Metode Distribusi Normal Metode Distribusi Log Normal Metode Distribusi Log Pearson III

2.3.1. Metode Distribusi Normal

Distribusi normal atau kurva normal disebut pula distribusi Gauss. Fungsi densitas peluang normal PDF = Probability Density Function yang paling dikenal adalah bentuk bell dan dikenal sebagai distribusi normal. Formula distribusi normal dapat dituliskan dalam bentuk rata – rata dan simpangan bakunya, sebagai berikut: = �√ � � [− - − � � ] − ∞ ≤ ≤ ∞ … … … … … . … … . Dimana : PX = Fungsi densitas peluang normal X = Variabel acak kontinu µ = Rata-rata nilai X σ = Simpangan baku dari nilai X dimana μ dan σ adalah parameter statistik, yang masing – masing adalah nilai rata –rata dan standar deviasi dari variant. Analisa kurva normal cukup menggunakan parameter statistik μ dan σ. Bentuk kurvanya simetris terhadap X = μ dan grafiknya selalu di atas sumbu datar X, serta mendekati sumbu datar X, dan dimulai dari X = μ + 3σ dan X = μ - 3σ. Nilai mean = median = modus. Nilai X mempunyai batas - ∞ x +∞. = � + � ……………..2.2 Yang dapat didekatkan dengan: = ̅ + ………………2.3 = � − ̅ .....…………..2.4 Universitas Sumatera Utara Standart deviasi S = √ ∑ � − ̅ � �= − .. ….………...2.5 Dimana : X T = Perkiraan nilai yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T- tahunan ̅ = Nilai rata-rata hitung variat S = Deviasi standart nilai variat K T = Faktor frekuensi, merupakan fungsi dari peluang atau periode ulang dan tipe model matematik distribusi peluang yang digunakan untuk analisis peluang.

2.3.2. Metode Distribusi Log Normal

Jika variabel acak Y = Log X terdistribusi secara normal, maka X dikatakan mengikuti distribusi Log normal. PDF Probability Density Function untuk distribusi Log normal dapat dituliskan sebagai berikut : = �√ � � [– − � � � � ] …………………2.6 Y = Log X ………………….2.7 Dimana : PX = Peluang log normal X = Nilai variat pengamatan � = Rata – rata nilai populasi Y � = Standar deviasi dari nilai variat Y

2.3.3. Metode Distribusi Log Pearson III

Secara sederhana fungsi kerapatan peluang distribusi Pearson Type III ini mempunyai persamaan sbagai berikut : Log = log � ̅̅̅̅̅̅̅ + . � ……………….2.8 log � ̅̅̅̅̅̅̅ = ∑ log � ……………….2.9 Universitas Sumatera Utara � = √ log � −log − ……………….2.10 � = � � � � = ∑ log � −log − − � ...…………….2.11 Dimana : K T = Koefisien frekuensi S i = Standar deviasi nilai variat C s = Koefisien kemencengan Berikut ini langkah – langkah penggunaan distribusi Log-Pearson Tipe III : - Ubah data ke dalam bentuk logaritmis, X = Log X - Hitung harga rata – rata - Hitung harga simpangan baku - Hitung koefisien kemencengan - Hitung logaritma hujan atau banjir dengan periode ulang T 2.3.4. Metode Distribusi Gumbel Type I Eksternal Metode distribusi Gumbel banyak digunakan dalam analisis frekuensi hujan yang mempunyai rumus : = + . ……………………2.12 = � − � � ……………………2.13 = − , + , log − ……………………2.14 Faktor probabilitas K untuk harga – harga ekstrim Gumbel dapat dinyatakan dalam persamaan : = �� − � � ……………...…….2.15 Reduce variate = � = − ln {− ln � − � } ……………………2.16 Universitas Sumatera Utara Standart deviasi = √ ∑ � − ̅ � �= − ……………………2.17 Dimana : = Curah hujan untuk periode ulang T tahun mm R = Curah hujan harian maksimum rata – rata = Standar deviasi K = Faktor frekuensi , = Faktor pengurangan deviasi standar rata – rata sebagai fungsi dari jumlah data. Untuk menentukan jenis sebaran yang akan digunakan, maka parameter statistik data curah hujan wilayah diperiksa terhadap beberapa jenis sebaran sebagai berikut : Tabel 2.1 Persyaratan Parameter Statistik Suatu Distribusi No Distribusi Persyaratan 1 Gumbel � = , � � = , 2 Normal � ≈ � � ≈ 3 Log Normal � = � � + � � � � = � � + � � + � � + � � + 4 Log Pearson III Selain dari nilai diatas Sumber: Kamiana, I Made 2011 Dimana : Cs = Koefisien kemencengan Universitas Sumatera Utara Ck = Koefisien kurtosis X = nilai rata – rata dari X S = Standar deviasi Cv = Koefisien variasi Xi = Data hujan atau debit ke-i n = Jumlah data

2.4. Uji Kecocokan Goodness of fittest test