2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang diidentifikasikan sebagai masalah
penting.Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah keefektifan komite audit, umur perusahaan, kondisi keuangan, reputasi auditor
Kantor Akuntan Publik, sedangkan variabel dependennya adalah financial reporting lead time.Kerangka konseptual penelitian ini tercantum pada gambar 2.1
Karakterisitik Perusahaan H
1
H
2.1
H
2.2
H
2.3
H
3
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Efektivitas komite audit berpengaruh terhadap Financial Reporting Lead Time.Komite audit yang efektif dalam menjalankan tugas pengawasan atas
proses pelaporan keuangan akan mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan sehingga dapat mendorong agen menerbitkan laporan keuangan perusahaan
secara tepat waktu. Dalam teori agensi, adanya pemisahan dan perbedaan Efektivitas Komite Audit
X
1
Pertumbuhan Perusahaan X
2.2
Ukuran Perusahaan X
2.1
Kompleksitas Perusahaan X
2.3
Financial Reporting Lead Time
Y
Universitas Sumatera Utara
kepentingan antara agen dan prinsipal, agen tidak selalu bertindak demi kepentingan prinsipal sehingga menciptakan masalah keagenan. Untuk
mencegah terjadinya masalah tersebut, diperlukan komite audit untuk melindungi kepentingan prinsipal melalui tanggung jawab pengawasannya di
bidang pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan aktivitas audit eksternal.Komite audit yang efektif dalam menjalankan tugas pengawasan atas
proses pelaporan keuangan akan mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan. Ukuran perusahaan diukur dari jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki ukuran yang lebih besar akan mendapat pengawasan yang besar juga dari para investor, pengawas permodalan dan
pemerintah. Semakin besar ukuran perusahaan maka ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan akan semakin tinggi karena pihak manajemen
menghadapi tekanan eksternal yang lebih besar untuk segera menyampaikan laporan keuangannya yang telah diaudit. Sebaliknya, semakin kecil ukuran
perusahaan maka ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan juga akan semakin rendah.
Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan dari perusahaan untuk meningkatkan size dan mengindikasikan keberlangsungan usaha dari
perusahaan.Pertumbuhan perusahaan merupakan suatu harapan yang diinginkan oleh pihak- pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, baik internal
perusahaan yaitu manajemen maupun eksternal perusahaan seperti investor dan kreditur. Pertumbuhan ini diharapkan dapat memberikan aspek yang positif bagi
perusahaan seperti adanya suatu kesempatan berinvestasi di perusahaan
Universitas Sumatera Utara
tersebut.Semakin bagus pertumbuhan suatu perusahaan maka akan memotivasi pihak manajemen untuk melaporkan laporan keuangan secara tepat waktu.
Kompleksitas operasi perusahaan diukur pada jumlah dan lokasi unit operasinya cabang serta diversifikasi jalur produk dan pasarnya. Kompleksnya
operasi suatu perusahaan akan cenderung membutuhkan waktu yang lama bagi perusahaan untuk menyampaikan dan mempublikasikan laporan keuangan
perusahaannya sehingga adanya kecenderungan untuk tidak tepat waktu dalam mempublikasikan laporan keuangannya.
2.4 Hipotesis Penelitian