commit to user
64 bus Rp 10.000,00 Januari 2010. Museum ini buka pada hari
Selasa hingga Minggu mulai pukul 09.00-15.30. khusus untuk hari Senin museum libur.
Keringanan Biaya Masuk Museum Gunungapi Merapi Perbup,Nomor 83 Tahun 2009
Pengunjung dari pelajar, mahasiswa, lembaga yang datang secara rombongan dapat diberikan keringanan membayar sebesar:
1. 25 dua puluh lima persen dari biaya masuk dengan jumlah pengunjung paling sedikit 25 dua puluh lima orang.
2. 50 Lima puluh persen dari biaya masuk dengan jumlah pengunjung paling sedikit 100 seratus orang.
3. Keringanan sebagaimana dimaksud diatas dimohonkan secara tertulis kepada bupati melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Sleman Telpon 0274- 869613.
4. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Sebagai obyek wisata yang masih baru di Kabupaten Sleman, fasilitas yang dimiliki oleh Museum Gunung Merapi
belum begitu lengkap namun sudah cukup memadai bagi wisatawan. Di Museum Gunung Merapi terdapat rest room, toilet,
areal parkir, dan pelataran yang sangat luas. Saat ini pihak pengelola Museum Gunung Merapi sedang menambah berbagai
fasilitas untuk pengunjung seperti gazebo, kafetaria, serta gedung
commit to user
65 teater. Kawasan ini juga sedang dalam proses pengembangan
menuju kawasan wisata terpadu alternatif. Meskipun belum ada kafetaria di dalam museum, anda
tidak perlu khawatir, karena sekitar 100 meter dari museum terdapat warung makan yang dikelola oleh penduduk lokal. Jangan
lupa belilah jadah tempe sebagai oleh-oleh khas Kaliurang. Wisatawan yang ingin menikmati dinginnya malam dilereng
Merapi dapat menginap di hotel maupun losmen yang ada dikawasan tersebut. Jika anda memiliki waktu yang cukup banyak,
silakan anda melanjutkan perjalanan ke Kaliurang, Museum Ulen Sentalu, Tlaga Putri, Lava Tour Kaliadem, ataupun agrowosata
disekitar Turi dan Pakem.
5. Keistimewaan
Suasana museum ini juga dibuat sedekat mungkin dengan lingkungan alami Merapi. Arsitektur gedung, misalnya, diilhami
oleh kontur Merapi berupa bentuk limas piramid yang terpotong, plus patahan-patahan persegi yang futuristik. Bentuk itu diperkaya
dengan tata arsitektur bangunan tradisional Jawa seperti pada keraton. Bagian depan gedung mengambil bentuk gapura dan trap
sejumlah candi, seperti Prambanan, Sambisari, dan Candi Ratu Boko. Sementara itu, puncak gedung yang mengerucut diinspirasi
Tugu Jogja. Posisi bangunan juga diperhitungkan, termasuk berada pada garis imajiner Merapi-Laut Selatan.
commit to user
66 Dalam kepercayaan masyarakat Yogya, terdapat sumbu
yang menghubungkan secara lurus Laut Selatan-Panggung Krapyak tempat tetirah dan berburu Sri Sultan-Keraton-Tugu
Jogja-Gunung Merapi. Sumbu itu melambangkan keselarasan manusia dengan makrokosmos untuk menuju pada Ilahi. Gunung
Merapi juga dianggap sebagai perwujudan lingga dan disebut sebagai Kiai Petruk. Adapun Laut Selatan merupakan representasi
yoni lewat keberadaan Nyi Roro Kidul.
Gambar foto 1: Museum Gunung Merapi
6. Atraksi Wisata