Renja Bappeda 2016

(1)

TAHUN 2016


(2)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU

NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2016

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU,

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2016, perlu disusun Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Sanggau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2016; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan tentang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2016;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang sistim Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ) ;


(3)

Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008


(4)

14. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 21 Tahun 2011;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sanggau;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2005-2025;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019;

23. Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Sanggau Nomor 38 Tahun 2012 tentang susunan Organisasi dan tata kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;


(5)

KESATU : Menetapkan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2017, sebagaimana tercantum pada keputusan ini.

KEDUA : Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2017 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2017.

KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya sehingga dapat disusunnya Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2016 yang akan menjadi acuan dalam penyusunan program kerja BAPPEDA Kabupaten Sanggau.

Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 merupakan satu kesatuan mata rantai Perencanaan Pembangunan Daerah yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing SKPD dalam Penyusunan Program Pembangunan Daerah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan pembangunan Nasional, menyatakan bahwa Rencana Kerja yang dibuat harus berdasarkan hasil Musrenbang Tahun Sebelumnya.

Rencana kerja (Renja) tahun 2016 merupakan pelaksanaan teknis selama satu tahun dari Rencana Strategis (Renstra). Kami menyadari bahwa rencana kerja ini tidak akan dapat tersusun tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Disadari bahwa penyusunan Rencana Kerja ini masih jauh dari sempurna, mudah-mudahan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam upaya meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

Demikian Rencana Kerja ini kami buat sebagai bahan masukan yang akan digunakan dalam penyusunan program dan kegiatan pada Tahun 2016.


(7)

DAFTAR ISI

hal

KATA PENGANTAR …… i

DAFTAR ISI …… ii

BAB. I. PENDAHULUAN …… 1

1.1. Latar Belakang …… 1

1.2. Maksud Dan Tujuan …… 3

1.3. Landasan Hukum …… 3

1.4. Sistematika Penulisan …… 4

BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU …… 5 2.1. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Renja Tahun Lalu …… 5 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD …… 15 2.3. Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi …… 16 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD …… 32 BAB.III TUJUAN, SASARAN, DAN PROGRAM KEGIATAN …… 33 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional …… 33

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD …… 36

3.3. Program dan Kegiatan Tahun 2016 38


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Berhasil atau tidaknya pelaksanaan pembangunan sangat tergantung dari proses perencanaan. Apabila perencanaan itu disusun dengan baik dan melibatkan seluruh stakeholders dan memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi, maka pencapaian tujuan yang dicita-citakan akan lebih besar kemungkinan realisasinya. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau yang merupakan unsur penunjang pelaksana Kegiatan Kepala Daerah di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah diharapkan dapat membuat suatu perencanaan yang komprehensif guna mendukung dan mewujudkan visi dan misi Pemerintahan Kabupaten Sanggau saat ini.

Di era globalisasi dan Otonomi Daerah ini tugas yang dijalankan pemerintah, terutama Pemerintah Daerah semakin berat. Dengan kemandiriannya, Daerah diharapkan mampu untuk menjalankan roda pemerintahan terutama dalam hal pembiayaannya dan merealisasikan aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan.

Dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah, maka kegiatan perencanaan semakin meningkat juga, terutama perencanaan yang partisipatif. Hal ini menuntut peran dari Bappeda sebagai leading sector di bidang perencanaan untuk merespon segala bentuk aspirasi masyarakat dibidang pembangunan.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan penyelenggaran pemerintahan yang lebih berdaya guna, bersih, dan bertanggung jawab maka dikeluarkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 108 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah dinilai, khususnya pada pasal 4 yang menyatakan bahwa Pertanggung jawaban Kepala Daerah dinilai berdasarkan tolak ukur Rencana Stratejik


(9)

(Renstra). Melalui kebijakan ini, kepala SKPD diwajibkan melaksanakan akuntabilitas kinerja dengan membuat Perencanaan Strategis yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD setiap tahunnya.

Rencana Kerja menjabarkan sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan renstra, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahun 2016. Rencana kinerja disusun bersamaan dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, yang disertai penetapan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, serta menjadi komitmen bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mencapainya dalam tahun yang bersangkutan.

Dokumen Rencana Kerja memuat informasi mengenai sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator sasaran dan rencana capaian program, kegiatan serta indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya yang meliputi indikator inputs, outputs, outcomes, benefit dan impact. Dokumen Rencana Kerja juga memuat informasi mengenai keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya serta keterkaitan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah.

Penetapan indikator-indikator kerja baik pada tingkat sasaran maupun pada tingkat kegiatan, harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisir, sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau dalam melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan, selain didukung dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), juga didukung dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun demikian, dalam pelaporan ini hanya dibatasi pada pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


(10)

Sasaran yang ditetapkan dan akan dicapai dalam tahun anggaran 2016 adalah meliputi 5 (lima) sasaran, 11 (sebelas) program dan 49 (empat puluh sembilan) kegiatan pembangunan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2016.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja BAPPEDA Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Memberikan acuan bagi BAPPEDA dalam menyusun program dan kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;

2. Memberikan acuan bagi BAPPEDA dalam menentukan lokasi kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;

3. Memberikan acuan bagi BAPPEDA dalam menyusun indikator kinerja kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;

4. Memberikan acuan bagi BAPPEDA dalam kelompok sasaran kegiatan periode satu tahun pada tahun yang akan datang;

1.3 LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum dalam Penyusunan Rencana Kerja bappeda tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran negara Repubik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran negara Repubik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran negara Repubik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);


(11)

3. Undang - Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025 (Lembaran negara Repubik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725)

4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengeolaan Keuangan Daerah (Lembaran negara Repubik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentng Tahap, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran negara Repubik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010 -2014;

7. Peraturan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 - 2018;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau 5 Tahun 2008 tentang tata Cara Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau 16 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005 2025;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2014 - 2019;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penulisan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Tahun 2016 terdiri dari :

BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang


(12)

1.2. Maksud Dan Tujuan 1.3. Landasan Hukum 1.4. Sistematika Penulisan

BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Terhadap Plaksanaan Renja SKPD Tahun lalu 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu - Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap rancangan Awal SKPD

BAB.III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3. Program dan Kebijakan Tahun 2016


(13)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Keberhasilan pencapaian Visi dan Misi akan sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas sumberdaya manusia. Karena manusia sebagai subyek pelaku pembangunan yang sangat berperan dan menentukan baik sebagai perencana, pelaksana, pengguna maupun sebagai evaluator dari hasil kegiatan pembangunan. Dengan demikian tingginya tingkat kualitas sumber daya manusia para pelaku pembangunan (masyarakat, pemerintah maupun dunia usaha) sangat diperlukan dalam upaya mencapai tujuan pembangunan.Sesuai dengan tuntutan persaingan dan perkembangan dunia di era globalisasi dimana informasi terus berkembang peningkatan kualitas sumber daya manusia KabupatenSanggau khususnya perlu diarahkan pada upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diharapkan akan mampu tumbuh, berdaya tahan dan mampu bersaing serta tumbuhnya jiwa kewirausahaan. Disisi lain evaluasi hasil perencanaan tahun yang lalu akan menambah basis data untuk merencanakan program dan kegiatan selanjutnya.

Secara umum Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA Tahun 2015 memuat rencana program dan kegiatan dengan tetap memperhatikan potensi yang ada dalam rangka Mewujudkan Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas dan Profesional yang tertuang dalam Renstra Bappeda Tahun 2014 2019. Keberhasilan suatu proses pembangunan di tahun-tahun mendatang. perencanaan akan bisa dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya, sejauhmana pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan berdampak terhadap capian yang telah ditetapkan di dalam Renstra SKPD, hasil dari evaluasi tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan.


(14)

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015, pelaksanaan kinerja BAPPEDA Kabupaten Sanggau ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja Langsung APBD tahun 2015 yang dialokasikan untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau terdiri dari anggaran belanja sebesar Rp.9.203.126.582,00. hasil pengukuran capaian kinerja, tingkat pencapaian kinerja sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Untuk tahun 2014 APBD yang dialokasikan untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau terdiri dari anggaran belanja sebesar Rp.9.203.126.582,00.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja, tingkat pencapaian kinerja sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau tahun 2014 adalah sebagai berikut :

N0 Sasaran

Tingkat Capaian Ket S

B

B C

B

T B

1

Terwujudnya efektivitas koordinasi dalam penyusunan dokumen rencana.

SB

2 Terwujudnya pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi

SB

3

Tersedianya produk perencanaan pembangunan dan penganggaran sesuai kebutuhan

SB

4 Terlaksananya sistem koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan SB


(15)

sesuai kebutuhan dan target waktu yang ditentukan

5

Terwujudnya kualitas pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang.

SB

6

Tersedianya Aparatur perencana yang terampil dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keruangan dan

pemanfaatan teknologi

B

7

Terwujudnya Hasil Penelitian dan Perekayasaan di bidang IPTEK yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah

_

Jumlah 5 1 0 0

SB= Sangat Berhasil, B= Berhasil, CB= Cukup Berhasil, TB=Tidak Berhasil Berdasarkan uraian di atas, tingkat capaian kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan misi dan tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, adalah sebagai berikut :

• Enam sasaran atau 91.29 % dari seluruh sasaran yang mencakup program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun anggaran 2014 dicapai dengan kategori sangat berhasil

Secara lebih rinci pencapaian masing-masing sasaran akan disajikan berikut: Sasaran 1:

Terwujudnya efektivitas koordinasi dalam penyusunan dokumen rencana. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan Strategis dan program sebagai berikut :


(16)

No Kebijakan No Program 1 Peningkatan intensitas dan

kualitas koordinasi internal antar unit kerja secara berkala.;

1

2

3

4

5

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Program Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah

Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Secara lebih rinci, pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut, adalah sebagai berikut :

INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN

TARGET (%)

1 Tingkat Kualitas Pelayanan

Publik Ada Ada

100%

2

Penyusunan Dokumen

Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana, Ekonomi dan Sosial Budaya

Ada Ada 100%

Ada Ada 100%

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian kinerja sasaran Terwujudnya efektivitas koordinasi dalam penyusunan dokumen rencana Diketegorikan Sangat Berhasil .


(17)

Sasaran 2:

Terwujudnya pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi.

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan program sebagai berikut :

No Kebijakan No Program

1 Pemutakhiran dan

pengembangan data dasar / statistik daerah berdasarkan potensi dan karakteritik daerah/ wilayah dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi;

1

2

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa

Secara lebih rinci, pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut, adalah sebagai berikut :

INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN

TARGET (%) 1 Keberadaan buku Kabupaten

Sanggau Dalam Angka

Ada Ada 100.00

2 Keberadaan buku : PDRB Kabupaten

Ada Ada 100.00

3 Tersedianya buku Profil Daerah /SIPD.

Ada Ada 100.00

Ada Ada 100.00

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian kinerja sasaran Terwujudnya pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi. dikategorikan Sangat Berhasil .


(18)

Sasaran 3 :

Tersedianya produk perencanaan pembangunan dan penganggaran sesuai kebutuhan.

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan program sebagai berikut :

No Kebijakan No Program

1 Penyusunan kegiatan berdasarkan prioritas

kebutuhan dan sesuai dengan asas kepatutan dan kelayakan;

1 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Secara lebih rinci, pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut, adalah sebagai berikut :

INDIKATOR SASARAN TARGET

(%)

REALISASI (%)

PENCAPAIAN TARGET (%) 1 Tersedianya Dokumen

Perencanaan : RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada

Ada Ada 100%

Ada Ada 100%

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian kinerja sasaran Tersedianya produk perencanaan pembangunan dan penganggaran sesuai kebutuhan dikategorikan Sangat Berhasil .


(19)

Sasaran 4 :

Terwujudnya kualitas pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan program sebagai berikut:

No Kebijakan No Program

1

2

Penyediaan dokumen rencana tata ruang sesuai dengan kebutuhan / peruntukannya. Penguatan Lembaga Koordinasi Pengendalian dan Pemanfaatan ruang.

1

2

Program Perencanaan Tata Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Secara lebih rinci, pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut, adalah sebagai berikut :

INDIKATOR SASARAN TARGET

(%)

REALISASI (%)

PENCAPAIAN TARGET (%) 1 Prosentase tindakan awal

pengaduan pelanggaran di bidang penataan ruang

100.00 64.69 71.88

2 Prosentase penyediaan RTH Publik

90.00 87.46 97.17

95.00 75.50 79.47

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian kinerja sasaran Terwujudnya kualitas pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. . dikategorikan Sangat Berhasil .


(20)

Sasaran 5 :

Tersedianya Aparatur perencana yang terampil dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keruangan dan pemanfaatan teknologi.

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan program sebagai berikut:

No Kebijakan No Program

1

2

Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan aparatur sesuai dengan kebutuhan organisasi; Penyediaan sarana dan

prasarana pendukung untuk memperlancar dan

meningkatkan kinerja

aparatur baik bersifat teknis maupun pelayanan umum;

1

2

3

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Daerah

Secara lebih rinci, pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut, adalah sebagai berikut :

INDIKATOR SASARAN TARGET

(%)

REALISASI (%)

PENCAPAIAN TARGET (%) 1 Prosentase SDM Bappeda yang

telah mengikuti diklat perencanaan

100.00 53.69 53.68

2 Prosentase SKPD yang memiliki SDM rencana yang berkualitas

80.00 73.06 91.32

90.00 63.37 70.41

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian


(21)

bidang sosial, budaya, ekonomi, keruangan dan pemanfaatan teknologi. . dikategorikan Berhasil .

Sasaran 6 :

Terlaksananya sistem koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan sesuai kebutuhan dan target waktu yang ditentukan.

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan program sebagai berikut:

No Kebijakan No Program

1 Pengembangan sistem dan kualitas data / informasi untuk pengendalian, evaluasi dan pelaporan serta pemantapan sistem koordinasi lintas sektor

1

2

3

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya

Secara lebih rinci, pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran tersebut, adalah sebagai berikut :

INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN

TARGET (%)

1

Prosentase Konsistensi

Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD

80.00 77.94 97.43

2 Prosentase Kesesuaian antara RPJMD dengan Renstra SKPD

80.00 80.00 100.00

3 Prosentase Kesesuaian antara RKPD dengan Renja SKPD

80.00 76.32 95.40

4

Penyusunan Dokumen Monitoring dan Pelaporan Pembangunan

100.00 100.00 100.00


(22)

Berdasarkan tingkat capaian indikator sasaran tersebut, dengan metode rata-rata tertimbang data kelompok dapat disimpulkan bahwa tingkat capaian kinerja sasaran Terlaksananya sistem koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan sesuai kebutuhan dan target waktu yang ditentukan dikategorikan Sangat Berhasil

Sasaran 7 :

Terwujudnya Hasil Penelitian dan Perekayasaan di bidang IPTEK yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah

Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan program sebagai berikut:

No Kebijakan No Program

1 Pemanfaatan produk-produk hasil penelitian dan perekayasaan di bidang Pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, industri kecil, pemerintahan dan

pembangunan, ekonomi, sosbud kepada masyarakat dan lembaga pemerintah maupun swasta yang ada di kabupaten Sanggau

1 Program Penelitian,

Pengembangan dan

Rekayasa

Pada Tahun Anggaran 2014 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tidak Melaksanakan Kegiatan/Program Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja, tingkat pencapaian kinerja sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau tahun 2014 adalah sebagai berikut:


(23)

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau, merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah dalam perencanaan pembangunan. Pencanangan pembangunan yang berkualitas dan professional dapat menjadi wahana untuk memperbaiki pola pembangunan di tingkat daerah, sehingga daerah dapat berkiprah dengan leluasa untuk membangun daerahnya sesuai potensi dan kemampuan yang ada (potensi lokal). Di sisi lain, kondisi era globalisasi merupakan tantangan besar yang harus dan langsung dihadapi pemerintah dan masyarakat Kabupaten sanggau. Investor asing memiliki kebebasan penuh untuk membuka usaha di manapun sesuai peruntukkannya, dan ini merupakan peluang pembangunan yang patut diraih dan dimanfaatkan dengan bijaksana.

BAPPEDA selaku lembaga teknis di bidang perencana harus mampu menjawab tantangan tersebut di atas. Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dari mulai proses sampai dengan tataran pelaksanaan/impelementasi di lapangan, sehingga akan terwujud sinergi antara perencanaan pembangunan baik ditingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Namun disisi lain sering berubah-rubahnya regeluasi tentang mekanisme perencanaan dari tingkat pusat akan memperlambat proses perenanaan dalam rangka menterpadukan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota belum bisa secara optimal.

Melihat kondisi tersebut di atas BAPPEDA KabupatenSanggau selaku Badan Perencana mencoba untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten dalam rangka:

1. Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah,

antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;


(24)

pelaksanaan, dan pengawasan;

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan, dan berkelanjutan.

2.3. ISU ISU PEYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau terbentuk berdasarkan keputusan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kapaten Sanggau. BAPPEDA Kabupaten Sanggau merupakan unsur penunjang Daerah di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Sesuai Bab II pasal 2 mengenai susunan organisasi bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau terdiri dari :

1. KEPALA BAPPEDA

NAMA : Ir. KUKUH TRIYATMAKA, MM

NIP : 19640526 199003 1 005

PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina Utama Muda (IV/c)

2. SEKRETARIS

NAMA : Ir. RODIE. S. SANEN, M.Si

NIP : 19620115 199203 1 004

PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina TK.I (IV/b)

3. KEPALA BIDANG PENELITIAN , PENGEMBANGAN DAN

PENGENDALIAN

NAMA : HENDRI, SE

NIP : 19630103 199003 2 006

PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina (IV/a) 4. KEPALA BIDANG EKONOMI

NAMA : WELLEM SUHERMAN, SH


(25)

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Tk. I (III/d) 5. KEPALA BIDANG SOSIAL BUDAYA

NAMA : SHOPIAR JULIANSYAH, SE, MM

NIP : 19720730 199703 1 002

PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina (IV/a)

6. KEPALA BIDANG FISIK DAN PRASARANA

NAMA : Ir. DESTA SUUD, MT

NIP : 19670421 199303 1 010

PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina TK I (IV/b) 7. SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

NAMA : LAPABI, S.AP

NIP : 19630115 198303 1 012

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Tk. I (III/d)

8. SUB BAGIAN KEUANGAN

NAMA : OKTAVIA YUANI, S.STP

NIP : 19851012 200312 2 002

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Tk. I (III/d) 9. SUB BAGIAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN

NAMA : LUIS BEREK, S. Hut

NIP : 19750404 199703 1 006

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata (III/c)

10. SUB BIDANG PENATAAN RUANG, SARANA WILAYAH,

PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA

NAMA : BUDI SUHERI, ST

NIP : 19750818 200502 1 003

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata (III/c)

11. SUB BIDANG ENERGI, SUMBER DAYA MINERAL DAN

LINGKUNGAN HIDUP

NAMA : FAHRUZI, S.ST

NIP : 19700227 199003 1 003


(26)

12. SUB BIDANG KEPENDUDUKAN, PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

NAMA : ALIAN,S.ST

NIP : 19690608 199403 1 012

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Tk. I (III/d)

13. SUB BIDANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, PENERANGAN DAN KOMUNIKASI

NAMA : HENNY LORRYDA YULIANA, AS.SAP

NIP : 19750709 199903 2 006

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Tk. I (III/d) 14. SUB BIDANG PERTANIAN

NAMA : YULIONO, S.Hut

NIP : 19760709 199603 1 004

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Muda TK.I (III/b)

15. SUB BIDANG PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN PENGEMBANGAN DUNIA USAHA

NAMA : IYUS

NIP : 19611213 198703 1 012

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata Tk. I (III/d) 16. SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

NAMA : EDY SASMITO, S.Sos. MT

NIP : 19700208 199803 1 008

PANGKAT/GOL.RUANG : Pembina (IV/a)

17. SUB BIDANG PENDATAAN, PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

NAMA : MARYANA ERAWATY SIAHAAN, SE

NIP : 19760222 200604 2 006

PANGKAT/GOL.RUANG : Penata (III/c) 18. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang keahlian masing-masing.


(27)

Pada saat ini untuk Jabatan Fungsional di Kabupaten Sanggau Belum dibentuk.

Pasal 3 ayat (1) Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah unsur Perencana Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pasal 3 ayat (2) menyatakan Badan Perancanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh Kepala Badan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah serta diangkat dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat.

2.3.1. KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Menurut Peraturan Bupati Sanggau Nomor : 17 Tahun 2008 Pasal 5 Kepala BAPPEDA mempunyai tugas melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Selain tugas diatas BAPPEDA sendiri mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Rumah Tangga Daerah di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah serta tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten/Pemerintah Provinsi di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan Kebijakan Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah.

b. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah

c. Pengawasan dan Pengendalian tentang pelaksanaan tugas di bidang Perencanaan Daerah

d. Pelaksanaan penelitian teknis di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan masalah kebutuhan dan kondisi lingkungan spesifik Daerah


(28)

2.3.2. SEKRETARIAT

Pasal 7 ayat (1) Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008 Sekretariat adalah unsur Staf yang langsung berada dibawah Kepala Badan, ayat (2) Menyatakan bahwa Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat., Pasal 8 Sekretariat yang dimaksud pada pasal 7 mempunyai tugas menyelenggarakan sebagaian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibidang Ketatausahaan meliputi urusan Perencanaan, Ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, protokol dan umum. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana pada pasal 8 sekretariat mempunyai fungsi :

a. Menyusun Rencana Kegiatan dan Program Kerja Pembangunan Daerah b. Penyelenggaraan Pengendalian , Evaluasi dan Pelaporan

c. Pembinaan organisasi dan tatalaksana d. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian e. Penyelenggaraan administrasi keuangan

f. Penyelenggaraan urusan umum , meliputi urusan rumah tangga dinas, sarana dan prasarana , perlengkapan , surat menyurat dan kearsipan, penggandan, hubungan masyarakat, perjalanan dinas serta protokoler g. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dan

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kegiatan 2. Sub bagian Umum dan Kepegawaian.


(29)

Sub bagian adalah unsur pembantu Sekretariat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan kewenangan Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat.

1. Sub Bagian Penyusunan Rencana Kegiatan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas sekretaris meliputi urusan Penyusunan Rencana Kegiatan dan program kerja Pembangunan, penyelenggaraan kegiatan Musrenbang serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris maupun Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Sekretariat meliputi urusan rumah tangga Badan, sarana dan prasarana, perlengkapan, pengelolaan barang/aset, surat menyurat, kearsipan, penggandaan, hubungan masyarakat, perjalanan dinas, protokol, pembinaan organisasi dan tatalaksana dan pengelolaan administrasi kepegawaian serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris maupun Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Sekretariat meliputi urusan pengelolaan administrasi keuangan /Penatausahaan keuangan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris maupun Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.3.3. BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 12 ayat (1) Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008 Bidang Penelitian, Pengembangan dan Peneletian adalah unsur Pembantu yang langsung berada dibawah Kepala BAPPEDA, ayat (2) menyatakan Bidang Penelitian, pengembangan dan Pengendalian dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi


(30)

:. Melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanan Pembangunan Daerah dibidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian. untuk menyelenggarakan tugas. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, meliputi : urusan penelitian , kerjasama perencanaan , pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti, statistik dan dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pembangunan.

b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang penelitian , pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan.

c. Penyelenggaraan kegiatan bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia bidang perencana dan peneliti,statistik dokumentasi, pendataan, pengedalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan

d. Penyelenggaraan pelayanan umum bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian, meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana dan peneliti, sttistik dokumentasi, pendataan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan ;

e. Pengendalian kegitan bidang penelitian, pengembangan dan pengendalian , meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang perencana penelitian, statistik dokumentasi, pendataan , pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan.

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Penelitian, Pengembangan sumber daya


(31)

manusia dibidang perencana dan peneliti, statistik dokumentasi, pendataan, pengendalian , evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh kepala Badan Perencanan

Pembangunan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian terdiri dari :

1. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Penelitian dan Pengembangan meliputi urusan penelitian, kerjasama perencanaan, pengembangan sumber daya manusia dibidang peneliti dan perencana serta melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian , Pengembangan dan Pengendalian maupun Kepala BAPPEDA sesuai tugas dan fungsinya. 2. Sub Bidang Pendataan , Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian Bidang penelitian, dan Pengembangan dan Pengendalian meliputi urusan pendataan, statistik dokumentasi, Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta melaksanakan tugas lain yang diberika oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian maupun Kepala BAPPEDA sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.

2.2.4. BIDANG EKONOMI

Pasal 17 ayat (1) Peraturan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008 Bidang Ekonomi adalah unsur Pembantu yang langsung berada dibawah Kepala BAPPEDA, ayat (2) menyatakan Bidang Ekonomi dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi


(32)

Badan Perencanan Pembangunan Daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi,. untuk menyelenggarakan tugas Bidang Ekonomi, mempunyai fungsi

a. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang ekonomi, meliputi urusan Perencanaan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan , Perindustrian, Perdagangan , Koperasi dan UKM, Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha. b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang ekonomi, meliputi

urusan Perencanaan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan , Kehutanan, Perindusrtian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha.

c. Penyelenggaraan kegiatan bidang ekonomi, meliputi urusan Perencanaan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perikanan, Perkebunan Kehutanan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha.

d. Menyelenggarakan pelayanan umum bidang Ekonomi, meliputi urusan Perencanan Pertanian, Peternanakan, Perikanan, Perikanan, Perkebunan Kehutanan, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan serta Pengembangan Dunia Usaha.

e. Pengendalian kegiatan bidang Ekonomi meliputi urusan perencanan pertanian, peternanakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Ekonomi, meliputi perencanan pertanian, peternanakan, perikanan, perikanan, perkebunan kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, koperasi dan UKM, penanaman modal, pelayanan perijinan serta pengembangan dunia usaha.

g. Penyelenggraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(33)

Bidang Ekonomi terdiri dari :

1. Sub Bidang Pertanian, perkebunan dan Industri mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang Ekonomi meliputi urusan Perencanaan bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi maupun Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan fungsi.

2. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia Usaha mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang ekonomi meliputi urusan

Perencanaan Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Penanaman Modal, Pelayanan Perijinan, Pengembangan Dunia Usaha serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi maupun Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2.5. BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

Bidang Sosial dan Budaya adalah unsur pembantu yang langsung berada dibawah kepala BAPPEDA , Bidang Sosial dan Budaya dipimpin oleh Kepala Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat., Bidang Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Sosial dan Budaya. Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi :

a. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanan tugas bidang Sosial dan Budaya, meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan


(34)

Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Komunikasi Dan Informatika;

b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang sosial dan Budaya, meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Komunikasi dan Informatika;

c. Penyelenggaraan kegiatan Bidang sosial dan Budaya meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Komunikasi dan Informatika;

d. Penyelenggaran Pelayanan umum Bidang sosial dan Budaya meliputi meliputi urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan informatika;

e. Pengendalian Kegiatan Bidang Sosial dan Budaya urusan perencanaan pendidikan, mental spiritual, kesehatan, pemerintahan, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, kearsipan, kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, sosial, tenaga kerja, kebudayaan, pemuda dan olahraga serta komunikasi dan informatika;


(35)

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Sosial dan Budaya meliputi Urusan Perencanaan Pendidikan, Mental Spiritual, Kesehatan, Pemerintahan, Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, Kearsipan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Komunikasi dan Informatika;

g. Penyelenggaran tugas lain yang diberikan oleh Kepala BAPPEDA sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari :

1. Sub Bidang Kependudukan , Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang sosial dan Budaya meliputi urusan Perencanaan Kependudukan, Pemerintahan, Kesatuan bangsa dan Politik dalam negeri, Kearsipan, Cacatan sipil, Transmigrasi, Pemberdayaan masyarakat, dan desa, Pemberdayaan perempuan, sosial, tenaga kerja, serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya maupun Kepala BAPPEDA sesuai tugas dan fungsinya.

2. Sub Bidang Bidang Kesehatan, Pendidikan, Penerangan dan komunikasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Sosial dan Budaya yang meliputi urusan Perencanaan Kesehatan, Pendidikan, Mental Spiritual, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, Komunikasi dan Informatika serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya maupun Kepala BAPPEDA sesuai tugas dan fungsinya.

2.2.6. BIDANG FISIK DAN PRASARANA


(36)

Bidang yang bertanggung jawab kepada Kepala BAPPEDA serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah dari pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat., Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Pembangunan Bidang Fisik dan Prasarana. Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi :

a. Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral

b. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral.

c. Penyelenggaran kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral

d. Pengendalian kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral

e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang fisik dan prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, lingkungan hidup, pertanahan, pariwisata serta energi dan sumber daya mineral

f. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(37)

Bidang Fisik dan prasarana terdiri dari :

1. Sub Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah, Perhubungan dan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang fisik dan Prasarana meliputi urusan perencanaan penataan ruang, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, pertanahan, pariwisata, serta melaksanakan tugas lain yang berikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana maupun Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. 2. Sub Bidang Energi, Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup,

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang Fisik dan Prasarana meliputi urusan perencanaan energy, sumber daya mineral, lingkungan hidup serta melaksanakan tugas lain yang berikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana maupun Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya.

Di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BAPPEDA menghadapi permasalahan dan hambatan, antara lain:

1. Belum optimalnya waktu di dalam penyusunan perencanaan hal ini diakibatkan BAPPEDA terlalu dalam dilibatkan dalam pembahasan APBD, sebaiknya BAPEDA lebih fokus kepada kegiatan perencanaan yang merupakan tugas pokok dan fungsi perencana.

2. Penjadualan perencanaan pembangunan tahunan sebaiknya diatur sehingga setiakegiatan mendapatkan ruang waktu yang cukup dengan bobot produk yang diharapkan

3. Peningkatan sumber daya manusia sebaiknya mendapatkan perhatian yang memadai baik itu dari segi jumlah pegawai maupun kualitas SDM pegawai, mengingat krusialnya produk perencanaan yang harus dihasilkan oleh BAPEDA.

4. Sebagai kebutuhan dasar perencanaan, data masih merupakan kendala yang dapat menghambat proses kegiatan perencanaan, untuk itu upaya peningkatan akurasi dan kelengkapan data perlu dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas perencanaan.program pada SKPD nya,


(38)

5. Struktur Organisasi pada saat ini, kurang memadai dibandingkan dengan volume pekerjaan, tertutama pada Kasubag Penyusunan Program, bila dibandingkan dengan Subag Program yang ada di SKPD lain, karena hanya melaksanakan penyusunan program pada SKPD nya, sedangkan Subag Program yang ada di BAPPED melaksanakan penyusunan program tingkat kabupaten.

6. Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di setiap SKPD untuk menunjang proses perencanaan baik untuk tingkat kabupaten maupun di masing-masing SKPD

7. Belum optimalnya penerapan hasil inventarisasi penelitian sebagai bahan perencanaan.


(39)

Struktur Organisasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Peraturan Bupati No. 38 Tahun 2012 Tentang SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN PENYUSUNAN RENCANA

KEGIATAN

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS

SUB BIDANG

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SUB BIDANG PERTANIAN

SUB BIDANG

PENDATAAN, PENGENDALIAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

SUB BIDANG PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN PENGEMBANGAN DUNIA USAHA

SUB BIDANG

PENATAAN RUANG, SARANA DAN PRASARANA WILAYAH, PERHUBUNGAN DAN PARIWISATA

SUB BIDANG

ENERGI, SUMBERBDAYA MINERAL DAN LINGKUNGANN HIDUP SUB BIDANGKEPENDUDUKAN,

PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SUB BIDANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, PENERANGAN DAN KOMUNIKASI

BIDANG

FISIK DAN PRASARANA BIDANG

PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN

BIDANG EKONOMI

BIDANG SOSIAL BUDAYA KELOMPOK JABATAN


(40)

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD 2016

Review terhadap rancangan Awal RKPD Tahun 2016 berkaitan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016. Rumusan kebutuhan program dan kegiatan dilengkap dengan lokasi, indikator kinerja, besaran target/tolok ukur,dan besaran dana yang dibutuhkan.

Program dan Kegiatan yang ada pada RKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten sanggau Tidak mengalami Perubahan yang signifikan dan telah sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2014-2019, Namun ada perubahan terhadap besarnya pagu indikatif atau besarnya jumlah anggaran yang diusulkan untuk membiayai rencana kegiatan.

Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA Tahun 2016 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten Sanggau Tahun 2014 2019. Rencana Kerja (RENJA) BAPPEDA Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) KabupatenSanggau Tahun 2016.


(41)

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN

erkait dengan kebijakan nasional

Lembaga eknis Daerah dan sebagai unsur penunjang Daerah,

masuk dalam prioritas nasional tas rokrasi dan ata

Kelola, dengan arah kebijakan sebagai berikut

kelembagaan birokrasi pemerintah melalui konsolidasi structural

berdasarkan tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah, peningkatan kualitas reformasi birokrasi, perbaikan tata laksana (business process), pengembanganmanajemen aparatur berbasis merit, dan pencapaian

kinerja secara optimal

otonomi daerah melalui percepatan penerapan di daerah

(kabupaten/kota di 33 provinsi) untuk mendukung pengelolaan desentralisasi yang lebih baik, dan peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah di seluruh provinsi/kabupaten/kota dalam mendukung penerapan SPM

3. Percepatan dan pencapaian target Millennium Development Goal s (MDG s) 4. Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan

di tingkat pusat dan daerah hingga tercapai keselarasan arah dalam implementasi pembangunan Penetapan dan penerapan sistem indikator kinerja utama pelayanan publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah;

5. Peningkatan integrasi dan integritas penerapan dan penegakan hukum melalui peningkatan kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sehingga kepercayaan masyarakat makin meningkat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau merupakan penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah yang


(42)

berisikan tentang tujuan, sasaran, arah kebijakan, kebijakan umum dan program SKPD.

Dengan memperhatikan potensi, permasalahan, dan peluang yang dimiliki Kabupaten Sanggau, nilai-nilai visi daerah, aspirasi, dan dinamika yang berkembang pada masa 5 tahun sebelumnya (tahun 2009-2014), maka visi Kabupaten Sanggau untuk periode 2014-2019 adalah:

SANGGAU MAJU DAN TERDEPAN

Adapun makna dari visi tersebut yaitu:

1. MAJU keadaan yang menunjukkan meningkatnya berbagai indikator pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana, pelayanan publik yang baik, dan pemerintahan daerah yang profesional, transparan, akuntabel dan demokratis

2. TERDEPAN dalam kurun waktu lima tahun kedepan Kabupaten Sanggau lebih memprioritaskan melayani masyarakat dan membangun desa sehingga diharapkan mampu mewujudkan masyarakat dan aparatur yang mempunyai harga diri dan martabat yang tinggi dengan berdasar pada

IMAN dan TAKWA.

Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial. 2. Meningkatkan ekonomi masyarakat yang berbasis pada pertanian,

kehutanan, perkebunan, pertambangan, pariwisata, perdagangan dan industri yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan dengan didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.


(43)

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang profesional, transparan, akuntabel dan demokratis serta berorientasi pada pelayanan publik.

4. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban melalui kepastian, perlindungan dan penegakan supremasi hukum.

5. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang bertumpu pada kearifan lokal dan kelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan keselarasan dengan pembangunan nasional

6. Meningkatkan tata kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, religius, berbudaya, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. 7. Meningkatkan percepatan pembangunan wilayah perbatasan yang

bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

8. Meningkatkan penataan infrastruktur ibukota kabupaten, infrastruktur ibukota kecamatan dan percepatan pembangunan wilayah pedesaan dengan bertumpu pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Keterkaitan antara Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan Bappeda mengacu pada misi ke tiga yaitu

Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang profesional, transparan, akuntabel dan demokratis serta berorientasi pada pelayanan publik.

Dan misi ke tujuh yaitu Meningkatkan percepatan pembangunan wilayah perbatasan yang bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Visi BAPPEDA Kabupaten Sanggau adalah Perencanaan yang Prospektif, Realistis Dan Akuntabel .

Prospektif diartikan perencanaan yang mempunyai peluang, harapan yang cerah untuk masa depan.


(44)

Akuntabel diartikan perencanaan yang disusun dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jadi perencanaan yang prospektif, Realistis dan Akuntabel berarti Perencanaan yang mempunyai peluang, harapan yang cerah untuk masa depan sesuai kenyataan keadaan yang sesungguhnya serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Misi Bappeda Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan Kabupaten Sanggau.

2. Meningkatkan peran penataan ruang sebagai acuan pembangunan daerah. 3. Mengembangkan Kemampuan Sumber Daya Dan Profesionalisme Aparatur

Perencana.

4. Meningkatkan peran penelitian, pengembangan dan perekayasaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA BAPPEDA

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertemtu satu sampai lima tahun. Dimana tujuan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Profesionalisme aparatur Bappeda dalam penyusunan produk perencanaan pembangunan.

2. Mengembangkan sistem dan mekanisme pengumpulan dan pengolahan data yang lengkap dan akurat sebagai bahan perencanaan pembangunan. 3. Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan pembangunan daerah. 4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk-produk

perencanaan dan penggangaran, serta Mewujudkan Perencanaan pembangunan yang sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat .

5. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang untuk melaksanakan pengembangan pembangunan daerah yang terpadu dan


(45)

sinergis guna mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

6. Meningkatkan, Mengembangkan dan memanfaatkan Peran Penelitian dan Perekayasaan dibidang IPTEK sebagai bahan Pengambilan kebijakan dan Perencanaan Pembangunan Daerah.

7. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem pelaporan dan memantapkan Sistem Koordinasi Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan Pembangunan Kabupaten yang dinamis dan responsive.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya SDM perencana yang terampil dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keruangan dan pemanfaatan teknologi

2. Terwujudnya pengembangan sistem dan mekanisme pengumpulan dan pengolahan data yang lengkap dan akurat sebagai bahan perencanaan pembangunan

3. Terwujudnya efektivitas koordinasi dalam penyusunan dokumen rencana. 4. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Sanggau

dalam setiap tingkatan perencanaan yang sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

5. Tersedianya dokumen rencana tata ruang sesuai dengan kebutuhan / peruntukannya.

6. Terwujudnya Hasil Penelitian dan Perekayasaan di bidang IPTEK yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah

7. Terwujudnya pengembangan dan pemantapan Sistem Koordinasi Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan Pembangunan Kabupaten yang dinamis dan responsive sesuai kebutuhan dan target waktu yang ditentukan.


(46)

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

Untuk mewujudkan visi dan misi harus dipilih strategi yang tepat agar dapat meningkatkan kinerja. Strategi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau yang di tetapkan mencakupi penentuan

kebijakan, program dan kegiatan.

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan dan atau petunjuk bagi setiap pelaksana kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi.

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa Satuan Kerja Pemerintah Daerah dengan masyarakat sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategi berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun.

Kegiatan merupakan aspek operasional / kegiatan nyata dari suatu rencana strategis yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi dan visi.

Program dan kegiatan berdasarkan urusan yang ditangani Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau dengan rincian sebagai berikut :


(47)

!"! #$

% &'() (%

*+, -., . / +01 . (*23 45) 6 .7 ., 8 +0 +, - ., . ., 8 +9: ., ;<,., = .+ 0. > /.:<?.@+, A., ; ;.< B. >< , CD EF 9+ 0<?.G., 7H G<9+, ?+0 +,-., .., I.,; : + 0JKL @. @+G,K J H?+0.JK H, .M I+, ; :+0L< ,;JK J+: . ;.K .-< ., H ?+ 0 .JKH, .M 7K7 .M. 9 @+ 0N< 1< 7,I. 8 +0 +,-., .., 8 +9: ., ;<,., = .+0. > J+:.; .K9., . I.,; 7K G+>+, 7.GKO PM+ > G.0 +,. K @< * +, - ., . / +01 . J+: . ;.K 7HG<9+, 8 +0 +,-., .., 8+ 9:.,;< , ., =. +0 . > / .: <?.@+, A., ; ; .< 9+9K MK GK . 0@K ?+,@K, ; J+:.; .K @H M.G <G<0 7 .M. 9 9+,+,@<G., G+: + 0 >.JK M., @+0N< 1< 7,I. ?+9: ., ;<,., / .: <?.@+, A., ; ; .< I., ; J+J<.K 7+, ; ., 8+0 +, -., .., 8 +9: ., ;<,., I., ; @+ 0?.7< 7K 6K7., ; 2G H,H9KQ AHJK.M 6< 7 .I.Q 8 0.J. 0 ., . N K M.I. > 7., A= 5Q J+ 0@. = .@. K,L H09.JK I.,; GH9?0 + >+,JKL 7 .M. 9 9+,< ,1 ., ; 8 +0 +,-., .., 8 +9: ., ;< , ., = .+ 0 .>O =.M.9 9+,< ,1 ., ; G+M., -. 0 ., 8 +0 +, - .,.., 8+ 9:.,;< , ., = .+ 0. > J+ -. 0. H?+0 .JK H, .M .G., 9+9KMK GK . -<., I., ; 1 +M.J 7 ., @+; .JQ 7K.,@.0 .,I. 7+, ; ., 9+0 +, - ., .G., : +:+0 .?. ?0H; 0. 9 G+ ;K.@.,Q J+ >K, ; ; . 7.?.@ 9+, 1. 7K ?+ 7H9., @+G,K J7 .M. 9 ?+0 +, -., . .,,I. O

*+, -., . / +01 . (*2345) 6. 7., 8+0 +,-., .., 8+9:., ;< , ., = . +0 .> /.:<?.@+, A., ; ;.< K,K 7K J<J< , J+: . ;.K .-< ., 7. 0K 8+M.G J., .., G+ ;K.@., 6 .7 ., 8+ 0+, -., . ., 8 +9: ., ;<, ., = .+ 0 . > / .: <?.@+, A., ; ; .< <,@<G B. ><, CDEF 7., J+:.; .K J.M. > J.@< ?+ 7H9., ?+,;. 9:K M., G+?<@<J., J+- .0 . @+?.@ 7.M.9 ?+,I<J<, ., 7., ?+,I+M+,;; . 0.., ?0H; 0. 9 I., ; 7K0+, -., .G., ?. 7. B. >< , :+0K G<@,I. O

= +9K GK., * +, - ., . /+ 01 . K,K 7K:<.@Q J+9H; . : + 09.,L. .@ G><J<J,I. :.;K 6 .7 ., 8+ 0+, -., . ., 8 +9: ., ;<, ., = .+ 0. > /.:<?.@+, A., ; ; .< 7 ., 8+ 9+ 0K,@. > = .+ 0 .> / .: <?.@+, A., ; ; .< ?.7 . <9< 9,I.Q J+0@. J+:.; .K : . >., 9.J<G., <,@<G ?+,K, ;G.@., GK, + 01 .?.7 . B. ><, CDEFO


(48)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 05 Urusan Pemerintahan :

Penataan Ruang

R ST RSUSR Program Perencanaan

Tata Ruang

400.000.000 1.000.000.000

R ST RSUSR RT VW XYZy[\[ Z] Z^ YZ_ ] Z] DY `] ab c]`] ^[]Zd e^Dc^f X[\ ]` XY b]y]Z] Z g]h]\ ] Z eXXgf gi `] j Y ba][ kl[mi `] gY _] n]`]ZjY ba][

B[m[ o] Z X Y `] ^Dc^ XXg j Y ba][

R Dim pSSqSS SqSSS AXBD gAB r

R ST RSUSR RT Vs XYZy[\[ Z] Z j] \` Yt ub] Z ^ [] Zd cYtl[m]

vaw] [ ^cv

BYtaZda Zgi `]x] Zdd] [

B[m[ o]Z XY`] j] \` Yt ub] Z ^cvBYta Zda Zgi `]x] Zdd][

R Dim pSSqSS SqSSS r

R ST RSUSR RT xx Penyusunan Rencana Detail

Tata Ruang (RDTR) Ibukota Kecamatan Kapuas

Buku dan Peta RDTR PPK Kapuas

2 Dok 500.000.000

1 05 10601 15 xx Penyusunan Masterplan, Siteplan, dan DED Kawasan Kampung Wisata Sentana dan Kawasan Perkantoran Sabang Merah

Buku dan Peta Masterplan

Kawasan Sentana dan

Kawasan Perkantoran Sabang Merah

2 Dok 300.000.000

1 05 10601 15 xx Penyusunan Masterplan Drainase Kota Sanggau

Dokumen Masterplan

Drainase Kota Sanggau

1 Dok 200.000.000

1 05 10601 17 PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

140.000.000 534.073.000

1 05 10601 17 09 Operasional Badan

Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)

Tingkat Penyelenggaraan penataan ruang Kab Sanggau

2 Dok 140.000.000 2 Dok 200.000.000

1 05 10601 17 xx Penyusunan Rencana

Induk Pengembangan

Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kab. Sanggau

Buku dan Peta RIPPDA Kab Sanggau

1 Dok 334.073.000

1

KODE REK Urusan Bidang dan Program/Kegiatan Sumber APBD Catatan Penting INDIKATOR KINERJA

PROGRAM DAN KEGIATAN

Target Satuan Target Satuan Pagu Indikatif

Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif


(49)

ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 06 1.6.1 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat terkirim periode 1 Tahun

1000 surat 2.650.000 1000 surat 2.915.000

1 06 1.6.1 01 02 Penyediaan jasa

komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik

12 bulan 211.579.500 12 bulan 222.158.475

1 06 1.6.1 01 06 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya Jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

9 unit 10.800.000 10 unit 11.340.000

1 06 1.6.1 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya Tenaga

Administrasi keuangan SKPD

14 orang 143.400.000 17 orang 150.570.000

1 06 1.6.1 01 08 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya Peralatan

kebersihan dan bahan

pembersih

13 item 7.268.500 15 item 7.856.460

1 06 1.6.1 01 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Tersedianya Perbaikan peralatan Kantor

45 unit 24.150.000 65 unit 25.357.500

1 06 1.6.1 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor 38 unit 88.436.000 44 unit 92.857.800

1 06 1.6.1 01 11 Penyediaan barang Cetakan dan penggandaan

Tersedianya Cetak,

penggandaan dan photocopy

9 jenis 89.300.500 11 jenis 93.765.525

1 06 1.6.1 01 12 Penyediaan Komponen instalansi

listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya Alat-alat Listrik 12 item 14.001.250 13 item 14.701.313

1 06 1.6.1 01 13 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan Kantor

40 unit 224.779.000 1 tahun 236.017.950

1 06 1.6.1 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya Bahan bacaan 12 bulan 12.000.000 12 bulan 12.600.000

1 06 1.6.1 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya Makanan dan minuman

12 bulan 55.425.000 12 bulan 58.196.250

1 06 1.6.1 01 18 Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

Tersedianya BiayaTugas-tugas keluar daerah

267 OH 330.520.000 OH 387.521.000

1 06 1.6.1 01 19 Penyediaan jasa tenaga Non PNS

Tersedianya Jasa tenaga kerja non PNS

13 orang 229.020.000 13 orang 254.880.000

1 06 1.6.1 01 20 Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam

Tersedianya biayaTugas-tugas ke dalam daerah


(50)

Sarana dan Prasarana Aparatur

1 06 1.6.1 02 10 Pengadaan Mebeleur Tersedianya Meubeleur 26 unit 65.065.000 15 unit 45.000.000

1 06 1.6.1 02 22 Pemeliharaan rutin / berkala gedung Kantor

Terpeliharanya Gedung kantor 1 unit 37.510.000 1 unit 39.385.500

1 06 1.6.1 02 24 Pemeliharaan Rutin berkala

kendaraan Dinas /

Operasional

Terpeliharanya Kendaraan roda empat

4 unit 79.860.000 4 unit 87.846.000

1 06 1.6.1 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Terpenuhinya Rehab ruang kantor Bappeda

1 unit 200.000.000 1 unit 220.000.000

1 06 1.6.1 03 Program Peningkatan Displin Aparatur

- 61.901.280

1 06 1.6.1 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

Pakaian dinas harian bagi pegawai

- 52 orang 61.901.280

1 06 10601 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

124.332.000 140.000.000

1 06 10601 05 04 Pendidikan dan pelatihan Formal

Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

12 orang 124.332.000 12 orang 140.000.000

1 06 10601 20 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

- 100.000.000

1 06 10601 20 06 Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah (Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra dan Renja, Monev dan Evaluasi)

Peserta OPD - 46 SKPD 100.000.000

1 06 10601 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah


(51)

Evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan daerah

dan laporan pelaksanaan

rencana pembangunan

Kabupaten Sanggau Tahun 2016

1 06 10601 21 14 Penyusunan Perencanaan Umum Pembangunan Daerah Kab. Sanggau

Musrenbang Kab,

Musrenbang Prov,

Musrenbang Reg, Musrenbang Nasional

4 Keg 538.953.150 4 Keg 530.953.000

1 06 10601 21 23 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau

Dokumen RKPD 1 Dok 190.001.400 1 Dok 199.501.470

1 06 10601 21 15 Penyusunan Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara

Dokumen KU-APBD dan

Dokumen PPAS

2 Dok 152.963.000 2 Dok 160.611.150

1 06 10601 21 16 Penyusunan Kebijakan Umum dan Prioritas serta Plafon Anggaran Perubahan

Dokumen KU-APBD-P dan Dokumen PPAS-P

2 Dok 150.518.000 2 Dok 140.000.000

1 06 10601 21 21 Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Sanggau Tahun 2014-2019

Dokumen Perubahan RPJMD Kab. Sanggau Tahun 2014-2019

1 Dok 198.028.200

-1 06 10601 21 29 Rencana Aksi Daerah Percepatan Pemberantasan Korupsi

Laporan RAD PPK dan

Laporan RAN HAM

2 Dok 52.646.400 75.000.000

1 06 10601 21 33 Revisi Renstra Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2016-2019

Buku Evaluasi Renstra Bappeda Tahun 2014-2019 dan Buku Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2014-2019

2 Dok 27.687.500

-1 06 10601 21 35 Monev Kegiatan yang bersumber dari dana DAK dan Tugas Pembantuan

Laporan DAK dan TP Kabupaten Sanggau Tahun 2017

4 Laporan 91.332.150

1 06 10601 21 36 Penyusunan Data Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Pameran Pembangunan

Dokumen Profile Daerah 1 Dok 214.469.942

1 06 10601 21 xx Penyusunan Profil Bappeda Kab. Sanggau


(1)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

1 06 1.6.1 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

19 Keg 1.479.929.750 1.646.631.273

1 06 1.6.1 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat terkirim periode 1 Tahun

1000 surat 2.650.000 1000 surat 2.915.000

1 06 1.6.1 01 02 Penyediaan jasa

komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan listrik

12 bulan 211.579.500 12 bulan 222.158.475

1 06 1.6.1 01 06 Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

Tersedianya Jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

9 unit 10.800.000 10 unit 11.340.000

1 06 1.6.1 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya Tenaga Administrasi keuangan SKPD

14 orang 143.400.000 17 orang 150.570.000

1 06 1.6.1 01 08 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya Peralatan kebersihan dan bahan pembersih

13 item 7.268.500 15 item 7.856.460

1 06 1.6.1 01 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Tersedianya Perbaikan peralatan Kantor

45 unit 24.150.000 65 unit 25.357.500

1 06 1.6.1 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor 38 unit 88.436.000 44 unit 92.857.800

1 06 1.6.1 01 11 Penyediaan barang Cetakan dan penggandaan

Tersedianya Cetak, penggandaan dan photocopy

9 jenis 89.300.500 11 jenis 93.765.525

1 06 1.6.1 01 12 Penyediaan Komponen instalansi

listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya Alat-alat Listrik 12 item 14.001.250 13 item 14.701.313

1 06 1.6.1 01 13 Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan Kantor

40 unit 224.779.000 1 tahun 236.017.950

1 06 1.6.1 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya Bahan bacaan 12 bulan 12.000.000 12 bulan 12.600.000

1 06 1.6.1 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya Makanan dan minuman

12 bulan 55.425.000 12 bulan 58.196.250

1 06 1.6.1 01 18 Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

Tersedianya BiayaTugas-tugas keluar daerah

267 OH 330.520.000 OH 387.521.000

1 06 1.6.1 01 19 Penyediaan jasa tenaga Non PNS

Tersedianya Jasa tenaga kerja non PNS

13 orang 229.020.000 13 orang 254.880.000

1 06 1.6.1 01 20 Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah

Tersedianya biayaTugas-tugas ke dalam daerah


(2)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

1 06 1.6.1 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

4 Keg 382.435.000 392.231.500

1 06 1.6.1 02 10 Pengadaan Mebeleur Tersedianya Meubeleur 26 unit 65.065.000 15 unit 45.000.000

1 06 1.6.1 02 22 Pemeliharaan rutin / berkala gedung Kantor

Terpeliharanya Gedung kantor 1 unit 37.510.000 1 unit 39.385.500

1 06 1.6.1 02 24 Pemeliharaan Rutin berkala kendaraan Dinas / Operasional

Terpeliharanya Kendaraan roda empat

4 unit 79.860.000 4 unit 87.846.000

1 06 1.6.1 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Terpenuhinya Rehab ruang kantor Bappeda

1 unit 200.000.000 1 unit 220.000.000

1 06 1.6.1 03 Program Peningkatan Displin Aparatur

- 61.901.280

1 06 1.6.1 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

Pakaian dinas harian bagi pegawai

- 52 orang 61.901.280

1 06 10601 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

124.332.000 140.000.000

1 06 10601 05 04 Pendidikan dan pelatihan Formal

Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

12 orang 124.332.000 12 orang 140.000.000

1 06 10601 20 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

- 100.000.000

1 06 10601 20 06 Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah (Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra dan Renja, Monev dan Evaluasi)

Peserta OPD - 46 SKPD 100.000.000

1 06 10601 21 Program Perencanaan Pembangunan Daerah


(3)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

1 06 10601 21 13 Monitoring, Pengendalian, Evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan daerah

Laporan Monev, pengendalian dan laporan pelaksanaan rencana pembangunan Kabupaten Sanggau Tahun 2016

4 Laporan 151.880.000 4 Laporan 152.000.000

1 06 10601 21 14 Penyusunan Perencanaan Umum Pembangunan Daerah Kab. Sanggau

Musrenbang Kab,

Musrenbang Prov,

Musrenbang Reg, Musrenbang Nasional

4 Keg 538.953.150 4 Keg 530.953.000

1 06 10601 21 23 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau

Dokumen RKPD 1 Dok 190.001.400 1 Dok 199.501.470

1 06 10601 21 15 Penyusunan Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara

Dokumen KU-APBD dan Dokumen PPAS

2 Dok 152.963.000 2 Dok 160.611.150

1 06 10601 21 16 Penyusunan Kebijakan Umum dan Prioritas serta Plafon Anggaran Perubahan

Dokumen KU-APBD-P dan Dokumen PPAS-P

2 Dok 150.518.000 2 Dok 140.000.000

1 06 10601 21 21 Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Sanggau Tahun 2014-2019

Dokumen Perubahan RPJMD Kab. Sanggau Tahun 2014-2019

1 Dok 198.028.200

-1 06 10601 21 29 Rencana Aksi Daerah Percepatan Pemberantasan Korupsi

Laporan RAD PPK dan Laporan RAN HAM

2 Dok 52.646.400 75.000.000

1 06 10601 21 33 Revisi Renstra Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2016-2019

Buku Evaluasi Renstra Bappeda Tahun 2014-2019 dan Buku Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2014-2019

2 Dok 27.687.500

-1 06 10601 21 35 Monev Kegiatan yang bersumber dari dana DAK dan Tugas Pembantuan

Laporan DAK dan TP Kabupaten Sanggau Tahun 2017

4 Laporan 91.332.150

1 06 10601 21 36 Penyusunan Data Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Pameran Pembangunan

Dokumen Profile Daerah 1 Dok 214.469.942

1 06 10601 21 xx Penyusunan Profil Bappeda Kab. Sanggau


(4)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

1 06 10601 22 01 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah

519.200.000 1.158.703.000

1 06 10601 22 08 Fasilitasi perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang ekonomi

Laporan Monev, pengendalian Pembangunan Bidang Ekonomi

1 Dok 132.060.000 1 Dok 200.000.000

1 06 10601 22 22 Penyusunan rencana pengembangan induk pertanian rakyat

Dokumen rencana induk pengembangan pertanian rakyat di Kabupaten Sanggau

1 Dok 186.190.000 1 Dok 202.403.000

1 06 10601 22 25 Analisis Ekonomi Makro di Kabupaten Sanggau

Dokumen Analisis Ekonomi Makro Kab. Sanggau

1 Dok 200.950.000

-1 06 10601 22 xx Kajian Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kec. Kapuas Kab. Sanggau

Dokumen Kajian industri kecil dan menengah di kecamatan kapuas kabupaten Sanggau

- 1 Dok 206.300.000

1 06 10601 22 xx Penyusunan Masterplan Industri Sungai Batu Kab. Sanggau

Dokumen Masterplan Industri Sungai Batu Kabupaten Sanggau

- 1 Dok 100.000.000

1 06 10601 22 xx Penyusunan Masterplan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kab. Sanggau

Dokumen Masterplan IKM Kab. Sanggau

- 1 Dok 150.000.000

1 06 10601 22 xx Analisis Kelayakan Investasi Penyertaan Modal Pemerintah Kab. Sanggau

Dokumen kajian investasi core bisnis

- 1 Dok 300.000.000

1 06 10601 23 Program Perencanaan Sosial dan Budaya

600.000.150 755.000.000

1 06 10601 23 20 Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah (TKPKD)

Dokumen pelaporan penanggulangan kemiskinan daerah

1 Dok 162.804.015 1 Dok 140.000.000

06 10601 23 23 Fasilitasi Tim Pokja AMPL Dokumen laporan evaluasi, monitoring dan koordinasi pokja AMPL

1 Dok 100.000.000 1 Dok 130.000.000

1 06 10601 23 25 Fasilitasi percepatan Pembangunan Kawasan Perdesaan Terpadu

Dokumen laporan pembinaan, monev dan koordinasi P2KPT kawasan perdesaan antar negara

1 Dok 106.561.666 1 Dok 210.000.000

1 06 10601 23 29 Fasilitasi perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang sosbud

Laporan Monev, pengendalian Pembangunan Bidang sosial budaya


(5)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

1 06 10601 23 30 Fasilitasi Evaluasi MDGS Kabupaten Sanggau

Dokumen laporan evaluasi MDG's di Kab Sanggau dan matrik capaian target indikator MDG's

1 Dok 83.026.915 1 Dok

-1 06 10601 23 xx Percepatan Pencapaian SDG's di Kab. Sanggau

Dokumen laporan evaluasi percepatan pencapaian MDGS di Kab Sanggau dan matrik capaian target indikator SDGS

- 1 Dok 115.000.000

1 06 10601 24 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

598.907.450 647.467.750

1 06 10601 24 21 Fasilitasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) Kabupaten Sanggau

Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kab. Sanggau

1 Dok 62.424.000

-1 06 10601 24 23 Operasional Tim Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air

Laporan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) Kab. Sanggau Tahun 2016

1 Dok 92.339.500

-1 06 10601 24 24 Penyusunan Inventarisasi Kawasan Kumuh Kab. Sanggau

Dokumen Inventarissai Kawasan Kumuh Kab. Sanggau

1 Dok 199.999.950

-1 06 10601 24 25 Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Pedesaan

Dokumen RISPAM Pedesaan Kab. Sanggau

1 Dok 244.144.000

-1 06 10601 24 xx Fasilitasi Perencanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Infrastruktur

Laporan Monev, pengendalian Pembangunan Bidang infrastrukur dan pengembangan wilayah

- 1 Dok 162.198.750

1 06 10601 24 xx Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) IKK se-Kab.Sanggau

Dokumen RISPAM IKK se Kabupaten Sanggau

- 1 Dok 485.269.000

1 06 10601 Urusan Pemerintahan : Statistik

1 06 10601 25 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah


(6)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1

1 06 10601 25 13 Penyusunan Data Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)

Dokumen Profile Daerah 1 Dok 183.783.500

-1 06 10601 25 02 Penyusunan dan Pengumpulan

Data/Informasi Kebutuhan Dokumen

Perencana/Penunjang DAK dan Tugas Pembangunan

Laporan DAK dan TP Kabupaten Sanggau Tahun 2016

4 Laporan 86.983.000

-1 06 10601 26 PROGRAM PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN REKAYASA

134.059.900 415.000.000

1 06 10601 26 06 Fasilitasi Pembinaan kelembagaan Pokja Jarlitbang Kabupaten Sanggau

Laporan Pembinaan Pokja Jarlitbang Kab Sanggau

1 Dok 134.059.900 1 Dok 140.000.000

1 06 10601 26 xx Fasilitasi Kerjasama Penelitian dan

Pengembangan di bidang IPTEK Pemkab.Sanggau dengan BPPT Jakarta

Laporan Kerjasama

pembangunan Bidang IPTEK

- 1 Dok 125.000.000

1 06 10601 26 xx Kajian Tinjauan Masalah Pelayanan Publik Kab. Sanggau

Laporan Kajian tinjauan masalah pelayanan publik di Kabupaten Sanggau

- 1 Dok 150.000.000

6.112.308.400 8.429.875.515