TA : Pelepasan Kredit Konsumtif Kendaraan Bermotor Yang dikaitkan Dengan System Angsuran dan Pelunasan (Repayment) Pada Bank XYZ.

F

PELEPASAN KREDIT KONSUMTIF KENDARAAN
BERMOTOR YANG DIKAITKAN DENGAN SISTEM
ANGSURAN DAN PELUNASAN ( REPAYMENT )
PADA BANK YYZ

af-

--

--

-

O

-e-e ------ -----

--


--

Oleh

:

MUHAMAD RIZAL 13TIEF

N.l.M. :

831028

N.l.R.M.

83,7.085.31132.20570

:

SEKOLAH TINGGI
MANA.IEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER


SURABAYA
r992

-:

----""*1-{

r'/"'
-_

_.., .,.t!!
',1

ABSTRAK

suatu sistern yang bisa rnendukung rnanajerial dalam
pengambilan keputusan sangat diperlukan,
lebih-lebih
dalam Iingkungan dunia usaha yang sangat kompetitif.

Peranan sistem in f orrnasi ada I ah mengumpu I kan data , mengolah data,

dan menyajikan data dalarn bentuk yang lebih

yanq Iazim disebut informasi. Data hanya dapat
ditingkatkan ni lainya j ika data tersebut diolah dan
disajikan dalam bentuk yang merepresentasikan kebutuhan
bernilai

user.

Sistem angsuran dan pelunasan ( repayment ) adatah
suatu trara dalam mengolah data nasabah seperti
likan

mengemba-

atau rnelunagi hutang nasabah ke bank dimana lapo-

ran-laporan dalarn tubuh bank tersebut sangat berpengaruh

dalam kelancaran sistem informasi yang dibutuhk.an oleh
departemen-departernen dalam bank itu sendiri,

ren-Iaporan

dan lapotadi berguna bagi nasabah itu juga. Didalam

pengelolaan adrninistrasi

sistem repayment yang

baik

setidak-tidaknya rnempergunakan sistem yang terorganisir,
dimana kebutuhan akan Iaporan-Iaporan terEebut sangat
memerlukan kecepatan dan ketepatan dari sistem yang akan

direal isasikan.
Yang tidak kalah penting dalam penyajian informasi
ini


adalah dapatnya bagian atau departemen-departemen
'bisa
yang terkait
sal ing
melakukan pemantauan

{

rnonitoring

dan

)

yang dikelola

dalam

pihak


sehingga

pengendaliin
tubuh

( controling

ban k

itu

yang berkepentingan bisa

untuk

ini

dirnar,r f


yang mana dana-dana tadi

aatkan sebaik rnungkin

dana

send i ri
rnenya l

dananya kembali ke nasabah sesuai dengan kondisi
sekarang

)

,

urkan

moneter


bisa diharapkan

.

Didalam sistem ini juga diharapkan bisa rnenyernpur-

nakan kelancaran dari pada laporan-Iaporan yang dibutuhkan oleh bagian marketing, kredit dan pinjaman itu sen-

diri.

11

BEB

I

PENDAHULUAN

1.1, Latar Belakang l,laealah
Fungsi Bank .sebagai lembaga keuangan adalah rnerupakan perantara bagi masyarakat untuk menghimpun dana dan

menyalurkan dana, dimana dalam menyalurkan dana ke masya-

ini secara ga;-is besar dibagi menjadi dana untuk

rakat
modal

kerja,

investasi

dan dana untuk

kongumtif.

Dengan adanya peraturan-peraturan pemerintah sekarang ini

pada dunla perbankan, seperti diberlakukannya paket kebi-

jaksanaan 1 juni 1?BS dimana kontrol tingkat suku

bank akan menyebabkan aktivitas

sektor perbankan dalam

menarik dana masyarakat maupun melempar kredit
agresif.

Kemudian diikuti

bunga

rnakin

dengan'Pak|co 27 Tahun 19BB yang

menghapus peraturan-peraturan pendirian

bank-bank baru

dan mernperfnudah ekspansi bank-bank lama.


Dengan adanya kebijaksanaan yang terakhir

ini,

terjadi
ekspansi besar-besaran dalarn sektor perbankan,
jumlah bank dan kantor-kantornya meningkat sangat pesat,
yang selanjutnya diiringi

dengan peningkatan penghimpunan

dana masyarakat, dan akibatnya bank-bank kelebi.han Iikui-

ditag sehingga memungkinkan peFciptaan kredit yang Iebih
besar. Disisi

lain terjadi

persaingan yang ketat

dikala-

ngan perbankan dalam menjaring nasabah, sehingga, mendo-

rong rnereka menjadi kurang selektif

dalarn rnengalokasikan

2

kreditnya. Hal ini

diindikasikan

masyarakat memperoleh kredit,

oleh

semakin mudahnya

khususnya kredit

konsurntif

yaitu berupa kredit kendaraan bermotor, kredit rumah
kredit kebutuhan barang mewah.

dan

Dengan adanya kemudahan dari pihak perbankan untuk
memperoleh kredit terutama untuk kredit yan9 bersifat
konsumtif ini rnaka perrnintaan Eernakin besarn harga tanah,
rurnah dan mobil meningkat cukup pesat. KaIau kesemuanya
ini dibiayai dari sektor perbankan tentu jumlah uang yang
beredar semakin

bertambah, dan .keadaan inilah yang
memperbesar kenaikan inflasi.
Untuk mengendalikan tingkat
inflasi

ini,

inflasi

pada tahun 1990 pemerintah berusaha menekan

ini agar tidak melebihi angka dua digit.

usaha tersebut adalah berupa strategi

Adapun

pengetatan rupiah

yang populer dengan Tight Money Policy.
KaIau sebelum ini bank bertanding memberikan fasili-

tas
cari

kredit pada rnasyarakat, sekarang berebut untuk

rnen-

dana dalam bentuk deposito, tabungan dan lain-Iain

produk bank. Akibatnya bunga deposito dan tabungan
bung tinggi

yang diikUti

pula kenaikan bunga kredit,

Dengan adanya kebijakEanaan pengetatan rupiah

terakhir

ini kredit yang tadinya diperkecil

f,y€rr malah akhirnya ditutup.

masih tetap

rnelam-

yang

penyaluran-

Kalaupun ada bank-bank yang

rnenyalurkan kredit

itu

sifatnya

selektif

sekali, Sebagai contoh studi kasus pada Bank XYZ ditempat
praktek kami ini yang hanya menyalurkan kredit khususnya

3

kredit kendaraan bermotor. Dengan adanya peraturan
rintah ini maka bunga bank

membumbung

peme-

tinggi dan ini akan

mengakibatkan masyarakat ragu-ragu rnenanamkan uangnya
untuk usaha dan akhirnya
menyimpan uangnya di

masyarakat lebih

cenderung

bank dalarn bentuk deposito

dan

tabungan ( jangka pendek ). Dari dana-dana pihak ke tiga
jangka pendek tersebut, timbul kesulitan bagi bank untuk
mernberikan kredit

jangka

panjang yang dana-dananya

diperoleh dari deposito, tabungan dan giro r/k.
Sehubungan dengan kebijaksanaan

uang ketat ini.,

bank I'xyz " dalarn rnelempar dana untuk kredit

_konsumtif

pemilikan kendaraan bermotor yang ada pada bank tersebut,
akan rnempengaruhi kwantitas untuk mengalokasikannya

ke

nasabah. Pernerintah dalam haI ini menghirnbau agar penggu-

naan dana tersebut bisa digunakan seperlunya saja
arti

dalam

menganjurkan supaya penyaluran kredit yang ada di

bank*bank terse$ut agak diperketat.

Sistem

informasi

angsuran dan pelunasan (

repay-

ment ) pada kredit kendaraan berrnotor bank xyz selarna ini
yang mengaitkan antara
bagian pemAsaran ( marketing

), kredit dan operasional dimana laporan*laporannya
yang diolah bagian pinjarnan ( operation )
sangat dibutuhkan oleh manajernen didalam bank tersebut
kesul itan-kesul

menemui

yang

akan

itan

didalam

masih

rnemantau

di lempar kernbal i ke masyarakat,

dana

sedangkan

4

pencairan
hari.

atau pelepasan dana kredit dilakukan

Hal ini bisa menimbulkan seligih

setiap

yanq

dikehendaki dan. sering tidak memenuhi target

tidak

yang dii-

nginkan dalarn melempar kembali ke masyarakat yang

mana

pada kredit konsurntif ini telah tersedia dana khusus yang

diupayakan tidak

melebihi dana yang telah

disediakan

tadi, sehingga tidak menggunakan dana-dana lainnya
pencairan kredit tersebut. Pemasaran disini

untuk

adalah yang

memproses nasabah yang ingin menggunakan dana tersebut,

sedangkan bagian kredit adalah sebagai pengontrol r f,Engawasi aken kelengkapan dokumen dari nasabah tersebut.
Penulis

mengharapkan untuk

dapat

membantu

memantau dana yang digunakan untuk melepaskan kredit
dengan membuat suatu sistem yang dapat diterapkan
komputer sebagai alat pengolah data yang canggih,

pada

dirnana

bidang administrasi dan manejernen bank pada bidang kredit
kendaaraan berrnotor tersebut adalah yang banyak persoalannya dan perlu pemecahan yang cepat serta dalam

rnenga-

tasi banyaknya pekerjaan yang diselesaikan, rnaupun dalarn
mernberikan informasi bagi manajemen tingkat atas.
Penyaj ian inf orrnasi ( Iaporan ) yang tepat dan cepat

( akurat ) sangat dibutuhkan pada sistem ini yang merupakan salah satu aktifitas terpenting, dalarn setiap unit
usaha pada bidang kredit kendaraan bermotor. Dituntut
ketelitian

dan kecermatan dalarn pendataan dan pengolahan

data guna menjamin kelengkapan informasi

( laporan

)

serta tingkat kebenaran akan output yang diha.silkan,
Dengan pernakaian jasa komputer, maka pihak Bank xyz
akan dapat rnengatasi perrnasalahan yang dihadapi,
komputer dengan kecepatan, ketelitian
tron isnya

akan banyak

mernban

untuk mencapai produktivitas

tu

da I arn

karena

dan ingatan elekupaya perusahaan

yang lebih tinggi.

yanql
Nalaupun komputer adalah media elektronis
canggih, tetapi komputer juga memiliki kekurangan yang

tidak kalah pentingnya yaitu sifat
dap
atas,

e I ernen-e I

ketergantungan terha-

ernen pendukungnya . Berdasar kenyataan

sebelum perusahaan bermaksud untuk

d

i

menerapkan

sistem yang terkornputerisasi, tentunya harus dilakukan
pengkajian awal dan penganalisaan yang Iebih

mendalarn

terhadap sistern yang sedang berjalan pada saat ini.
Langkah tersebut

adalah

rnenganal

isa

inf ormasi-

informasi yang ada untuk terciptanya sistem yang sekarang
berjalan, mernpelajari sumber yanq ada di dalam perusahaan
serta sumber yang berasal dari luar perusahaan, sehingga
hasi I dari anal isa sistem ini bisa sernaksirnal rnungkin.

Kernungkinan yang terbaik dari analisa

sistem ini

akan digunakan sebagai dasar untuk pembuatan suatu sistem, mulai dari penyiapan input, cara pengolahan, cara
penyajian dan lain sebagainya, tetapi secara garis
harus ada spesifikasi

sistem, spesifikasi

besar

program serta

buku yang berisi kode-kode.yang digunakan beserta artinya. Pada akhirnya dapat dibentuk suatu sistem yang baru

6

dan diharapkan

dapat

rnenghasi l

kan inf ormasi yang lebih

lengkap dan padat.

penulis mengadakan penelitian melalui

studi

kasus yang ada pada bank tersebutn sedang bank itu

penu-

Digini

sebut bank " xyz " sebagai nama pengganti / obyek
yang sebenarnya karena kerahasiaan data yang ada pada
"
bank tersebut. PerIu diketahui juga bahwa kebijaksanaan
lis

bank " xyz " Eaat ini setiap pelepasan kredit

kendaraan

bermotor, dananya didapat dari hasil angsuran dan pelunasan ( repayment ) saja sehingga kalau pencairan melebihi
pihak
repayment tersebut '
pemasaran ( marketing ) Perlu mendapat persetujuan tersendiri dari pihak rnanajer pada bank tersebut.

dana yang didapat

dari

L.2. llaksud dan Tujuan Penelitian.
Setelah melakukan studi kasus terhadap perrnasalahan
ada, rnaka dalam rangka rnembantu rneningkatkan
ketepatan dan kecepatan Iaporan yang dibutuhkan oleh

yang

pihak

pemasaran(marketing)dan

k

redi t

dari

pinjaman , dibuatlah suatu sistem yanq dapat
rnenangani Iaporan angsuran dan pelunasan untuk kepentingan bagian pernasaran ( policy marketing ) r khususnya
bag i an

dalarn melepas pinjarnan atau pencairan kredit itu sendiri.

bagian ini bisa mernantau dana
pihak pernasaran ( marketing ). Didalam

Sedang untuk bagian kredit,

yang dicairkan
peningkatan serta

pengembangan sigtem

Pengolahan data

7

yang akan diterapkan nanti adalah menghimpun dan rnerang-

kai

data.

akan ketergantungan

penyusunan

Tujuan

sistern ini selain memberikan pelayanan informasi kepada
fungsi-fungsi manajerial adalah membantu para pengambil
keputusan. untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai
tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapainya.
Selama ini sistem yang ada pada bank tersebut

masih

banyaknya campur tangan manusia didalam pengolahan data-

datanyar yang rnana hasil proses Pengolahan data tersebut
seringkali tidak memenuhi persyaratan, antara lain :
adanya

resiko

kesa I ahan

sifat

karena

,

kejenuhan manusia itu sendiri.

penyelesaian output
Iaporan seringkali
lain.

Disamping itu

atau

terlambat
terganggunya aktifitas

akibat

Dengan demikian akan timbul

yang

yang berupa informasi

pengolahan data

akan rnernpunyai dampak :

secara

manual

..

berkurangnya tingkat kebenaran akan outputnya.

aturan-aturan

yang

telah

tidak

digariskan

dijalankan secara konsisten,
* rnernerlukan media penyimpanan data yang sangat
besar untuk arsip ( fifting
).
Dengan berkernbangnya proses pengolahan
sernakin

pesat

menyebabkan munculnya

mengatasi segala persoalan tadi.
sistem

alat

Dikaitkan

data
bantu

yang

untuk

dengan analisa

angsuran dan pelunasan atau lazim di sebut slstem

a

repayrnent yang diterapkpn maka akan didapatkan hasil eSna

dan daya guna yang lebih baik dalam rnembantu

rnanejemen

didalam menciptakan sistern' inf ormasi , disarnping untuk
meningkatkan effigiensi
dengan tidak mengabaikan segi
effektifitasnya,
Kemudian dari dasar-dasar tdori

yang penulis ketahui

tentang sistem komputerisasi dengan segala aspeknya

dan

kemungk.inan impl,ementasinya yang dikaitk.an dengan analisa

sistem yang ada, penulis bermakgud untuk rnembahas atau
memecahkan permasalahan yang ada.

Akhirnya diharapkan

pula diperolehnya kesimpulan dan saran atas

penerapan

sistern komputerisagi yang akan diterapkan nantinya.
1.3. Kegunaannya.
Didalam penyusunan skripsi

inir

penulis berrnaksud

untuk memberikan. masukkan agar dalam pengolahan data
pada sistem

tepat

dan dapat dipercaya dengan tidak

kualitas
input

repayment ini dapat dilakukan dengan cepat,

dari

mengesarnpingkan

data input, karena kualitas

akan sangat berpengaruh pada output

dari

data

yang akan

dihasilkan nantinya.
1.4. Ruang Lingkup.
Yang akan dibahas didalam skripsi

ini

adalah

mengkornputerisasikan sistern repayrflBnt yang dipergunakan

untuk rnengolah data nasabah kredit kendaraan bermotor.
beratkan adalah bagaimana
Dalam hal ini juga yang dititik

menyajikan inforrhaEi yang tepat dan cepat bagi

untuk memecahkan persoalan dalam menghadapi

mariejerial
keterkaitan
informasi

kebutuhan

yang

komplek, termasuk

kebutuhan sistem

rnanajemen bagi operasionalnya sehingga akan

menjamin kelancaran informasi

yang diharapkan

untuk

mencapai target yang diinginkan sernaksimal mungkin.

1.5. lletode Pendekatan.
Untuk mendapatkan jawaban di

dalam membahas

dan

menyimpulkan dari masalah yang terkandung didalam tujuan

diatas, maka penyusunan sKripsi ini berpedoman pada dagar
analisa
literatur

perbandingan

dari

data yang diperoleh

dari

yang berhubungan dengan sistern repayrnent terge-

but, dan dari data yang diperoleh selama survey berlangsung di bank xyz.

I
]

,l

It

BAB

II

LANDASAN TEBRI

?.1. Fengertian bank dan lembaga keuangan secara

umurn.

Fanl,; adalah sutatu lembaga l,;eutangan Yan{ rnelallti
l,:.egiatan-l";egiatannya dibidang

l,;ettangan, rnenarj"f::

Ltang

dalarn bentnl'; depnsita" girc:" tabungan dan dana pihal'; l';e
tiga dan ffienyalurl,;annya l';e dalafn ma5'yaral':.at gerta rnelaFlul';an berbagai

rnacarn j

asa, seperti

rnemberil';an pin j

atnan i

rnengedarl.;an rnata Liang i pe-ngawasan terhadap rnata uang r

rebagai tempat penyirnpanan bs'nda-benda berrharSirr rneinberil,;an l,;.r-edit serta jasa*ja:;a dalam 1a1lt l.irrtag
pembavararr dan peredaran Ltang "
L,er-tindal,:.

2.?. Fengertian Femasaran { l"larketing } setara utnumPernasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan

untuk tnerencanakan, menentukan

harga, menpronosikan dan mendistribusikan barang dan iasa
yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
rnaupun membeli

potensial.

2-3. Pengertian Kredit secara

uslullt.

Kredit atau pinjatnan yanq diberikan ialah penyediaan
uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu
bank
berdasarkan persetu j uan pin j am-mernin j arn an tara
dengan pihak lain dalarn haI pihak pernin jarn berkewaj iban
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
sejumlah bunga yang telah ditetapkan. Kredit juga rnengan10

11

dr-rng rnak.na bahwa

l.;,reditutr ( pemberi l,;redit/1,;epercayean

)

percaya bahwa debiturr ( penerirna h:redit ) dapat dipercaya
hapasitasnya utntuk meIal,;sanal:.an l.;ewajiban-kewajibannya
dan demih: j.an sebal ih:nya debiturr percaya bahwa l,lreditlrr

jltga F;omrnit dengan periF;atannya
2.4. Pengerti.an Kredit Program.
Jenig fasilitas

f.;redit Iangsurng dengan strul:.tur yang

telah ditentr-tkan t tutjuan penggunaan! jangl.;a wahturr cB5B
penaril.;,an dan cara pembayaran ) dan jarninan yang diaturr
dalam progra{n khusug yeng diseturjr-ri l,;.ornite yang herwenang
secara terpieah

2.3. Pengertian Kredit Kendaraan Bermotor.
Flredit

yang diberil,;an oleh lemhaga l,;euangan

nasah&h nnturl; digr-rnal...an dalam
l,;,endaraan herrnotor yang

membiayai

h:epada

pembel

ian

telah ditr-rnjul.; dan disetr-rjui oleh

lembaga l';eutangan tersebut.

2.6. Pengertian Avalist.
Frogram l":redit

l,;.endaraan berrnotor yang diberil.:*n

lernbaga L;eurangan langsung kepada End-Uger. tetapi
yang diberik:an terseburt di jamin oleh pihal.:
f asi t itas
ketiga,

Fihak k"etiga ini

biasanya dealer

l,;endaraan ) yang rnenyalurhan f asil itas
Iernbaga l,;euangan.

(

penjr-tal

kreditnya

ke

t2
2.7. Pengertian Non Avalist.
Program kredit

kendaraan bermotor yEng diberikan

lembaga keuangan Iangsung
( dealer

ke End-User. Pihak ketiga

kendaraan ) hanya bertindak

sebagai penjual

yang telah
terhadap kredit
diberikan adalah tanggung jawab lembaga keuangan tersebut
s.edangkan resiko

saja,

d

iatas

2.A. Pengertian Simpanan Pihak ketiga.
Diartikan
(

bahwa

penyimpanan

oleh

nagabah

Iangganan ) kepada bank untuk sejumlah uangnya dalam

bentuk tabungan, deposito, giro,

rekening koran atau

dengan
Simpanan mana dilakukan
kesepakatan/perjanjian antar pihak nagabah ( penyimpan )

current

account.

dengan bank pada saat pertama saja
kredit,

sebelum menyetor

Dengan demikian bank dengan nasabahnya terikat

pada bunyi perjanjian

mereka. Nasabah

mernpercayakan

uangnya pada bank dan bank akan m€lngelola uang itu

menu-

rut ketentuan yang berlaku dan telah disepakati bersama.
Pengertian Administrasi Pinjaman tecara uoluol.
Realisasi daripada fasilitas kredit dimana sejumlah
dana yang diberikan pada pihak lain dihitung dengan bunga

tertentu dan haruE dikembalikan pada waktu tertentu pula.
pinjaman
administrasi
Dimana juga dalam hal ini
'
administrasi capital market, menghitung pembebanan bunga
dan menyediakan dana kebagian Iain.

{

-rj

2.1A. Pengertian Sisten Top-Dorrn Chart $ecara Unun'
alur dalam membentuk suatu program
besar ( program pokok ) dengan rnendefinisikan terlebih
dahulu kelompok pregram yang lebih tinqgi ( dari sederetan program lainnya ) yang kemudian dipecah rnenjadi
"

Sistern

kelompok program yang lebih terperinci

.

"

z.LL. Pengertian Konsep Dasar Sistem Pengolahan Data2.11.1. Analisa Sistem.
Pada analisa sistem ini ditekankan pada Penelitian
dan penjabaran dari sistem yang sudah ada untuk mendapatkan beberapa kemungkinan jalan keluar yang sekiranya
dapat dikerjakan,

kernudian dari

tiap-tiap

kemungkinan

harus diuj i. aPakah rnemenuhi kebutuhan dari
sistem yang diinginkan. Dari beberapa kemungkinan tersebut akan dipilih salah satu yang terbaik untuk kemudian
tersebut

digunakan dalarn langkah selanjutnya yaitu rancang sistern.
Beberapa pedoman dalam langkah analisa sistemn adalah:
2. 1l

. Flempelajari sistem yang telah berjalan .
Mempelajari sistern yang telah berjalan saat

.1.1

ini

adalah hal yang terbaik dan sangat penting, karena akan
didapatkan keuntungan sebagai berikut :
a' EfektifitaE
b.

Menimbul

dari sistem yang sedang berjalan'

kan ide untuk rantrang sistern.

c. Inforrhasi mengenai sumber daya
d. Cara peralihan sistem.
1)

Microsoft Press - Computer Dictionary

1991

L4

2.LL-L-7. Sumber-sumber yang ada dalam Perusahaan.
Mempelajari sumber-surnber yang ada dalam perusahaan
adalah salah satu faktor penting dalam analisa sistem
serta rnenpelajari kenyataan yang ada terutama ung'ur
manusianya (dari manager sampai pelaksana yang terendah).

2.LL.1.3. Mempelajari hal-hal di luar perusahaanSistem di suatu perusahaan biasanya banyak mernpunyai
kegamaan dengan

sistem yang ada pada perusahaan lain

dan

dengan demikian untuk dapat rnerancang suatu sistern yang
sempurna, sebatknya seorang s.istem analis

memPelajari

sistem yang sudah ada dan telah berjalan dengan baik di
perusahaan lain dan perhitungan efisiengi waktu dan biaya
juga dapat diatasi.
2.L2. Pengertian Alasan

Komputerisasi Sistem Pengolahan

Data.
2.12-L - Alasan Komputerisasi.
Untuk mendapatkan sistern pengolahan data yang baik
dan cara mencapainya tentu tergantung

dilakukan
sanaan

para

top manajer

Komputer sebagai
karena tidak

rat,

sarana

sistem
baik,

d

pengambil

sebagai
penunjang

tenaga, waktu dan biaya,

efisiensi

risasi

Bagaimana usaha

usaha ke arah tersebut.

diperlukan

yang

kebijakkeputusan-

dalam meningkatkan

layak

dipertimbangkan

i ragukan l ag i kemarnpuannya . Dengan kornpute-

ini

dapat

dihasilkan

informasi

cepat dan juga dapat secara periodik

yang aku
sehingga

l5

haI ini dapat meningkatkan pelayanan.
dengan komputerisasi

Sasaran yang hendak dicapai

dapat dibagi menjadi dua bagian meliputi

ini

:

A. Sasaran kuSlitatif
B. Sasaran kuantitatif
Untuk mencapai sasaran tersebut di atasr tentunya perlu
rnemperhatikan hal-hal sebagai berikut

.:

Pekerjaan

Yang

harus

rneliputi

diperhatikan

I ingkup

dalam

Pekerjaan

t

:

Hasil yang harus dicapai
Batas waktu penyelesaian pekerjaan

Kualitas yang harus dicapai
- Metode
Sumber yang ada

Dalam memanfaatkan sumber daya yqng ada, juga
diperhatikan hal-haI sebagai berikut

harus

!

guna.
,, - Menggunakan sarana yang ada secara tepat
- Cara penggunaannya
Anggaran ,1n tersedia

- Menghindari pernborosan.
Memanfaatkan hasil-hasil

penelitian.

16

Sumber Daya l{anusia

Yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemanfaatan sumber

daya manusia, adalah sebagai berikut :

- Pemanfaatan waktu dan
personil dengan baik.

.

kemampuan

yang dimiliki

oleh

Mernotivasi personil untuk tujuan yang baik.
Mengkoordinasi kegiatan dengan baik

'

?.L2.2. Alasan Kualitatif
Sasaran kualitatif

terbagi menjadi 2 bagianr yaitu

!

1. Meningkatkan Produktifitas.
2. Pengendalian biaya.
menaikkan produksi
agar dicapai' rata-rata yanq optimal r juga perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Penggunaan material secara optimal dan benar'
Meningkatkan produktifitas

dalam arti

Pembuatan dan pemilihan model dan warna tertentu.

- Pelaksanaan sistem produksi yang baik.
- Penyediaan sumber daya yanq memadai.
- Memanfaatkan waktu dan

kemampuan

personil dengan

baik.
Koordinasi kegiatan yanq baik.

biaya dalarn arti menggunakan
guna dan berhasil guna, tetapi tid.ak

Pengendalian biaya/efisiensi

dana secara tepat

'

.L7
-

rnengurangi rnutu pekerjaan.

juga adanya, pernyusunan rencana anggaran belanja

Perlu

tiap departemen agar efisiensi
ini diperlukan adanya
Memantau

biaya bisa dipantau, untuk

:

biaya yanq telah dikeluarkan dibandingkan

dengan Rencana Anggaran Belanja

.

- Penggunaan biaya harus seguai dengan hasil yang
di lakukan.

2.L2.3- Alasan Kuantitatif

.

DaIam sasaran kuantitatif

dititik

beratkan pada

!

- Menaikkan produksi agar tercapai hasil yang opti
mal.

- Efisiensi
2-L2.4. Informasi

Tambahan.

Dari uraian diatas, penulis ingin memberikan inforrnasi yang sekiranya diperlukan agar sistern Pengolahan
data dapat dimanf aatkan secara op'tima1,
2.15. Pengertian Sistem Pengadaan Informasi

Yang Ter-

komputerisasi.
Guna menciptakan suatu sistim

yang diharapkan,

lebih perlu diciptakan suatu sistern informasi yang merupakan hasil pengolahan datar yang dikumpulkan dari sigtem

yang ada dengan mernenuhi berbagai persyaratan informasi.

Untuk

itu

sernua

diperlukan

peralatan-peralatan

rB

yang

mampu menunjang

sebaik-baiknya

agar sefnua itu dapat berjalan

dengan

r

Penggunaan kornputer sebagai alat bantu pengolah
data, adalah salah satu alternatif yang dapat diambil

oleh manejemen, sistem penyelenggara informasi / pengolah
data dengan komputer mefnang rnerupakan suatu pilihan yang
bertujuan

agar suatu sigtem informasi

tersebut

dapat

dilaksanakan lebih sempurna. Hal ini dikirenakan komputer
kemarnpuan dalam mengatasi k.esuI itan atau
memi I iki
ke I

emahan apabi 1a sefnua

ak

ti f i tas

tersebut

d

i l akukan

secara manual.
itulah yang memakga menejemen mencari
cara yang tepat dengan peralatan yang fnafnPu menunjang
pengotahan data sehingga sebanyak mungkin dapat
kegalahan-kesalahan yang terjadi
dihindarkan
.timbulnya
pada pengolahana data tersebut
Fakta-fakta

Pengendalian trntern .Pada Sistem Infornasi

2.L4.

Yang

Dikomputerisasikan.
Dalam perencanaan dan pengembangan sistem

informasi

yang didasarkan pada komputer, sudah tepat bila dipertimbangkan aplikasi

konsep-konseP pengendalian intern

dalam

Pentingnya suatu pengendalian intern dalarn
informagi yang didasarkan pada komputer Iebih

organisasi.
sistem

banyak dikarenakan adanya berbagai fnacafn resiko

sePer-

ti halnya metode pengolahan data setrara manual. Pendeknya

19

operasi

penggunaan komputer untuk menunjang fungsi

dan

untuk rnemproses data akutangi dalam perusahaan perlu
sistem

dipertimbangkan memadai tidaknya

pengendal ian

internnya.
Dengan demikian tujuan dan ciri*ciri
pengendalian intern

dari

tidak

yang penting

berubah dengan adanya

prosedur
Tetapi
perubahan metode pengolahan data.
organisasi & 'prosedur pengendalian yang dipakai dalarn
pengolahan data elektronik

dan prosedur

dapat berbeda dari

pengendal ian

yang

organisasi

dipergunakan dalam

pengolahan data mekanis atau manual.

Pengertian

2.I5.'

Tunggal

Ramalan

Dengan ltlenggunakan

Regresi Linier Sederhana.
" Salah satu tujuan

analis data ialah untuk

memper-

atau mernperhitungkan besarnya efek kuantitatif
perubahan suatu kejadian terhadap kejadian Iainnya.

kirakan
dari

kebijaksanaan ( policy ), baik dari

setiap

pemerintah

selalu dimaksudkan untuk mengadakan perubahan, Untuk keperluan evaluagi atau penilaian suatu
kebijaksanaan mungkin ingin diketahui besarnya efek

fnaupun swasta

kuantitatif

dari perubahan suatu kejadian terhadap keja-

dian Iainnya. tcejadian-kejadian tersebut untuk keperluan
variaanalisn bisa dinyatakan di dalam perubahan nitai
be1. Untuk analis dua kejadiann'kita
bel

X

dan

Y.

Apabi Ia

dua

gunakan dua
variabel

varia-

X dan'

-Y

,i\_,

nenpunyai hubungan ( korelasi ), maka Perubahan nilai
variabel yang satu akan nenPenEiaruhi nilai variabel
lainnya. Hubungan variabel dapat dinyatakan dalan bentuk
apabila
(X)->t=2+
1,5X,
bentuk funEisinya sudah diketahui, naka dengan nen€ietahui
nilai dari satu variabel ( = )( ), nilai variabel lainnya

fungsi, rnisalkanY=f

2

( - Y ), dapat diperkirakan ,/ diranalkan." Ranalan pada
dasarnya merupakan perkiraan atau taksiran nen$enai
terjadinya suatu keiadian ( nilai suatu variabel ) untuk
waktu yang akan datang, seperti ranalan produksi dua
tahun yang akan datang.. ranalan har$a bu lan depan ,
ranalan jurnlah penduduk sepuluh tahun mendatanEi, dan lain
sebagainya. Dinana data hasil ramalan ini dapat nengiganbarkan kemampuan untuk waktu yang akan datang dan
nenang sangat n*"grr;* sekali bagi dasar perencanaan.
Dalan haI ini penulis bermaksud untuk neramalkan dari
pinjanan yang dianEisur / dilunasi sebagai perencanaan
pelepasan pinjanan yang diberikan. Pada prateknya, kita
serinEi nreramalkan iuga nilai rata-rata Y untuk nilai X
tertentu, katakan X = Xo. Disini dimisalkan Y = piniaman
yang diberikan dan X = Piniaman yang diangsur atau dilunasi. Bisa dikatakan juga bahwa variabel Y yang' nilainya
akan diranralkan disebut variabel tidak bebas, sedangkan
variabel X yang nilainya diperElunakan untuk meramalkan
disebut variabel bebas atau variabel yan€ nenerang:kan.
" Ranalan
dernikian bisa berupa ranalan tungg'a1
2)

J. Supranto, HA., Statistika Teori dan Aplikasi'
Jitid 2, Edisi KeIina, Erlangga, Jakarta, 1989, Halaman 2L7'2L8

2T

forecast ). Untuk [ = Xo -) ; = a + bXo. Kita
nilai rata-rata yang diharapkan variansi
akan
^mencari
dari Y dan akan menunjukkan bagaimana Y dapat dipergunakan untuk mernbuat rarnalan . Jadi ramalan tunggal rata(

point

rata Y atau individu Y untuk | = Xo, adal.h ; = a + bxo."
2.Lo .
Compi

Pengertian

Dan Alasan llemakai Software Clipper
a

ler.

Pada clipper cornpiler cara kerjanya

"

daripada kerja interpreter

seperti dbase iii

lebih
plus

cepat
yang

berulang-ulang untuk menterjemahkan tiap baris instruksi.
Bahasanya juga sudah dimengerti oleh kornputer dimana pada
ini hasil .terjemahannya disimpan didalam suatu
yang disebut sebagai object fite 1 .obj ) r dan
file
object file ini harus digabung ( link ) untuk mendapatkan

compiler

sebuah file

itu

yang siap dijalankan ( file

pemrogram dapat menyembunyikan teks

.exe ). Disampinq
progratnnya se-

hingga tidak dapat dibaca oleh pernakai atau orang lain-"

3)

4l

Ibid, Halaman

4

251

Tjahyadi Yuwono, Clipper Compiler Untuk Dbase III
PlusrPT EIex Media Komputindor Kelompok Gramedia-Jakarta'
Ha l arnan 3

BAB

III

URAIAN PERI.IASALAHAN

3..1.

FERI'IASALAHAN.

3.1.1. Identif ikagi l{asalah.
menemuti
banh: rnasih sering
hambatan dalarn rnenerapkan h:ebijakganaan pelepasan kredit
secara ah:,urat" teFat sasaran dan arnan. dirnana ha1 ini

Dalam

pral.:tei.nya

dieebabkan *danya l,;elernahan-F;el.ernahan arus infarrnasi yang

ada pada lembaga perbanh:an tersebut dan h:ondigi dernikian
j elas akan ,nerugiF;an bank" itu sendiri. Demikian putla pada
bank al.;an mendapathan regil.:o" bahwa Ltang yang dis;alurkan

l,;epada masyaral,;at tidal,; dapat 1';ernbali dengan baiF; ateu
F;adang-1,;adang tidah

dapat

hemba

1

i

satna

seka I i

k:arena

kredit

harug

nasabah banl'; pailit.

Pada dararnya pemberian fasilitas

{nefnpt-rnyai marnfaat bagi nasabah dan keuntungan bagi

bank

Berhasilnya operasi ' l'.:redit tidak hanya
itu sendiri,
gernata*rnata diturj ul,;an l';epada herhasi lnya penyaluran
h.redit secara l,;.wantitatif akan tetapi jurga harurs diingat
tepatnya sasaran dan h:eamenan l';redit . yang disalurF;an
kepada maeyaral,:.at yang menginginkan dana-dana tergebut.
01eh t;arena banh )iyr rnengel61la beberapa departernen'
rnal:.a

top

sigtern pengolahan data sangat diperlurkan oleh

managernen

untuh mengambil langl';ah*langkah l';ebijal':.sa-

naan di masa rnendatang' Secara garis besar *istern

lahan data ini

pihah

bermal,;sutd memberikan

pengt:-

ipforrnaei yang tepat

33

pada fnasing*masing departernen perr-tsahaan tersebr-tt.

pengolahan data pada BanL; xyr sampai

t. Sistem
saat

ini

rnagih

di lal':'uh:'an sFcara

manttal

t

sehinggaseringmenimbutlhan}ambatnyainformagi
l';'epada
l aporan
* yang d i hasi I kan , terutarna
pimPinan

3. DiperLr-rl.:an sistem pengolahan data yang dapat
rnenunjang evalutagi:' analisis serta proges pengarnbilan h:eplttusan pada tingkat pirnpinan'
. ::. Ugaha-usaha tersebut pada saat ini rnenghadapi
sltatut l';endala berupa l';ondigi L ingkr-tngan yang
belurm rnelembaga dalarn mengelola

sistern

pe.ng(3lahan

dataYangterpadusehinggaperludilah:uk:an
langkah-langkah untuk merealisasil':'an

ma[:'gt-td

di

atag '

sistem pengolahan data yang dirnal,;gutd adalah guatu
cara untul; mengarnati data dan diharapt;an pada jangl';a
wa[:.tur tertentu akan mendapatk:an hasi I yang optimal .
gigtem ltti
aL;an dapat mambefikan gambaran untuth: melahsanal';an kegiatan yang selama ini berl.angsutng secara manual l':.e rnasing-

Dengan demihian informasi yang didapat dari

masing departemen n dinana seperti prclses pemel iharaan
untul':
data, pengiriman" peirnbuatan laporan dan lain-lain
rnendapathan hag,il yang optimal yang membantur l':elancaran
gistern dan gel';aliguts untuk pengendalian biaya

Bertalian dengan persoalan yang peIil,:, tergebutt

mal:.a

e4

perlu nencari penecahan yang effektif dan untuk itu perlu
adanya suatu sisten keria yang lebih baik dari apa yang
selana ini sudah diterapkan oleh bank tersebut. Dalan
mengusulkan penecahan masalah ini perlu dipertimbanefkan
sebagai berikut

:

1. Semua pelaksanaan dan kebiiaksanaan Femberian
kredit yang dilakukan oleh bank tersebut yang
pada kesinpulannya apakah pelaksanaan dan
kebijaksanaan yang dilakukan tersebut nenenuhi
syarat dalan meneapai sasaran yang ditargetkan'
2- Bank sebagai lenbaga keuangan dalan hal ini
nenbantu lalu lintas peredaran Eliral dan iuga
supaya nenaperoleh keuntunBan. DisanpinEl nencari
keuntunEfan supaya bank tersebut lebih berkenbang,
pihak bank juga harus neniaga likwiditasnya
terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh
Bank Indonesia.

3.

nenonitoring dana yang 'ada untuk Penca]-ran
dari bagian operation, pihak bank nas ih nenemui
hanbatan dalam pelaksanaannya , sedanEl nrarket ing
dalam haI ini yang berwenan€i dalaur pelepasan
Dalarn

nemberikan perkiraan /
kredit hanya
saia berapa dana yang harus dilepas..
3.t.2 - Tujuan.
setelah melakukan study kasus terhadap

asunsi

pet-masalahan

?5

yang ada, dan dari tinjauan kredit

yang ditulis

oleh

penulis, ada yang perlu di kompuierisasikan dan ada pula
yang trdak bisa dikomputerkan. Penulis
untuk mengkomputerkan aktivitas

disini

yang bisa

diminta

dikomputerkan

dengan modul-modu1 program yang ada pada bank xyzt

dan

diharapkan bisa mendukung fungsi pengelolaan data nasabah
sehingga proses yang berlangsung menjadi cepat dan

arnan.

Untuk merealisasikan sistem komputerisasi yang akan

diterapkan

dalam memenuhi kebutuhan bank xyz dimasa

mendatang, kami melakukan penilaian kembali pada sistem
yang sedang berjalan, agar selalu dapat dicapai
yang lebih efisien dan efektif.

sistern

Dalam haI ini

kami berusaha untuk rnenemukan titik kelemahan pada gistem kredit
khususnya kredit kendaraan bermotorn dan kami juga akan
, merencanakan , rnenerapkan d isain sistirn korn*
puterisasi baru sesuai kebutuhan dalarn bidang pengolahan

menyusun

data serta pembentukan sistim informasi

manajemen bank

itu sendiri.
Maka dari

itu dalam rangka membantu meningkatkan

ketepatan dan kecepatan Iaporan yang dibutuhkan oleh
pihak

marketing

dan

dari

krredit

bagian pinjaman

( operation

), dibuatlah suatu sistem yang menangani
laporan repayment ( pelunasan ) dan angsuran untuk kepentingan policy marketing khususnya dalarn melepas pinjaman
atau pencairan kredit itu sendiri.
kredit

bahwa dapatnya

bagian

ini

Sedang untuk bagian
memonitoring secara

(...

26

tepat dana yanq dicairkan pihak marketingr yang rnana dana
tersebut diupayakan tidak melebihi dari dana yanq telah
disediakan untuk kredit konsumtif tersebut'
Study

kasus

tersebut

tujuannya untuk mengetahui

dilakukan

penulis

pelepasan

pin jaman atar-i

yang

:

1, Penentuan besarnya

pelepasan kredit konsurntif tergebut.
2. Penentuan besarnya repayment ( petunasan )

dan

angsuran yang diterima bank.

3. Proses tunggakan-tunggakan Para nasabah yang
ada pada bank tersebut.
4. Proses golongan nasabah avalist

oleh

dapat dimonitoring

B.

I.
yang lebih tepat,

5. Mempercepat Proses Iaporan

cepat serta

dari

akurat

dan non avaligt

target

yang telah

ditentukan.
3.2. Penecahan Flasalah.
5.2.1. Analisa Pernasalahan.
Untuk keperluan perumusan

dar:i

permasa I ahan in

penulis harus menganalisa hal-hal sebagai berikut

i

:

Variabel Input

Laporan yang diperlukan

tl Jumlah Pinjarnan Pokok

- Laporan Wewenang PenYediaan
Fasilitas dan Perintah. Pem-

tl Suku

bunga

I Jangka

Waktu

bukuan Kredit

d-

6

?.7

x TanEEaI dinulai Cieilan

- Laporan Perkenbangan Pinja.nan Progran

3.2.2. Proses pemecahan masalah sistem repayment
tahap pertama

1. Pada

fasilitas

kredit

nagabah sebelum diberi

terlebih

dahulu data-datanya

dari bank data B,I. yang telah

di cek black list

diinput sebelumnya.
2. Begitu

ok proses

dan perincian

pemeliharaan

data nasabah

pinjaman nasabah dengan

kan bunga add-on dirnana formulanya

:

Prinsipal * Interest *

JB

rnengguna

Time

L2

= JumIah Bunga

JB

Prinsipal = Jumlah Kredit
Interest = Bunga yang diberikan

bank

= Jangka waktu dalam bulan
Urutan Formula Mencari Besar Angsuran Pinjarnan
Time

:

Aguransi = Harga On The Road )X O.O1
Larna = Larna Pinjam * L2
Uang Muka = Untuk Keadaan Baru adalah Harga

Total

tX

O.2O, sedang Keadaan Bekas adalah Har-

ga Total *

O.3O

Harga Total - Uang Muka
Perhitungan Bunga Kredit = ((Bunga Bank/LOO) f
Pokok Pinjaman

=

2A

Lama tt Pokok Pinjarnan ) / Lz
Pokok+Bunea = Pokok Pinjaman + Perhitungan
Bunga

Angsur = Pokok+Bunga /

Lama

Wangsurl=Angsur/LOO
Wangsur2 = Integer ( Wangsurl

)

Puluh = (Wangsurl - Wangsur2) tt
Jika Puluh = O atau Puluh = 50

lOO

( keterangan untuk besar angsuran bulat/genaP
rnisal angsuran ke 1 sampai angEuran ke LZ )
Angbull = Angsur
Angbul2 =

Ganiil

O

=

Lama

Genap

=Q
Jika tidak Puluh <

50

( keterangan untuk besar angsuran ganjil
angsuran ke I sarnpai angsuran ke 11 )
Angbull = ( Angsur - Puluh ) +

50

AngbuLZ = Pokok+Bunqa - ((Lama - 1)
Angbul

1

misal

X

)

Ganjil = Lama I
EenaP = Lama
Jika tidak Puluh ) 50 dan Puluh <

1OO

( keterangan untuk. besar angsuran genap atau
terakhir misal angsuran ke L2 )
Angbull = ( Angsur - Puluh ) +

1OO

?9

Angbul2 = Pokok+Bunga ((Lama
Angbul

1

1)

X

)

Ganjil = Lama I
Genap =

Lama

Formula Retur Bunga

:

(BD

RB=

BB)XJNXPP

100+(BD*JN)

RB

= Retur

BD

= Bunga Dealer

Bunga

BB = Bunga Bank

JN = Jangka Naktu dalam Tahun
PP = Pokok Pinjaman

Pencairan yang diberikan kepada
atau nasabah yang dihitung pada saat

Formula Sisa
dealer

tranEaksi
sP =

:

(PP+RB)-(PA+PB+A1

SP = Sisa Pencairan
PP = Pokok Pinjaman
RB = Retur Eunga

PA = Premi Asuransi
PB = Provisi

Bank

A1 = Angsuran Pertama

)

30

Perbedaan avalist

dan non avalis hanya pada retur

bunga sajar non avalis returnya = O.

3. Penginputan nomer pinjaman, dimana nomer pinjarnan
ini sebagai key untuk dibandingkan Pada file
penjamin yang telah diinput pula yang rnana fil.e
dan bank yang kami sebut avalist dan

dealer
ava I

ada hubungan kerjasatna

administrasinya

ini

ist

non

.

4. Pihak bank akan melakukan penginputan file
jaminan ( Data BPKE ) sebagai pegangan untuk
hal yang tidak
pihak . bank bilamana terjadi
dikehendaki.

5. Setelah permohonan disetujui
Penerimaan Dana' ke

nasabah

dibuatkan Surat
baik

avalist

dan dibuatkan Surat Konfirmasi dan surat lainnya jika Perlu.
6. Setelah administraEi gelesai proses pembayaran
maupun non avalist,

dan pernbayarannya bisa dilakukan

bisa dilakukan
yang

Debet

Rekening/Koran r LLE
jurnl ah
angsuran r
mernasukkan tanggal

lewat PDCr Tunai,

angsuran, angsuran keberaPa'
7. Pada proses perhitungan denda

dimana setiap

pembayaran angsuran,

keterlambatan

peminjam

denda keterlarnbatan 2 Zo per hari
yang dihitung dari besarnya angsuran bulanan

dikenakan

dengan formula

!

3t

Denda=UmurKeterlarnbatan*27.ortAngsuran
B. Untuk pelunasan gebelum jatuh tempor jumlah bulan
bulan pinjam
rnulai dari
angsuran dihitung
dibukukan dengan formulanYa :
D = JB fi (( JWP -.JWSA ) 'r L7.
D
= Discount
JB

= Jumlah

)

Bunga

JWP = Jangka Waktu Pinjam

= Jangka Waktu SeIama Sudah Angsur
9. Perhitungan tanggal dan bulan untuk jatuh tempo
JWSA

berikutnYa.

untuk bulan kita arnbil = tanggal terakhir pada
bulan januari, februari sampai desember' Jika
tahunsampaipadatahunkabisatkitasetuntuk
f

ebruari sarnPai tanggal 29.

3,2.3. Pemecahan kebijaksanaan yang ada pada bank xyz'
Pada bank xyz ada kebijaksanaan pada pernbayarannya
dimana untuk nasabah yang terlambat I sampai 3 hari
keterlambatan tersebut tidak di hitung, tetapi
keterlambatan sampai 4 hari keterlambatan tersebut

untuk

dihi-

tung mulai hari pertama dia menunggak'
Jika Tanggatr Jatuh TemPo ( Tanggal Bayar
Hitung Telat = Te131 + TgI BaYar - Tgl Jatuh TemPo
Hitung Denda = Denda + (Jika(Telat ) 3n Hitung O.OO2
t* (Telat)

tl Jumlah Bayar) ),

32

untuk persetuiuan kredit dalan hal ini pihak nanaienen ( kredit ) akan berPeran untuk nenyetuiui Pernohonan

kredit setelah ada konfirnasi dari pihak narketing
melihat juga akan dana vang telah tersedia.
3.2.3.

Peneeahan pernasalahan Raaalan

dan

Tungtlal besarnya

dana yang akan di.lepas.

yanE akan dilepas
dari
. Untuk pelenparan dana
hasil pelunasan selana ini, pihak Penasaran ( narketing )
masih nenggfunakan asumsi nereka sendiri dalan nelePas
dana kreditnya. Dana yang didapat tadi dengan adanya
sistem yang akan diterapkan nanti, diharapkan pihak
penasaran ( narketingt ) dapat nenantau dana tersebut
yang akan dicairkan kenba'Ii. Penulis nengharaPkan dengan

penakaian perunusan linier regresi ramalan tunggal ini
akan nenenukan an5lka kalkulasi yang pasti dari dana-dana
yang terkunpul sebeluurnya dari hasil pelunasan per harinya, sehingga perkiraan pelepasan kredit yang lebih
nenenuhi sasaran dari pada perkiraan selana ini bisa
mencapai target yanEl diinginkan bagian penasaran ( narketing ). Fornula untuk re6 resi linier ini adalah sebagai

berikut:
EX
EY
1

= Junlah

X

= Junlah

Y
1

EX

= Junlah x Kuadrat

EY

= Junlah

Y

Kuadrat

33

n = Jun1ah Data

(Ex
Ex

)
l-

z2

=DX

11

ll

(EY

Ev

)

2Z

=EY

ii

n

(Ex
Exy
ii
-

=EXY
ii
EY

v

ii

)(EY

)

EX

i

X=

n

Exv
ii

L
U

Ex

't

a=;-b;
/-------

---\

Y=a+bX
\-------

---/"

Jadi denBan mengg:unakan perunusan tersebut
diatas dinana dalarn hal ini X adalah hasil .dari. angsuran dan pelunasan.. maka dapat dirarnalkan Y untuk pencairan berikutnya.
5)

J. Supranto, M.A., Ibid. op. cit.,

Halaman 254

-

255

.

BAE IV

SISTEI{ KOIIPUIBRISASI KRBDIT KOHSUIITIF TBHDARAAII

BBRTIOTOR

PADA BANT TTZ

Dari hasil survai sisten angsuran dan pelunasan
( repaynent ) secara menyeluruh, disini dapat diperoleh
ganbaran pekerjaan-pekeriaan yang akan dikonputerisasikan, sehingga problena-problena yanEf ada daPat dipecahkan. Pada batasan berikut ini akan diketengahkan bagainana suatu sisten konputerisasi didisain hingga dapat diinplenentasikan pada sisten iranual repaynent selana ini,
agiar dapat nenghasilkan inf ornasi,/laporan yang iinginkan.

4.L. Sistel Top-Down Chart
Sisten Top-Down Chart disini yang dinaksud adalah
pada sisten angsuran
s isten
dan pelunasan ( repaynent ) yang ada pada bank yxz.
( lihat pada lanpiran A )
4.2- File Deskripsi
4.2 -I - File Passnbrd.Riz

llo Hana field
1 IDPASS
2 PASSTEVEL
3 PASSl{ORD
4 USERPASS
5 PASSDEPT
6 PASSDATE

Panjan8

Keter'anElan

Tvpe

Kode User

Charaeter

5

Leve1 User

Nunneiie

1

Kode Password

Character

5

Nana User

Character

6

Departenen User

Charaeter

6

Tan8elal Batas Password Date

I

34

( Penjelasan Keterkaitan antar file atau file yantf terlibat,

baea pada halanan 41 pada 4.3.1. )

35

4.7,2. File SietLm.Ria
No

Nama

Fiel.d

Heterangan

Type

Panjang

I

SYSDATE

Tanggal Siatem

Date

I

?

FLAGOFEN

Hode Bul.:a Sistem

Numeric

I

3

FLAGCLOSE

liode Tutr-tp $istirn

Nutmeric

1

4

BEFODATE

Tanggal Hemarin

Date

€t

5

CURRDATE

Tanggal Sel,;arang

Sate

El

6

LASTDATE

Tanggal Best:k

Date

*

7

FLAGBACI:UF

Statug

Nuneric

1

8

FLAGPROCC

Stastuts Frosee

Nt-trneric

I

Backt-tp

4.2.3. File Blk liet.Riz
No

Nana Field

Keterangan

1

NO*FLI.I LST

Norner EIac!';,

3

NAFIA

Nama

:

ALAT4AT

Alamat Blacl:. List

4

I::OTA

F:.ota Blach:

Type

Panjang

List

Character

1{}

Black Li'st

f,haracter

25

Character

3(]

Character

15

List

4.2.4. File Hasebah.Riz
No

Field

Nama

Keterangan

TyFe

Fanjang

{
I

NO_REli

Nsmer Rel,;ening

Nurneric

1{r

3

N8*FIN

Ntrrner Fin j atnan

Numeric

1r-l

-|:

NN_Fh;R

Norner

Nurneric

11

4

NAI"IA

Nama Nasabah

Character

?(!

E
LI

ALIAS

Narna

Character

?r:r

6

TGL.-LAHIR

Tanggal Lahir

Date

Tempat Tg1 Lahir

Character 'trb

'7

TEF4F

.LAHIR

A

Ferj, tlredit
I

ias

€!
.t"

.rrl--'8

.

"*

36
a

JE*l:ELAl"lIN

Jenis tielami"n

Character

1

?

STATU$

Statlts

Character

I

1{t

WAR*NEGARA

Warga Negara

Character

1S

11

ALAI"IAT

Alamat Nagabah

Character

3f-)

13

ALAI"'I_SURAT

Alamat Surat

Character

3rl

15

l{oDE_FOS

lr,ode Pos Surat

Character

7

14

IiOTA

tlota

Eharacter

15

15

FRCIPINSI

Fropinsi

Character

15

16

NO_TELEFON

Norner Telepon

Numeric

7

17

GAJ

Gaji

Numeric

?

1B

IDENTITAS

Identitas

Nurneric

I

1?

NO_ID

Norner Identitas

Character

1*

?(r

REFERENSI

Referengi

Character

?{r

?1

ALAI"IAT*REF

Alamat Referensi

Character

20

33

5T*TINGGAL

Statr-tg Tinggal

Nurneric

d.-:|

NAI"IA*I$SU

Narna

24

JUI'IL*ANAI.:

Jurml

Anak

Nurneric

?

?5

J_TANGGUNG

Jumlah Tanggungan

Numeric

3

dcx

PEhiERJAAN

Feh:erj aan Nasabah

Character

?7

NO*TELF_l:A

Nomer Tl p. l.:.antor

Numeric

?8

JABATAN

Jabatan Nasabah

Character

1{'

29

ALAI'IAT*I{AN

Al amat F:.antor

Character

?o

3r:)

LAMA__lIERJA

Larna Bel";erj a

Nurmeric

I

Nasabah

Nasabah

Nasabah
Nasabah

Nagabah

istri/suarni

ah

4.2.3. File PinJaman.Dat
No

I

Nama

Field

NO PIN

Keterangan
Norner Fin j arnan

Character

{

I
?rl

15
7

?

37

:

HAR6A-AR

Harga On.The Road

Numeric

?

3

OFTIONAL

Tambahan

Numeric

7

4

I{EADAAN

l{eadaan l{endaraan

Character

1

5

BUNBA

Burnga Bank.

Numeric

5

?

6

BU_DEAL

Furnga Dealer

Nutrneric

5

?

7

ANGBULl

Angsuran 6enap

Numeric

E}

s

ANGFUL1l

Angburan Ganjil

Numeris

A

I

PREFII

. Fremi Asurangi
P l af en Fin j arnan

10

FLAFOND

11

FROVISI

Frovisi

1:

AVALIST

l:.ode

13

LAI"IA_FINJ

14

Numeric

Numeric

13

Nutmeric

S

Characte.r

1

Lama Finjam

Numeric

t

CARA*BAYAR

Cara l"lembayar

Character

1

15

HARGA*TOT

Harga Total

Nuuneric

1?

16

UANF_t"lul{A

Uang Pluka

Numeric

q

L7

FUNCA_T:RE

Bunga tiredit

Numeric

I

18

RETUR*BN6

Retur

19

STATUS--ANE

Status Angsuran

Banh

AvaIis

Bunga

Nurneric
Character

6

{:}

3

4.2.6, File Kendara.Riz
No

Nacra

Field

"Keterangan

Type

PanJang

I

NO*FIN

Nomer Pin j arnan

Numeric

1(]

.1

NO*FPI{B

Nomer BFI{F

Character

1C,

3

TGLB

Tanggal Berlaku

Date

a

4

I,:EADAAN

lc.eadaan Kendaraan

Character

I

q

ATAS

Atas

Character

e5

NAI-IA

Nama Femilil,;

3g

6

ALAI,IAT

Alamat Fernilil.:

Character

St:,

7

HOTA

l:.ota Femi I ik

Character

15

€}

BHN*BAI{AR

Bahan Eal.:ar

Character

1

9

I'IERF:

l"lerl,; ldendaraan

Character

1(:t

1{l

TYFE

Type l{endaraan

Character

5

11

JENIS

Jenis

lr"endaraan

Character

l{t

1?

hIARNA

Warna llendaraan

Character

15

13

BUATAN

Tahun Fembuatan

Nurneric

l4

NOCHASIs

Norner Chagis

Character

ltj

15

NOI"IESIN

Norner Mesin

Character

1$

1&

NOFOL

Norner Pol

isi

Character

10

4

4.2.7. File Penjamin.Riz
No

Nama

Field

Type

Xeterangan

Fanjang

1

NN*FIN

Norner Fin j aman

Numeric

lQ

?

NAI"IA

Nsma Fenjamin

Character

?5

3

ALAI,IAT

AI

Character

.5t:!

4

T::NTA

liota

Character

10

5

NCI*TELEFSN

Nomer Telepon

&

DEALER

Narna

Dealer

Character

?{t

7

AVALIS

Singkatan Dealer

Character

4

g

ACC O SA

Nama A/O

Character

?3

aniat Pen j arnin
Pen j amin

Nurneric

7

4.2.8. File Denda.Riz
No

Nama

Field

Keterangan

Type
Nutrneric

I

NO*FIN

Norner Fin j

?

T6L JT

Tanggal Jatuh Tempo Date

atnan

Panjang
1CI

8'

3?
3

TGL_FROC

Tanggal Frc:ses

Date

a

4

ANGSURAN

Angsuran

Nt-rneric

?

5

HR LAI"IBAT

lc.eter l arnbatan

Numeric

.3

6

NOI"IINAL

Jurnlah Angsutran

Numeric

10

7

TOT_DENDA

TotaI

Numeric

I

€}

l.;0NFIRI'IASI

h:.snf

l,ie

Denda

irmasi

Numeric

.I

4.2.9. File Krnunber.RLz
No

Nama

Field -

Keterangan

TyPe

PanJang

1

NO*FIN

Nc:rner Fin j a,nan

Nurneric

to{'

?

COUNTER

Counter Angsuran

Numeric

?

3

gLS-Al::HIR

Saldo Ahhir

Nurneric

L3{]

(_)

4,2. 10. File,Nsnumber.Riz

No
1

Nama

Field

CCIUNTER

Keterangan

Type

Counter Nasabah

Nurneric

4-2.11. File Kre ok.Ri.z
Keterangan
No Nama Field
1

Type

Panjang

4

C,

Panjang

l(:r

NO_FIN

Norner Pin j atnan

Nnmeric

TGL*CAIR

Tanggal Pencairan

Date

B

l"tu_AN6*T6L

l'lulai Angsuran

Date

I

SA AN6 TGL

$arnpai Tanggal

Date

a

Keterangan

Type

Penjang

{-1

4.2.. L?. File l'lutz-daY.Riz

No

Nama

Field

1

HODE

hlode Muttagi

Character

3

:

TVFE

Type l'lutasi

Character

I

4(,

1#-O

3

NTI*FIN

Norner Finjarnan

Numeric

4

TEL*FAYAF

Tanggal Fayar

Date

E
Ll

NO*BUI{T I

Namer Bul".ti

Character

&

ANFSURAN

Jumlah Angguraan

Nuneric

7

DENDA

Denda Angsuran

Numeric

?$
q(}

a

DEFET

Fencairan

Numeric

10$

I

CREDIT

Pelunasan

Numeric

I{}

1(]

SLD*AI.iHTR

$aldo Akhir

Numeric

1S?

11

JAI"I*INPUT

Jam Input

Character



1?

T6L_INFUT

Tanggal Input

Date

a

13

OFERATOR

Operator

Character

6

14

STATUS

Status

Character

1

15

FLAC

Flag

Character

1

Nagabah

g
1(,

{:t

4.2.13, File l'letz mut.Riz
Ntr

I
?

I

Field

Fanjang

Keterangan

Type

N0 lFrN

Ncrner Fin j aman

Numeric

10{}

TGL_EAYAR

Tanggal Bayar

Date

,€l

Ntr*BUI(TI

Norner

Character

1(]

NOI'IINAL

Jumlah Angsuran

Nuneric

l?()

ANESURAN

Angsutran

He

Nurmeric

3']

SALDO*AI(H

5al.do Akhir

Numeric

1?0

JAI'I*INFUT

Jarn Inpurt

Eharacter

I

TGL*INPUT

Tanggal Input

Date

s

CIFERATOR

Operator

Character

6

Nama

Bukti

a

41

4.2. L4. File l'lstz-sld -Riz
Ntr

Nama

Field

Keterangan

I l"lutasi

Type

Panjang

Date

a

1

TAN66AL

Tangga

3

DEBET

Fencairan

Nutrneric

3

CREDIT

Felunasan

Nlrrneric

SLD*AI.::HIR

$aldo Ahhir

Numeric

14 rJ
14 (:,
18?

4.2.15. File SandL'Riz
Keterangan

Type

Narna Bulan

Nurneric

3

Tahun

Numeric

?

CABAFIG

hiode Cabang

Numeric

?

NO FIN

Norner Fin j arnan

Numeric

1t-1

JEFAS

Jenis Fasilitas

Character

3

JUI-IREFi

Jurnlah Rekening

Numeric

I

JEFENC

Jenig Fenggunaan

Numeric.

?

GOLDEF

Golongan Debitur

Numerie

3

SEIITOR

Sel,;tc:r El';onomi

Nlrrneric

4

No

Nama

1

BULAN

3

TAHUN

5
4

q

Field

.

Fanjang

Fenjelagan liistem Top-Down Chart Dan Sistin Inforrnasi Kredit Kendaraan Bermotor.

4,3.1. Penjelasan sistem
Fermgtor Banh

Fada

pen j e l

Top-Down Chart

Kredit

Kendaraan

XYZ.

asan sigtern f l ow d iatas

ltn

tr-th: pertama

l,;alinya l.;ita menjalankan Frografn pasaword dimana pemeli-haraan ini rnembututhkan password.rir untul.: menyimpan data-

4:
dan urntutl'; bisa rr*gt-tl'; ke sigtem

data pemal,;ai fasilitas
ap1il,;asi denq;rn
pernaL;ai

mernagukl,;an

sendiri.

Urrtutl';

kode passulcrd yang dibr-rat oleh

bisa

rnenggutnal':.an

dan

nrernasltF;-i rrenLl

o sig;tirr ini aL;an berhubnngan dengan gistim " riI.
dan i:ertelah i.tn l,;ade passwcrd yang di inpr-tt sleh gser di
checl,; terlebih dahr-ilut utntltl.; mernastil,;an siapa dan leve'1
ba.nl,;ing

berapa penral,:.ai sistem ini"

1 caleh sigtern " al';an di arahl';an pada rnenLi
te I 1er d irnana rncdu l nya ada l ah pi 1 i han pertanra rubah l';nde
passwnrd yang akan Lierhuhrungan dengan f i1s passward " rir.
Level

Fi I i han l';e dna

dengan fi.le
l,:,rnun-rber,
pe I

r-ir

ltna:;,an

peinasltl,;. 1';.an

nagabah'ri:"

pernbayaran yang berhltbltnqan

pinjaman'r'ir"

mut:*.day"riEo

dan l.;re*.nl';. r-i: . Fi l ihan l';e tiga

berhltbr-tngan dengan

fi

le

pernaaltl':'l';an

n