METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1

Hasil Penelitian 50 4.1.1 Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50 4.1.2 Perlakuan dan Observasi 52 4.1.3 Data Postes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 52 4.1.4 Pengujian Analisis Data 54 4.1.4.1 Uji Normalitas Data 54 4.1.4.2 Uji Homogenitas Data 54 4.1.4.3 Uji Kemampuan Awal Data Pretes 55 4.1.4.4 Uji Hipotesis Data Postes 56 4.2 Pembahasan 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

Kesimpulan 60

5.2 Saran

60 DAFTAR PUSTAKA 61 DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 2.1. Skala Berbagai Termometer 22 Gambar 2.2. Pemuaian Panjang 23 Gambar 2.3. Pemuaian Luas 24 Gambar 2.4. Pemuaian Volume 25 Gambar 2.5. Grafik antara tekanan dan volume gas pada suhu konstan 27 Gambar 2.6. Kalor Berbentuk energi yang berpindah 29 Gambar 2.7. Peristiwa Perubahan Wujud 32 Gambar 2.8. Perpindahan kalor secara konveksi 35 Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian 41 Gambar 4.1. Diagram Batang Data Pretes Kelas Eksprimen 51 Gambar 4.2. Diagram Batang Data Pretes Kelas Kontrol 51 Gambar 4.3. Diagram Batang Data Postes Kelas Eksprimen 51 Gambar 4.3. Diagram Batang Data Postes Kelas Kontrol 51 DAFTAR TABEL halaman Tabel 2.1. Taksonomi Anderson Perbaikan Taksonomi Bloom 12 Tabel 2.2. Aspek Sikap 12 Tabel 2.3. Aspek Keterampilan 13 Tabel 2.2.Sintaks Model Problem Based Learning 16 Tabel 2.5.Hasil-hasil Penelitian Model PBL 18 Tabel 2.6.Konversi Skala Termometer 22 Tabel 2.7. Koefisien Pemuaian Berbagai Zat 24 Tabel 2.8. Sifat – Sifat Wujud Zat 31 Tabel 2.9. Perubahan Wujud Zat 32 Tabel 3.1. Tabel Desain Penelitian Two group pretest - postest design 39 Tabel 3.2.Spesifikasi Tes Hasil Belajar Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor 42 Tabel 3.3. Kategori Ketuntasan Penugasan Materi Pelajaran 44 Tabel 4.1 Data Pretes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 50 Tabel 4.2 Data Postes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 52 Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Pretes 54 Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Postes 54 Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas data Pretes 55 Tabel 4.6 Ringkasan Hasil uji homogenitas Data Postes 55 Tabel 4.7 Rinkasan Uji t Data Pretes 56 Tabel 4.8 Ringkasan Uji t Data Postes 56 DAFTAR TABEL halaman Tabel 2.1. Taksonomi Anderson Perbaikan Taksonomi Bloom 12 Tabel 2.2. Aspek Sikap 12 Tabel 2.3. Aspek Keterampilan 13 Tabel 2.2.Sintaks Model Problem Based Learning 16 Tabel 2.5.Hasil-hasil Penelitian Model PBL 18 Tabel 2.6.Konversi Skala Termometer 22 Tabel 2.7. Koefisien Pemuaian Berbagai Zat 24 Tabel 2.8. Sifat – Sifat Wujud Zat 31 Tabel 2.9. Perubahan Wujud Zat 32 Tabel 3.1. Tabel Desain Penelitian Two group pretest - postest design 39 Tabel 3.2.Spesifikasi Tes Hasil Belajar Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor 42 Tabel 3.3. Kategori Ketuntasan Penugasan Materi Pelajaran 44 Tabel 4.1 Data Pretes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 50 Tabel 4.2 Data Postes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol 52 Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Pretes 54 Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Postes 54 Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas data Pretes 55 Tabel 4.6 Ringkasan Hasil uji homogenitas Data Postes 55 Tabel 4.7 Rinkasan Uji t Data Pretes 56 Tabel 4.8 Ringkasan Uji t Data Postes 56 xi DAFTAR LAMPIRAN halaman Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen Dan Kontrol 63 Lampiran 2 Lembar Kerja siswa LKS 125 Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 131 Lampiran 4 Tes Hasil Belajar 140 Lampiran 5 Validitas Perangkat Instrumen oleh Validator 142 Lampiran 6 Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen 146 Lampiran 7 Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen 148 Lampiran 8 Distribusi Hasil Pretes Kelas Kontrol 150 Lampiran 9 Distribusi Hasil Postes Kelas Kontrol 152 Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata Standar Deviasi 154 Lampiran 11 Perhitungan Uji Normalitas Data 156 Lampiran 12 Perhitungan Uji Homogenitas 160 Lampiran 13 Perhitungan Uji Kesamaan Pretes 162 Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian 167 Lampiran 15 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 168 Lampiran 16 Tabel Wilayah Luas di Dawah Kurva Normal 0 Ke z 169 Lampiran 17 Daftar Nilai presentil Untuk Distribusi F 170 Lampiran 18 Daftar Nilai presentil Untuk Distribusi t 172 Lampiran 19 Daftar Nilai r Product Moment 173

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kunci utama bagi bangsa yang ingin maju dan unggul dalam persaingan global. Pendidikan adalah tugas negara yang paling penting dan sangat strategis. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan prasyarat dasar bagi terbentuknya peradaban yang lebih baik dan sebaliknya, sumber manusia yang buruk akan menghasilkan peradaban yang buruk. Melihat realitas pendidikan di negeri ini masih banyak masalah dan jauh dari harapan bahkan cukup jauh tertinggal dari pendidikan di negara-negara lain. Oleh karena itu, pembangunan dalam bidang pendidikan sekarang ini semakin giat dilaksanakan. Berbagai carapun ditempuh untuk memperoleh pendidikan baik pendidikan secara formal maupun pendidikan secara nonformal. Belajar yaitu suatu proses dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman Dahar, 2006:2. Dalam pelaksanaannya, tujuan belajar yang utama ialah bahwa apa yang dipelajari itu berguna di kemudian hari, yakni membantu seseorang untuk dapat belajar terus dengan cara yang lebih mudah, sehingga tercapai proses pembelajaran seumur hidup long life education. Berkembangnya pendidikan sudah pasti berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK. Hal ini dapat terlihat dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini tidak dapat terlepas dari kemajuan ilmu fisika yang banyak menghasilkan temuan baru dalam bidang sains dan teknologi. Oleh karena itu, fisika ditempatkan sebagai salah satu mata pelajaran yang penting karena salah satu syarat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam IPA yang di dalamnya termasuk fisika. Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala alam. Selain itu fisika juga identik dengan penggunaan rumus-rumus dalam penyelesaian soal. Hal ini yang menjadi alasan 67 siswa tidak menyukai pelajaran fisika. siswa menganggap proses pembelajaran fisika di kelas kurang menarik dan membosankan dikarenakan pembelajaran cenderung dengan menyampaikan materi dan penugasan 70 sementara 68 siswa menginginka n pembelajaran dengan metode demonstrasi dan praktikum. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMAN 11 Medan dengan melakukan wawancara kepada guru bidang studi Fisika yaitu Asmaniar, S. Pd diperoleh data hasil belajar fisika pada semester ganjil yaitu nilai rata-rata 69 sedangkan kriteria ketuntasan minimal yang harus tercapai adalah 75. Upaya untuk mengatasi permasalahan di atas diberikan beberapa alternatif perubahan pendekatan pembelajaran dan model pembelajaran. Pendekatan yaitu cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan belajar agar konsep yang disajikan dapat diadaptasi oleh siswa. Model pembelajaran yaitu kerangka konsep yang menggambarkan prosedur sistematis, pengalaman belajar, pedoman dalam merencanakan dalam melaksanakan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, penulis merancang pendekatan scientific dan menggunakn model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Model Problem Based Learning PBL adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang lebih tinggi, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri Arends dalam Hosnan, 2013:295. Model pembelajaran berdasarkan masalah merupakaan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata Trianto 2009:90. Penerapan Model pembelajaran PBL ini sudah pernah diteliti oleh beberapa peneliti sebelumnya seperti Khairuddin 2014 dengan judul “Pengaruh model Problem Based Learning belajar berdasarkan masalah terhadap hasil belajar kognitif siswa SMA N 1 Ngaglik pada pembelajaran fisika untuk materi listrik dinamis” dengan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh penerapan model PBL terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Ngaglik pada materi listrik dinamis. Selain itu dapat pula disimpulkan bahwa