Pemasaran Internasional Pemasaran dan Pemasaran internasional 1. Pengertian Pemasaran

a. Cost Plus Pricing Produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya perunit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan disebut margin pada unit tersebut. b. Mark up Pricing Menentukan harga jual dengan cara menembahkan sejumlah mark up pada harga beli persatuan. Mark up merupakan jumlah rupiah atau persentase tertentu yang ditambahkan pada biaya dari suatu produk untuk menghasilkan harga jual. c. Target Profit Pricing Perusahaan berusaha menetapkan harga jual yang akan menghasilkan laba seperti yang telah ditetapkan sebelumnya. Penetapan harga sangat komplek dan sulit, maka perusahaan harus dapat menjamin kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang dan perlu juga mempertimbangkan harga yang ditetapkan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis. Selain itu dalam menetapkan harga, perusahaan harus menentukan harga sama, dibawah atau diatas pesaing. Dengan demikian penetapan harga sangat penting guna mencapai volume penjualan yang menguntungkan.

3. Distribusi Place

Unsur ketiga dari marketing mix yaitu distribusi atau place. Distribusi atau place disini dapat diartikan penyampaian hasil produksi dari produsen ke konsumen. Dalam rangka memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor yang penting adalah memilih secara tepat saluran distribusi yang akan digunakan. Place dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen ke konsumen atau pemakai industri Basu Swata, 1996 : 190. Saluran adalah suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar, dan pengecer melalui mana suatu komoditi, produk atau jasa dipasarkan the American Marketing Assosiation dalam Basu Swastha dan Irawan, 1990 : 98. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi adalah sebagai berikut: a. Pertimbangan pasar b. Pertimbangan barang c. Pertimbangan perusahaan d. Pertimbangan perantara