BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Radiografi dan Radiografi Kedokteran Gigi
Radiografi pertama dilakukan pada tahun 1895 dengan penemuan X-ray oleh Profesor Wilhelm Conrad Roentgen. Ahli fisika Jerman ini adalah merupakan
Penerima Penghargaan Nobel pertama untuk Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuan sinar-x, yang menandakan zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran
diagnostik.
2,6
Gambar 1. Wilhelm Conrad Roentgen Gambar 2. Gambar X-ray yang
1845-1923 pertama
Dalam bidang kedokteran, radiografi terdiri dari penggunaan radiasi elektromagnetik untuk menghasilkan gambar organ dan jaringan tubuh untuk tujuan
diagnostik dan pengobatan. Para profesional medis menggunakan perlengkapan khusus untuk menghasilkan gambaran radiografi secara komputerisasi terhadap
anatomi pasien. Hasil gambaran radiografi ini dapat mendeteksi masalah dalam tubuh pasien seperti patah tulang, tumor, atau penyumbatan pembuluh darah. Selain itu,
Universitas Sumatera Utara
penggunaan terapi radiasi dalam bidang medis dapat mengobati beberapa masalah kesehatan antara lain penyakit jantung dan kanker.
6
Radiografi memiliki peran penting dalam bidang kedokteran gigi karena radiografi dibutuhkan sebagai pemeriksaan penunjang untuk melihat keadaan yang
tidak terlihat saat dilakukan pemeriksaan klinis yang tujuannya untuk menegakkan diagnosis, membuat perencanaan perawatan dan prognosis pada pasien. Radiografi
juga penting dalam pemeriksaan rutin karies gigi, evaluasi terhadap penyakit periodontal, identifikasi patologi yang berhubung dengan tulang seperti kista dan
tumor, evaluasi traumatis yang melibatkan rahang dan tulang wajah serta dalam evaluasi pertumbuhan dan perkembangan.
7
Suatu gambaran radiografi dihasilkan dengan melewatkan sinar-x melalui jaringan untuk diperiksa dan ini akan menghasilkan emulsi fotografi pada film. Jumlah
sinar-x yang mencapai film akan menentukan keseluruhan paparan atau menghitamkan emulsi. Struktur mineral dan jaringan keras akan mengabsorpsi sejumlah besar radiasi,
sedangkan jaringan lunak akan memungkinkan perjalanan sinar-x melewatinya. Gambar radiografi yang dihasilkan oleh suatu proses radiografi adalah gambar dua
dimensi dari struktur tiga dimensi.
7
Jumlah radiasi yang diabsorpsi oleh struktur akan menentukan radiodensitas dari bayangan.
Daerah putih atau radiopak merupakan struktur padat Daerah hitam atau radiolusen merupakan struktur yang diizinkan berlalunya sinar
x untuk menampilkan gambar. Bayangan kelabu merupakan struktur yang bervariasi menyerap sinar-x.
7
Meskipun kualitas gambar radiografi berada di bawah pengaruh berbagai parameter yang bertindak secara tunggal maupun dalam kombinasi, berbagai faktor
yang memiliki pengaruh dalam pembentukan gambar dapat diringkas sebagai berikut: Jumlah foton sinar-x melewati struktur
Energi atau intensitas foton sinar-x Waktu paparan atau periode di mana sinar-x dihasilkan
Ukuran dan bentuk dari objek
Universitas Sumatera Utara
Ketebalan atau kepadatan objek Posisi objek dan film
Sensitivitas dari film x-ray
7
Gambar 3. Radiografi dental pertama pada 12 Januari 1896 oleh Dr. Otto Walkoff, dokter gigi asal Jerman;
waktu paparan; 25 menit.
2.2 Prosedur Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi