Perancangan media promosi Karang Setra Waterland Bandung

(1)

ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS KARYA TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nur Alik Alfatah Gianda NIM : 52109039

Program Studi : Desain Grafis

Dengan ini menyatakan bahwa karya beserta Laporan Tugas Akhir ini adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan duplikasi dari hasil karya orang lain.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bandung,25 Januari 2013

Nur Alik A.G 52109039


(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi

Nama : Nur Alik Alfatah Gianda Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 15 April 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : Diploma (D3) Desain Komunikasi Visual Alamat : Jl. Nilem VII No.6 RT.003 RW.005

Kec. Lengkong Bandung Telepon/HP : 087824408228

E-mail : alik_ag@yahoo.com

Pendidikan

1. SDN Cikahuripan I Kuningan 1996-2002 2. SMP Pasundan 3 Bandung 2002-2003

3. SMPN 140 Jakarta Utara 2003-2006 (Pindahan) 4. SMA Gita Kirti 2 2006-2009

5. UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA jurusan Desain Komunikasi Visual D-3 tahun masuk 2009-SEKARANG


(3)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANG SETRA

WATERLAND BANDUNG

DK 26313/Tugas Akhir Semester I 2012/2013

Oleh:

Nur Alik Alfatah Gianda 52109039

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

iii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat & hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul

“Perancangan Media Promosi Karang Setra WaterLand Bandung”.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini, masih belum sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan berbagai kritik dan saran bagi siapa saja yang membaca laporan ini, tentunya yang bersifat membangun bagi penyusun.

Akhir kata, penyusun mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah Swt selalu tetap memberikan rahmat dan hidayah - Nya Amin.

Bandung, 25 Januari 2013


(5)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ………... ii

KATA PENGANTAR………. iii

SURAT KETERANGAN HAK EKSKLUSIF.………. iv

ABSTRAK……….……….. v

ABSTRACT……….………. vi

DAFTAR ISI……….……….. vii

DAFTAR GAMBAR……….……… x

DAFTAR TABEL………. xi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ……….. 1

I.2 Identifikasi Masalah ………. 3

I.3 Fokus Masalah ………...……… 3

I.4 Tujuan Perancangan ………. 3

BAB II EVALUASI WISATA TIRTA DAN SEJARAH KARANG SETRA WATERLAND BANDUNG II.1 Objek Wisata………... 4

II.1.1 Pengertian Objek Wisata...………... 4

II.1.2 Jenis Obyek Wisata...………... 4

II.1.3 Kolam Renang Sebagai Wisata Tirta...……... 5

II.2 Promosi ………... 5

II.2.1 Definisi Promosi... 5

II.2.2 Tujuan Promosi………... 6

II.2.3 Sasaran Promosi... 7

II.3 Profil Karang Setra WaterLand ………... 7

II.3.1 Sejarah ...………. 7

II.3.2 Keunggulan Karang Setra WaterLand ...……….. 7

II.3.3 Analisis Media Promosi Karang Setra WaterLand...……… 12

II.3.4 Visi, Misi Karang Setra WaterLand...………... 13

II.3.5 Peta Lokasi... 13


(6)

viii

II.3.7 Segmentasi...………... 15

BAB III PROMOSI KARANG SETRA WATERLAND BANDUNG III.1 Perancangan Media Promosi………....………… 17

III.1.1 Pendekatan Komunikasi………....…………... 18

III.1.1.1 Pendekatan Verbal... 18

III.1.1.2 Pendekatan Visual... 18

III.1.2 Strategi Kreatif... 18

III.1.3 Strategi Media... 19

III.1.3.1 Media Utama... 19

III.1.3.2 Media Pendukung... 19

III.1.4 Strategi Distribusi... 20

III.2 Konsep Visual... 22

III.2.1 Format Desain... 23

III.2.2 Tata Letak (Layout)... 23

III.2.3 Tipografi... 23

III.2.4 Ilustrasi... 24

III.2.5 Gaya Ilustrasi... 24

III.2.6 Warna... 25

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Media Utama ………...………... 26

IV.1.1 Brosur………...…….………... 36

IV.2 Media Pendukung ……….………... 27

IV.2.1 Flyer……….……… 27

IV.2.2 Kartu Identitas……….………. 28

IV.2.3 Stiker………...………. 28

IV.2.4 Pamflet... ………. 29

IV.2.5 Poster……… 30

IV.2.6 Leaflet……….. 31

IV.2.7 X-Banner...……… 32

IV.2.8 Seragam Karyawan…………....………... 33


(7)

ix DAFTAR PUSTAKA……….... xii LAMPIRAN... xiii


(8)

ix DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Anne Damaria. 2005. Color Chart - Panduan Pencocokan Warna untuk Cetak Offset. Link & Match Graphic, Jakarta.

Anne Damaria. 2007.Color Basic - Panduan Dasar Warna untuk Desainer & Industri Grafika. Link & Match Graphic, Jakarta.

Belch. 2009. Sasaran Promosi. PT Ercontara Rajawali, Jakarta.

Chafid Fandeli. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM [dengan]

Pustaka Pelajar [dan] Unit Konservasi Sumberdaya Alam DIY, 2000 - 273 halaman. Danton Sihombing. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis. Gramedia, Jakarta.

Fred E. Hahn dan Kenneth G. Mangun. 1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri. PT

Grasindo, Jakarta.

Marc Gobe. 2005. Emotional Branding. Erlangga, Jakarta. Philip Kotler. 2000. Definisi Promosi. Graha Ilmu, Yogyakarta. Philip Kotler. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta.

R. S. Damardjati. 2001. Istilah-istilah Dunia Pariwisata. Pradnya Paramita.

Situs Web/Internet :

Asep Hendarsah. 2011 (25 November). Sejarah dan Profil Karang Setra. Tersedia di : http://karangsetrawaterland.com/profil_kr.php [04 Oktober 2011]

Asep Hendarsah. 2011 (25 November). Galeri Karang Setra. Tersedia di : http://karangsetrawaterland.com/galeri_kr.php [04 Oktober 2011]


(9)

x Asep Hendarsah. 2011 (25 November). Fasilitas. Tersedia di :

http://karangsetrawaterland.com/fasilitas.php [04 Oktober 2011] Asep Hendarsah. 2011 (25 November). Lokasi. Tersedia di : http://karangsetrawaterland.com/lokasi.php [04 Oktober 2011]


(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Kota Bandung merupakan Kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus Ibu Kota Provinsi tersebut. Kota Bandung terkenal dengan obyek pariwisatanya, seperti wisata alam. Selain itu Kota Bandung banyak menyediakan obyek wisata air atau wisata tirtanya Untuk itu banyak wisatawan yang datang ke Bandung untuk berlibur, berwisata dan bahkan sekedar melepas penat pekerjaan sehari-hari.

Kota Bandung umumnya dipadati wisatawan pada akhir pekan atau hari-hari libur. Wisatawan yang datang tidak hanya wisatawan lokal, banyak juga yang datang dari luar Kota atau bahkan mancanegara. Banyaknya tempat wisata di Bandung merupakan faktor banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Itu pula yang membuat banyaknya obyek wisata air atau kolam renang dibangun. Di Kota Bandung ini banyak tempat yang memfasilitasi untuk berenang baik yang bertujuan untuk prestasi dan rekreasi. Masyarakat bisa menjumpai banyak kolam renang di Kota Bandung salah satunya kolam renang Karang Setra. Tempat tersebut beragam dalam memberikan sebuah pelayanan dan menyediakan fasilitas untuk menarik para pengunjung. Oleh sebab itu perlu adanya perencanaan, perancangan dan perorganisasian dalam bidang promosi untuk menarik minat pengunjung.

Dari sekian banyak wisata tirta di Kota Bandung, kolam renang Karang Setra merupakan salah satu tempat untuk berenang yang banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada para pengunjungnya. Banyak fasilitas yang diberikan oleh Karang Setra WaterLand kepada masyarakat seperti wahana bermain dan rekreasi. Kolam renang Karang Setra ini dapat digunakan oleh segala usia, kolam renang Karang Setra WaterLand ini sangat terjangkau oleh


(11)

2 masyarakat umum. Letaknya yang mudah dijangkau karena tak jauh dari pusat Kota.

Dengan banyaknya fasilitas yang tersedia di kolam renang Karang Setra ini maka banyak yang dapat dipromosikan untuk menarik minat masyarakat,. Kolam renang Karang Setra ini merupakan suatu obyek wisata sekaligus tempat untuk melakukan aktifitas olahraga ini sering banyak pengunjung baik dari luar Kota maupun dalam Kota oleh sebab itu pengelola kolam renang Karang Setra harus memikirkan pelayanan dan memenuhi standar yang terbaik untuk memenuhi persepsi konsumen, karena pelayanan dan fasilitas yang baik merupakan salah satu kunci suatu perusahaan itu dapat sukses & berkembang. Dengan pelayanan yang baik maka akan mewujudkan persepsi yang baik terhadap Karang Setra WaterLand.

Dari data yang didapat, Jumlah pengunjung Karang Setra WaterLand dari tahun 2008 sampai tahun 2009 menurun, presentase itu tidak sesuai dengan yang ditargetkan yaitu sebesar 5% pertahun. pihak Karang Setra sadar betul akan keadaan ini, masalah – masalah eksternal seperti banyak berdirinya obyek wisata dan mall serta wahana wisata lainnya, selain itu jumlah wisata tirta dari tahun ketahun terus mengalami kenaikan meskipun angka kenaikan relatif rendah, namun ini merupakan kompetitor yang cukup memberikan pengaruh bagi Karang Setra sendiri. Untuk mencapai target kenaikan presentase pengunjung sebesar 5% pertahun tersebut maka pihak Karang Setra WaterLand berupaya memaksimalkan program promosi. Program promosi tersebut harus tepat mengenai segmen pasarnya. Dengan fasilitas yang baik dan pelayanan yang baik maka konsumen akan memberikan persepsi yang baik dan ingin berkunjung kembali ke kolam renang Karang Setra. Selain itu untuk membantu menambah jumlah target pengunjung Karang Setra WaterLand.


(12)

3 I.2 Identifikasi Masalah

Setelah menyimak permasalahan di atas, diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

- Adanya penurunan jumlah pengunjung dan target pengunjung yang belum tercapai sebanyak 5% pertahunnya.

- Karang Setra WaterLand kalah bersaing dengan beberapa kolam renang yang ada di Bandung.

I.3 Fokus masalah

Dari penjabaran diatas maka fokus permasalahan terletak pada kurangnya pengunjung yang datang ke Karang Setra WaterLand Bandung yang disebabkan beberapa faktor seperti adanya kolam renang dari beberapa daerah yang dianggap lebih menarik.

I.4 Tujuan perancangan

Adapun tujuan dari perancangan promosi ini adalah:

- Untuk meningkatkan jumlah pengunjung Karang Setra WaterLand Bandung.

- Untuk menarik minat masyarakat dengan media promosi yang baik dengan menonjolkan kelebihan kolam renang Karang Setra WaterLand Bandung dari sisi fasilitasnya.


(13)

4 BAB II

EVALUASI WISATA TIRTA DAN SEJARAH KARANG SETRA WATERLAND BANDUNG

II.1 Obyek Wisata

II.1.1 Pengertian Obyek Wisata

Menurut Chafid Fandeli (2000 : 58), Obyek Wisata adalah perwujudan dari pada ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. Sedangkan obyek wisata alam adalah obyek Wisata yang daya tariknya bersumber pada keindahan sumberdaya alam dan tata lingkungannya.

Undang-Undang RI. No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Pasal 14), mengemukakan pengertian industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata, Usaha pariwisata adalah meliputi daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa trasportasi wisata, jasa perjalanan wisata, jasa makanan dan minuman, penyediaan akomodasi penyediaan hiburan dan rekreasi, penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, pameran, jasa informasi pariwisata, jasa konsultan pariwisata, jasa pramuwisata, Wisata Tirta, dan spa.

II.1.2 Jenis Obyek Wisata

Penggolongan jenis obyek wisata akan terlihat dari ciri - ciri khas yang ditonjolkan oleh tiap - tiap obyek wisata. Dalam UU No. 9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa obyek dan daya tarik wisata terdiri dari :

1) Obyek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam, serta flora dan fauna.


(14)

5 2) Obyek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggalan sejarah, wisata argo, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi dan tempat hiburan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, obyek wisata dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu wisata buatan manusia dan wisata alam. Jadi wisata rekreasi Karang Setra WaterLand adalah kawasan wisata yang dibuat oleh manusia untuk tujuan hiburan dan rekreasi secara outdoor. II.1.3 Kolam Renang Sebagai Wisata Tirta

Kolam renang merupakan termasuk kedalam jenis usaha wisata tirta. Wisata tirta merupakan salah satu bagian dari usaha pariwisata, menurut R.S Damardjati (2001 : 101), pengertian wisata tirta adalah wisata air, pemanfaatan dari segi pariwisata atas kawasan air sehingga pengembangannya secara lengkap dan professional dapat menjadikan sebagai obyek dan tujuan wisata yang menarik. Jadi wisata tirta adalah kawasan perairan yang dapat digunakan baik untuk rekreasi maupun untuk kegiatan olah raga air, dilengkapi dengan fasilitas antara lain; menyelam, berselancar, memancing, berenang, mendayung.

II.2 Promosi

II.2.1 Definisi Promosi

Menurut Kotler (2006 : 28), promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya. Sasaran promosi penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap.

Promosi penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang berbeda - beda, kebanyakan berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan/atau lebih besar dari suatu produk/jasa tertentu oleh konsumen atau pelanggan tersebut (Kotler, 2000 : 578).


(15)

6 Berdasarkan sasarannya, promosi penjualan dapat diklasifikasi menjadi :

1. Promosi konsumen, misalnya produk sampel, kupon berhadiah, hadiah langsung, potongan harga, jaminan, garansi, demostrasi, dsb.

2. Promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan bersama, pajangan bersama, kontes penjual, dan sebagainya. 3. Promosi bisnis, misalnya sponsor pertunjukkan, demostrasi dan

peragaan dalam pertunjukkan dagang, kontes penjualan, hadiah penjualan dalam tebakan dan permainan dan sebagainya.

II.2.2 Tujuan Promosi

Menurut Kotler (1999 : 676), tujuan promosi dapat dibagi menjadi 3, antara lain :

1. Menginformasikan, agar masyarakat tahu bahwa perusahaan telah mengeluarkan suatu produk, menginformasikan keberadaan dan kegunaan produk, menjelaskan bagaimana cara kerja produk, membangun citra perusahaan, menginformasikan perubahan nama atau harga produk.

2. Membujuk, agar masyarakat tertarik dan melakukan pembelian produk dan membentuk persepsi konsumen.

3. Mengingatkan, agar konsumen tetap ingat dan membeli produk yang sama berulang ulang jika produk yang dipakai telah habis masa berlakunya, mengingatkan konsumen dimana konsumen bisa mendapatkan produk, mempertahankan citra produk dan perusahaan dalam ingatan konsumen.


(16)

7 II.3 Profil Karang Setra WaterLand

II.3.1 Sejarah

Pada tahun 1956, diatas sebagian tanah dibangun kolam renang dengan sebuah bangunan dan proyek tersebut diberi nama Karang Setra. Pembangunan tersebut selesai tahun 1957 merupakan kolam renang terbesar di Asia Tenggara, Taman Olahraga Karang Setra diresmikan oleh Presiden Ir.Soekarno pada hari Sabtu, 3 Mei 1958 acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Moh. Hatta dan Perdana Menteri Ir. Juanda serta Kepala Kepolisian Negara Soeharto.

Kolam renang yang pada saat peresmian terdiri dari 3 ( tiga) buah kolam, pada tahun 1985 sempat direnovasi dan dikembangkan menjadi 6 (enam) buah kolam terdiri dari 1(satu) Kolam Anak, 1(satu) Kolam Luncur Anak, 1 (satu) Kolam Pantai, 1(satu) Kolam Arus, 1 (satu) Kolam Naga dan 1 (satu) Kolam Tanding berukuran standar international 25x50 M. Karang Setra WaterLand sebagai core bisnis PT. Brajatama dan sebagai salah satu anak usaha Yayasan Brata Bhakti Polri, hingga saat ini masih mengembangkan usahanya. Tidak untuk saat ini saja tetapi sudah menjadi pengembangan dan penambahan fasilitas.

II.3.2 Keunggulan Karang Setra WaterLand

Keunggulan dari Karang Setrea WaterLand adalah Adanya tujuh macam kolam di Karang Setra WaterLand, ada Taman air-nya, water boom atau perosotan raksasa, kolam arus, hingga kolam pantai. Di Karang Setra juga terdapat area permainan mekanik untuk anak – anak seperti permainan game playstation, ding-dong, mandi bola dll.

Adapun sebagai berikut dari rincian berbagai macam – macam fasilitas yang diunggulkan Karang Setra WaterLand ini diantaranya :


(17)

8 1. Kolam

kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air.

2. Kolam Naga

Gambar II.1Kolam Naga 3. Kolam Anak (Kiddy)


(18)

9 4. Kolam Putar (Twister)

Gambar II.3 Kolam Putar (Twister) 5. Atlet Kolam Prestasi

Gambar II.4 Kolam Atlet Prestasi 6. Kolam Pantai


(19)

10 7. Kolam Water Park

Gambar II.6 Kolam Water Park 8. Kolam Arus

Gambar II.7 Kolam Arus 9. Ember Tumpah


(20)

11 10. Tempat Penyewaan Perlengkapan Renang

Gambar II.9 Tempat Penyewaan Perlengkapan Renang 11. Arena Video Game

Gambar II.10 Arena Video Game 12. Kafetaria


(21)

12 II.3.3 Analisis Media Promosi Karang Setra Waterland

Contoh promosi yang pernah dikeluarkan oleh Karang Setra WaterLand dalam bentuk flyer.

Gambar II.12 Contoh promosi Karang Setra Waterland Tata Letak (Layout)

Untuk format desain lama yang dibuat oleh Karang Setra WaterLand adalah desain Potrait dengan tampilan mebagi menjadi dua sisi. Komposisinya terlihat tidak seimbang dan teratur, terlihat perbedaan dua sisi yang besar sebelah sedangkan sebelah kiri lebih kecil. Selain itu susunan gambar kurang menarik.

Warna

Warna yang pakai dalam pembuatan desain ini adalah dominan ke kuning dan hijau. Tampilan warna memang menyolok namun terkesan norak dan terlihat terlalu ramai sangat tidak tidak menarik kare na terlalu kontras.


(22)

13 Tipografi

Font yang digunakan yaitu jenis Arial dan Times New Roman. Font ini memang lebih banyak digunakan untuk keparluan promosi karena jenis font ini terkesan jelas dan lebih mudah untuk di baca. Beberapa font terlihat kurang jelas karena mengunakan garis luar warna kuning itu membuat terlihat warna bertabrakan dengan background karena kontras terlalu terang.

II.3.4 Visi, Misi Karang Setra WaterLand

Dalam memasuki abad 22 telah dilakukan berbagai upaya yang dapat memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik untuk menciptakan keindahan, keramah-tamahan, kenyamanan, kebersihan dan keamanan bagi pengunjung.

II.3.5 Peta Lokasi

Adapun Peta Lokasi Karang Setra WaterLand ini adalah sebagai berikut


(23)

14

II.3.6 Analisis SWOT Karang Setra WaterLand

Menurut Sondang P. Siagian (1998, Hal:172) SWOT adalah merupakan untuk kata Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity ( Peluang ), Threat ( Acaman ). Dimana SWOT ini adalah sebuah analisa yang meliputi dari arti dari masing-masing pengertian

1. Strength( Kekuatan ).

Kolam Renang Karang Setra WaterLand ini mempunyai kelebihan dan kekuatan yang cukup dibanding dengan kolam renang lainnya, contohnya dari segi fasilitas, fasilitas kolam renang Karang Setra ini cukup memadai dengan adanya 7 kolam renang yang bervariasi didukung dengan arena permainan serta disuguhi pemandangan yang hijau dan rindang menjadikan kekuatan tersendiri bagi Karang Setra.

2. Weakness ( Kelemahan ).

Kelemahan yang dimiliki Karang Setra WaterLand adalah kurangnya sikap terhadap situasi yang ada dengan banyak berdirinya obyek-obyek wisata di Kota Bandung, Karang Setra jarang sekali melakukan Promosi adapun promosi yang dibuat hanya sebatas media berbentuk brosur yang sederhana. 3. Opportunity ( Peluang ).

Usia karang Karang Setra yang lebih dari 50 tahun ini hampir membuat semua orang tahu terutama warga Kota Bandung sendiri, dengan fasilitas yang memadai dan lengkap itu bisa membuat daya tarik tersendiri untuk para pelanggannya, baik itu tetap maupun yang baru. Dan Karang Setra WaterLand juga sedang mengembangkan usahanya dalam bidang fasilitas dan ini akan menjadikan sebuah peluang lagi kedepannya untuk Karang Setra sendiri.


(24)

15 4. Threat ( Acaman ).

Di Bandung sudah lebih dari 17 Wisata Tirta atau kolam renang ini dibangun, meski perkembangannya belum terlalu tinggi keberadaannya, ini cukup menjadi ancaman untuk Karang Setra. Selain itu banyak kolam renang yang membuat fasilitas kolam hangat, ini merupakan competitor yang cukup memberikan pengaruh bagi Karang Setra sendiri.

II.3.7 Segmentasi 1. Demografis

Kelas Sosial : Menengah kebawah, Stabil

Usia : Pada perancangan media promosi Karang Setra WaterLand ini berkisar antara usia 10 – 35 tahun

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita.

Siklus Hidup Keluarga : Muda, Lajang, Menikah.

Pekerjaan : Siswa/Siswi, Mahasiswa, Guru, Atlit. Pendidikan : Anak sekolah SD-SMA, Mahasiswa.

Kewarganegaraan : Indonesia

2. Psikografis

Gaya Hidup : Santai, Pekerja,dan lain-lain.


(25)

16 3. Geografis

Secara geografis, bisa lebih meluas tidak hanya menunjuk satu daerah tertentu, ditinjau dari faktor geografi, yaitu di daerah mana yang akan dijadikan sebagai tempat penyampain pesan. Sasaran dari penyampaian media ini adalah pelajar, masyarakat umum dan wisatawan luar kota yang sedang berlibur ke Kota Bandung.


(26)

17

BAB III

PROMOSI WISATA AIR KARANG SETRA WATERLAND

III.1 Perancangan Promosi Media

1. Materi Pesan

Materi yang disampaikan berupa Profile Karang Setra WaterLand adalah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata, yaitu wisata air. Selain itu menyampaikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen juga memberikan informasi bahwa Karang Setra adalah salah satu wisata air terluas di Kota Bandung, dengan memiliki berbagai macam fasilitas yang cukup lengkap.

2. Tujuan Perancangan Komunikasi

Memberikan sebuah visual untuk masyarakat agar dikenal banyak kalangan masyarakat terutama masyarakat awam yang belum begitu mengenal keberadaannya guna meningkatkan jumlah pengunjung, serta memberikan kesan bahwa wisata air tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai untuk dikunjungi.

3. Tema/Pesan Utama

Pesan utama dalam perancangan promosi wisata air Karang Setra WaterLand adalah menyampaikan kepada masyarakat atau konsumen bahwa Karang Setra adalah salah satu wisata air terluas dan terlengkap di Kota Bandung.

4. Positioning

Untuk dapat menempatkan produk jasa perusahaan dibenak masyarakat sebagai target sasaran merupakan suatu hal yang sangat penting karena ini berhubungan dengan kelangsungan perusahaan tersebut. Di sini Karang Setra


(27)

18 menempatkan keunggulannya dalam hal fasilitas guna meningkatkan jumlah pengujungnya yang belum maksimal. Maka diperlukan promosi untuk meningkatkan pelanggan Karang Setra.

III.1.1 Pendekatan Komunikasi III.1.1.1 Pendekatan Verbal

Pendekatan verbal yang dilakukan agar pesan atau tujuan dari komunikasi yang ingin disampaikan tepat sasaran maka akan dilakukan perancangan promosi wisata air Karang Setra WaterLand dengan menampilkan tagline, headline, sub headline, bodycopy dan beberapa kata pendukung dengan menggunakan Bahasa Indonesia formal dan informal yang dipadukan, hal ini dikarenakan target konsumen dari perancangan redesain promosi selain para pelajar juga masyarakat umum.

III.1.1.2 Pendekatan Visual

Dilakukan perancangan yang dapat mewakili semua pesan utama secara singkat padat dan dapat dimengerti oleh target sasaran. Dengan menggunakan unsur grafis seperti garis dan latar belakang agar desain terlihat lebih menarik. Ilustrasi juga digunakan sebagai gambaran pesan yang tak terbaca, namun bisa mengurai cerita sehingga pesan dapat lebih berkesan.

III.1.2 Strategi Kreatif

Untuk menghasilkan desain promosi wisata air Karang Setra WaterLand yang lebih baik maka rancangan disesuaikan dengan target konsumen dengan menggunakan strategi kreatif yang pas dan tepat sasaran pertama-tama membuat sebuah tageline atau slogan yang akan ada pada selebaran promosi.

Hal ini juga dikarenakan target konsumen berdasarkan segmentasi yaitu suka berwisata ke berbagai tempat wisata, terutama wisata air. Sedangkan untuk


(28)

19 headline dipilih berdasarkan keunggulan dari Karang Setra WaterLand yang selalu memberikan fasilitas dan kualitas pelayan yang baik, memunculkan kata-kata tadi pada media promosi juga akan memunculkan sebuah tokoh ilustrasi yang dapat mewakili wisata air Karang Setra WaterLand . Selain itu akan ditambahkan beberapa elemen visual lainnya untuk background agar media promosi terlihat lebih menarik.

III.1.3 Strategi Media

III.1.3.1 Media Utama

Adapun media utama yang akan digunakan dalam perancangan media promosi Karang Setra WaterLand ini adalah Brosur.

Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang di susun secara bersistem. Brosur juga bisa diartikan cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid.

III.1.3.2 Media Pendukung

Media pendukung merupakan suatu media tambahan atau media promosi yang dibuat oleh sebuah perusahaan untuk mempromosikan produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, maka media pendukungnya meliputi : 1. flyer

Sebagai media pendukung yang disebarkan kepada orang yang berjalan di sekitar keramaian dan dibagikan kepada tempat-tempat tertentu. 2. X-Banner

Media yang digunakan sebagai informasi Karang Setra WaterLand beserta fasilitasnya, Media ini akan ditempatkan pada area sebelum masuk kawasan.

3. Kartu identitas Karang Setra WaterLand

Merupakan salah satu media yang berisikan identitas Karang Setra, alamat dan keterangan lainnya.


(29)

20 4. Poster

Poster adalah sarana promosi yang penempatannya dengan ditempel pada dinding atau tempat-tempat strategis lainnya guna menarik perhatian orang agar menerima pesan yang disampaikan.

5. Stiker

Sebagai salah satu media promosi yang ditempelkan pada kendaraan-kendaraan pengunjung yang parker. Ini berguna karena pengunjung bisa teringat kembali saat melihat stiker yang tertempel dan bisa kembali berkunjung.

6. Pamflet

Pamflet diartikan selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat, tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi.

7. Leaflet

Leaflet diartikan selebaran yang hampir sama dengan famplet berisi keterangan singkat, tetapi ukuran dan informasinya dengan ukuran yang berbeda.

8. Seragam Karyawan

Seragam dibuat untuk para karyawan, seragam ini dibuat untuk melengkapi desain baru yang dibuat selain itu karyawan akan terlihat kompak saat memakainya.

9. Stiker Vinil Jerman

Stiker ini tempelkan pada badan mobil bus khusus karyawan, biasanya mobil ini dipakai saat penjemputan.

III.1.4 Strategi Distribusi

Strategi distribusi berkenaan dengan penentuan dan manajemen saluran distribusi yang dipergunakan oleh produsen untuk memasarkan barang dan jasanya, sehingga produk tersebut dapat sampai ketangan konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan, pada waktu diperlukan, dan


(30)

21 ditempat yang tepat.

Berikut ini adalah jadwal strategi distribusi yang akan dilakukan : Bulan/Tahun Media Venue Objektif

Januari - April 1. Brosur

2. Pamflet

3. Stiker

4. Seragam karyawan

5.Stiker Vinil Jerman

Kota Bandung

Menginformasikan, memberitahukan kualitas

dan fasilitas kolam Renang Karang Setra.

Juni - Agustus 6. Flyer 7. Poster

Kota Bandung

Membujuk target audiens supaya mengetahui kolam Renang Karang

Setra tersebut. September - Desember 8. Kartu identitas 9. X-Banner 10. Leaflet Kota Bandung Memperlihatkan kepada Pelanggan Karang Setra.

Tabel III.1 Strategi Distribusi

Brosur dan media lainnya disebarkan pada bulan-bulan yang terdapat liburnya seperti libur semester, hari raya Idul Adha, Natal dan tahun baru, dimaksudkan agar pada saat libur menjelang akan banyak orang yang mengisi liburannya dengan aktifitas renang. Dengan melihat beberapa media promosi tersebut konsumen akan melihat fasilitas dan pelayanan yang diberikan Karang Setra WaterLand dan juga konsumen kan memilih dan menentukan kolam renang mana yang akan mereka kunjungi untuk mengisi liburannya dengan aktifitas renang.

Flyer disebarkan pada bulan September - Desember, karena juga terdapat liburan yaitu Natal dan Tahun Baru, dimana biasanya hari libur Natal dan akhir tahun banyak dimanfaatkan anak – anak dan keluarga untuk mengisi


(31)

22 liburannya dengan berwisata air dan berenang. Maka ini akan mudah untuk memberikan rekomendasi tempat untuk berenang maka dengan membagikan media ini kepada calon konsumen.

X-Banner dibuat pada akhir dan awal tahun agar pada saat pengunjung yang datang merasakan keserasian dengan bergantinya tahun, maka berganti pula berbagai fasilitas Karang Setra WaterLand yang baru.

III.2 Konsep Visual

Untuk menghasilkan atau visual promosi yang baik maka dibutuhkan konsep visual yang matang untuk menghindari kesalahan dalam penyampaian pesan dari Karang Setra WaterLand . Konsep visual adalah awal dari sebuah ide yang didapat melalui sebuah proses pendekatan dan pendalaman materi dari semua permasalahan.


(32)

23 III.2.1 Format Desain

Desain yang akan dibuat menggunakan format desain lanscape, simetris dan komposisi yang teratur dengan maksud agar mudah dibaca dan jelas sehingga pesan dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh konsumen. Elemen yang terdapat dalam media berupa ilustrasi, logo Karang Setra WaterLand , tipografi yang terdiri dari tagline, headline, dan keterangan pendukung.

III.2.2 Tata Letak (layout)

Layout atau tata letak adalah merangkai unsur-unsur tertentu (gambar, tulisan, warna dan unsur-unsur lainnya) menjadi susunan yang menarik sehingga mencapai tujuan. Penerapan elemen-elemen serta prinsip-prinsip dalam proses desain dengan maksud agar dapat menghasilkan suatu karya grafis yang menarik, enak dipandang, tampil menyolok dan memiliki kesan tersendiri. Dimana secara keseluruhan dapat membentuk sebuah keserasian yaitu susunan berbagai macam bentuk, bangun warna, dan elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu susunan komposisi yang utuh agar enak dipandang.

Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 yang dibuat sedemikian rupa karena untuk menyesuaikan isi promosi wisata air Karang Setra WaterLand ini. III.2.3 Tipografi

Font yang digunakan adalah font yang sedikit lebih formal namun tetap menjangkau semua kalangan, font ini berkesan Modern, kontemporer dan efisien. Walaupun huruf yang akan digunakan sedikit formal namun tetap terlihat menarik dengan hadirnya ilustrasi yang ada menjadikan semunya terkesan bermain namun tetap elegan.


(33)

24 1. Arial

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

,./?><:;”’!@#$%^&*()_+{}

Gill Sans Ultra Bold font ini berkesan tegas dan kuat. Font ini duganakan untuk slogan karang setra itu sendiri.

2. Gill Sans Ultra Bold

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv

Ww Xx Yy Zz 1234567890

,./?><:;”’!@#$%^&*()_+{}

III.2.4 Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan pada perancangan desain ini yaitu berbagai macam fasilitas karang setra yang di sediakan guna untuk menarik mata pembaca. Selain itu ada logo karang setra yaitu sebuah perosotan besar yang mengelilingi tulisan, ini dimaksudkan karena memang Karang Setra WaterLand mempunyai perosotan yang cukup besar selain itu ada juga icon Karang Setra yaitu kodok yang sedang memegang ban untuk berenang.

III.2.5 Gaya Ilustrasi

Untuk gaya ilustrasi menggunakan garis-garis melengkung yang membentuk seperti ombak atau seperti elemen air yang berwarna biru gradasi, ini akan membuat tampilan visual seperti nyata dan akan terlihat ceria mencirikan kolam Karang Setra kolam wisata air. Garis – garis ini diilustrasikan karena memang di Karang Setra terdapat kolam arus dan ombak yang seakan-akan menggulung – gulung walau tidak sebesar ombak dilaut.


(34)

25 Sedangkan warna gradasi ini dimaksudkan pada setiap kedalaman kolam itu sendiri, semakin dalam kolam tersebut semakin biru pula air kolam terlihat.

III.2.6 Warna

Warna merupakan unsur visual yang dapat mempengaruhi orang yang melihatnya karena warna memberikan suatu kesan tersendiri, maka dalam hal ini peranan warna juga sangat menentukan. Warna yang digunakan Dominan ke biru gradasi dengan nuansa yang soft mewakilkan Karang Setra kolam yang bening dan indah.


(35)

29

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI

IV.1 Media Utama

Media utama yang digunakan adalah sebuah desain promosi Karang Setra WaterLand, yaitu brosur. Brosur ini menggunakan kertas art 210 gram atau art paper tebal. karena desain yang saya gunakan berbeda, identitas nama karang setra diletakan di samping agar terlihat menarik . mengapa art paper karena karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi doff(matt). selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus dan tebal jadi tidak mudah robek.

IV.1.1 Brosur

Depan

Belakang


(36)

30 Ukuran : 29,7 x 21 cm (A4)

Material : Kertas Art Paper 210 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2 Media Pendukung

Media pendukung merupakan suatu media tambahan atau media promosi yang dibuat oleh sebuah perusahaan untuk mempromosikan produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, maka media pendukungnya meliputi :

IV.2.1 Flyer

Media flyer digunakan sebagai media promosi tambahan isinya yang ringkas dan singkat mudah untuk dimengerti khalayak dengan berisi beberapa tulisan dan ilustrasi gambar serta beberapa informasi perusahaan. Seperti pada umumnya flyer ini menggunakan bahan kertas art paper 150 gram. Art ini digunakan karena bahannya licin dan serta lebih tipis ketebalannya.

Gambar IV.2 Flyer

Ukuran : 14,5 x 6,7 cm

Material : Kertas Art Paper 150 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset


(37)

31 IV.2.2 Kartu Identitas

Kartu identitas sebagai media pendukung tambahan berguna untuk informasi pelayanan atau komplain. Kertas yang digunakan untuk media ini adalah art papaer tebal 210 gram. Apr paper ini memang biasa digunakan untuk kartu nama pada umumnya karena ketebalanya yang tidak tapi dan tidak mudah lecek.

Gambar IV.3 Kartu Identitas

Ukuran : 8,5 x 5,5 cm

Material : Kertas Art Paper 210 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset


(38)

32 Gambar IV.4 Stiker

Ukuran : 9 X 6 cm & 11.7 X 8.2 CM Material : Kertas Art Paper 80 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2.4 Pamflet

Pamflet dibuat sebagai media tambahan lainnya. Isinya berupa informasi singkatyang ada di kolam Karang Setra WaterLand serta beberapa tambahan ilustrasi fasilitas yang ada. Kertas yang digunakan untuk media ini adalah art paper tipis atau 150 gram, selain bahannya halus dan licin ini juga memudahkan untuk dilipat.

Depan


(39)

33 Gambar IV.5 Pamflet

Ukuran : 20 x 21 cm

Material : Kertas Art Paper 150 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2.5 Poster

Poster dibuat untuk memberitahukan infromasi berupa fasilitas baru yang terdapat pada Karang Setra WaterLand. Bahan media menggunakan kertas karena bahan ini lebih baik qualitasnya dibanding bahan lain, untuk ukuran kertas A2 selain itu tidak mudah robek jadi bisa bertahan lebih lama.


(40)

34 Ukuran : 42 x 59,4 cm (A2)

Material : Kertas Art Paper Teknis Produksi : Cetak Offset IV.2.6 Leaflet

Leaflet media tambahan ini sekilas hampir sama isinya dengan pamflet yaitu berupa informasi tentang Karang Setra WaterLand serta ilustrasi tambahan yang dimasukan. Namun media ini dengan beda skala atau ukuran dengan pamflet. Kertas yang digunakan masih sama yaitu menggunakan kertas Art paper 150 gram yang mudah dilipat serta halus.

Depan

Belakang


(41)

35 Ukuran : 28 x 19 cm

Material : Art Paper 170 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2.7 X-Banner

Media tambahan lainnya yaitu x-banner, media ini dugunakan untuk media informasi bagi pengunjung dan diletakan di area Karang Setra atau tepatnya pada saat pintu masuk. Sebelum masuk pengunjung bisa membayangkan fasilitas yang ada sebelum merasakannya. Media ini menggunakan bahan glossy. Bahan glossy yaitu (plastik tapi tidak kaku). Tidak bisa sobek dan sangat eksklusif karena

kualitasnya yang bagus.


(42)

36 Ukuran : 160 x 60 cm

Material : Glossy

Teknis Produksi : Cetak Digital Printing (Indoor) IV.2.8 Seragam Karyawan

Kaos karyawan di buat untuk beberapa karyawan yang bekerja di Karang Setra WaterLand. Ada dua kaos di buat dengan warna berbeda, warna biru di buat untuk karyawan yang bekerja di luar arena kolam sedangkan warna hijau dibuat untuk karyawan yang bekerja sebagai penjaga kolam dan pembersih, lengkap dengan celana pendeknya.

Gambar IV.9 Seragam Karyawan

Ukuran : All Size Material : Polo Shirt Teknis Produksi : Bordir


(43)

37 IV.2.9 Bus Karyawan (Stiker Vynil)

Media tambahan lainnya ya itu berupa stiker yang ditempelkan pada media mobil yaitu mobil para karyawan yang biasa untuk antar jemput tiap harinya. Secara tidak langsung stker ini juga menjadi identitas karena ditempelkan pada mobil yg stiap harinya jalan. Bahan stiker yang menggunakan yaitu Vinyl, bahan ini sifatnya lentur mudah di gunting dan menempelnya sangat kuat jadi akan bertahan lama atau awet.

Gambar IV.10 Mobil Karyawan

Ukuran : Panjang 5100 mm, Lebar 1550 mm, tinggi 2308 mm Material : Stiker Vinyl


(1)

32

Gambar IV.4 Stiker

Ukuran : 9 X 6 cm & 11.7 X 8.2 CM Material : Kertas Art Paper 80 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2.4 Pamflet

Pamflet dibuat sebagai media tambahan lainnya. Isinya berupa informasi singkatyang ada di kolam Karang Setra WaterLand serta beberapa tambahan ilustrasi fasilitas yang ada. Kertas yang digunakan untuk media ini adalah art paper tipis atau 150 gram, selain bahannya halus dan licin ini juga memudahkan untuk dilipat.

Depan


(2)

33

Gambar IV.5 Pamflet

Ukuran : 20 x 21 cm

Material : Kertas Art Paper 150 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2.5 Poster

Poster dibuat untuk memberitahukan infromasi berupa fasilitas baru yang terdapat pada Karang Setra WaterLand. Bahan media menggunakan kertas karena bahan ini lebih baik qualitasnya dibanding bahan lain, untuk ukuran kertas A2 selain itu tidak mudah robek jadi bisa bertahan lebih lama.


(3)

34 Ukuran : 42 x 59,4 cm (A2)

Material : Kertas Art Paper Teknis Produksi : Cetak Offset IV.2.6 Leaflet

Leaflet media tambahan ini sekilas hampir sama isinya dengan pamflet yaitu berupa informasi tentang Karang Setra WaterLand serta ilustrasi tambahan yang dimasukan. Namun media ini dengan beda skala atau ukuran dengan pamflet. Kertas yang digunakan masih sama yaitu menggunakan kertas Art paper 150 gram yang mudah dilipat serta halus.

Depan

Belakang


(4)

35

Ukuran : 28 x 19 cm

Material : Art Paper 170 Gram Teknis Produksi : Cetak Offset

IV.2.7 X-Banner

Media tambahan lainnya yaitu x-banner, media ini dugunakan untuk media informasi bagi pengunjung dan diletakan di area Karang Setra atau tepatnya pada saat pintu masuk. Sebelum masuk pengunjung bisa membayangkan fasilitas yang ada sebelum merasakannya. Media ini menggunakan bahan glossy. Bahan glossy yaitu (plastik tapi tidak kaku). Tidak bisa sobek dan sangat eksklusif karena kualitasnya yang bagus.


(5)

36 Ukuran : 160 x 60 cm

Material : Glossy

Teknis Produksi : Cetak Digital Printing (Indoor) IV.2.8 Seragam Karyawan

Kaos karyawan di buat untuk beberapa karyawan yang bekerja di Karang Setra WaterLand. Ada dua kaos di buat dengan warna berbeda, warna biru di buat untuk karyawan yang bekerja di luar arena kolam sedangkan warna hijau dibuat untuk karyawan yang bekerja sebagai penjaga kolam dan pembersih, lengkap dengan celana pendeknya.

Gambar IV.9 Seragam Karyawan

Ukuran : All Size

Material : Polo Shirt Teknis Produksi : Bordir


(6)

37 IV.2.9 Bus Karyawan (Stiker Vynil)

Media tambahan lainnya ya itu berupa stiker yang ditempelkan pada media mobil yaitu mobil para karyawan yang biasa untuk antar jemput tiap harinya. Secara tidak langsung stker ini juga menjadi identitas karena ditempelkan pada mobil yg stiap harinya jalan. Bahan stiker yang menggunakan yaitu Vinyl, bahan ini sifatnya lentur mudah di gunting dan menempelnya sangat kuat jadi akan bertahan lama atau awet.

Gambar IV.10 Mobil Karyawan

Ukuran : Panjang 5100 mm, Lebar 1550 mm, tinggi 2308 mm Material : Stiker Vinyl