Ada  lima  kriteria  yang  dipergunakan  dalam  pengambilan  keputusan  dibawah ketidakpastian uncertainty, yaitu:
1. Kriteria Laplace
2. Kriteria Hurwicz
3. Kriteria Maximin dari Wald
4. Kriteria Minimax
5. Kriteria Maximax
2.6.1 Kriteria Laplace
Laplace  1825  menyarankan  bahwa  “dengan  tidak  mengetahui  apa-  apa  tentang kondisi masa depan yang sebenarnya” adalah ekivalen dengan “ setiap state memiliki
peluang  yang  sama  untuk  terjadi”.    Jika  tindakan    dipilih  dan  jika  semua  state
memiliki peluang yang sama, maka pengambil keputusan memperoleh nilai rata- rata dari akibat yang tidak pasti sehingga dia seharusnya memaksimasi nilai rata- rata dari
pilihannya. Aturan keputusan Laplace:
1. Menetapkan
; untuk j = 1, 2, 3,....., n 2.
Untuk setiap matriks  baris pay off, hitung nilai rata-ratanya:
3. Pilih  tindakan  dari
yang  memberikan  nilai  terbaik  sebagai  keputusan yang optimal sehingga :
Universitas Sumatera Utara
2.6.2  Kriteria Hurwicz
Kriteria  Hurwicz  diusulkan  oleh  Leonid  Hurwicz,  merupakan  hasil  kompromi  antara kriteria  maximin  dan  maximax.  Di  dalam  prakteknya  jarang  seorang  pengambil
keputusan sangat pesimis atau optimis. Didefenisikan tingkat optimis dari   menjadi:
Sehingga merupakan nilai dari  konsekuensi terbaik yang diperoleh jika
diambil. Kriteria pengambilan maximax adalah memilih
sedemikian hingga
Hurwicz    1951   menganjurkan    bahwa   pembuat   keputusan    seharusnya    memberi rank  pada  tindakan  menurut  rata-rata  pembobotan  pada  level  keamanan  dan  level
optimis  : ,  dimana
,  adalah  indeks  optimis-pesimis  dari pembuat
keputusan. Hurwicz merekomendasikan aturan dalam keputusan memilih
sedemikian hingga
2.6.3  Kriteria Maximin
Kriteria  maximin  didasarkan  pada  pandangan  yang  sangat  pesimis  berperilaku penghindar  resiko.  Dengan  demikian  kita  harus    mengharapkan  hasil  terjelek  bagi
setiap alternatif tindakan yang dipilih. Dibawah  tindakan
akibat  buruk  yang  mungkin  terjadi  memiliki  nilai  kepada pembuat keputusan dari:
Universitas Sumatera Utara
dapat  disebut  sebagai  level  keamanan  dari ,  contohnya
menjamin  pembuat keputusan dalam pengembalian paling sedikit  .
Wald  1950  menyarankan  bahwa  pembuat  keputusan  seharusnya  memilih sehingga  mempunyai  level  keamanan  sebesar  mungkin.  Sehingga  kriteria  maximin
wald adalah: Pilih
sehingga =
2.6.4  Kriteria Minimax