Penyiapan bakteri uji Pembuatan larutan fenol 5 bv Pembuatan larutan desinfektan uji Penetapan koefisien fenol

3.3 Pengambilan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk desinfektan dari berbagai merek dagang yang beredar di beberapa supermarket Kota Medan. Produk desinfektan yang diuji meliputi produk yang mengandung klorosilenol A, natrium hipoklorit B, benzalkonium klorida C, asam klorida D dan E dan minyak pinus F dan G. Supermarket yang dipilih adalah supermarket yang menyediakan ketujuh produk desinfektan tersebut meliputi Alfamart, Carefour, Irian, dan Ramayana. 3.4 Prosedur 3.4.1 Penyiapan media Penyiapan media dilakukan berdasarkan prosedur yang tertera pada label produk Oxoid. Media dibuat dengan mensuspensikan 13 gram serbuk NB dalam 1 liter air suling dan dipanaskan hingga larut sempurna. Kemudian disterilkan dalam otoklaf pada 121 o C selama 15 menit.

3.4.2 Penyiapan bakteri uji

Salmonella tyhpi diremajakan 3 kali dalam 3 hari berturut turut dalam NA. Inokulum dipindahkan secara aseptik ke media NB, densitasnya diatur sedemikian rupa hingga diperoleh transmittan 25 Singleton, 2000.

3.4.3 Pembuatan larutan fenol 5 bv

Ditimbang 50 gram kristal fenol dalam gelas piala dilarutkan dengan air suling hingga 1 liter dan dijadikan sebagai larutan A. Kadar fenol dari larutan dibakukan dengan 0,1 N KBr-KBrO 3 degan cara sebagai berikut: dipipet 25 ml Universitas Sumatera Utara larutan A, ditambah air suling hingga 500 ml. Dicampur homogen sebagai larutan B, dipipet 15 ml larutan B dalam erlenmeyer bertutup dan ditambah 30 ml baku KBr-KBrO 3 . Ke dalam larutan B ditambah 5 ml HCl 0,1 N dan segera ditutup, kemudian dikocok teratur selama 30 menit dan didiamkan selama 15 menit. Tutup erlenmeyer dibuka sedikit, ditambahkan dengan cepat 5 ml larutan KI 20 dan segera ditutup rapat. Dikocok seksama, tutup erlenmeyer dibuka sedikit, bagian leher dibilas sedikit dengan air suling, dijadikan sebagai larutan C yang dititrasi dengan larutan Na 2 S 2 O 3 0,1 N. Larutan baku harus disimpan rapat dalam tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya. Setelah diperoleh kadar fenol yang sebenarnya maka dibuat larutan fenol baku 5. Larutan fenol 5 tersebut diencerkan dengan air suling steril dengan perbandingan 1:5, 1:10, 1:20, 1:30, 1:40, dan 1:50. Hasil perhitungan kadar fenol dapat dilihat pada lampiran 7.

3.4.4 Pembuatan larutan desinfektan uji

Desinfektan uji diencerkan sesuai dengan yang tertera pada etiket kemasan dengan air suling steril. Larutan tersebut diencerkan secara bertingkat dalam air suling steril untuk memperoleh pengenceran 1:5, 1:10, 1:20, 1:30, 1:40, dan 1:50 dengan volume masing-masing 5 ml.

3.4.5 Penetapan koefisien fenol

Penetapan koefisien fenol produk desinfektan dilakukan menurut prosedur Singleton 2000. Disiapkan rak tabung reaksi sesuai ukuran tabung dengan kapasitas 28 dalam 4 deretan. Satu rak tabung digunakan untuk satu sampel. Deretan pertama terdiri dari blanko dan sampel dengan pengenceran Universitas Sumatera Utara 1:5, 1:10, 1:20, 1:30, 1:40, dan 1:50. Deret kedua, ketiga, dan keempat untuk tabung berisi media NB masing-masing untuk pengamatan waktu kontak 5, 10, dan 15 menit. Ke dalam tiap tabung pengenceran sampel dimasukkan 0,1 ml suspensi bakteri uji yang telah dikocok homogen. Waktu memasukkan bakteri uji pada tabung pengenceran pertama dicatat sebagai 0 menit. Interval waktu inokulasi antar tabung adalah 30 detik, sehingga untuk 7 tabung dapat diselesaikan selama 3 menit, setiap kali inokulasi diusahakan ujung pipet mendekati permukaan cairan dan tidak menyentuh dinding tabung. Lima menit setelah bakteri uji diinokulasikan pada tabung pertama, segera dikocok, dan dipindahkan secara aseptik 1 ml suspensi ke dalam media NB deret ke-2 satu persatu dengan selang waktu 30 detik sampai tabung ke-7. Sepuluh menit setelah inokulasi, tabung pengenceran pertama dikocok, dipindahkan 1 ml suspensi ke dalam media NB deret ke-3 sama seperti di atas. Lima belas menit setelah bakteri uji diinokulasi pada tabung pengenceran pertama, setelah dikocok dan dipindahkan 1 ml suspensi ke dalam media NB deret ke-4. Semua tabung yang telah diinokulasi dikocok homogen kemudian diinkubasi pada suhu 35-37 o C selama 48 jam dan diamati pertumbuhan bakteri pada setiap tabung. Pengujian dilakukan secara duplo. Koefisien fenol adalah hasil bagi dari faktor pengenceran tertinggi desinfektan dengan faktor pengenceran tertinggi fenol baku yang masing- masing dapat membunuh bakteri uji dalam masa kontak 10 menit tetapi tidak dalam masa kontak 5 menit Purohit, et al., 2004. Universitas Sumatera Utara

3.4.6 Analisis statistik

Dokumen yang terkait

Penentuan Koefisien Fenol Produk Desinefektan Yang Dipasarkan Di beberapa Supermarket Kota Medan

38 173 49

Pengaruh Perendaman Dengan Air Mendidih Dan Dingin Terhadap Penurunan Kadar Formalin Dalam Ayam Kemasan Yang Dijual Di Beberapa Supermarket Kota Medan

2 40 95

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Untuk Berbelanja Barang Kebutuhan Sehari-Hari di Supermarket (Studi Kasus : Konsumen Beberapa Supermarket di Kota Medan)

0 31 90

Analisis pengaruh keragaman produk, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada PT Hero Supermarket (studi kasus : pelanggan PT Hero Supermarket Tarogong Cilandak, Jakarta Selatan)

7 59 156

Penetuan Koefisien Fenol Pembersih Lantai yang Mengandung Pine Oil 2,5 % terhadap Pseudomonas aeruginosa. 2015

11 132 60

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL.

0 0 15

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL - Repositori Universitas Andalas

0 0 7

PENENTUAN AKTIVITAS DESINFEKTAN LANTAI YANG DIGUNAKAN PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL - Repositori Universitas Andalas

0 0 7

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELANJA WANITA PADA SUPERMARKET DI KOTA MEDAN

0 0 24