Uji t Uji F Uji Koefisien Determinasi R

63 diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. 1 Pengujian Statistik Uji statistik adalah uji yang didasarkan pada teori statistik yang meliputi uji t, uji F dan uji R.

a. Uji t

Merupakan pengujian variabel – variabel independen secara individu dilakukan untuk melihat signifikansi dari variabel independen sementara variabel yang lain konstan. Langkah pengujian t test adalah sebagai berikut ini. 1 Menyusun formulasi H dan H 1 H : β 1 = 0 H 1 : β 1 ≠ 0 2 Kriteria pengujian Notasi: t tabel α2 ; n-k -t tabel α2 ; n-k Daerah tolak Daerah tolak Daerah diterima 64 K : banyaknya variabel atau banyaknya parameter, dan N : banyaknya sampel data yang digunakan. H : diterima jika úû ù êë é - = - k n t ; 2 a ≤ t hitung ≤ úû ù êë é - = k n t ; 2 a H : Ditolak jika - t hitung úû ù êë é - = - k n t ; 2 a atau t hitung úû ù êë é - = k n t ; 2 a Nilai t hitung diperoleh dengan rumus : 1 1 b b Se t = Notasi: β 1 = koefisien regresi, dan S e = standar error koefisien regresi. Bila t hitung t tabel pada kepercayaan tertentu maka H ditolak. Penolakan terhadap H ini berarti bahwa variabel independen yang diuji nyata berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Uji F

Merupakan pengujian bersama – sama variabel independen yang dilakukan untuk melihat variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Langkah – langkah pengujian F test adalah : 65 1 Menyusun formula H dan H i H : β = β 1 = β 2 H 1 : β ≠ β 1 ≠ β 2 2 Kriteria pengujian Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F varian. Bila F hitung F varian , maka H diolak yang berarti bahwa variabel independen secara nyata berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama–sama. Rumus F hitung adalah sebagai berikut : k N R k R F hitung - - - = 2 2 1 1 Notasi: R 2 : koefisien determinasi, N : banyaknya observasi, dan K : banyaknya variabel.

c. Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi, di mana hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi R 2 adjusted antara nol dan satu. F tabel 66 2 Analisis Regresi Berganda Untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial dalam penelitian ini menggunakan