Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya
akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Topologi jaringan pohon tree diperlihatkan pada Gambar 2.8[4].
Gambar 2.8 Topologi Pohon Tree
2.6.4 Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi jaringan mesh diperlihatkan pada Gambar 2.9[6].
Gambar 2.9 Gambar Topologi Mesh
2.6.5 Topologi Bintang Star
Dalam topologi bintang star, sebuah elemen pusat misalnya hub, bridge, atau switch bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi seperti Gambar 2.10[5]. Station pusat merupakan titik kritis yang berfungsi sebagai pengatur semua komunikasi data yang terjadi
dan menyediakan jalur komunikasi khusus antara dua station yang akan berkomunikasi. Banyaknya station yang dapat terhubung tergantung jumlah port
yang tersedia pada station pusat yang digunakan. Topologi ini mudah untuk dikembangkan, baik penambahan maupun pengurangan sistem. Keuntungan
topologi bintang adalah jika kabel terputus, maka hanya satu terminal yang terputus hubungannya. Terminal dapat ditambahkan dengan mudah, tanpa
mempengaruhi keseluruhan jaringan. Sedangkan kerugiannya hanya pada penggunaan kabel yang terlalu banyak karena jarak fisik.
Gambar 2.10 Topologi Bintang Star
Pada saat pemilihan topologi jaringan, cukup banyak pertimbangan yang harus diambil, tergantung pada kebutuhan. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan adalah dari segi biaya, kecepatan, lingkungan, ukuran, konektivitas. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah keuntungan dan kerugian
dari masing-masing jenis topologi. Tabel 2.1 menunjukkan perbandingan dari masing-masing topologi tersebut.
Tabel 2.1 Perbandingan Topologi Bus, Ring, dan Star
TOPOLOGI KEUNTUNGAN KERUGIAN
BUS 1.
Hemat kabel 2.
Layout kabel sederhana 3.
Mudah dikembangkan 4.
Tidak butuh kendali pusat 1.
Deteksi dan isolasi kesalahan terbatas
2. Kepadatan lalu lintas transmisi
data tinggi akan mengurangi kinerja jaringan
3. Kecepatan menurun jika pemakai
bertambah. 4.
Keamanan data kurang terjamin jika terjadi tubrukan
RING 1.
Hemat kabel 2.
Penataan kabel sederhana 3.
Dapat melayani lalu lintas yang padat
1. Pengembangan jaringan lebih
kaku 2.
Kerusakan pada media pengirim atau media terminal dapat
melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Lambat, karena pengiriman
menunggu giliran token TREE
1. Dapat terbentuknya suatu
kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
1. Apabila salah satu tidak
berfungsi, maka kelompok dibawahnya menjadi tidak efektif
2. Koneksi lambat MESH
1. Dapat menghubungkan
semua komputer secara langsung tanpa melalui
komputer lain.
2. Tingkat keamanan yang
tinggi. 1.
Konfigurasi jaringan yang rumit. 2.
Boros kabel
STAR 1.
Paling fleksibel 2.
Pemasanganperubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan
isolasi kesalahankerusakan 5.
Kemudahaan pengelolaan jaringan
1. Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti
2. Boros kabel
2.7
Metode Akses
Suatu jaringan dalam LAN dapat digunakan oleh suatu simpul untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan untuk menghubungkan antara simpul
yang satu dengan simpul yang lain dinamakan metode akses. Metode akses ini kemudian terbagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
2.7.1 CSMACD