7
3.3 Pengaruh Konsentrasi Sari Jahe Emprit dan Lama Penyimpanan terhadap Jumlah
Mikrobia pada Susu Sapi
Pengaruh penambahan sari jahe emprit dan lama penyimpanan terhadap jumlah total mikrobia pada susu sapi pasteurisasi dianalisis dengan GLM-
Univariate
pada Tabel 9, sebagai berikut :
Tabel 3. Nilai Signifikansi Jumlah Total Mikrobia yang Diuji GLM-
Univariate
Keterangan Signifikansi p
Konsentrasi Sari Jahe Emprit 0,176
Lama Penyimpanan 0,689
Lama Penyimpanan + Konsentrasi Sari Jahe Emprit
0,913
Berdasarkan Tabel 11, menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara konsentrasi sari jahe emprit dan lama penyimpanan terhadap jumlah mikrobia pada susu sapi
dibuktikan dengan nilai p=0,913 p0,05. Besarnya konsentrasi sari jahe emprit tidak mempengaruhi jumlah mikrobia pada susu sapi. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan
mikrobia dalam beradaptasi berbeda beda serta kemampuan dari zat anti mikrobia dalam menghambat pertumbuhan mikrobia dapat depengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut
Wang 2005, faktor tersebut meliputi konsentrasi zat pengawet, waktu penyimpanan, suhu lingkungan, sifat-sifat mikrobia jenis, konsentrasi, umur dan keadaan mikrobia, sifat-sifat
fisik dan kimia makanan, termasuk kadar air, pH, serta jenis dan jumlah senyawa di dalamnya.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Tidak ada pengaruh jumlah konsentrasi sari jahe emprit
zingiber officinale
var. Amarum terhadap jumlah mikrobia pada susu sapi, nilai p = 0,605 p0,05.
Tidak ada pengaruh lama penyimpanan terhadap jumlah mikrobia pada susu sapi, , nilai p = 0,076 p0,05.
Tidak ada pengaruh jumlah konsentrasi sari jahe emprit zingiber officinale var. Amarum dan lama penyimpanan terhadap jumlah mikrobia pada susu sapi, nilai p
keseluruhan = 0,913 p0,05. Berdasarkan dari nilai-nilai keislaman, susu sapi termasuk dalam salah satu makanan
yang halal.
8
4.2 Saran
Pada penelitian selanjutnya diharapkan memperhatikan suhu penyimpanan pada susu
agar lebih menekan pertumbuhan mikrobia serta menambah lama penyimpanan susu.
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sari jahe emprit sebagai bahan pengawet untuk produk minuman selain susu sapi.
Pada saat pengambilan susu diharapkan disimpan dalam ice box untuk menghindari kontaminasi.
Suhu pada saat melakukan pasteurisasi sebaiknya menggunakan suhu high temperature short
time pasteurization.
DAFTAR PUSTAKA
Andi, A. 2010.
Potensi Jahe, Kencur, Temulawak dan Sambiloto sebagai Anti Mycoplasma gallisepticum dan Escherichia coli Penyebab Chronic Respiratory dan Dieseases
Kompleks
. Bogor : Institut Pertanian Bogor Andrestian, M. D. dan Hatimah, H. 2015.
Daya Simpan Susu Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Dengan Persentase Penambahan Sari Jahe Merah Zingiber Officinale Var Rubrum
. Indonesian Journal of Human Nutrition, Vol.2, No.1. Hal 38
–47 Arifin, Z. 2012. Jurnal Penelitian
Aktivitas Antimikrobia ekstrak etanol jahe merah terhadap staphylococcus aureus, Escheria coli, dan Candida albicans.
Surakarta : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Arlianti, T. 2006.
Evaluasi Keragaan Jahe Emprit Zingiber officinale Rosc Hasil Perlakuan Kolkisin Pada Kultur In Vitro.
Bogor : Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Astuti, D. 2012.
Skripsi Uji Kadar Protein dan Organoleptik pada Keju Tradisional dari Susu Sapi Dengan Penambahan Ekstrak Jahe Zingerber offinale Rosc.
Surakarta : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surkarta.
Darmansyah, I. 2011.
Skripsi Jumlah Totl Mikroorganisme, Escherichi coli dan Staphylococcus aureus di Kabupaten Bogor, Cianjur, Bandung, sumedang, dan Tasikmalaya, Provinsi
Jawa Barat.
Bogor : Fakultass Kedokteran Hewan Institusi Pertanian Bogor. Bogor : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Dwiyanti, 2009.
Pengaruh Penambahan Aktivator Laktoperioksidase terhadap Ketahanan Susu Sapi egar, ISSN
: 1412-0917. Fathona, D. 2011.
Kandungan Gingerol dan Shogaol, Intensitas Kepedasan dan Penerimaan Panelis terhadap Oleoresin Jahe Gajah Zingiber Officinale Var. Roscoe, Jahe Emprit
Zingiber Officinale Var. Amarum, dan Jahe Merah Zingiber Officinale Var. Rubrum. Bogor
: Institut Pertanian Bogor.