491
3. Temuan Penelitian Terdahulu
Strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD mengarahkan aktivitas kelas berpusat pada mahasiswa dan memanfaatkan kecenderungan berinteraksi serta berdampak
positif terhadap mahasiswa yang memiliki pemahaman rendah Slavin, 1995. Sebaliknya, strategi pembelajaran yang bersifat kompetitif menekankan pada
kompetisi dapat mengakibatkan kondisi pembelajaran tidak kondusif, kurang mengembangkan keterampilan kerjasama yang saat ini dibutuhkan dalam kehidupan
nyata Heinich, et al., 2002. Setyosari 2006:16 menyatakan, berdasarkan hasil penelitian dan bukti
penelitian eksperimental semua menyarankan bahwa jika sekolah-sekolah ingin memberikan perkembangan kecerdasan secara optimal bagi para mahasiswanya,
maka mahasiswa perlu dilibatkan secara sungguh-sunguh dalam berbagai jenis aktivitas kooperatif.
Noornia 1997 menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Devision STAD: 1 membawa pengaruh positif terhadap
aktivitas belajar siswa, 2 meningkatkan pemahaman siswa, 3 memberikan pengetahuan khusus bagi siswa yang berada pada kelompok rata-rata cerdas dan bagi
siswa yang kurang, 4 meningkatkan kepedulian antara anggota kelompok yang mungkin tidak muncul pada pembelajaran konvensional. Demikian juga dengan
temuan Machmuda 2007 menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam belajar bahasa Arab
khususnya pada keterampilan membaca maharoh qiro’ah. Temuan penelitian yang dilakukan Zainuddin 2002 menunjukkan bahwa belajar kooperatif tipe STAD
dengan konsentrasi gaya kognitif field independent FI dan field dependent FD siswa pada pembelajaran fungsi matematika diperoleh adanya peningkatan prestasi
belajar siswa yang signifikan. Selanjutnya, Mulyadi 2009 juga menemukan bahwa strategi pembelajaran optimalisasi VCD pembelajaran fisika melalui model
kooperatif dapat meningkatkan kinerja dan prestasi siswa. Cheong dan Cheong 2008 menemukan persepsi siswa tentang diskusi online
menunjukkan sikap positif dan adanya keterampilan berpikir kritis selama diskusi online. Milne et al. 2008 menemukan bahwa ada keuntungan yang kuat untuk
belajar siswa dan pengurangan beban kerja staf ketika melakukan penilaian tugas dengan menggunakan tools e-learning. Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini kelebihan
STIKOM SURABAYA
492 tersebut hanya dimanfaatkan oleh sebagian kecil akademisi dan potensi yang sangat
besar ada untuk aplikasi tools e-learning lebih lanjut dan beberapa pendekatan terkait. Dari temuan Cheong dan Cheong 2008, dan
4. Pengembangan Pembelajaran Berbasis web