7 Ajak anak melakukan kegiatan luar ruangan, seperti melompat, bermain bola,
menghindari rintangan, melakukan permainan kelompok, berjalan di papan keseimbangan, menaiki tangga, dan memanjat.
8 Awasi anak saat sedang beraktivitas fisik. Pastikan terdapat pengaman-pengaman
yang diperlukan, misalnya dengan meletakkan matras pengaman setebal 15-20 cm di bawah mainan panjat-panjatan.
3. Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun pada dasarnya cenderung lambat. Akan tetapi bukan berarti boleh dibiarkan berjalan apa adanya. Tersedianya banyak kesempatan,
peralatan yang tepat, dan dukungan dari orang dewasa dapat meningkatkan laju perkembangan ini. Hanya saja, Anda tetap perlu berhati-hati dalam mendorong anak
berkembang karena
memaksa anak untuk mengerjakan tugas-tugas motorik halus terlalu dini hanya akan membuatnya frustrasi dan menemui kegagalan
.
Seperti pada motorik kasar, perkembangan motorik halus anak juga cukup berbeda dari
usia 3, 4, dan 5 tahun sehingga kemampuan anak dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Usia 3 tahun:
1 Menancapkan pasak besar pada papan pasak; merangkai manik-manik besar;
menuang air ke dalam wadah dengan adanya sebagian yang tumpah. 2
Membangun menara dengan balok mainan; dengan mudah menyusun kepingan- kepingan puzzle.
3 Mudah lelah saat melakukan aktivitas yang banyak menuntut gerakan tangan yang
terkontrol. 4
Menggambar bentuk dasar seperti lingkaran. 5
Mulai merancang gambar benda seperti rumah; menggambar benda-benda yang saling berhubungan.
6 Memegang alat tulis dengan jari, bukan digenggam.
7 Melepaskan pakaian sendiri namun masih memerlukan bantuan saat mengenakan
pakaian; membuka kancing dengan terampil namun lambat saat mengancingkan.
b. Usia 4 tahun:
1 Menancapkan pasak kecil pada papan pasak; menguntai manik-manik kecil dan
menyusunnya mengikuti pola sederhana; menuang pasir atau cairan ke wadah yang kecil.
2 Menyusun bangunan dari balok dengan lebih rumit dan mengembangkan susunan
balok tersebut kesamping; kemampuan memperkirakan ruangjarak masih rendah sehingga sering menabrak.
3 Senang memainkan mainan yang memiliki bagian-bagian kecil; senang
menggunakan gunting; berulang-ulang melakukan kegiatan yang sama hingga benar-benar menguasainya.
4 Menggambar gabungan dari beberapa bentuk dasar; menggambar manusia dengan
sedikitnya 4 bagian tubuh; menggambar sesuatu yang bentuknya dapat dikenali orang dewasa.
5 Mengenakan dan melepaskan pakaian tanpa bantuan; menyikat gigi dan menyisir
rambut sendiri; sudah jarang menumpahkan sesuatu dari dalam gelas maupun sendok; menalikan tali sepatu atau baju namun belum dapat mengikatnya.
c. Usia 5 tahun:
1 Memukul paku dengan palu; menggunakan gunting dan obeng sendiri.
2 Menggunakan
keyboard
komputer. 3
Menyusun bangunan 3-dimensi dengan balok; dengan mudah mengerjakan
puzzle
yang terdiri dari 10-15 keping. 4
Suka membongkar dan merakit kembali benda-benda; memakaikan dan melepaskan pakaian pada boneka.
5 Tahu arah kiri dan kanan namun masih sering tertukar.
6 Menjiplak bentuk; menggabungkan 2 atau lebih bentuk geometris dalam
menggambar dan menyusun bentuk. 7
Menggambar manusia; menulis huruf dengan berantakan tetapi sudah dapat dikenali oleh orang dewasa; memasukan situasi dan latar belakang dalam menggambar;
mampu menulis nama depannya sendiri. 8
Membuka dan menutup ritsleting jaket; membuka dan menutup kancing dengan baik; mengikat tali sepatu dengan bantuan orang dewasa; berpakaian dengan cepat.
d. Hal-hal yang perlu diperhatikan