Analisis Regresi Linier Berganda Konstanta = 2,470 Koefisien Kualitas Penggunaan X1 = 0,162 Koefisien Kualitas Informasi X2 = 0,176

baik dalam sampel kecil maupun sampel besar tapi masih tetap tidak bisa dan konsisten. Sedangkan, uji Autokorelasi adalah untuk mengetahui adanya korelasi antara variabel gangguan sehingga penaksir tidak lagi efisien baik dalam model sampel kecil maupun dalam sampel besar.

4.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda. Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variasi dari model regresi yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya. Hasil perhitungan dengan menggunakan model regresi linier berganda ini menunjukkan nilai koefisien regresi variabel independen kualitas penggunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi yang mempengaruhi kepuasaan pengguna website Universitas Surabaya. Berikut ini model regresi linier berganda berdasarkan hasil pehitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.0. Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linier berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,470 1,046 2,362 0,020 Kualitas Penggunaan 0,162 0,045 0,322 3,622 0,000 Kualitas Informasi 0,176 0,054 0,266 3,235 0,002 Kualitas Interaksi 0,122 0,047 0,243 2,589 0,011 a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna S umber : Lampiran Hasil Olah Data Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS mengunakan Full Model Regression diperoleh persamaan regresi pada rumus 2.2 adalah sebagai berikut: Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut :

a. Konstanta = 2,470

Jika variabel kualitas penggunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi dianggap sama dengan nol, maka variabel kepuasan pengguna sebesar 2,470.

b. Koefisien Kualitas Penggunaan X1 = 0,162

Jika variabel kualitas penggunaan mengalami kenaikan, sedangkan kualitas informasi dan kualitas interaksi diasumsikan tetap, maka kepuasan pengguna akan meningkat sebesar 0,162.

c. Koefisien Kualitas Informasi X2 = 0,176

Jika variabel kualitas informasi mengalami kenaikan, sedangkan kualitas penggunaan dan kualitas interaksi diasumsikan tetap, maka kepuasan pengguna akan meningkat sebesar 0,176.

d. Koefisien Kualitas Interaksi X3 = 0,122