commit to user
73
BAB III PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TAHAP PERENCANAAN,
PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA MUSEUM GUNUNG MERAPI DI DUSUN BANTENG
KELURAHAN HARGOBINANGUN KABUPATEN SLEMAN
A. Hasil Penelitian
Pariwisata adalah fenomena kemasyarakatan, yang menyangkut manusia, masyarakat, kelompok, organisasi, kebudayaan dan sebagainya.
Pariwisata pada awalnya lebih dipandang sebagai kegiatan ekonomi dan tujuan utama pengembangan pariwisata adalah untuk mendapatkan
keuntungan ekonomi, baik bagi warga masyarakat maupun daerah Negara. Berbagai program pembangunan dan pengembangan baik dari
tingkat Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa telah dilaksanakan dalam upaya mengembangkan suatu potensi wisata disuatu daerah.
Dengan program pengembangan seperti ini diharapkan dapat melibatkan dan memberdayakan masyarakat menjadi lebih maju dan mandiri. Dengan
nilai gotong royong yang masih tinggi dari masarakat, diharapkan semua aspek masyarakat dapat berpartisipasi dalam usaha pengembangan obyek
wisata Museum Gunung Merapi yang secara tidak langsung juga akan memberikan dampak positif pada masyrakat itu sendiri.
commit to user
74 Sebagai komponen utama dalam community based tourism CBT,
masyarakat mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang pembangunan pariwisata. Pembangunan pariwisata akan sulit terwujud
ketika masyarakat setempat merasa diabaikan, hanya sebagai objek, serta merasa terancam oleh kegiatan pariwisata di daerah mereka Sugiarti,
2004. Itu sebabnya peran masyarakat dalam memajukan pariwisata nasional bukan hanya penting tetapi juga strategis.
Dalam pengembangan pariwisata, partisipasi masyarakat lokal tidak bisa diabaikan. Masyarakat lokal lebih tahu tentang daerahnya
daripada orang dari luar, karena itu keterlibatan masyarakat setempat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan obyek
wisata sangat diperlukan. Dalam tahap perencanaan diperlukan keterlibatan masyarakat yang lebih besar, karena dalam tahap ini
masyarakat diajak untuk membuat suatu keputusan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mempunyai rasa memiliki sehinggga timbul kesadaran
dan tanggung jawab untuk turut mengembangkannya. Partisipasi masyarakat tidak hanya sebatas keterlibatan masyarakat
dalam suatu kegiatan tetapi lebih lanjut partisipasi juga mengandung pengertian bahwa masyarakat terlibat dalam setiap tahap dari suatu
kegiatan sampai dengan menilai apakah pembangunan sudah sesuai dengan rencana dan dapat meningkatkan ekonominya.
commit to user
75 Terkait dengan penelitian ini, maka para informan dapat
dikelompokkan menjadi 2 jenis kategori, yakni : TABEL 3.1
Penggolongan Kategori Informan No.
Kategori Informan
a Pamong Desa Disbudpar Sleman dan Pamong Desa
Hargobinagun b Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat c Msyarakat
· BPD
· PKK
· ASPEK Asosiasi Penginapan
dan Perhotelan Kaliurang dan sekitarnya
· Seniman
· Karang Taruna
· Karyawan museum
· Pengelola hotel dan penginapan
· Ibu rumah tangga
· Petani
commit to user
76
1. Karakteristik Responden