pasien lebih memilih operasi seksio sesarea dari pada persalinan pervaginam. Sehingga permintaan persalinan seksio sesarea semakin meningkat dan diperkirakan telah
meningkat 50 pada tahun ini, menyebabkan salah satu masalah terpenting dan kontroversial yang dihadapi oleh bagian kebidanan saat ini Williams, 2010.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktor pemilihan persalinan dengan tindakan seksiosesaria di Rumah Sakit Haji Medan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah “Apa faktor - faktor pemilihan persalinan dengan tindakan seksio sesaria di
Rumah Sakit Haji Medan?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Apa faktor – factor pemilihan persalinan dengan tindakan seksio sesaria di Rumah Sakit Haji Medan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui riwayat persalinan seksio sesarea merupakan factor
pemilihan persalinan dengan tindakan seksio sesaria. b.
Untuk mengetahui faktor ibu merupakan faktor pemilihan persalinan dengan tindakan seksio sesarea.
c. Untuk mengetahui gawat janin merupakan faktor pemilihan persalinan dengan
tindakan seksio sesarea. d.
Untuk mengetahui kelainan plasenta merupakan faktor pemilihan persalinan dengan tindakan seksio sesarea.
e. Untuk mengetahui permintaan pasien merupakan faktor pemilihan persalinan
dengan tindakan seksio sesarea.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi Rumah Sakit
Dapat memberikan suatu pengetahuan dalam penyempurnaan pelaksanaan tindakan seksio sesaria pada rumah sakit.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
Dapat memberikan bahan pertimbangan bagi tenaga kesehatan khususnya kebidanan untuk penanganan ibu bersalin dengan permintaan tindakan seksio
sesaria. 3.
Bagi Kebidanan Dapat memberikan masukan bagi ilmu kebidanan tentang faktor-faktor pemilihan
persalinan dengan tindakan seksio sesaria. 4.
Bagi peneliti Dapat menambah informasi bagi peneliti kebidanan tentang faktor – faktor
pemilihan persalinan dengan tindakan seksio sesaria.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang
membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan, dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai Manuaba,2009.
Persalinan berlangung secara alamiah, tetapi tetap diperlukan pemantauan khusus karena setiap ibu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda,
sehingga dapat mengurangi risiko kematian ibu dan janin pada saat persalinan.Selain itu, selama kehamilan ataupun persalinan dapat terjadi
komplikasi yang mungkin dapat terjadi karena kesalahan penolong dalam persalinaan, baik tenaga non-kesehatan seperti dukun ataupun tenaga kesehatan
khususnya bidan Sondakh, 2013. Persalinan merupakan proses dramatis dari kondisi biologis dan psikologis
yang dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Sebagian besar wanita menganggap hal tersebut sebagai salah satu hal yang kodrat. Banyak persiapan yang dilakukan
sejak awal kehamilan dan banyak faktor yang dapat mempengaruhi, serta yang akan mendukung lancarnya proses persalinan Sondakh, 2013. Proses persalinan
dapat terbagi menjadi dua yaitu persalinan normal pervaginam dan persalinan abnormal seksio sesarea, dalam bab ini akan membahas tentang persalinan
abnormal dengan tindakan seksio sesarea. Dimana kejadian seksio sesarea sudah meningkat dikalangan masyarakat Williams, 2009.
Universitas Sumatera Utara