Metode Analisis Data PENDAHULUAN
7
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Indriani dan Nadirsyah 2014, Damayanti
et,al
2015, Solechan dan Setiawati 2009 serta Ayu dan Dahen 2014.
Menurut Damayanti
et,al
2015, informasi
broad scope
bercakupan luas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial karena para
manajer perusahaan membutuhkan informasi yang bersifat
broad scope
untuk mendukung kemampuan daya saing mereka dan juga untuk memenuhi kebutuhan
manajer terhadap informasi yang berbeda antar satu dengan lainnya sesuai dengan fungsi masing-masing. Karakteristik informasi
broad scope
atau cakupan luas akan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja perusahaan. Hal ini
menjelaskan bahwa penggunaan sistem informasi yang memiliki karakteristik cakupan luas akan menjadi sangat dibutuhkan manajer. Apabila sistem akuntansi
manajemen memiliki karakteristik cakupan luas yang lebih baik, maka sistem tersebut akan lebih membantu manajer dalam mengambil keputusan strategisnya.
Dengan meningkatnya kondisi cakupan informasi yang semakin luas yang dimiliki perusahaan, maka kemampuan sistem akuntansi manajemen tersebut
dalam memberikan informasi-informasi yang relevan bagi perkembangan perusahaan. Karakteristik informasi yang semakin luas ada pada sistem akuntansi
manajemen akan memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang juga semakin luas bagi manajer.
Berdasarkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa
timeliness
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel
timeliness
sebesar 1,226 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,227 lebih besar dari 5, sehingga H
2
ditolak artinya
timeliness
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Indriani dan Nadirsyah 2014 serta Herdiansyah dan Pratiwi 2012 yang menunjukkan bahwa
timeliness
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Namun terdapat hasil dari penelitian Ayu dan Dahen 2014, Hasanah
et,al
2014 serta Windasari dan Sujana 2016 yang menunjukkan bahwa
timeliness
berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
8
Hal ini disebabkan salah satunya manajer tidak memprioritaskan ketepatan waktu dalam penyajian informasi. Bagi manajer informasi yang tepat waktu
belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan. Informasi yang baik yang sesuai dengan apa yang diharapkan tidak harus sesuai ada tepat waktu. Akan tetapi,
manajer juga tidak bisa mentolerir karyawan yang tidak bisa bekerja dengan baik dalam menyajikan pelaporan informasi.
Berdasarkan hipotesis ketigaa menunjukkan bahwa
aggregation
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t
variabel
aggregation
sebesar -1,510 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,138 lebih besar dari 5, sehingga H
3
ditolak artinya
aggregation
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Indriani dan Nadirsyah 2014 serta
Herdiansyah dan Prastiwi 2012 yang menunjukkan bahwa
aggregation
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Namun dalam penelitian Windasari dan
Sujana 2016, Ayu dan Dahen 2014 serta Rohmadi dan Mulyono menunjukkan hasil bahwa
aggregation
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Salah satu sebab informasi
aggregation
tidak mampu mempengaruhi kinerja manajerial adalah adanya perbedaan pengambilan keputusan manajerialnya,
sehingga pemanfaatan informasi
aggregation
yang menyediakan ringkasan informasi pada area fungsional dapat memberikan perbedaan dalam pengambilan
keputusan dengan unit lainnya Sulistiyanto,2005 dalam Windasari dan Sujana 2016.
Berdasarkan hipotesis keempat menunjukkan bahwa
integration
berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel
integration
sebesar 3,295 lebih besar dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,002 lebih kecil dari 5, sehingga H
4
diterima artinya
integration
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayu dan Dahen 2014, Solechan dan Irawati 2009, Handayani
dan Hariyanti 2014, Sulani dan Dedi 2013 . Akan tetapi dalam penelitian Indriani dan Nadirsyah 2014 serta Windasari dan Sujana 2016 menunjukkan
bahwa
integration
tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial.