Practicum Weekly Report 19
Dynamic Service Facility Design ISYE6065
karyawan kepada anar department tersebut dapat tinggi karena pada saat karyawan masuk untuk bekerja, sebagia besar karyawan akan langsung ke
office untuk melakukan absensi. Untuk perpindahan pelanggan dan karyawan yang paling rendah terdapat pada department gudang ke ruang tunggu karena
pelanggan tidak mungkin akan pergi ke gudang sehingga hanya bernilai 1 orang yaitu diperuntukan untuk karyawan yang mungkin sedang mengambil
barang untuk keperluan ruang tunggu.
Triangularized matrix merupakan penjumlahan dari flow matrix, pada triangularized matrix dapat dilihat bahwa jumlah paling besar terdapat pada
department ruang tunggu ke toilet dengan asumsi sebanyak 15 orang. Perpindahan dari ruang tunggu ke toilet dapat tinggi karena tidak menutup
kemungkinan bahwa selama menunggu mobil dicuci, pelanggan bisa saja pergi ke toilet. Kemudian hubungan antara department parking lot dengan office
dengan asumsi 14 orang. Perpindahan antar department ini dapat besar juga karena pada saat pagi hari karyawan masuk bekerja, dari arah parking lot
karyawan sebagian besar akan menuju ke office untuk melakukan absensi.
3.5 Analisis Perhitungan Layout Paling Efektif
Berdasarkan diagram from to chart pada perhitungan sebelumnya terdapat hubungan antara fasilitas-fasilitas dimana di dalam grafik tersebut
antara fasilitas yang ada akan dipasangkan pairs. Jika antara fasilitas tersebut memiliki jarak sebanyak dua langkah maka flow distance antar fasilitas
dikalikan dua juga. Pada tahap pertama, dibuat terlebih dahulu diagram from to chart antar fasilitas dengan urutan awal sesuai dengan jarak awal. Untuk total
alur perpindahan pada diagram awal adalah 337 tiga ratus tiga puluh tujuh. Total perpindahan tersebut merupakan hasil yang cukup besar, maka untuk
efisiensi perpindahan tersebut akan dilakukan perpindahan fasilitas yang berpengaruh terhadap jumlah total alur perpindahan yaitu perpindahan dari
fasilitas A parking lot dengan fasilitas D Ruang Tunggu dengan tujuan agar total alur perpindahan dapat menurun dan menemukan nilai yang lebih efisien.
Perpindahan letak fasilitas di diagram form to chart tersebut harus dilakukan kembali perhitungan agar menemukan nilai yang lebih kecil. Maka
setelah dilakukan perpindahan dan perhitungan didapatkan nilai 305 tiga ratus lima yang mana pada tahap kedua ini fasilitas yang memberi dampak yang
cukup besar terhadap besarnya alur perpindahan. Untuk pembuatan diagram kedua tersebut perpindahan yang dilakukan yaitu fasilitas Gudang F, Toilet
I, dan Musholla J yang memiliki nilai kecil dikarenakan fasilitas tersebut bukan merupakan fasilitas utama hanya fasilitas tambahan yang akan dipakai
oleh setiap customer bila diperlukan.
Setelah dilakukannya perhitungan maka total alur pelanggan yang terkecil yaitu sebesar 305 berdasarkan dari perhitungan yang telah dibuat.
Perhitungan tersebut terlihat bahwa fasilitas yang paling sering digunakan adalah ruang tunggu sehingga dengan peletakan ruang tunggu di tengah bawah
akan mengurangi angka perpindahan.
.
3.6 Analisis VIP PLANOPT