bersangkutan. Hak pengiriman data akan ditentukan menurut urutan tertentu dari satu simpul kesimpul lain, dan untuk memberitahukan kepada simpul tersebut
digunakan sebuah token. Setiap simpul akan memegang token tersebut untuk jangka waktu tertentu.
Apabila simpul sudah menggunakan token dan tidak mempunyai informasi untuk dikirimkan, simpul tersebut harus mengirimkan token ke simpul
berikutnya. Metode akses ini menjadi standar dari IEEEE 802.4[7]. Prinsip kerja metode
akses token bus ini dapat dilihat pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12
Metode Akses Token Bus
2.7.3 Token Ring
Metode akses token ring mempunyai cara kerja sebagai berikut: Metode akses dengan token ring hampir sama dengan cara token bus, namun dalam
metode akses dengan cara token ring dilakukan dengan mengedarkan token ke suatu simpul di dalam jaringan ring[7]. Setiap pusat akan memeriksa apakah ada
data yang ditujukan kepadanya atau tidak. Bila ada data yang dikirimkan, ia akan mengambil data tersebut dan
mengirimkan ke simpul berikutnya. Demikian pula bila ia akan mengirimkan
data, datanya akan dimasukkan ke dalam token. Metode akses ini menjadi standar dari IEEE 802.5. Prinsip kerja token ring ditunjukkan pada Gambar 2.13.
Gambar 2.13 Metode Akses Token Ring
2.7.4 TDMA
Metode akses TDMA Time Division Multiple Access mempunyai cara kerja sebagai berikut: Tiap-tiap simpul akan diberikan waktu secara bergiliran
untuk melakukan transmisi dara secara berurutan[7]. Waktu pengiriman akan diberikan oleh master simpul dan semua simpul akan mensinkronkan waktu
pengiriman berdasarkan pewaktu timing dari master. Bila tiap simpul yang mendapatkan giliran mengirimkan data, waktu
giliran tidak terpakai. Apabila hal ini terjadi, simpul dapat meminta waktu kepada master untuk mengirimkan data. Master akan memberikan waktu giliran
pengiriman data tersebut kepada simpul, dan simpul tersebut harus menunggu giliran waktunya tiba. Cara kerja TDMA dapat dilihat pada Gambar 2.14
dibawah.
Gambar 2.14 Metode Akses TDMA
2.7.5 Polling
Metode akses polling mempunyai cara kerja sebagai berikut. Salah satu simpul akan menjadi master, dan simpul master akan dihubungkan ke simpul lain
untuk memberikan transmisi. Simpul yang mengirimkan data ke master untuk dilanjutkan pengiriman ke simpul tujuan. Bila informasi yang dikirim ditujukan
ke master, master akan menyimpannya[7]. Polling akan dilanjutkan ke simpul lain dan begitu seterusnya. Metode akses Polling dapat dilihat pada Gambar 2.15.
Gambar 2.15
Metode Akses Polling
BAB III KINERJA JARINGAN LAN
3.1 Analisa Kinerja Jaringan
Analisa kinerja jaringan didefinisikan sebagai suatu proses untuk menentukan hubungan antara tiga konsep utama, yaitu sumber daya resources,
penundaan delay dan daya-kerja throughput. Obyektif analisa kinerja mencakup analisa sumber daya dan analisa daya kerja. Nilai keduanya ini
kemudian digabung untuk dapat menentukan kinerja yang masih dapat ditangani oleh sistem.
Analisa kinerja pada jaringan computer membicarakan sifat dasar dan karakteristik aliran data, yaitu efisiensi daya-kerja, penundaan dan parameter
lainnya yang diukur untuk dapat mengetahui bagaimana suatu pesan diproses di jaringan dan dikirim lengkap sesuai dengan fungsinya.
Analisa kinerja jaringan computer dapat didefinisikan sebagai penelitian kuantitatif yang terus menerus terhadap suatu jaringan komunikasi dalam urutan
kerja yang tetap berada dalam fungsinya[8] agar : a.
Dapat menyempurnakan level layanan pemeliharaan. b.
Dapat mengenali potensi kemacetan. c.
Dapat mendukung pengendalian operasional jaringan, administrasi dan merencanakan kapasitas.