Kinerja manajerial Variabel Dependen

5 yang menyatakan sangat ada. Variabel integration diukur dengan menggunakan 3 item pertanyaan.

2.7 Sistem pengendalian manajemen Variabel Independen

Menurut Hidayah 2013 sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Variabel sistem pengendalian manajemen diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak ada sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat ada. Variabel sistem pengendalian manajemen diukur dengan menggunakan 8 item pertanyaan. 2.8 Desentralisasi Variabel Independen Simamora 2005 : 35 dalam Ingkiriwang 2013 desentralisasi adalah delegasi otoritas atau wewenang pengembalian keputusan kepada jajaran manajemen yang lebih rendah kedalam sebuah organisasi. Variabel desentralisasi diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju. Variabel desentralisasi diukur dengan menggunakan 5 item pertanyaan.

2.9 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda Multiple Linier Regression Method. Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Dalam penelitian ini model persamaan regresi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : KM = α + β1BS + β2TL + β3Agg + β4Int + β5SPM + β6Des +  Keterangan : KM = Kinerja Manajerial α = Konstanta β1-β6 = Koefisien regresi BS = Broad scope TL = Timeliness 6 Agg = Aggregation Int = Integration SPM = Sistem Pengendalian Manajemen Des = Desentralisasi  = error 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Asumsi Klasik Masalah yang umum terjadi dalam model regresi linier berganda yaitu uji multikolineritas, uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas. Maka, dilakukan uji asumsi klasik mengenai keberadaan masalah tersebut.

3.1.1 Uji Normalitas

Hasil Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,878 dimana nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,424. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan model regresi dalam penelitian memiliki sebaran data normal.

3.1.2 Uji Multikolinearitas

Nilai VIF pada hasil uji multikolinearitas model regresi untuk semua variabel independennya kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1 atau 10. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa pada model regresi tidak terdapat gejala multikolinearitas.

3.1.3 Uji Heterokedastisitas

Pengujian heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji glejser. Berdasarkan hasil uji glejser yang dilakukan, nilai probabilitas menunjukkan lebih besar dari 0,05 maka diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan nilai mutlak residual sehingga menunjukkan tidak adanya masalah heterokedastisitas dalam model regresi.

3.2 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Berdasarkan hipotesis pertama menunjukkan bahwa broad scope berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel broad scope sebesar 2,579 lebih besar dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,013 lebih kecil dari 5, sehingga H 1 diterima artinya broad scope

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern, Moralitas Manajemen, dan Sistem Kompensasi terhadap Perilaku etis Karyawan dalam Sistem Penggajian (Studi Kasus pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan).

5 103 103

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan sebagai Variabel Moderator Studi Empiris pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Pematang Siantar.

2 83 84

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Cinde Wilis Jember)

1 27 15

Evaluasi Struktur Sistem Pengendalian Manajemen, Proses Sistem Pengendalian Manajemen dan Kinerja Manajerial Pada Bank Jatim Cabang Jember dan Kantor Cabang Pembantu

0 2 5

EVALUASI STRUKTUR SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, PROSES SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA BANK JATIM CABANG JEMBER DAN KANTOR CABANG PEMBANTU

1 4 71

Evaluasi Struktur Sistem Pengendalian Manajemen, Proses Sistem Pengendalian Manajemen dan Kinerja Manajerial Pada Bank Jatim Cabang Jember dan Kantor Cabang Pembantu

0 6 3

IMPLEMENTASI AKUNTANSI UKM DARI PERSPEKTIF KEUANGAN, MANAJEMEN, DAN SEKTOR PUBLIK

0 1 6

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM TERHADAP KINERJA INDIVIDU: Studi Empiris pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Kudus

0 2 16

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PENGETAHUAN MANAJER, PERAN PENGAWAS INTERNAL, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat Se-Karisidenan Pati)

0 0 15

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PERLINDUNGAN SISTEM INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, PENGETAHUAN MANAJER AKUNTANSI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Rokok di Kabupaten Kudus)

0 1 16