Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Penghindaran Pajak Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

 PP = Penghindaran Pajak Untuk mengukur penghindaran pajak ini menggunakan metode pengukuran Effective Tax Rate ETR. Beban pajak dibagi pendapatan sebelum pajak.  KA = kualitas audit, yang diukur dengan menggunakan variable dummy yaitu perusahaan diaudit oleh KAP Big Four maka diberi nilai 1 dan jika tidak diberi nilai 0.  LEV = rasio dari total kewajiban dibagi dengan total asset  UK = ukuran perusahaan dari Size Log=Total Aset

2.6. Pengaruh Leverage Terhadap Penghindaran Pajak

Kasmir 2010 menyatakan bahwa leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya, berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan asetnya. Perusahaan dimungkinkan menggunakan utang untuk memenuhi kebutuhan operasional dan investasi perusahaan. Akan tetapi, utang akan menimbulkan beban tetap fixed rate of return yang disebut dengan bunga. Beban bunga yang ditanggung peusahaan dapat dimanfaatkan sebagai pengurang penghasilan kena pajak perusahaan untuk menekan beban pajaknya. Dengan begitu bahwa semakin tinggi nilai dari rasio leverage, berarti semakin tinggi jumlah pendanaan dari utang pihak ketiga yang digunakan perusahaan dan semakin tinggi pula biaya bunga yang timbul dari utang tersebut. Biaya bunga yang semakin tinggi akan memberikan pengaruh berkurangnya beban pajak perusahaan. Semakin besar utang maka laba kena pajak akan menjadi lebih kecil karena insentif pajak atas bunga utang semakin besar, Darmawan dan Sukartha 2014. Hal tersebut membawa implikasi meningkatnya penggunaan utang oleh perusahaan Prakosa, 2014. Hasil penelitian Supramono 2010 dan Sri Mulyani 2013 menunjukkan levrage berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat diambil hipotesis sebagai berikut: H1: Leverage berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak

2.7. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak

Menurut Hasibuan 2009 dalam surbakti 2013, ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: toltal aset, log size, penjualan dan kapitalisasi pasar, dan lain-lain. Semakin besar perusahaan maka semakin besar total aset yang dimilikinya.Dalam melakukan tax planning untuk upaya menekan beban pajak seminimal mungkin, perusahaan dapat mengelola total aset perusahaan untuk mengurangi penghasilan kena pajak yaitu dengan memanfaatkan beban penyusutan dan amortisasi yang timbul dari pengeluaran untuk memperoleh aset tersebut karena beban penyusutan dan amortisasi dapat digunakan sebagai pengurang penghasilan kena pajak perusahaan. Hasil penelitian Surbakti 2012 menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat diambil hipotesis sebagai berikut: H2: Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak.

2.8. Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Penghindaran Pajak

Kualitas bisa di ukur besar kecilnya ukuran Kantor Akuntan Publik KAP yang melakukan Audit pada suatu perusahaan. Berdasarkan hasil olah data statistik dapat dilihat bahwa kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. H3: Kualitas Audit berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak

2.9. Kerangka konseptual

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada pembahasan sebelumnya, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dapat digambarkan rerangka penelitian yang tersaji di bawah ini: Gambar. 1 Rerangka Penelitian ISSN 2460-0784 Seminar Nasional dan The 3rd Call for Syariah Paper 444 Syariah Paper Accounting FEB UMS

3. METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI, metode seleksi sampel menggunakan pruposive sampling yaitu sampel dipilih sesuai dengan kriteria tertentu yang terdaftar di bursa efek indonesia khususnya dalam sektor industri barang konsumsi. Dan memiliki laporan keuangan yang sudah di audit. Berdasarkan seleksi sampel yang dilakukan maka diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan dari 33 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah selama 5 tahun berturut-turut yaitu dari 2011-2015. Dengan begitu total sampel penelitian sebanyak 17 X 5 tahun = 85 sampel penelitian.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Data-data tersebut dapat diakses melalui situs Bursa efek Indonesia www.idx.co.id .

3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Adapun definisi operasional dan pengukuran dari setiap variabel di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:  Penghindaran pajak tax avoidance Untuk mengukur penghindaran pajak ini menggunakan metode pengukuran Effective Tax Rate ETR. ETR merupakan ukuran hasil berbasis pada laporan laba rugi yang secara umum mengukur efektifitas dari strategi pengurangan pajak dan mengarahkan pada laba setelah pajak yang tinggi. ETR digunakan karena dianggap dapat merefleksikan perbedaan tetap antara perhitungan laba buku dengan laba fiskal yang dirumuskan sebagai berikut: Beban Pajak it ETR it = Pendapatan Sebelum Pajakit  Leverage Leverage adalah rasio yang mengukur kemampuan utang baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk membiayai aset perusahaan. Leverage diukur dengan rumus sebagai berikut : Total Utang Rasio utang = Total Aset  Ukuran Perusahaan Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat ukuran perusahaan adalah total aset karena ukuran perusahaan diproksi dengan Ln total asset. Penggunaan natural log Ln dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengurangi fluktuasi data yangberlebihan tanpa mengubah proporsi dari nilai asal yang sebenarnya. SIZE = Ln Total Asset  Kualitas Audit Kualitas auditor dapat diukur dengan mengklasifikasikan atas audit yang dilakukan oleh KAP Big Four dan KAP Non-Big Four. Jika perusahaan diaudit oleh KAP Big Four 4 Pricewaterhouse Coopers, Deloitte Touche Tohmatsu, KPMG, dan Ernest and Young maka diberi nilai 1 dan jika tidak diberi nilai 0.

3.4. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Pengaruh karakteristik perusahaan dan kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak : Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014

5 32 116

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN KELUARGA, CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

7 58 112

Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Perdagangan Eceran yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

1 19 10

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 8 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS KAP, TINGKAT Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 7 19

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kualitas Kap, Tingkat Leverage Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 8

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

5 19 24

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9