C. Tujuan Penelitian
Dalam  menentukan  tujuan  penelitian  yang  hendak  dicapai  oleh  peneliti, maka  berdasarkan  latar  belakang  masalah,  perumusan  masalah  serta  untuk
mendapatkan  data-data  dan  informasi-informasi  atau  keterangan-keterangan, maka peneliti mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Objektif
a. Untuk  mengetahui  bentuk  perlindungan  hukum  yang  diberikan  kepada
kreditur  dalam  perjanjian  kredit  dengan  jaminan  Hak  Tanggungan  ketika debitur  wanprestasi  menurut  ketentuan  Undang-Undang  Nomor  4  Tahun
1996  tentang  Hak  Tanggungan  Atas  Tanah  Beserta  Benda-Benda  yang Berkaitan dengan Tanah.
b. Untuk  mengetahui  penafsiran  ketentuan  yang  terdapat  dalam  Undang-
Undang  Nomor  4  Tahun  1996  tentang  Hak  Tanggungan  Atas  Tanah Beserta  Benda-Benda  yang  Berkaitan  dengan  Tanah  yang  memberikan
perlindungan hukum kepada kreditur ketika debitur wanprestasi. 2.
Tujuan Subjektif a.
Menambah, memperluas dan mengaplikasikan pengetahuan dan wawasan penulis  mengenai  perlindungan  hukum  bagi  pihak  kreditur  sebagai
pemberi fasilitas kredit khususnya dalam perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan;
b. Untuk  melengkapi  persyaratan  dalam  mencapai  gelar  sarjana  di  bidang
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Dalam  setiap  penelitian  diharapkan  adanya  suatu  manfaat  dan  kegunaan yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, sebab besar kecilnya manfaat
penelitian  akan  menentukan  nilai-nilai  dari  penelitian  tersebut.  Adapun  yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoritis
a. Bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara umum dan Ilmu
Hukum pada khususnya terutama Hukum Perdata; b.
Untuk  memperoleh  masukan  yang  dapat  digunakan  almamater  dalam mengembangkan bahan-bahan perkuliahan yang telah ada;
c. Untuk memberikan gambaran  yang jelas dalam kaitannya dengan bentuk
perlindungan  hukum  terhadap  kreditur  dalam  perjanjian  kredit  dengan jaminan Hak Tanggungan ketika debitur wanprestasi.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberikan sumbangan jawaban masalah yang sedang diteliti oleh
penulis; b.
Untuk  lebih  mengembangkan  daya  pikir  dan  analisa  yang  akan membentuk  pola  piker  dinamis,  sekaligus  mengukur  sejauh  mana
kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.; c.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memberi masukan serta tambahan pengetahuan bagi para pihak yang terkait dengan masalah
yang diteliti.
E. Metode Penelitian
Penelitian  hukum  merupakan  suatu  kegiatan  ilmiah,  yang  didasarkan  pada metode,  sistematika  dan  pemikiran  tertentu,  yang  bertujuan  untuk  mempelajari
satu  atau  beberapa  gejala  hukum  tertentu,  dengan  jalan  menganalisanya,  serta dilakukan  pemeriksaan  yang  mendalam  terhadap  fakta  hukum  tersebut,  untuk
kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan Soerjono Soekanto, 2008:43.
Untuk  memperoleh  kebenaran  yang  dapat  dipercaya  keabsahannya,  suatu penelitian  harus  menggunakan  suatu  metode  yang  tepat  dengan  tujuan  yang
hendak  dicapai  sebelumnya.  Metodolgi  pada  hakekatnya  memberikan  pedoman, tentang cara-cara seorang mempelajari, menganalisa dan memahami lingkungan-
lingkungan yang dihadapinya Soerjono Soekanto, 2008:6.
Berdasarkan  hal  tersebut  di  atas,  maka  penulis  dalam  penelitian  ini menggunakan metode penulisan antara lain sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  jenis  penelitian  hukum normatif  yaitu  penelitian  hukum  yang  dilakukan  dengan  cara  meneliti  bahan
pustaka  atau  data  sekunder,  yang  terdiri  dari  bahan  hukum  primer,  bahan hukum  sekunder,  dan  bahan  hukum  tersier.  Bahan-bahan  hukum  tersebut
disusun  secara  sistematis,  dikaji  kemudian  ditarik  suatu  kesimpulan  dalam hubungannya dengan masalah yang diteliti  Soerjono Soekanto, 2008:52.
Menurut Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, penelitian hukum normatif atau kepustakaan mencakup :
a. Penelitian terhadap asas-asas hukum;
b. Penelitian terhadap sistematik hukum;
c. Penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal;
d. Perbandingan hukum;
e. Sejarah hukum Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2007:14.
Dalam  penelitian  yang  dilakukan  ini,  penulis  menitikberatkan  pada penelitian terhadap sistematik hukum.
2. Sifat Penelitian
Menurut  bidangnya,  penelitian  ini  termasuk  penelitian  yang  bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Soerjono Soekanto adalah :
Suatu  penelitian  yang  dimaksud  untuk  memberikan  data  yang  seteliti mungkin  tentang  manusia,  keadaan,  gejala-gejala  lainnya.  Maksudnya
adalah  terutama  mempertegas  hipotesa-hipotesa,  agar  dapat  membantu memperkuat teori-teori lama, atau di dalam kerangka penyusunan teori
baru Soerjono Soekanto, 2008:10.
3. Pendekatan Penelitian
Berdasarkan  jenis  penelitian  yang  digunakan  yaitu  penelitian  hukum normatif, maka penelitian ini mencakup penelitian terhadap sistematik hukum,
yaitu  penelitian  yang  dilakukan  pada  perundang-undangan  tertentu  ataupun hukum  tercatat.  Tujuan  pokoknya  adalah  untuk  mengadakan  identifikasi
terhadap  pengertian-pengertian  pokok  atau  dasar  dalam  hukum,  yakni masyarakat  hukum,  subyek  hukum,  hak  dan  kewajiban,  peristiwa  hukum,
hubungan  hukum  dan  obyek  hukum  Soerjono  Soekanto  dan  Sri  Mamudji, 2007:15.
4. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  data  sekunder secondary  data,  yaitu  data  yang  tidak  diperoleh  secara  langsung  dari
lapangan  atau  masyarakat,  melainkan  diperoleh  dari  studi  kepustakaan  yang mencakup  berbagai  buku,  dokumen  resmi,  peraturan  perundang-undangan,
hasil  penelitian  ilmiah  yang  berupa  laporan  serta  bahan-bahan  kepustakaan yang  berkaitan  dengan  permasalahan  yang  diteliti  Soerjono  Soekanto,
2008:12. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah :
a. Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, dan terdiri  dari  kaidah  dasar.  Bahan  hukum  primer  yang  digunakan  dalam
penelitian  ini,  yaitu  Undang-Undang  Nomor  4  Tahun  1996  tentang  Hak Tanggungan  Atas  Tanah  Beserta  Benda-Benda  yang  Berkaitan  dengan
Tanah,  Undang-Undang  Nomor  10  Tahun  1998  tentang  Perubahan  Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan,  Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata. b.
Bahan Hukum Sekunder Bahan  hukum  sekunder  yaitu  bahan  hukum  yang  memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer melalui hasil penelitian hukum, hasil  karangan  ilmiah  dari  kalangan  hukum,  dan  artikel  baik  dari  media
cetak  ataupun  media  massa  yang  berkaitan  dengan  pokok  bahasan  yaitu perlindungan  hukum  terhadap  kreditu  ketika  debitur  wanprestasi  dalam
suatu perjanjian kredit dengan jaminan Hak Tanggungan. c.
Bahan Hukum Tersier Bahan  hukum  tersier  yaitu  bahan  yang  memberikan  petunjuk
maupun  penjelasan  terhadap  bahan  hukum  primer  dan  sekunder,  yaitu
kamus  hukum,  ensiklopedia,  dan  sebagainya  Soerjono  Soekanto  dan  Sri Mamudji, 2007:13.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah studi  kepustakaan  library  research  atau  studi  dokumen,  yaitu  suatu  alat
pengumpulan data
yang dilakukan
melalui data
tertulis dengan
mempergunakan  content  analysis  Soerjono  Soekanto,  2008:21.  Dalam penelitian  ini,  penulis  melakukan  studi  dokumen  atau  bahan  pustaka  dengan
cara  mengunjungi  perpustakaan,  membaca,  mengkaji  dan  mempelajari  buku- buku,  literatur-literatur,  peraturan  perundang-undangan,  jurnal  penelitian,
makalah,  internet,  dan  sebagainya  guna  mengumpulkan  dan  menunjang penelitian.
6. Teknik Analisis Data
Analisis  data  adalah  tahap  yang  sangat  penting  dan  menentukan  dalam setiap  penelitian.  Dalam  tahap  ini  penulis  harus  melakukan  pemilahan  data-
data  yang  telah  diperoleh.  Penganalisisan  data  pada  hakekatnya  merupakan kegiatan  untuk  mengadakan  sistematisasi  bahan-bahan  hukum  tertulis  untuk
memudahkan  pekerjaan  analisis  dan  konstruksi  Soerjono  Soekanto, 2008:251-252.
Karena  penulis  melakukan  penelitian  normatif  terhadap  sistematik hukum, maka analisis data yang dipergunakan oleh penulis adalah analisa data
dengan  cara  melakukan  analisa  terhadap  pasal-pasal  yang  isinya  merupakan kaedah  hukum,  dalam  hal  ini  adalah  analisis  terhadap  pasal-pasal  yang
terdapat  dalam  Undang-Undang  Nomor  4  Tahun  1996  tentang  Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.
Setelah  dilakukan  analisa,  maka  dilakukan  konstruksi  data  yang  dilakukan dengan cara memasukkan pasal-pasal tertentu ke dalam kategori-kategori atas
dasar  pengertian-pengertian  dasar  dari  system  hukum  tersebut  Soerjono Soekanto,  2008:255.
F. Sistematika Penulisan Hukum Skripsi