Tujuan Evaluasi Koleksi Evaluasi

20

2.2.1 Tujuan Evaluasi Koleksi

Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pasti mempunyai tujuan dan fungsi, begitu juga dengan evaluasi koleksi ada tujuan yang dicapai dalam proses mendapatkan informasi, Perpustakaan memiliki beberapa alasan untuk melakukan evaluasi koleksi. Adapun alasan-alasan umum yang biasanya melatarbelakangi dilakukannya evaluasi koleksi pada suatu perpustakaan antara lain : 1. Untuk mengembangkan program pengadaan yang cerdas dan realistis berdasarkan pada data koleksi berdasarkan pada data koleksi yang sudah ada ; 2. Untuk menjadi bahan pertimbangan pengajuan anggaran untuk pengadaan koleksi berikutnya ; 3. Untuk menambah pengetahuan staf pengembangan koleksi terhadap keadaan koleksi Junaidi, 2010:3. Berdasarkan kebijakan pengembangan koleksi dalam mengembangkan program perguruan tinggi, Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 1994:49 menjelaskan tujuan evaluasi koleksi yaitu : 1 Mengetahui mutu, lingkup dan kedalaman koleksi. 2 Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi. 3 Mengikuti perubahan, perkembangan, sosial budaya, ilmu dan teknologi. 4 Meningkatkan nilai informasi. 5 Mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi. 6 Menyesuaikan kebijakan pengembangan koleksi Alasan-alasan tersebut menjadi dasar untuk menentukan tujuan evaluasi koleksi. Pada hakikatnya, tujuan evaluasi koleksi dilakukan agar dapat memperkirakan bagaimana tingkat pemanfaatan koleksi perpustakaan di masa yang akan datang Hardi, 2005: 4. Uraian yang lebih spesifik mengenai tujuan evaluasi koleksi dikemukakan oleh Nurjanah 2010: 12-13 sebagai berikut : 1. Tujuan Internal a. Kebutuhan pengembangan koleksi : • Untuk mengetahui : cakupan subjek koleksi, kedalaman koleksi, dan pola pemanfaatan koleksi oleh pengguna, nilai uang dari koleksi yang ada data aset perpustakaan, masalah yang dihadapi oleh kebijakan pengembangan koleksi dan program-programnya, perubahan apa saja yang harus dilakukan 21 dengan program yang ada, dan apakah staf pengembangan koleksi sudah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. • Untuk mendata : kekuatan koleksi dan kelemahannya secara kualitatif maupun kuantitatif pada subjek apa saja • Untuk mendapatkan ; data bagi kepentingan program pengembangan koleksi bersama perpustakaan lain, data bagi kepentingan penyiangan, data bagi kepentingan stock opname b. Kebutuhan anggaran, membantu penentuan : • Alokasi anggaran untuk memperkuat subjek yang lemah • Alokasi anggaran untuk memelihara subjek yang sudah kuat • Alokasi anggaran untuk pengembangan koleksi lama retrospective • Semua alokasi anggaran pengembangan koleksi 2. Tujuan eksternal a. Kebutuhan institusi lokal, untuk mengetahui : • Kinerja perpustakaan; • Rasionalisasi anggaran pengembangan koleksi yang diajukan; • Apakah anggaran yang diperoleh bisa menunjang kebutuhan; • Apakah perpustakaan tersebut sudah setara dengan unit pelayanan lain dalam komunitas yang sama; • Alternatif lain dari penambahan ruang ruang penyimpanan; • Apakah koleksi sudah kadaluarsa; • Apakah koordinasi dalam program pengembangan koleksi sudah berjalan dengan baik; • Apakah tingkat duplikasi koleksi sudah tepat; • Apakah rasio biaya keuntungan costbenefit masuk akal; b. Kebutuhan luar organisasi, menyiapkan data untuk : • Akreditasi; • Badan-badan pendanaan dan donor; • Berbagai program jaringan, konsorsium dan kerjasama lainnya. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa evaluasi koleksi adalah Untuk mengembangkan program pengadaan, untuk menjadi bahan pertimbangan pengajuan anggaran untuk pengadaan koleksi, untuk menambah pengetahuan staf pengembangan koleksi terhadap keadaan koleksi dan mempunyai tujuan Mengetahui mutu, lingkup dan kedalaman koleksi, Meningkatkan nilai informasi serta tujuan internal, tujuan eksternal dan kebutuhan luar organisasi, 22

2.2.2 Teknik Evaluasi Koleksi