Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

dan gaya hidup serba praktis menjadikan gel antiseptik hand sanitizer sebagai alternatif dan gaya hidup dikalangan menengah ke atas. Setelah diketahui kandungan flavonoid, proses selanjutnya adalah pembuatan sediaan antiseptik menggunakan ekstrak tumbuhan. Sediaan gel ini kemudian dilakukan dua pengujian, yaitu pengujian terhadap karakteristik formula gel dan pengujian daya antiseptik untuk mengetahui penurunan jumlah koloni bakteri yang dihasilkan sebelum dan sesudah penggunaan gel ekstrak daun sirih merah. Gambar 7. Kerangka Konsep Penelitian. Tanaman sirih merah Piper crocatum, Ruiz and Pav. banyak digunakan masyarakat sebagai tanaman obat Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai antiseptik adalah daun Identifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak daun sirih merah yang bermanfaat sebagai antiseptik Terdapat banyak mikroorganisme flora normal yang menempel pada kulit tangan manusia. Beberapa diantaranya berpotensi sebagai patogen di kulit. Kesadaran mencuci tangan yang masih kurang dan gaya hidup serba praktis menjadikan gel antiseptik hand sanitizer sebagai alternatif dan gaya hidup dikalangan menengah ke atas. Gel merupakan sediaan antiseptic yang mudah, nyaman dan praktis digunakan Gel Zat aktif + gelling agent + zat tambahan Optimasi Sediaan gel antiseptik ESM Formulasi sediaan Gel Antiseptik ESM Uji Antiseptik Sediaan Uji karakteristik sediaan gel yang baik Uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat.

L. Hipotesis

a. Ektrak daun sirih merah memiliki kandungan flavonoid yang memiliki manfaat sebagai antiseptic agent. b. Adanya pengaruh antara konsentrasi ekstrak sirih merah terhadap karakteristik dari gel antiseptik ekstrak daun sirih merah. c. Adanya penurunan jumlah koloni secara signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan gel antiseptik ekstrak sirih merah.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan penelitian ini adalah eksperimental laboratorium.

B. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Mikrobiologi dan Laboraturium Teknologi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dilakukan pada bulan Mei 2015 sampai dengan Januari 2016.

C. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas

1 Formula Gel Antiseptik : variasi konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah. 2 Uji Daya Antiseptik : Variasi konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah dalam sediaan gel antiseptik.

b. Variabel Terikat

1 Formula Gel Antiseptik : Karakteristik dari sediaan gel meliputi warna dan bau, perubahan pH, perubahan viskositas dan homogenitas. 2 Uji Daya Antiseptik : Jumlah koloni bakteri.