Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN KB Prosedur dan

bermotor, jenis, penggunaan, tahun pembuatan, dan ciri-ciri mesin dari kendaraan bermotor. 5 Masa PKB Masa PKB adalah 12 dua belas bulan berturut-turut yang merupakan tahun pajak, dimulai pada saat pendaftaran KBM. 6 Saat PKB Terhutang Saat PKB terhutang adalah sejak tidak dibayarkannya PKB. 7 Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi SPTPD. SPTPD disampaikan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DIY melalui Kantor Pelayanan Pajak Daerah SAMSAT sesuai domisili, paling lama: a. KBM baru dihitung 30 hari kalender sejak saat kepemilikan dan atau penguasaan. b. KBM bukan baru sampai dengan tanggal berakhirnya masa pajak. c. KBM pindah dalam daerah dihitung sampai dengan tanggal berakhirnya masa pajak. d. KBM pindah dari luar daerah dihitung 30 hari kalender sejak tanggal fiskal antar daerah.

2.1.6. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN KB

1 Objek BBN KB Objek BBN KB adalah penyerahan KBM, yaitu pengalihan hak milik KBM sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah termasuk hibah wasiat dan hadiah, warisan, atau pemasukan ke dalam Badan Usaha. 2 Subjek BBN KB Subjek BBN KB adalah orang pribadi atau badan yang menerima penyerahan KBM. 3 Tarif BBN KB Tarif BBN KB di Provinsi DIY ditetapkan sebesar: a. Penyerahan pertama sebesar: i. 10 untuk KBM umum dan 60 untuk KBM bukan umum. ii. 3 untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar. b. Penyerahan kedua dan selanjutnya, termasuk hibah sebesar: i. 1 untuk KBM umum dan KBM bukan umum. ii. 0,3 untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar. c. Penyerahan karena warisan sebesar: i. 0,1 untuk KBM umum dan KBM bukan umum. ii. 0,03 untuk KBM alat-alat berat dan alat-alat besar. 4 Penetapan Besarnya BBN KB Penghitungan dasar pengenaan PKB di Provinsi DIY diatur dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor BBN- KB tahun 2007 di Provinsi DIY, yang berdasarkan pada Perda No 2 Tahun 2007. Penetapan besarnya BBN KB: Tarif x Dasar Pengenaan BBN KB Nilai Jual 5 Saat BBN KB Terhutang Saat PKB terhutang adalah sejak terjadinya penyerahan KBM. 6 Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi SPTPD. SPTPD disampaikan ke Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DIY melalui Kantor Pelayanan Pajak Daerah SAMSAT sesuai domisili, paling lama: a. Kendaraan dari dalam daerah selambat-lambatnya 30 hari kalender dari saat penyerahan KBM. b. Kendaraan dari luar daerah selambat-lambatnya 30 hari kalender dari saat penyerahan KBM.

2.1.7. Prosedur dan

Persayaratan Pengurusan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Prosedur dan persyaratan pengurusan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor PKB diatur sesuai dengan Interuksi bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor Ins03MX1999, Nomor 29 Tahun 1999 dan Nomor 6IMK.0141999. Jo. Surat Keputusan Bersama Kapolri, Dirjen Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Nomor Skep06X1999, Nomor 973-128, Nomor SKEP02XI1999. Ada tujuh jenis pengurusan pembayaran PKB yaitu: 1 Pengesahan Ulang Satu Tahunan Persyaratan: a. Identitas perorangan: KTP, SIM, KTA, CI, PASPOR, jika berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup. Identitas badan hukum: salinan akte pendirian, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. Indentitas instansi pemerintah termasuk BUMN dan BUMD: surat tugassurat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi yang bersangkutan. b. STNK asli dan satu lembar foto copy c. BPKB asli dan satu lembar foto copy Prosedur Pengurusan: a. Penyerahan berkas di loket pendaftaran b. Pengambilan resi penetapan di loket penetapan c. Pembayaran biaya di loket kasir d. Pengambilan STNK di loket pengambilan STNK 2 Pengesahan Ulang Lima Tahunan Persyaratan: a. Identitas b. STNK asli dan satu lembar foto copy c. BPKB asli dan satu lembar foto copy d. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor Prosedur Pengurusan: a. Cek fisik kendaraan b. Pengambilan formulir di loket pendaftaran c. Penyerahan berkas di loket pendaftaran d. Pengambilan resi penetapan di loket penetapan e. Pembayaran biaya di loket kasir f. Penyerahan STNK dan plat nomor di loket pengambilan STNK 3 Penggantian STNK HilangRusak Persyaratan: a. Mengisi formulir b. Identitas c. STNK yang rusak atau tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian d. BPKB asli e. SKPD Surat Ketetapan Pajak Daerah tahun terakhir yang telah divalidasi yang rusak dan tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian f. Tanda bukti iklan kehilangan dari berita radio g. Tanda bukti iklan kehilangan dari berita surat kabar h. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor Prosedur Pengurusan: a. Pengambilan formulir loket pendaftaran b. Cek fisik no. rangka dan no. mesin di loket pendaftaran c. Penyerahan berkas di loket pendaftaran. d. Penyerahan resi penetapan di loket penetapan. e. Pembayaran biaya di loket kasir. f. Pengesahan STNK di loket pengambilan STNK 4 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Baru Pendaftaran Kendaraan Baru Persyaratan: a. Mengisi formulir SPPKB b. Identitas c. Faktur d. Sertifikat NIKVIN dan tanda pendaftaran tipe e. Kendaraan yang rubah bentuk melampirkan surat keterangan dari perusahaan karoseri dan Rekom Dinas Perhubungan. f. Untuk kendaraan umum melampirkan: izin usaha dan izin prinsip Prosedur Pengurusan: a. Pembelian formulir loket pendaftaran b. Cek fisik no. rangka dan no. mesin di loket pendaftaran c. Penetapan di loket penetapan d. Penyerahan resi penetapan di loket penetapan e. Pembayaran biaya di loket kasir. f. Pengesahan STNK di loket pengambilan STNK 5 Bea Balik NamaHeregistrasi Kendaraan dari dalam KabupatenKota Persyaratan: a. Mengisi formulir SPPKB b. Identitas c. STNK asli d. BPKB asli e. Kwitansi pembelian asli f. SKPD Surat Ketetapan Pajak Daerah tahun terakhir g. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor Prosedur Pengurusan: a. Pembelian formulir di loket pendaftaran b. Cek fisik no. Rangka dan no. Mesin di loket pendaftaran c. Penyerahan berkas di loket penetapan d. Penetapan di loket penetapan e. Penyerahan resi di loket penetapan f. Pembayaran di loket kasir g. Pengesahan STNK di loket pengambilan STNK h. Pengambilan BPKB di Polres 6 Bea Balik NamaHeregistrasi Kendaraan antar KabupatenKota dan Mutasi dari Luar Provinsi Persyaratan: a. Mengisi formulir SPPKB b. Identitas c. STNK asli d. BPKB asli e. Kwitansi pembelian asli f. SKPD Surat Ketetapan Pajak Daerah tahun terakhir g. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor h. Fiskal antar daerah Prosedur Pengurusan: a. Pengurusan BPKB di Polres b. Pembelian formulir di loket pendaftaran c. Cek fisik no. Rangka dan no. Mesin di loket pendaftaran d. Penyerahan berkas di loket penetapan e. Penetapan di loket penetapan f. Penyerahan resi di loket penetapan g. Pembayaran di loket kasir h. Pengesahan STNK di loket pengambilan STNK i. Pengambilan BPKB di Polres 7 Mutasi ke Luar Provinsi Persyaratan: a. Identitas b. STNK asli c. BPKB asli d. Kwitansi pembelian asli e. SKPD Surat Ketetapan Pajak Daerah tahun terakhir f. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor g. Fiskal antar daerah Prosedur Pengurusan: a. Pendaftaran di loket pendaftaran b. Penetapan di loket penetapan c. d. Penyerahan berkas di loket penetapan e. Pengurusan BPKB di Polres

2.1.8. Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi DIY

Dokumen yang terkait

STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYARPAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 9 18

PENDAHULUAN STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 2 8

PENUTUP STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 5 34

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH PENGHASILAN WAJIB PAJAK DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PAJAK DENGAN PERSEPSI PENERIMAAN PAJAK.

0 4 27

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pela

0 0 157

Kepuasan Wajib Pajak Atas Layanan Kantor Bersama SAMSAT Manyar Kertoarjo Surabaya.

0 1 100

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kendari)

0 3 14

Pengaruh pengetahuan pajak, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi administrasi pajak terhadap kepatuham wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor SAMSAT Krian) - UWKS - Li

0 0 17