Uji kapasitas capacity tests Uji praktek practical tests

mikroorganisme dan dimasukkan ke dalam larutan desinfektan. Suspensi kemudian diinokulasi pada media pertumbuhan. Kekuatan desinfektan ditunjukkan dengan ada tidaknya pertumbuhan mikroorganisme Reybrouck, 1992; Jiang, et al., 2010. Koefisien fenol dihitung dengan membandingkan tingkat pengenceran desinfektan dengan fenol yang mampu membunuh mikroorganisme dalam kondisi yang sama Rideal and Walker, 1903; Jiang, et al., 2010. Uji suspensi secara kuantitatif dilakukan dengan membandingkan jumlah mikroorganisme hidup sebelum dan sesudah kontak dengan desinfektan uji. Kekuatan desinfektan dihitung berdasarkan nilai efek mikrobiosid, yaitu perbandingan logaritma jumlah koloni mikroorganisme sesudah dan sebelum kontak. Jika nilai efek mikrobiosid 1, menunjukkan desinfektan mampu membunuh 90 koloni mikroorganisme. Jika nilai efek mikrobiosid 2, menunjukkan 99 mikroorganisme terbunuh. Syarat umum yang ditentukan adalah jika efek mikrobiosid 5, maka 99,99 mikroorganisme terbunuh CEN, 1996; Tafti, et al., 2012.

2.4.3 Uji kapasitas capacity tests

Uji kapasitas adalah metode yang dilakukan untuk mengukur kemampuan desinfektan membunuh mikroorganisme tertentu dengan meningkatkan jumlah mikroorganisme secara bertahap. Kapasitas desinfektan ditentukan berdasarkan jumlah bakteri yang masih mampu dibunuh Kelsy and Sykes, 1969; Tafti, et al., 2012. Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Uji praktek practical tests

Uji praktek dilakukan dengan mengukur hubungan waktu dan konsentrasi desinfektan terhadap mikroorganisme yang terdapat pada peralatan rumah tangga. Metode ini bertujuan untuk memastikan apakah efektivitas desinfektan memiliki korelasi dengan hasil percobaan laboratorium. Uji ini umumnya digunakan untuk desinfektan permukaan Reybrouck, 1992b; Jiang et al., 2010. Uji desinfeksi permukaan menggunakan sepotong polivinil klorida PVC yang sudah dikontaminasi oleh inokulum bakteri baku. Setelah dikeringkan, sejumlah larutan desinfektan kemudian disebar menutupi PVC dengan waktu kontak tertentu dan dibilas dengan air suling steril. Air bilasan diinokulasi untuk mengetahui ada tidaknya pertumbuhan bakteri Reybrouck, 1992b; Tafti, et al., 2012. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung reaksi berbibir dengan ukuran 20 x 150 mm dan 25 x 250 mm, sengkelit platina berdiameter mata 4 mm, spektrofotometer Halo VIS-10, pipet mikro Eppendorf, laminar air flow cabinet Astec HLF 1200 L, oven Fisher, timbangan analitik Mettler Toledo, stopwatch, inkubator Memmert, otoklaf Express equipment, erlenmeyer , beaker glass, spatula, dan pengaduk.

3.1.2 Bahan

Fenol yang digunakan dalam penelitian ini adalah berkualitas pro analis yang diproduksi dari E. Merck Jerman. Produk desinfektan uji diperoleh dari supermarket yang tersebar di Kota Medan. Bahan untuk pembuatan media bakteri yaitu Nutrient Broth NB dan Nutrient Agar NA diperoleh dari Oxoid Amerika Serikat.

3.2 Mikroorganisme Uji

Mikroorganisme uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Salmonella typhi strain American Type Culture Collection ATCC 6539. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Koefisien Fenol Produk Desinefektan Yang Dipasarkan Di beberapa Supermarket Kota Medan

38 173 49

Pengaruh Perendaman Dengan Air Mendidih Dan Dingin Terhadap Penurunan Kadar Formalin Dalam Ayam Kemasan Yang Dijual Di Beberapa Supermarket Kota Medan

2 40 95

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Untuk Berbelanja Barang Kebutuhan Sehari-Hari di Supermarket (Studi Kasus : Konsumen Beberapa Supermarket di Kota Medan)

0 31 90

Analisis pengaruh keragaman produk, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada PT Hero Supermarket (studi kasus : pelanggan PT Hero Supermarket Tarogong Cilandak, Jakarta Selatan)

7 59 156

Penetuan Koefisien Fenol Pembersih Lantai yang Mengandung Pine Oil 2,5 % terhadap Pseudomonas aeruginosa. 2015

11 132 60

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL.

0 0 15

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL - Repositori Universitas Andalas

0 0 7

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL - Repositori Universitas Andalas

0 0 7

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELANJA WANITA PADA SUPERMARKET DI KOTA MEDAN

0 0 24