Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Di dalam dunia pendidikan khususnya untuk tingkatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama sederajat, sudah mulai diterapkan sistem pendidikan berbasis Teknologi Informasi, dimana sebagian besar interaksi siswa dengan guru atau Proses Belajar Mengajar PMB menggunakan slide, video, audio. Terbukti dengan ditetapkannya kurikulum baru dari pemerintah pusat yaitu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KSTP membuat siswa harus mempelajari lebih banyak lagi mata pelajaran dibanding dengan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2004 atau lebih dikenal dengan nama Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. Menanggapi hal ini, maka pihak sekolah juga melengkapi fasilitas yang dibutuhkan dalam proses tersebut, salah satunya adalah menyediakan proyektor, internet, dan hampir semua yang berbau dengan Teknologi Informasi. Diharapakan dengan adanya fasilitas yang mendukung tersebut siswa dapat terpacu untuk lebih giat mengembangkan ilmunya bukan dari materi yang diberikan oleh guru saat didalam kelas saja, tetapi juga dapat mencari yang lain dengan refrensi yang diberikan oleh gurunya dikelas dan diimplementasikan lewat internet misalnya. Dengan fasilitas itupun masih dianggap memberatkan, karena dengan jumlah murid yang lebih dari 1200 siswa. Sebagian besar dari guru yang mengajar merasa berat dengan sistem yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun, terutama saat rekapitulasi nilai, mulai dari nilai tugas, nilai ulangan, dan nilai keaktifan siswa. Dimana sebagian besar guru yang mengajar mendapat rata-rata 10 kelas. Dengan total siswa 40 – 45 per kelas. Maka untuk menilai siswa sebanyak itu, guru merasa bahwa beban yang dipikul sangatlah berat, meskipun sekarang telah ada system untuk menyimpan nilai ulangan, nilai tugas, dan nilai keaktifan tersebut. Dengan penggunaan dan penerapan sistem informasi, akan meningkatkan pengalokasian, baik tenaga manusia, waktu, dana dan sumber-sumber lainnya. Disamping control yang baik dan keyakinan didalam melakukan evaluasi tentang data akademik siswa, penerapan sistem informasi dalam organisasi dan manajemen secara baik akan sangatlah berpengaruh terhadap suksesnya misi yang digariskan, karena sepenuhnya dapat mengontrol jalannya organisasi dan dapat digunakan dalam meningkatkan total integritas diantara unit-unit kerja yang lain dan meningkatkan tanggung jawab bagi tiap-tiap unit kerja lainnya. Sistem baru yang mendukung sangat dibutuhkan oleh semua guru, terutama yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam membuat soal-soal ujian dan menyimpan soal-soal yang pernah dipakai biasa disebut bank soal. Karena selama ini apabila mengadakan ujian ulangan selalu menggunakan kertas, dimana dibutuhkan pengeluaran untuk fotocopy soal ulangan tersebut. Sistem yang dibutuhakan selain hanya bisa mengerjakan tanpa menggunakan kertas, guru juga membutuhkan sistem untuk dapat menghasilkan output berupa nilai akhir dari ujian yang baru saja diberikan, serta memiliki sekumpulan inventaris soal atau biasa disebut bank soal yang tersimpan dengan baik.

1.2 Perumusan Masalah