ada lagi arus yang mengalir padanya, posisi normal relay tergantung pada jenis relay yang digunakan. Dan pemakaian jenis relay tergantung pada kadaan yang diinginkan
dalam suatu rangkaian. Menurut kerjanya relay dapat dibedakan menjadi :
a. Normaly Open NO, saklar akan tertutup bila dialiri arus
b. Normaly Close OFF, saklar akan tertutup bila dialiri arus
c. Change Over CO, relay ini mempunyai saklar tunggal yang nomalnya tertutup
yang lama, bila kumparan 1 dialiri arus maka saklar akan terhubung ke terminal A, sebaliknya bula kumparan 2 dialiri arus maka saklar akan terhubung ke terminal
B. Analogi rangkaian relay yang digunakan pada tugas akhir ini adalah saat basis
transistor ini dialiri arus, maka transistor dalam keadaan tertutup yang dapat menghubungkan arus dari kolektor ke emiter yang mengakibatkan relay terhubung.
Sedangkan fungsi dioda disini adalah untuk melindungi transistor dari tegangan induksi berlebih, dimana tegangan ini dapat merusak transistor.
Jika transistor pada basis tidak ada arus maju, transistor terbuka sehingga arus tidak mengalir dari kolektor ke emiter, relay tidak bekerja karena tidak ada arus yang
mengalir pada gulungan kawat. Bentuk relay yang digunakan dan bentuk relay dengan rangkaian driver dapat
dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.2. Simbol Relay dan Rangkaian Driver
2.5. Port Paralel PC
Komputer XTAT buatan IBM atau yang kompetibel pada umumnya menggunakan dua jenis port untuk komunikasi antara komputer dengan dunia luar,
Vcc
Tr V
B
Dioda
a. Simbol b. Relay dengan rangkaian driver
Universitas Sumatera Utara
port tersebut adalah port parallel dan port serial. Di katakan port parallel karena data yang dikirim tau diterima pada port tersebut dengan sisem paralel serentak,
sedangkan port serial data yang dikirim maupun yang diterima dengan sistem serial bergantian. Kedua sistem tersebut memiliki kekurangan dn kelebihan masing
– masing,pada port parallel data yang ditransmisikan memiliki kecepatan yang tinggi,
namun dibutuhkan satu kabel per bitnya, sehingga transmisi data menjadi mahal. Sedangkan sistem serial data di transmisikan secara bergantian, sehingga lebih lambat
dri sistem parallel. Namun biaya menjadi lebih murah karena hanya membutuhkan satu kabel untuk trasnmisi datanya.
Berikut adalah gambar konektor port parallel DB-25 yang banyak digunakan pada IBM PC XTAT atau kompatibelnya :
Gambar 2.3 Port Parlel DB 25
Pada komputer tertentu kadang kala port paralelnya berupa connector centronix, namun fungsinya tetap sama hanya berbeda bentuk.
Gambar 2.4. Port Parlel Centronix
Dibawah ini adalah tabel tentang konfigurasi pin dan nama sinyal konektornya parallel standart DB-25 serta fungsi
– fungsi dari ke dua puluh lima pin tersebut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Fungsi-Fungsi PIN Port Paralel
Pin No Nama Sinyal
Sifat Register
1 Strobe
Out Control
Inverted 2
Data 0 InOut
Data Ya
3 Data 1
InOut Data
4 Data 2
InOut Data
5 Data 3
InOut Data
6 Data 4
InOut Data
7 Data 5
InOut Data
8 Data 6
InOut Data
9 Data 7
InOut Data
10 Acknowledge
In Status
11 Busy
In Status
Ya 12
Peper Out In
Status 13
Select Out
Status 14
Auto Line Feed Out
Control Ya
15 Error
In Status
16 Initialize
Out Control
17 Select In
Out Control
Ya 18-25
Ground Gnd
Untuk dapat menggunakan port parallel,kita harus mengetahui alamatnya. Base Address LPT1 biasanya adalah 888 378h dan LPT2 biasanya 632
278h.Alamat tersebut adalah alamat yang umumnya digunakan, tergantung dari jenis komputer. Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat menyimpan alamat
Universitas Sumatera Utara
tersebut, yaitu memori 000.0408h untuk base address LPT1 dan memori 0000.040h untuk base address LPT2.
Setelah kita mengetahui alamat port parallel, maka kita dapat menentukan alamat Data Port CP, dan Status Port SP.Alamat DP adalah base address dari port
parallel tersebut, alamat SP adalah base address +1, dan alamat CP adalah base address +2.Base Address +1 adalah alamat untuk status port dan Base Address +2
adalah alamat untuk control port. Tabel berikut adalah tabel alamat masing
– masing port yang umumnya digunakan yaitu :
Tabel 2.4. Alamat Pada Port-Port Paralel
Nama Port Alamat Register
LPT1 DP 378h 888
LPT1 SP 379h 889
LPT1 CP 37 Ah 890
2.6. Register-Register Perangkat Lunak