Qadzaf Meminum Khamr URAIAN

B B u u k k u u G G u r r u u K K K e e l a a a s s X X X I I 36 Status hukum zina Sudah menjadi ijma para ulama bahwa zina hukumnya haram dan termasuk salah satu bentuk dosa besar. Allah Swt ber irman : ۳۲ ً;ْيِب َس َءا َسَو ًة َش ِحاَف َن َŒ ُهنِإ َAِّزلا اْوُب َرْقَت ََو Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” QS. Al-Isra’:32 ad zina dapat dijatuhkan terhadap pelakunya, jika telah terpenuhi syarat- syarat sebagai berikut : Pelaku zina sudah baligh dan berakal Perbuatan zina dilakukan tanpa paksaan Pelaku zina mengetahui bahwa konsekuensi dari perbuatan zina adalah had Telah diyakini secara syara bahwa pelaku tindak zina benar-benar melakukan perbuatan keji tersebut Macam-macam zina dan had-nya Zina Mukhshan yaitu perbuatan zina yang dilakukan oleh seorang yang sudah menikah. Ungkapan seorang yang sudah menikah mencakup suami, istri, janda, atau duda. ad hukuman yang diberlakukan kepada pezina mukhshan adalah rajam. Zina Ghairu Mukhshan yaitu zina yang dilakukan oeh seseorang yang belum pernah menikah. Para ahli ikih sepakat bahwa had hukuman bagi pezina ghoiru mukhshon baik laki-laki ataupun perempuan adalah cambuk sebanyak kali.

3. Qadzaf

Qadhaf secara bahasa yaitu melempar dengan batu atau yang semisalnya ar-ramyu bil hijarah wa ghairiha . Adapun menurut istilah syar i qadzaf adalah melempar tuduhan zina kepada seorang yang dikenal baik secara terang- terangan Hukum Qadzaf Qadzaf merupakan salah satu dosa besar yang diharamkan syariat slam. FI K KI H H H H K K u r ri k k ku u lu u m m 2 20 1 3 3 37 Had Qadzaf ad hukuman bagi pelaku qadzaf adalah cambuk sebanyak kali bagi yang merdeka, dan cambuk kali bagi budak, karena hukuman budak setengah hukuman orang yang merdeka. Syarat-syarat Berlakunya Had Qadzaf ad qadzaf wajib dijatuhkan terhadap penuduh zina jika memenuhi syarat- syarat berikut: Tertuduh berzina adalah mukhshon. Pengertian mukhshon dalam qadzaf berbeda dengan mukhshon dalam masalah zina. Dalam qadzaf, mukhshon adalah orang baik yang benar-benar tidak berzina. Penuduh baligh dan berakal. Tuduhan berzina benar-benar sesuai aturan syara, dimana saksi dalam kasus qadzaf adalah orang laki-laki adil yang menyatakan bahwa penuduh telah menuduh orang baik-baik berbuat zina atau pengakuan dari penuduh sendiri bahwa dirinya telah menuduh orang baik-baik berbuat zina. Gugurnya Had Qadzaf Seorang yang menuduh orang baik-baik berzina bisa terlepas dari had qadzaf jika salah satu dari tiga hal di bawah ini terjadi: a. Penuduh dapat menghadirkan empat orang saksi laki-laki adil bahwa tertuduh benar-benar telah berzina. b. Li an sumpah seorang suami atas nama Allah Swt sebanyak kali , jika suami menuduh istri berzina sedang dirinya tak mampu menghadirkan saksi adil. c. Tertuduh memaa kan.

4. Meminum Khamr

Secara bahasa khamr mempunyai arti penutup akal. Sedangkan menurut istilah, khamr adalah segala jenis minuman atau selainnya yang memabukkan dan menghilangkan fungsi akal. Berpijak dari de inisi syar i ini. Cakupan khamr tidak hanya terkait dengan minuman, akan tetapi segala sesuatu yang dikonsumsi baik makanan atau minuman yang memabukkan dan membuat manusia tidak sadar, semisal ganja, heroin, obat bius dan lain sebagainya bisa disebut khamr. Rasulullah Saw bersabda: B B u u k k u u G G u r r u u K K K e e l a a a s s X X X I I 38 ~سم هاور .ٌما َر َح ٍرْ َAB ‰ ُ َو ٌرْ َAB ٍرِك ْسُم ‰ ُ Artinya : “Tiap-tiap yang memabukkan disebut khamr, dan tiap-tiap khamr hukumnya haram.”HR. Muslim Hukum Khamr Sudah menjadi ijma ulama bahwa hukum minum khamr haram. Mengkonsumsi minum khamr merupakan dosa besar. Diantara dalil yang menegaskan keharaman minuman khamr adalah: Firman Allah ta ala dalam surat al-Maidah ayat : ِناَطْي شلا ِلَ َ ْن ِم ٌس ْجِر ُم َْزَU ْاَو ُبا َصْنَU ْاَو ُ ِْيَ ْGاَو ُرْمَAْا اَ A6ِإ اْوُنَمَأ َA ْH ِذلا اَ‰’َأ َ ٩۰ َنْو ُحِلْفُت ْ ُkل َعَل ُهْوُبِنَت ْجاَف Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”QS. Al-Maidah : 90 Had Minum Khamr Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah pukulan bagi peminum khamr. Mereka berpendapat: Jumhurul ulama mayoritas ulama diantaranya mam Abu anifah, mam Malik, dan mam Ahmad bin ambal berpendapat bahwa jumlah cambuk dalam had minum khamr kali. Alasan mereka, bahwa para sahabat di zaman Umar bin Khatthab pernah bermusyawarah untuk menetapkan bahwa jumlah minimal had adalah pukulan sebanyak kali. Dari kesepakatan inilah, selanjutnya Umar menetapkan bahwa had bagi peminum khamr adalah cambuk sebanyak kali. mam Sya i i, Abu Daud dan ulama Dzahiriyyah berpendapat bahwa jumlah had minum khmar adalah kali, tetapi imamhakim boleh menambahkannya sampai kali. Tambahan kali merupakan ta zir yang merupakan hak imam atau hakim. Alat pukul yang digunakan untuk menghukum peminum khamr bisa berupa sepotong kayu, sandal, sepatu, tongkat, tangan, atau alat pukul lainnya. FI K KI H H H H K K u r ri k k ku u lu u m m 2 20 1 3 3 39

5. Mencuri