Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
21 Sub bagian adalah unsur pembantu Sekretariat yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas
pelimpahan kewenangan Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat.
1. Sub
Bagian Penyusunan
Rencana Kegiatan
mempunyai tugas
melaksanakan sebagaian tugas sekretaris meliputi urusan Penyusunan Rencana Kegiatan dan program kerja Pembangunan, penyelenggaraan
kegiatan Musrenbang serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris maupun Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Sekretariat meliputi urusan rumah tangga Badan, sarana
dan prasarana, perlengkapan, pengelolaan barangaset, surat menyurat, kearsipan, penggandaan, hubungan masyarakat, perjalanan dinas,
protokol, pembinaan organisasi dan tatalaksana dan pengelolaan administrasi kepegawaian serta melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh Sekretaris maupun Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas
Sekretariat meliputi
urusan pengelolaan
administrasi keuangan
Penatausahaan keuangan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris maupun Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.3.3. BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 12 ayat 1 Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008 Bidang Penelitian, Pengembangan dan Peneletian adalah unsur Pembantu yang
langsung berada dibawah Kepala BAPPEDA, ayat 2 menyatakan Bidang Penelitian, pengembangan dan Pengendalian dipimpin oleh Kepala Bidang
yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi
syarat Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian mempunyai tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
22 :
. Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanan Pembangunan Daerah
dibidang Penelitian,
Pengembangan dan
Pengendalian. untuk
menyelenggarakan tugas. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, meliputi : urusan penelitian ,
kerjasama perencanaan , pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana
dan peneliti,
statistik dan
dokumentasi, pendataan,
pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pembangunan. b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang penelitian ,
pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana
dan peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan.
c. Penyelenggaraan kegiatan
bidang Penelitian,
Pengembangan dan
Pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan
sumber daya
manusia bidang
perencana dan
peneliti,statistik dokumentasi, pendataan, pengedalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan
d. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan
pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti, sttistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan pembangunan ; e. Pengendalian kegitan bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian ,
meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber
daya manusia
dibidang perencana
penelitian, statistik
dokumentasi, pendataan , pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan.
f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan tugas bidang Penelitian, Pengembangan sumber daya
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
23 manusia dibidang perencana dan peneliti, statistik dokumentasi,
pendataan, pengendalian , evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Perencanan
Pembangunan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian terdiri dari : 1. Sub
Bidang Penelitian
dan Pengembangan
mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Penelitian dan Pengembangan meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan
sumber daya manusia dibidang peneliti dan perencana serta melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian , Pengembangan
dan Pengendalian maupun Kepala BAPPEDA sesuai tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Pendataan , Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian Bidang penelitian, dan Pengembangan dan Pengendalian meliputi urusan pendataan, statistik
dokumentasi, Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta melaksanakan tugas lain yang
diberika oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian maupun Kepala BAPPEDA sesuai dengan kewenangan dan tanggung
jawabnya.
2.2.4. BIDANG EKONOMI
Pasal 17 ayat 1 Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008
Bidang Ekonomi adalah unsur Pembantu yang langsung berada dibawah
Kepala BAPPEDA, ayat 2 menyatakan Bidang Ekonomi dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan
diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat Bidang Ekonomi mempunyai tugas : melaksanakan sebagian tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
24 Badan
Perencanan Pembangunan
Daerah dibidang
Perencanaan Pembangunan Ekonomi,. untuk menyelenggarakan tugas Bidang Ekonomi,
mempunyai fungsi a. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang
ekonomi, meliputi urusan Perencanaan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan , Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM,
Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha. b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang ekonomi, meliputi
urusan Perencanaan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan , Kehutanan, Perindusrtian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Penanaman
Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha. c. Penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi, meliputi urusan Perencanaan
Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perikanan, Perkebunan Kehutanan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Penanaman Modal,
Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha. d. Menyelenggarakan pelayanan umum bidang Ekonomi, meliputi urusan
Perencanan Pertanian, Peternanakan, Perikanan, Perikanan, Perkebunan Kehutanan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Penanaman
Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha. e. Pengendalian kegiatan bidang Ekonomi meliputi urusan perencanan
pertanian, peternanakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, dan UKM, penanaman modal,
pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha. f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang
Ekonomi, meliputi perencanan pertanian, peternanakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi,
koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.
g. Penyelenggraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
25
Bidang Ekonomi terdiri dari : 1. Sub Bidang Pertanian, perkebunan dan Industri mempunyai tugas
melaksanakan sebagian
tugas bidang
Ekonomi meliputi
urusan Perencanaan bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan,
Kehutanan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi maupun Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan
fungsi.
2. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang
ekonomi meliputi urusan Perencanaan Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM,
Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan, Pengembangan Dunia Usaha serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi
maupun Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.2.5. BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Bidang Sosial dan Budaya adalah unsur pembantu yang langsung berada dibawah kepala BAPPEDA , Bidang Sosial dan Budaya dipimpin oleh Kepala
Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari pegawai Negeri Sipil yang memenuhi
syarat., Bidang Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Sosial dan
Budaya. Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Sosial dan Budaya
mempunyai fungsi : a. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanan tugas bidang Sosial
dan Budaya, meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri,
Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
26 Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan
Olahraga Serta Komunikasi Dan Informatika; b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang sosial dan
Budaya, meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri,
Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Komunikasi dan Informatika;
c. Penyelenggaraan kegiatan Bidang sosial dan Budaya meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan,
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Komunikasi
dan Informatika; d. Penyelenggaran Pelayanan umum Bidang sosial dan Budaya meliputi
meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan,
kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga
sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan informatika;
e. Pengendalian Kegiatan Bidang Sosial dan Budaya urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan
perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan
informatika;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
27 f.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Sosial dan Budaya meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental
Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi,
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga serta Komunikasi dan Informatika; g. Penyelenggaran tugas lain yang diberikan oleh Kepala BAPPEDA sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari : 1. Sub
Bidang Kependudukan , Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang sosial
dan Budaya meliputi urusan Perencanaan Kependudukan, Pemerintahan, Kesatuan bangsa dan Politik dalam negeri, Kearsipan, Cacatan sipil,
Transmigrasi, Pemberdayaan masyarakat, dan desa, Pemberdayaan perempuan, sosial, tenaga kerja, serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya maupun Kepala BAPPEDA sesuai tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Bidang Kesehatan, Pendidikan, Penerangan dan komunikasi
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sosial dan Budaya yang meliputi urusan Perencanaan Kesehatan, Pendidikan, Mental
Spiritual, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Komunikasi dan Informatika serta melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya maupun Kepala BAPPEDA sesuai tugas dan fungsinya.
2.2.6. BIDANG FISIK DAN PRASARANA
Bidang Fisik dan Prasarana unsur pembantu yang langsung berada dibawah kepala BAPPEDA , Bidang Fisik dan Prasarana dipimpin oleh Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
28 Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan
diberhentikan oleh Kepala Daerah dari pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat., Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Fisik dan
Prasarana mempunyai fungsi : a. Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Fisik
dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan,
pariwisata serta energi dan sumber daya mineral b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang fisik dan
prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan,
pariwisata serta energi dan sumber daya mineral.
c. Penyelenggaran kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat,
perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral
d. Pengendalian kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan
perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan
sumber daya mineral e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang fisik dan prasarana
meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan
rakyat, perhubungan,
lingkungan hidup,
pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral
f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
29
Bidang Fisik dan prasarana terdiri dari : 1. Sub Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah,
Perhubungan dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Bidang fisik dan Prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, pertanahan,
pariwisata, serta melaksanakan tugas lain yang berikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana maupun Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup,
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Fisik dan Prasarana meliputi urusan perencanaan energy, sumber daya mineral,
lingkungan hidup serta melaksanakan tugas lain yang berikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana maupun Kepala Badan sesuai tugas dan
fungsinya. Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BAPPEDA
menghadapi permasalahan dan hambatan, antara lain: 1. Belum optimalnya waktu di dalam penyusunan perencanaan hal ini
diakibatkan BAPPEDA terlalu dalam dilibatkan dalam pembahasan APBD, sebaiknya BAPEDA lebih
fokus kepada kegiatan perencanaan yang merupakan tugas pokok dan fungsi perencana.
2. Penjadualan perencanaan pembangunan tahunan sebaiknya diatur sehingga setiakegiatan mendapatkan ruang waktu yang cukup dengan
bobot produk yang diharapkan 3. Peningkatan sumber daya manusia sebaiknya mendapatkan perhatian yang
memadai baik itu dari segi jumlah pegawai maupun kualitas SDM pegawai, mengingat krusialnya produk perencanaan yang harus dihasilkan oleh
BAPEDA. 4. Sebagai kebutuhan dasar perencanaan, data masih merupakan kendala
yang dapat menghambat proses kegiatan perencanaan, untuk itu upaya peningkatan akurasi dan
kelengkapan data perlu dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas perencanaan.program pada SKPD nya,
sedangkan Subag Program yang ada di BAPPEDA
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
30 5. Struktur Organisasi pada saat ini, kurang memadai dibandingkan dengan
volume pekerjaan, tertutama pada Kasubag Penyusunan Program, bila dibandingkan dengan Subag Program yang ada di SKPD lain, karena hanya
melaksanakan penyusunan program pada SKPD nya, sedangkan Subag Program yang ada di BAPPED melaksanakan penyusunan program tingkat
kabupaten. 6. Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di setiap SKPD untuk
menunjang proses perencanaan baik untuk tingkat kabupaten maupun di masing-masing SKPD
7. Belum optimalnya penerapan hasil inventarisasi penelitian sebagai bahan perencanaan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
31
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau
Peraturan Bupati No. 38 Tahun 2012 Tentang Susunan Organisasi
dan Tata
Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PENYUSUNAN RENCANA
KEGIATAN SUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN
SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
SUB BIDANG PERTANIAN
SUB BIDANG PENDATAAN, PENGENDALIAN,
EVALUASI DAN PELAPORAN SUB BIDANG
PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN
PENGEMBANGAN DUNIA USAHA SUB BIDANG
PENATAAN RUANG, SARANA DAN PRASARANA WILAYAH,
PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA SUB BIDANG
ENERGI, SUMBERBDAYA MINERAL DAN LINGKUNGANN HIDUP
SUB BIDANGKEPENDUDUKAN, PEMERINTAHAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUB BIDANG
KESEHATAN, PENDIDIKAN, PENERANGAN DAN KOMUNIKASI
BIDANG FISIK DAN PRASARANA
BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN
DAN PENGENDALIAN BIDANG
EKONOMI BIDANG
SOSIAL BUDAYA KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016
32
2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD 2016
Review terhadap rancangan Awal RKPD Tahun 2016 berkaitan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016.
Rumusan kebutuhan program dan kegiatan dilengkap dengan lokasi, indikator kinerja, besaran targettolok ukur,dan besaran dana yang dibutuhkan.
Program dan Kegiatan yang ada pada RKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten sanggau Tidak mengalami Perubahan yang
signifikan dan telah sesuai dengan Rencana Strategis Renstra Bappeda Tahun 2014-2019, Namun ada perubahan terhadap besarnya pagu indikatif
atau besarnya jumlah anggaran yang diusulkan untuk membiayai rencana kegiatan.
Rencana Kerja Renja BAPPEDA Tahun 2016 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan
di dalam dokumen Rencana Strategis Renstra BAPPEDA Kabupaten Sanggau Tahun 2014 2019. Rencana Kerja RENJA BAPPEDA Tahun 2016 ini disusun
dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada kepada
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD KabupatenSanggau Tahun 2016.