PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK ANAK USIA DINI
I. PENDAHULUAN
Pendidik sebaiknya mengikuti tren-tren pendidikan usia dini yang baru, sehingga masalah bagaimana menyusun aktvitas-aktivitas secara optimal untuk anak dapat dilakukan sesuai
kebutuhan anak. Program pendidikan anak usia dini telah mengalami perubahan dan semakin beragam dalam beberapa tahun belakangan ini karena banyak orang semakin menyadari
pentingnya memberikan pengalaman pendidikan selama tahun-tahun awal kehidupan anak. Karakteristik pendidikan yang diberikan pun mengalami beberapa perubahan, antara lain:
1.
Suku dan budaya yang semakin beragam diantara para siswa yang menuntut pemahaman dan pendekatan pendidikan dari berbagai budaya.
2. Pendidikan yang semakin terbuka dalam memfasilitasi anak-anak dengan kebutuhan
khusus seperti anak dengan berbagai ketunaan, autism, dan lain sebagainya, salah satunya dengan memperbanyak sekolah inklusi.
3. Usia masuk sekolah yang semakin muda dan durasi kegiatan di sekolah yang semakin
panjang. Semua perubahan ini membutuhkan suatu program terobosan yang mampu memfasilitasi
kebutuhan-kebutuhan baru yang timbul. Tapi sebagai awal, pendidik harus mendapatkan bekal mengenai prinsip-prinsip penting mengenai perkembangan dan pembelajaran anak
berdasarkan tahap perkembangan.
Ketika bayi mulai belajar merangkak atau berjalan, ia memiliki kemampuan untuk semakin menggali lingkungan sekitarnya, dan apa yang ia dapat dari eksplorasinya akan berpengaruh
terhadap perkembangan kognitifnya. Contoh lain, seiring dengan kemampuan bahasa anak yang semakin meningkat, ia menjadi semakin mampu untuk berelasi dengan orang-orang
lain, dan semakin banyak ia berelasi dengan orang-orang lain, semakin kaya pula wawasan dan kemampuan bahasanya.
II. PERKEMBANGAN MOTORIK
1. Perkembangan Motorik dan Koordinasi Mata – Gerakan untuk usia 0 sampai
dengan 8 bulan
a Bayi sudah dapat melakukan gerakan reflek yang cukup kompleks, seperti: menari
sesuatu untuk diisap, berpegangan ketika akan jatuh, mengubah posisi kepala apabia
sulit bernafas, menghindari cahaya terang, bau yang menyengat, dan kesakitan.
b
Meletakkan tangan atau benda di dalam mulut.
c
Mencoba menggapai benda yang menarik.
d
Menggenggam dan melepaskan benda berkali-kali dalam satu waktu.
e
Mengangkat kepala dan menahannya.
f
Mampu duduk tanpa ada sandaran.
g Berguling.
h Memindahkan dan memainkan benda dengan tangan.
i Merangkak.
2. Perkembangan Motorik dan Koordinasi Mata – Gerakan untuk usia 8 sampai
dengan 18 bulan
a Duduk dengan baik di kursi
b Menarik badan ke atas, berdiri sambil berpegangan pada perabot
c Berjalan dengan dituntun ataupun sendiri
d Melempar benda
e Menaiki tangga
f Menggunakan spidol di atas kertas
g Membungkuk, berlari kecil, dan berjalan mundur beberapa langkah
3. Perkembangan Motorik dan Koordinasi Mata – Gerakan untuk usia 18 sampai
dengan 36 bulan
a Membuat tulisan yang tidak beraturan dengan spidol atau
crayon
. b
Berjalan menaiki dan menuruni tangga. c
Menendang bola. d
Berdiri dengan satu kaki. e
Merangkai manik-manik. f
Menggambar lingkaran. g
Berdiri dan berjalan dengan berjingkat. h
Berjalan menaiki tangga dengan satu kaki pada setiap pijakannya. i
Memegang gunting. j
Meniru goresan mendatar dari krayon.
III. Perkembangan dan Pembelajaran Pada Anak Usia 3-5 Tahun