melalui proses yang panjang, dalam suatu konfrensi yang diadakan di Kyoto yang kemudian menghasilkan suatu konsensus yang berupa keputusan untuk mengadopsi
suatu protokol yang merupakan dasar bagi Negara-negara industri untuk mengurangi emisi gas rumah kaca gabungan mereka paling sedikit 5 persen dari tingkat emisi
tahun 1990 menjelang periode 2008-2012. komitmen yang yang mengikat secara hukum ini akan akan mengembalikan tendensi peningkatan secara emisi yang secara
historis dimulai dari Negara-negara maju. Sedangkan Negara berkembang tidak memiliki kewajiban atau komitmen dalam menurunkan emisinya.
Berdasarkan hal itu, menjadi alasan penulis untuk membahas materi skripsi
ini dengan judu l : “PEMANASAN GLOBAL DI INDONESIA DI TINJAU DARI PROTOKOL KYOTO”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan diatasa maka penulis tertarik untuk mengetahui :
1. Apa saja instrumen-instrumen hukum nasional dan internasional yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka membantu penghentian
pemanasan global? 2. Bagaimanakah pemanasan global di Indonesia?
3. Bagaimana implementasi Protokol Kyoto di Indonesia?
Universitas Sumatera Utara
C. Keaslian Penulisan
Pembuatan karya ilmiah haruslah merupakan suatu hal yang berasal dari alam pemikiran yang berdasarkan pengetahuan yang dimilik penulis, tidak merupakan
suatu hal yang telah ditulis terlebih dahulu oleh orang lain atau yang biasa disebut plagiat.
Penulisan karya ilmiah ini adalah murni dan benar – benar berasal dari pemikiran penulis dan pertanyaan – pertanyaan yang timbul dari dalam diri penulis
bahwa terhadap judul diperlukannya suatu pembahasan yang lebih dalam, keaslian penulisan ini dapat dibuktikan karena sebelum penulisan ini berlangsung penulis telah
melakukan pengecean terhadap judul ini terlebih dahulu ke Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara apakah mengenai judul ini telah dibahas
sebelumnya atau tidak, hasil dari pengecekkan tersebut adalah penulis telah mendapatkan persetujuan dari pihak perpustakaan dan jurusan bahwasanya judul ini
dapat dilanjutkan penulisannya.
D. Tinjauan Kepustakaan
Dalam melakukan sebuah penelitian maka dibutuhkan suatu tinjauan kepustakaan, yang bertujuan sebagai bahan pemikiran penuis mengenai hal – hal apa
saja yang nantinya akan menjadi bahasan terhadap penulisan ilmiah ini, dan merupakan pembimbing atau petunjuk apabila penulis memerlukan teori – teori dari
para ahli mengenai objek yang sedang diteliti penulis yang nantinya akan diambil
Universitas Sumatera Utara
menjadi sebuah kutipan untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam penulisan karya ilmiah.
Tinjauan kepustakaan dalam penulisan ini menggunakan Library Research, yaitu mempelajari serta mengumpulkan data yang diperoleh dari buku – buku yang menulis
tentang pemanasan global baik karangan dalam negeri maupun luar negeri dan peraturan – peraturan yang mengaturnya secara internasional seperti konvensi –
konvensi mengenai pemanasan global secara internasional maupun yang secara nasional. Teori yang dibahas meliputi teori pemasan global, teori perubahan iklim
dan teori perjanjian internasional. Teori pemanasan global secara garis besar membahas tentang bagaimana
terjadinya pemanasan global. Dimana pemanasan global adalah meningkatnya temperature suhu rata-rata di atmosfir, laut dan darat.
2
Teori perubahan iklim membahas bagaimana proses terjadinya perubahan iklim. Perubahan iklim adalah suatu kondisi yang merupakan hasil dari efek gas
rumah kaca yang merubah iklim bumi menjadi panas.
3
Selanjutnya adalah teori mengenai perjanjian internasional. Perjanjian internasional adalah sumber hukum utama dalam hukum internasional. Konvensi-
konvensi internasional yang merupakan sumber utama hukum internasional dalah konvensi yang berbentuk law making treaties yaitu perjanjian-perjanjian internasional
2
Fat kurrohm an, S.I P, M.Si, Pem anasan Global dan Lubang Ozon: Bencana Masa Depan, Yogyakart a, 2009, hal 10
3
I bid, hal 8
Universitas Sumatera Utara
yang berdasarkan prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan yang berlaku secara umum.
E. Metode Penulisan