III. Perkembangan dan Pembelajaran Pada Anak Usia 3-5 Tahun
1. Pertumbuhan Fisik
a Tubuh tidak lagi berat di bagian atas seperti anak balita. Pertumbuhan tubuh terutama
terlihat pada batang tubuh dan kaki. b
Pertumbuhan fisik lebih mantap namun lebih lambat jika dibandingan dengan tiga tahun pertama.
c Secara umum, berat anak bertambah antara 2-3 kg dan tingginya bertambah 5-8 cm per
tahun. d
Sering salah menilai ukuran badan anak tidak mau percaya bahwa badannya sudah bertambah besar sehingga baju kesayangannya sudah tidak muat lagi.
e Masih kurang terlatih dalam merencanakan gerakan sehingga cenderung menggunakan
cara yang lebih sulit untuk sampai ke suatu tempat.
2. Perkembangan Motorik Kasar
Pada rentang usia 3-5 tahun ini, anak mulai dapat menapak dan berpijak dengan stabil. Kemampuan menggerakkan lengan dan tungkai kaki juga semakin meningkat sehingga
dapat melakukan aktivitas seperti berlari, melompat, dan memanjat. Sayangnya, sistem saraf anak belum berkembang sempurna sehinggga ia masih lambat dalam bereaksi.
Ciri-ciri umum mengenai kemampuan motorik kasar anak pada kenyataannya dapat berbeda. Kemampuan ini tidak selalu sama antara satu anak dengan anak lain. Hal ini
tergantung dari tingkat kematangannya, motivasinya, pengalaman-pengalaman yang diperolehnya, dan dukungan dari orang dewasa.
Perkembangan motorik kasar anak dari usia 3, 4, dan 5 tahun cukup berbeda dari satu tahun ke tahun lain sehingga dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Usia 3 tahun:
1 Berjalan tanpa melihat ke kaki, berjalan mundur, berlari dengan langkah yang
teratur, membelok dan berhenti dengan baik. 2
Menaiki tangga dengan menapakkan kaki secara bergantian, berpegangan pada pegangan tangga untuk menjaga keseimbangan.
3 Melompat dari tangga atau tempat lain yang rendah.
4 Belum dapat membuat perkiraan yang tepat ketika akan melompati sesuatu.
5 Koordinasi gerakan semakin baik. Anak mulai mengerakan kaki dan tangan untuk
mempercepat ayunan atau mengendarai sepeda roda tiga, dan kadang lupa
memperhatikan arah pada saat melakukan kegiatan ini sehingga sering menabrak benda lain.
6 Memperkirakan ketinggian dan kecepatan terlihat saat bermain lempar bola.
7 Belum dapat menilai kemampuannya dengan realististepat sehingga kadang terlalu
percaya diri atau justru terlalu takut dalam melakukan sesuatu. 8
Kurang stabil saat berdiri dengan satu kaki; menjaga keseimbangan dengan susah payah pada papan keseimbangan selebar 10 cm sambil memperhatikan kaki.
9 Bermain dengan aktif mencoba mengimbangi anak-anak yang lebih besar
kemudian memerlukan istirahat; dapat tiba-tiba menjadi rewelmerajuk jika terlalu lelah.
b. Usia 4 tahun:
1 Menapak dengan baik saat berjalan; belum dapat melompat dengan ritmeirama
yang teratur; berlari dengan baik. 2
Berdiri dengan satu kaki lebih dari 5 detik; mampu menguasai keseimbangan di atas papan selebar 10 cm namun masih sulit apabila lebar papan hanya 5 cm dan
tanpa melihat kaki. 3
Menuruni tangga dengan kaki menapak bergantian; mampu menempatkan kaki dengan tepat saat memanjat.
4 Memperkirakan waktu melompat dengan tepat sehingga bisa bermain lompat tali
atau permainan-permainan yang memerlukan reaksi cepat. 5
Mulai dapat mengkoordinasikan gerakan pada saat memanjat atau ketika melompat di atas trampolin kecil.
6 Lebih sadar akan kemampuan dan keterbatasannya, serta akibat dari perilaku-
perilaku yang dapat membahayakan; masih memerlukan bantuan untuk menyeberangi jalan atau melindungi diri pada kegiatan-kegiatan tertentu.
7 Beraktivitas dalam jangka waktu lama dan tetap bersemangat menyebabkan
kebutuhan akan cairan dan kalori meningkat; kadang menjadi terlalu bersemangat dan kurang dapat mengontrol diri saat beraktivitas dalam kelompok.
c. Usia 5 tahun: