Buku Peraturan Perundang-Undangan Sistem Pengawasan Terhadap Hewan dan Tumbuhan

DAFTAR PUSTSKA

A. Buku

Ismail Saleh, Ketertiban dan Pengawasan, Haji Mas Agung,Jakarta,1998 Jhon Salindeho, Tata Laksana Dalam Manajemen, Sinar Grafika, Jakarta, 1998 M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta. 1995. Musanef, Sistem Pemerintahan di Indonesia, Gunung Agung, Jakarta,1995 M. Solly Lubis., Asas-Asas Hukum Tata Negara, Alumni, Bandung, 1992 Moeljarto Tjokrowinoto, Meletakkan Mekanisme Pengawasan Yang Efisien dan Efektif, Prisma No.6 Tahun 1989 Nizar Dahlan., Pemerintahan Daerah, Durat Bahagia, Jakarta,2006 Prayudi Atmosudirdjo, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981 Saiful Anwar., Sendi-Sendi Hukum Administrasi Negara, Glora Madani Press, 2004 SP.Siagian,Eksekutif Yang Efektif, Gunung Agung, Jakarta, 1997 Sujanto, Beberapa Pengertian di Bidang Pengawasan, Ghalia Indonesia, 1986 Sukarno K. Dasar-Dasar Managemen¸ Miswar, Jakarta, 1992 Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Bina Cipta, Bandung, 2004 Universitas Sumatera Utara Soewarno Handayanihngrat, Administrasi Pemerintahan Dalam Pembangunan Nasional, Gunung Agung,Jakarta, 1996 WJS. Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. PN.Balai Pustaka,. Jakarta,1982 Universitas Sumatera Utara

B. Peraturan Perundang-Undangan

Keputusan Bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kepala Badan Karantina Pertanian, Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.48BC2005, Nomor 115KptsdPD.540L05, Nomor 02Men2005 Tentang Tatalaksana Pelayanan dan Pengawasan Impor dan Ekspor Komoditi Wajib Periksa Karantina. Undang-undang No. 16 Tahun 1992 Tentang Karantina Hewan, Ikan, Dan Tumbuhan Universitas Sumatera Utara BAB III TINJAUAN TENTANG PENGAWASAN TERHADAP HEWAN DAN TUMBUHAN

A. Sistem Pengawasan Terhadap Hewan dan Tumbuhan

Karantina adalah tempat pengasingan danatau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia. Karantina hewan dan tumbuhan adalah tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dari tersebarnya hama dari penyakit hewan, hama dari penyakit ikan, atau organisme pengganggu tumbuhan dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia. Menurut Pasal 3 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan disebutkan bahwa karantina hewan, ikan, dan tumbuhan bertujuan : 1. Mencegah masuknya hama dan penyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina, dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri ke dalam wilayah negara Republik Indonesia. 2. mencegah tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina, hama dan penyakit ikan karantina, dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari suatu area ke area lain di dalam wilayah negara Republik Indonesia 3. Mencegah keluarnya hama dan penyakit hewan karantina dari wilayah negara Republik Indonesia 4. Mencegah keluarnya hama dan penyakit ikan dari organisme pengganggu tumbuhan tertentu dari wilayah negara Republik Indonesia apabila negara tujuan menghendakinya. Universitas Sumatera Utara

B. Sertifikasi Terhadap Tumbuhan dan Hewan