14 perkembangan, namun sekarang nampak maju sangat pesat sehingga seringkali
konflik antar guru dengan wali murid atau adanya konflik antara siswa dengan siswa. Dalam penelitian ini akan mengungkapkan fakta
–fakta konflik yang terjadi di SDIT Ar
–Raudah dan bagaimana cara mengelolanya sehingga melahirkan sesuatu yang positif dan berdaya guna bagi perkembangan SDIT Ar-Raudah .
22
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan masalah diatas dijelaskan, maka rumusan masalah menjadi dirpenting, karena adanya rumusan masalah ini akan terlihat dan akan
menjadi maksud dari penelitian ini. Maka dapat dirumuskan pokok –pokok
permasalahan sebagai berikut : 1. Untuk apa implementasi manajemen konflik diterapkn di SDIT Ar–Raudah
Tamin Bandar Lampung ? 2. Bagaimana cara kepala sekolah mengoptimalkan manajemen konflik di SDIT
Ar-Raudah Tamin Bandar Lampung ?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : a. Untuk mengetahui yang menjadi penyebab konflik di SDIT Ar –
Raudah Tamin Bandar Lampung.
22
W
awancara dengan Dewi Sartika, kepala sekolah 9 Maret 2017, pukul 09.30 wib, di ruang tunggu
15 b. Untuk mengetahui pendekatan manajemen konflik yang diterapkan
pengurus SDIT Ar- Raudah Tamin Bandar Lampung dalam menyelesaikan konflik antara guru dengan wali murid.
2. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah: a. Bagi Akademisi, sebagai sarana untuk mengembangkan teori
manajemen khususnya manajemen konflik, serta menggambarkan teori yang jelas. Masalah yang terjadi disebuah lembaga, dan cara yang
digunakan untuk memecahkan masalah tersebut melalui manajemen konflik sesuai dengan realita yang ada di lapangan. Selain it, kegunaan
penelitian ini adalah untuk mengembangkan dedikasi ilmiah sehingga dapat meningkatkan dunia ilmu pendidikan terutama yang berkaitan
dengan mengelola sebuah konflik yang ada dan memberikan hal yang terbaik untuk sekolah SDIT Ar-Raudah Tamin Bandar Lampung.
b. Bagi Lembaga Pengelola. Untuk sumbangsih pemikiran bagi sekolah SDIT Ar-Raudah Tamin Bandar Lampung agar lebih meningkatkan
pendekatan manajemen konfliknya, dalam mengelola sebuah konflik agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik sehingga mampu
menyelesaikan konflik yang terjadi dan menyalurkannya ke arah perkembangan yang positif tentang strategi pemecahan masalah yang
terjadi yang sesuai dengan teori manajemen konflik.
16
F. Ruang Lingkup Penelitian
Memperhatikan scop bahasan yang berkenaan dengan permasalahan diatas, maka untuk memfokuskan pembahasan dalam penulisan skripsi ini, penulis
membatasi beberapa hal sebagai berikut : 1. Seperti apa konflik yang terjadi di SDIT Ar-Raudah Tamin Bandar Lampung
2. Implementasi manajemen konflik dalam penyelesaian masalah di SDIT ArRaudah Tamin Bandar Lampung
17
BAB II LANDASAN TEORI
A. Implementasi Manajemen Konflik
1. Pengertian Manajemen Manajemen dapat didefinisikan melalui banyak cara. Mary parker Follet,
salah satu tokoh ilmu manajemen, sebagaimana dikutip oleh Mahmud M.Hanafi mendefinisikan manajemen sebagai seni mencapai sesuatu melalui orang lain.
Dengan definisi tersebut, manajemen tidak menghendaki seseorang untuk bekerja sendiri, tetapi bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
23
Manajemen adalah proses perencanaa, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggnaan sumberdaya-
sumberdaya lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
24
Definisi lain menyebutkan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber lainnya secara efektif
dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
25
Melihat dari beberapa pengertian manajemen diatas, serta kenyataan bahwa manajemen itu ilmu sekaligus seni, maka manajemen dapat didefinisikan
sebagai seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan terlebih dahulu.
26
23
Mahmud M. Hanafi, Manajemen Jogjakarta:UUP AMP YKPN, 1997hlm.6
24
T, Hani Handoko, Manajemen edisi ll Yogyakarta: BPFE,1984hlm.9
25
Ibnu Syamsi,pokok-pokok organisasi dan manajemen.hlm 59
26
ibid.hlm 67