Usia 5 tahun: Hal-hal yang perlu diperhatikan

c. Usia 5 tahun:

1 Berjalan mundur, melompat, dan berlari dengan cepat; dapat mengkoordinasikan gerakan untuk bermain. 2 Berjalan pada papan keseimbangan selebar 5 cm dengan baik. 3 Melompat di tempat dan melompati benda dengan baik, menjaga ritmeirama yang teratur dalam melangkah atau menapak. 4 Melompati beberapa anak tangga sekaligus; bermain lompat tali dengan baik. 5 Memanjat dengan baik. 6 Mengkoordinasikan gerakan untuk berenang atau mengendarai sepeda. 7 Kemampuan menilai diri belum stabil sehingga kadang bertindak terlalu nekat, namun sudah dapat mengikuti aturan dan batas waktu. 8 Energy tinggi; jarang kelelahan; susah untuk diam dan selalu mencari permainan atau kegiatan.

d. Hal-hal yang perlu diperhatikan

1 Jangan memberikan aktivitas yang mengharuskan anak duduk terlalu sering atau terlalu lama. 2 Berikan anak kegiatan yang membuat anak bergerak dan tetap aktif, termasuk juga bagi anak berkebutuhan khusus. Untuk anak berkebutuhan khusus, beberapa permainan perlu disesuaikan, misalnya tempat bermain dibuat untuk dapat dijelajahi dengan kursi roda, menggunakan tanda atau simbol untuk membantu anak tuna rungu bermain musik. 3 Berikan kegiatan yang menumbuhkan perasaan “saya bisa” dan percaya diri. Contoh: meminta anak-anak membawa atau mengangkat benda tertentu, berjalan lintas alam, melakukan olahraga, meminta anak bergerak mengikuti musik, berperan dalam drama singkat. 4 Sediakan area besar di dalam ruangan agar anak dapat bergerak bebas dan melakukan berbagai kegiatan. 5 Sediakan beraneka ragam peralatan bermain untuk di dalam ruangan, seperti trampolin kecil, tangga, papan keseimbangan, lingkaran untuk melompathulahop, lompat tali, papan luncur, panggung boneka, pasak untuk lempar cincin, puzzle untuk dimainkan di lantai, balok berongga, dan kereta anak untuk bermain peran. 6 Sediakan peralatan bermain untuk di luar ruangan, seperti netjaring kecil, bola pantai untuk bermain voli, pemukul dari gabus dan bola, sepeda roda tiga, papan luncur. 7 Ajak anak melakukan kegiatan luar ruangan, seperti melompat, bermain bola, menghindari rintangan, melakukan permainan kelompok, berjalan di papan keseimbangan, menaiki tangga, dan memanjat. 8 Awasi anak saat sedang beraktivitas fisik. Pastikan terdapat pengaman-pengaman yang diperlukan, misalnya dengan meletakkan matras pengaman setebal 15-20 cm di bawah mainan panjat-panjatan.

3. Perkembangan Motorik Halus