6
industri; dan 2 Cross sectional approach berarti membandingkan hasil hitungan rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan
perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan.
1.7 Rasio Profitabilitas
Rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan
gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas manajemen disini dilihat dari laba yang
dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
1.8 Rasio Turnover
Rasio Turnover digunakan untuk melihat sejauh mana efisiensi dalam penggunaan aktiva perusahaan dalam menghasilkan pendapatan
perusahaan. Semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan
semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
2 METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian event study. Penelitian event study yaitu sebuah penelitian yang mengamati apakah terdapat pengaruh suatu
kejadian tertentu event pada periode tertentu dengan mendasarkan pada pengamatan tanggal publikasi sebagai titik kritisnya. Penelitian ini
mengambil periode pengamatan selama dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah perusahaan mengadopsi ESOP. Ruang lingkup penelitian ini adalah
perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai 2014.
Dalam penelitian ini digunakan pengambilan sampel purposive sampling, dimana menggunakan kriteria dalam pengambilan sampelnya,
sehingga diperoleh data sebanyak 4 perusahaan yang mengadopsi ESOP pada tahun 2012. Penelitian ini menggunakan alat analisis statistik nonparametrik
7
yaitu dengan menggunakan metode Wilcoxon Signed-Rank test, dimana test ini merupakan alternatif untuk uji t berpasangan.
3 HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon Signed-Rank test didapat hasil sebagai berikut:
Tabel 4.4 Uji
Wilcoxon Signed-Rank test untuk t -2 dan t+2
Keterangan 1
p-value 2
Hasil 3
npm t-2 dan t+2 0,465
Tidak Ada Perbedaan roa t-2 dan t+2
0,144 Tidak Ada Perbedaan
roe t-2 dan t+2 0,715
Tidak Ada Perbedaan tat t-2 dan t+2
0,465 Tidak Ada Perbedaan
Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS
Tabel 4.5 Uji
Wilcoxon Signed-Rank test untuk t-1 dan t+1
Keterangan 1
p-value 2
Hasil 3
npm t-1 dan t+1 0,465
Tidak Ada Perbedaan roa t-1 dan t+1
1,000 Tidak Ada Perbedaan
roe t-1 dan t+1 0,465
Tidak Ada Perbedaan tat t-1 dan t+1
1,000 Tidak Ada Perbedaan
Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS
8
Tabel 4.6 Uji
Wilcoxon Signed-Rank test untuk rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah
Keterangan 1
p-value 2
Hasil 3
npm rata-rata 0,465
Tidak Ada Perbedaan roa rata-rata
0,715 Tidak Ada Perbedaan
roe rata-rata 0,465
Tidak Ada Perbedaan tat rata-rata
1,000 Tidak Ada Perbedaan
Sumber: Data sekunder diolah dengan SPSS Dari tabel-tabel diatas menunjukkan hasil perbandingan proxi-proxi kinerja
keuangan pada periode dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah, satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah, serta rata-rata sebelum dan rata-rata sesudah
pengadopsian ESOP. Dapat diketahui bahwa proxi NPM, ROA, ROE, dan TAT nilai p-value adalah lebih besar daripada 0,05 sehingga hasil tersebut
menunjukkan bahwa tidak mengalami perbedaan yang signifikan antara sebelum
dan sesudah pengadopsian ESOP.
4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan