `evaluasi_lanjut_ibfk_2` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

7. Tabel Berita

CREATE TABLE `berita` (

`id_berita` int(3) NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL, `judul` varchar(50) NOT NULL, `isi` text NOT NULL,

`userid` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_berita`), KEY `userid` (`userid`),

`berita_ibfk_1` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`),

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

8. Tabel Sekilasinfo

CREATE TABLE `sekilasinfo` ( `id_info` int(3) NOT NULL, `tgl_posting` date NOT NULL, `info` varchar(100) NOT NULL, `gambar` blob NOT NULL,

`userid` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_info`), KEY `userid` (`userid`),

`sekilasinfo_ibfk_1` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

IV.3. Implementasi Antarmuka

Implementasi antar muka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka untuk pengguna dapat dilihat pada Table IV.3.dan untuk tampilan implementasi sistem informasi monitoring kegiatan posyandu akan dilampirkan pada halaman lampiran.


(70)

148

Tabel IV.3 Implementasi Antarmuka Untuk Pengunjung

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Beranda Digunakan sebagai halaman loginbagi pengguna, yaitu petugas kelurahan, bidan, dan petugas dinas kesehatan.

Informasi tentang sekilas info kesehatan atau berita dari puskesmas.

Index.php

2. Profil Digunakan untuk penyajian informasi profil puskesmas.

Profil.php 3. Luas Wilayah Kerja Digunakan untuk penyajian

informasi luas wilayah kerja puskesmas.

Luas.php

4. Program dan Pelayanan Digunakan untuk penyajian informasi program dan pelayanan puskesmas.

Program.php

5. Kemitraan Digunakan untuk penyajian informasi kemitraan puskesmas.

Mitra.php

Tabel IV.4 Implementasi Antarmuka Untuk Petugas Kelurahan

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab di setiap kelurahan.

Homekelurahan.php

2. Keg. Posyandu Penyajian informasi data kegiatan posyandu yang telah dimasukkan.

Dataposyandu.php

3. Evaluasi Lanjut Penyajian informasi evaluasi lanjut dari pegawai dinas kesehatan.

Evaluasilanjut.php

4. Tambah Data Posyandu

Digunakan untuk

menambah data kegiatan posyandu.

Tambah.php

5. Detil data posyandu Penyajian info secara lengkap data posyandu yang telah ditambahkan.

Viewdata.php

6. Detil data evaluasi lanjut

Penyajian info secara lengkap untuk data evaluasi lanjut.

Viewevaluasi.php

7. Cetak Laporan Digunakan untuk mencetak data laporan


(71)

149

No. Menu Deskripsi Nama File

posyandu. 8. Logout

Digunakan untuk dapat keluar ke halaman utama.

Log.php

Tabel IV.5 Implementasi Antarmuka Untuk Bidan Puskesmas

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab di setiap kelurahan dan bidan di puskesmas.

Homepoli.php

2. Register Penyajian info data posyandu semua kelurahan.

Register.php

3. Evaluasi Lanjut Penyajian info evaluasi lanjut dari petugas dinas kesehatan

skdn.php

4. SKDN&PWSKIA Penyajian info monitoring kegiatan posyandu selama satu bulan perkelurahan.

Skoring.php

5. Pemantauan Penyajian info monitoring kegiatan posyandu selama satu tahun petahun.

Pwskia.php

6. Detil register Penyajian info secara lengkap data register perkelurahan.

Viewregister.php

7. Cetak laporan register Digunakan untuk mencetak data laporan register posyandu.

Cetakreg.php

8. Detil skdn Penyajian info secara lengkap data skdn posyandu perkelurahan.

Viewskdn.php

9. Cetak laporan skdn Digunakan untuk mencetak data laporan skdnposyandu.

Cetakskdn.php

10. Detil pemantauan Penyajian info secara lengkap data pemantauan posyandu perkelurahan

Viewpantau.php

11. Cetak pemantauan Digunakan untuk mencetak data laporan


(72)

150

No. Menu Deskripsi Nama File

pemantauan posyandu. 12. Detil evaluasi lanjut Penyajian info secara

lengkap data evaluasi lanjut posyandu.

Viewevaluasi.php

13. Cetak evaluasi lanjut Digunakan untuk mencetak data laporan evaluasi lanjut posyandu.

Cetakevaluasi.php

14. Logout

Digunkan untuk dapat keluar ke halaman utama.

Log.php

Tabel IV.6 Implementasi Antarmuka Untuk Dinas Kesehatan

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab bidan di puskesmas.

Homedinkes.php

2. Penilaian Posyandu Penyajian info penilaian bobot kinerja posyandu pertahun.

penilaian.php

3. Evaluasi Lanjut Penyajian info evaluasi lanjut.

Evaluasi.php 4. Tambah Data evaluasi

lanjut

Digunakan untuk menambah data evaluasi lanjut.

Tambah.php

5. Detil data evaluasi lanjut

Penyajian info secara lengkap data evaluasi lanjut

Viewevaluai.php

6. Cetak data evaluasi lanjut

Digunakan untuk mencetak data laporan evaluasi lanjut.

cetakevaluasi.php

7. Logout

Digunkan untuk dapat keluar ke halaman utama.

Log.php

Tabel IV.7 Implementasi Antarmuka Untuk admin

No. Menu Deskripsi Nama File

1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab bidan di puskesmas.


(73)

151

No. Menu Deskripsi Nama File

2. User Pengolahan data user User.php 3. Posyandu Pengolahan data

posyandu

Posyandu.php 4. Evaluasi Pengolahan data evaluasi Eval.php 5. Berita Pengolahan data berita Berita.php 6. Sekilas Info Pengolahan data sekilas

info

Info.php 7. Logout

Digunkan untuk dapat keluar ke halaman utama.

Log.php

IV.4. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untukmenemukan kesalahan–kesalahan atau kekurangan–kekurangan pada perangkat lunak yang diuji.Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan pengujian black box.Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

IV.4.2. Skenario Pengujian Black Box

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Ponedpada tabel IV.8.

Tabel IV.8 Tabel Skenario Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian

Login Login pengguna Black Box

Data kegiatan posyandu Penambahan Pengubahan Cetak laporan

Filtering

Black Box

Data evaluasi lanjut Penambahan Pengubahan


(74)

152

Cetak laporan

Filtering

Penerimaan data Data register Tampilkan

Penerimaan

Filtering

Cetak laporan

Black Box

Data skdn&pwskia Tampilkan

Filtering

Cetak laporan

Black Box

Data pemantauan Tampilkan

Filtering

Cetak laporan

Black Box

Data penilaian posyandu Tampilkan

Filtering

Cetak laporan

Black Box

Data user Penambahan Pengubahan Hapus

Filtering

Black Box

Data posyandu Penambahan Pengubahan Hapus

Filtering

Black Box

Data evaluasi Penambahan Pengubahan Hapus

Filtering

Black Box

Data berita Penambahan Pengubahan Hapus

Filtering

Black Box

Data sekilas info Penambahan Pengubahan Hapus

Filtering

Black Box

IV.4.3. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian dilakukan dengan menguji setiap proses untuk kemungkinan kesalahan yang terjadi.


(75)

153

IV.4.3.1. Pengujian Login

Login digunakan untuk penentuan hak akses pengguna sebagai petugas kelurahan, bidan puskesmas atau petugas dinas kesehatan. Dapat dilihat pengujian data benar login pada tabel IV.9.

Tabel IV.9. Pengujian Login Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username

Password

Contoh Masukan 1. Data login petugas kelurahan Username : user1 Password : user1 2. Data login bidan puskesmas

Username : bidan Password : bidan 3. Data login petugas dinas kesehatan

Username : dinkes Password : dinkes

Mengisikan data login yang sudah terdaftar.

Data login benar dan akan masuk ke masing-masing

interface yang telah ditentukan sesuai dengn data login.

[√]diterima [ ]ditolak

pengujian data salah login maka dapat dilihat pada tabel IV.10.

Tabel IV.10.Pengujian Login Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username

Password

Contoh Masukan 1. Data login petugas kelurahan Username : user1 Password : (kosong) 2. Data login bidan puskesmas Menampilkan pesan "Username dan Password salah". Dapat menampilkan pesan kesalahan "username dan password salah" [√]diterima [ ]ditolak


(76)

154

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : bidan Password : (kosong) 3. Data login petugas dinas kesehatan

Username : dinkes Password : (kosong)

Username Password

Contoh Masukan 1. Data login petugas kelurahan Username : 123456 Password : user1 2. Data login bidan puskesmas

Username : 1234abc Password : bidan 3. Data login petugas dinas kesehatan

Username : abcd123 Password : dinkes

Menampilkan pesan "Username dan Password salah". Dapat menampilkan pesan kesalahan "username dan password salah" [√]diterima [ ]ditolak

IV.4.3.2. Pengujian Penambahan Data Kegiatan Posyandu

Pengujian penambahan data kegiatan posyandu dilakukan oleh petugas kelurahan pada tabel IV.11.

Tabel IV.11. Pengujian Penambahan Data Kegiatan Posyandu Data Benar

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Kegiatan

Posyandu

Contoh Masukan : Jumlah posyandu aktif : 3

Jumlah posyandu

Mengisikan data kegiatan posyandu dan menyimpan data.

Data posyandu dapat tersimpan.

[√]diterima [ ]ditolak


(77)

155

Kasus dan hasil uji ( Data Benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

yang ada : 3 Total balita : 150 Balita yang memiliki KMS : 150

Balita timbang : 150

pengujian data salah penambahan data kegiatan posyandu dapat dilihat pada tabel IV.12.

Tabel IV.12.Pengujian Penambahan Data Kegiatan Posyandu Data Salah

Kasus dan hasil uji ( Data salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Kegiatan

Posyandu

Contoh Masukan : Jumlah posyandu aktif : (kosong) Jumlah posyandu yang ada : (kosong) Total balita

:(kosong) Balita yang memiliki KMS : (kosong) Balita timbang : (kosong)

Menampilkan pesan "field tidak boleh kosong".

Dapat menampilkan pesan kesalahan "field tidak boleh kosong"

[√]diterima [ ]ditolak

Data Kegiatan Posyandu

Contoh Masukan : Jumlah posyandu aktif : aa

Jumlah posyandu yang ada : 1ff Total balita :ada Balita yang

memiliki KMS : t54 Balita timbang : vb5

Menampilkan pesan "data harus angka".

Dapat menampilkan pesan kesalahan "data harus angka"

[√]diterima [ ]ditolak


(1)

183

Gambar 4.5 Interpretasi skor pertanyaan ke-5 IV.5.2. Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta diatas, bahwa dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Tampilan (Interface) Sistem informasi ini cukup menarik.

2. Sistem informasi ini sesuai metode penilaian status gizi kadarzi yang dibutuhkan dan mudah untuk digunakan.

3. Pendokumentasian di sistem informasi cukup membantu dalam pelaporan kegiatan posyandu.

4. Sistem informasi cukup membantu bidan dalam memonitoring dan evaluasi kegiatan posyandu.

5. Sistem informasi ini juga memudahkan petugas kelurahan untuk pendataan dan pengiriman data posyandu ke pihak puskesmas.


(2)

(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapat dalam penulisan tugas akhir ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi monitoring kegiatan posyandu di puskesmas poned ini dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu membantu memudahkan proses monitoring dan evaluasi yang tepat waktu dan cepat.

2. Dengan adanya Sistem informasi monitoringini bidan puskesmas dan petugas

kelurahanmenjadi lebih mudah dalam pendokumentasian kegiatan posyandu.

3. Petugas dinas ksehatan menjadi lebih mudah dalam melakukan evaluasi

lanjut karena sudah termonitoring dengan baik. V.2. Saran

Dari semuahasil yang telah dicapai saat ini, masih mempunyai beberapa kekurangan. Disarankan untuk menambahkan hal-hal yang dapat melengkapi sistem informasi monitoring ini yang akan datang. Diantaranya adalah :

1. Perlu adanya tambahan kelengkapan informasi kegiatan posyandu untuk

standar kegiatan posyandu yang sesuai dengan di lapangan, agar informasi yang disampaikan lebih lengkap.

2. Penambahan alat bantu monitoring selain dilihat dari grafik. 3. Pengembangan interface yang lebih menarik dan user friendly.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bin Ladjamudin, Al-bahra.Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

[2] [ONLINE]Blog.DuniaScript.com/mengenal-php-my-admin.html

[3]

[ONLINE]Blog.DuniaScript.com/sekilas-tentang-macromedia-dreamweaver.html.

[4] Dokumen Pedoman Puskesmas Alon-Alon Gresik

[5] Fatansyah, Ir. Basis Data, Informatika, Bandung, 2007.

[6] [ONLINE]http://blog.unikom.ac.id/nursidik/u.Teknik-testing-perangkat-lunak.html.

[7]

[ONLINE]http://rpl07.wordpress.com/2007/06/21/model-dan-proses-oleh-rona-f-5105-100-083/(sommerville)

[8] Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta, 2005.

[9] Kania Sabariah, Mira. S.T., M.T. Diktat Mata Kuliah Rekayasa Perangkat

Lunak.Kuliah Online UNIKOM. 2010.

[10]KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 747/Menkes/SK/VI/2007. (2007). TENTANG PEDOMAN

OPERASIONAL KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SIAGA.

[11]Khoiri, A.(2008). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI POSYANDU

GUNA MENDUKUNG SURVEILANS KESEHATAN IBU & ANAK BERBASIS MASYARAKAT PADA DESA SIAGA (Studi Kasus Di Kelurahan Manisrejo Kcamatan Taman Kota Madiun Provinsi jawa Timur) PROPOSAL TESIS, xxx.

185  


(5)

186   

   

[12]MySQL.(2011).SmitDev.com

[13]Nazir, Moh, Ph, D. Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor Selatan, 2005.

[14]PHP.(2011). SmitDev.com

[15]Pressman, Roger S. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku 1, Andi Offset, Yogyakarta, 2002.

[16]S, S. R. (2010). MEMBUAT MANUAL WAMPSERVER. Retrived from

nama-sigit-roosdy-s-nim-08140038-kelas.html.


(6)

BIODATA PENULIS

Nama : Senja Tiarfadinda

NIM : 10107022

Tempat/Tgl. Lahir : Gresik 19 Maret 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Pahlawan No. 31 Gresik. Jawa Timur

No. Telp./HP. : 08983823702

E-mail : Senja.tiarf@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1996 – 2001 : SD Negeri 2 Gresik 2001 – 2004 : SMP Negeri 2 Gresik 2004 – 2007 : SMA Semen Gresik

2007 - 2012 : Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung