Suatu jaringan dalam LAN dapat digunakan oleh suatu simpul untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan untuk menghubungkan antara simpul
yang satu dengan simpul yang lain dinamakan metode akses. Metode akses ini kemudian terbagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
2.7.1 CSMACD
Dari berbagai metode akses yang tersedia, metode akses yang menonjol penggunaannya adalah CSMACD. Metode akses CSMACS Carrier Sense
Multiple AccessCollision Detection mempunyai cara kerja sebagai berikut. Semua simpul dalam jaringan yang hendak berhubungan dengan simpul lain
saling berlomba untuk mendapatkan saluran yang dikehendaki. Tiap-tiap simpul akan memantau jaringan apakah ada atau tidaknya suatu transmisi yang
dilakukan simpul lain dalam jaringan. Bila ada simpul lain yang sedang menggunakan jaringan berupa pengiriman data atau yang lain, simpul lain akan
menunda keinginan untuk menggunakan jaringan sampai simpul yang sedang menggunakan jaringan selesai[7].
Apabila terdapat dua atau lebih dari simpul menggunakan jaringan, akan terjadi gangguan collision pada informasi dan pengiriman informasi tersebut
akan diulang kembali. Demikian seterusnya, sampai saluran yang dikehendaki didapatkan. Metode akses ini menjadi standar dari IEEE Institute for Electrical
and Electronic Engineers 802.3. Agar dapat lebih mudah memahami prinsip kerja CSMACD ini, disediakan Gambar 2.11 berikut.
Gambar 2.11 Metode Akses CSMACD
Apabila terdapat dua atau lebih dari simpul menggunakan jaringan, akan terjadi gangguan collision pada informasi dan pengiriman informasi tersebut
akan diulang kembali. Demikian seterusnya, sampai saluran yang dikehendaki didapatkan. Metode akses ini menjadi standar dari IEEE Institute for Electrical
and Electronic Engineers 802.3. Agar dapat lebih mudah memahami prinsip kerja CSMACD ini, disediakan Gambar 2.11 yang dapat dilihat di atas.
2.7.2 Token Bus
Metode akses token bus mempunyai cara kerja sebagai berikut: Dalam pengiriman data dalam token bus akan ditentukan hak pengiriman informasi
dengan cara memberitahukan secara khusus hak ini kepada simpul yang
bersangkutan. Hak pengiriman data akan ditentukan menurut urutan tertentu dari satu simpul kesimpul lain, dan untuk memberitahukan kepada simpul tersebut
digunakan sebuah token. Setiap simpul akan memegang token tersebut untuk jangka waktu tertentu.
Apabila simpul sudah menggunakan token dan tidak mempunyai informasi untuk dikirimkan, simpul tersebut harus mengirimkan token ke simpul
berikutnya. Metode akses ini menjadi standar dari IEEEE 802.4[7]. Prinsip kerja metode
akses token bus ini dapat dilihat pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12
Metode Akses Token Bus
2.7.3 Token Ring