Pengertian Pajak Daerah Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Dasar Hukum Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi DIY

9 BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Pajak Kendaraan Bermotor PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor BBN KB di Provinsi DIY 2.1.1. Pengertian Pajak secara Umum Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H. dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan, pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat imbal jasa kontraprestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

2.1.2. Pengertian Pajak Daerah

Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor merupakan salah satu jenis pajak daerah. Menurut Undang-Undang UU Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan UU No. 34 Tahun 2000, Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang. Pajak Daerah dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku, dimana hasilnya digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah.

2.1.3. Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor PKB adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan dan atau penguasaan Kendaraan Bermotor. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN KB adalah pajak yang dipungut atas setiap penyerahan kendaraan bermotor dalam hak milik. Kendaraan Bermotor KBM adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknis berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak.

2.1.4. Dasar Hukum Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi DIY

Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, serta Peraturan Daerah yang menjadi dasar hukum dalam pengenaan pajak atas kendaraan bermotor di Provinsi DIY antara lain: 1 Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah jo. Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah. 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2006 tentang Perhitungan Dasar Pengenanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2006. 4 Peraturan Pemerintah Provinsi DIY Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pajak Daerah dan Jo. Perda 2 tahun 2007. 5 Surat Keputusan Bersama KAPOLRI, Dirjen Pemerintahan Umum dan Otda dan Dirut PT Jasa Raharja Persero Nomor SKEP 02 1999 yang mengatur tentang pedoman dan tata Laksana Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap SAMSAT. 6 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor BBN- KB tahun 2007 di Provinsi DIY.

2.1.5. Pajak Kendaraan Bermotor PKB

Dokumen yang terkait

STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 5 14

STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYARPAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 9 18

PENDAHULUAN STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 2 8

PENUTUP STUDI PERSEPSI WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KABUPATEN BANTUL.

0 5 34

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH PENGHASILAN WAJIB PAJAK DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PAJAK DENGAN PERSEPSI PENERIMAAN PAJAK.

0 4 27

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purworejo.

0 2 159

Analisis hubungan persepsi pengetahuan perpajakan, persepsi kualitas pelayanan dan persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi motivasi wajib pajak dalam membayar pajak. Studi kasus di Kantor Pela

0 0 157

Kepuasan Wajib Pajak Atas Layanan Kantor Bersama SAMSAT Manyar Kertoarjo Surabaya.

0 1 100

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Pada Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kendari)

0 3 14

Pengaruh pengetahuan pajak, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi administrasi pajak terhadap kepatuham wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor SAMSAT Krian) - UWKS - Li

0 0 17