Teknik Evaluasi Koleksi Evaluasi

22

2.2.2 Teknik Evaluasi Koleksi

Teknik yang dilakukan dalam melakukan evaluasi koleksi adalah sebagai berikut : 1. Pendekatan evaluasi • Pengumpulan data statistik semua koleksi yang dimiliki; • Pengecekan pada daftar standar, seperti katalog dan bibliografi; • Pengumpulan pendapat dari pengguna yang biasa datang ke perpustakaan; • Pemeriksaan koleksi langsung; • Penerapan standar, pembuatan daftar kemampuan perpustakaan dalam penyampaian dokumen dan pencatatan manfaat relatif dari kelompok khusus. 2. Pembagian metode evaluasi versi ALA American Library Association a. Metode terpusat pada koleksi • Pencocokan terhadap daftar tertentu, bibliografi atau katalog; • Penilaian dari pakar; • Perbandingan data statistik; • Perbandingan pada berbagai standar koleksi. b. Metode terpusat pada penggunaan • Melakukan kajian sirkulasi; • Meminta pendapat pengguna; • Menganalisis statistik pinjam antar perpustakaan; • Melakukan kajian sitiran; • Melakukan kajian penggunaan di tempat ruang baca; • Memeriksa ketersediaan koleksi di rak Sujana, 2006:3-4. Sedangkan Teknik lain yang digunakan Dalam melakukan kegiatan evaluasi koleksi, ada beberapa cara yang dapat digunakan, yaitu : 1 Kuantitatif Cara kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data statistik. Dari data statistik itu dapat diperoleh informasi yang cukup mengenai keadaan koleksi. Informasi koleksi yang diperlukan untuk pengumpulan data statistik sekurang – kurangnya harus meliputi : a. Jumlah judul b. Jumlah eksemplar c. Kelas pustaka d. Asal pustaka e. Tahun terbit Pencatatan data dapat dikerjakan setiap hari, minggu, bulan atau setiap tahun. 23 2 Kualitatif Cara kualitatif dilakukan dengan cara menguji ketersediaan koleksi terhadap program perguruan tinggi Depdikbud, 1994:49. Menurut Arianto 2007 : 2 juga menguraikan beberapa teknik evaluasi koleksi yaitu sebagai berikut : 1. Pengujian Data Shelflist Teknik ini mengumpulkan data kuantitatif tentang koleksi, termasuk jumlah judul-judul, presentasi koleksi secara keseluruhan, usia dan format rata-rata koleksi. 2. Pengujian Langsung Koleksi Pengujian langsung tidak digunakan sebagai satu-satunya teknik penilaian. Browsing rak harus dilakukan setelah data shelflist dikumpulkan. Teknik browsing dan shelflist saling melengkapi satu dengan yang lain untuk meyediakan suatu perincian koleksi yang dapat dipercaya. 3. Pemeriksaan Daftar Metode ini membandingkan koleksi dengan daftar-daftar otoritatif yang tersedia dan sesuai dengan jenis koleksi tertentu. Pemeriksaan daftar dapat membantu staf perpustakaan dalam menilai apa yang seharusnya ditambahkan kepda koleksi. 4. Evaluasi oleh Ahli luar Ahli-ahli luar mencakup konsultan-konsultan, pustakawan-pustakawan lain, atau seorang pengguna perpustakaan dengan pengetahuan khusus. 5. Analisis Sitasi Teknik ini dapat dicirikan sebagai suatu bentuk khusus dari pemeriksaan daftar, dimana daftar-daftar dibuatkan oleh peneliti dari buku-buku dan artikel-artikel ilmiah. Sujana 2006 : 3-6 menyatakan bahwa ada beberapa metode di dalam mengevaluasi koleksi yaitu : 1. Metode terpusat pada koleksi a. Pencocokan pada daftar tertentu, bibliografi atau katalog Terkait masalah banyaknya daftar yang akan digunakan tergantung pada ketersediaan waktu untuk melakukan evaluasi, karena jelas semakin banyak daftar yang dicocokkan semakin banyak waktu dibutuhkan untuk melakukannya. Dengan adanya OPAC Online Public Access Catalog akan sangat membantu mempercepat proses pencocokan checklist koleksi dengan daftar. b. Penilaian dari pakar Metode ini tergantung pada keahlian seseorang untuk melakukan penilaian dan penguasaan terhadap subjek yang dinilai. Dalam metode ini pemeriksaan terhadap koleksi dalam hubungannya dengan kebijakan dan tujuan perpustakaan, dan seberapa baiknya koleksi itu memenuhi tujuan perpustakaan. c. Perbandingan data statistik d. Perbandingan pada berbagai standar koleksi 2. Metode terpusat pada penggunaan 24 a. Melakukan kajian sirkulasi b. Meminta pendapat pengguna Survei untuk mendapatkan data persepsi pengguna tentang kecukupan koleksi baik secara kualitatif maupun kuantitatif merupakan salah satu data yang sangat berguna dalam program evaluasi koleksi. c. Menganalisis statistik pinjam antar perpustakaan Bila pengguna sebuah perpustakaan banyak menggunakan koleksi perpustakaan lain bisa jadi ada masalah dengan koleksi perpustakaan itu. Tetap saja ada kemungkinan bahwa sumber dari semua masalah adalah koleksi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. d. Melakukan kajian penggunaan di tempat ruang baca e. Memeriksa ketersediaan koleksi di rak Menurut Hardi 2006 : 11 salah satu metode yang digunakan dalam mengevaluasi koleksi adalah dengan menggunakan metode Conspectus yaitu sebuah metode untuk menganalisis dan mengevaluasi serta memungkinkan kontrol bahan literatur perpustakaan berdasarkan pola-pola yang telah dan akan ditentukan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menfasilitasi pengambilan keputusan tentang pengembangan koleksi dengan berdasarkan kebutuhan informasi pengguna dengan ketersediaan dana yang dimiliki. Dari pernyataan diatas dapat diartikan bahwa teknik yang digunakan untuk mengukur tingkat keterpakaian koleksi memperhatikan tingkatan judul berdasarkan standar umum, sistem data perpustakaan, menguji secara langsung ke rak, survei pengguna tentang cakupan, kedalaman, kesesuaian, dan kemutakhiran koleksi dan teknik dalam mengevaluasi koleksi adalah pengujian data shelflist, pengujian langsung koleksi, pemeriksaan daftar, evaluasi oleh ahli luar, analisis sitasi .

2.3. Koleksi Perpustakaan